Brondong | yoonhun

By demaKyo

83.8K 15.9K 2.7K

+bhs nonbaku +receh insyaallah Tipe ideal Garneta Yoona selama ini adalah pria yang berusia satu atau dua tah... More

00.
01. "addback kak"
02. salkim ceritanya
03. first impression
04. jatuh cinta pandang pertama
05. pertemuan kedua?
06. mampir bentar
thx u!
07. ospek nih
08. pahlawan kesiangan
09. bus pembawa berkah
10. jurit malam azek
11. sehun sang penyelamat
13. yoona murka
14. "maafin dong"
15. sehun yang mengalah
16. perubahan Sehun
17. yah kepergok
18. nurut kata mama
🍒🍒🍒
19. yoona cemburu?
20. selamatkan yoona!
21. "goodnite, yoon."
22. hari yang indah, wanita yang cantik
23. yoona mabuk?
24. [special] cool, hot, sweet love
25. make me love you -yoona
26. a day with sehun
lakuna udah di publish!
27. [special] terima gak ya?
28. official nih
29. yoona kok jadi gini
30. sehun udah capek!
31. edisi galau
32. sebuah keputusan
33. jomblo mah bebas
34. sepupu sialan
35. club malam
happy 25k
36. hujan, dingin, pelukan sehun
37. semangat sehun!
yoonhun confirmed dating!
38. [special] finally❤️
39. dibanding-bandingkan
40. tidak terduga
41. mantu atau budak?
42. kemajuan yang baik
43. pengennya sehun
44. sunday morning with bae
yoona + minho berjaya
happy 50k!❤️
45. pekerjaan yoona & amarah sehun
46. telah berakhir usai sampai disini
47. kepergian krystal
48. lamaran nih
yoonhae
49. hari paling bersejarah

12. sehun nyatain cinta

1.6K 296 43
By demaKyo

HALOOO APAKAH ADA YANG MERINDUKAN FF INI DIUPDATE?

keknya sih gada ya wqwq. maapkan slow update karena author sedang tidak mood menulis hehe. Tapi ini udah update kok.

Seneng tidaq? Moga ja iya ngehe.
Btw baca chapter sebelumnya kalo lupa ya:3

•••••••••••••••••••••••••••

[author pov]

Jadi sekarang Yoona sama Sehun jalan berduaan mendekati api unggun. Disana para maba dan para senior udah pada duduk melingkar gitu. Pada nyanyi-nyanyi gitchu deh. Yang lagi nyanyi si Siwon, dia nyanyiin lagu Raisa yang Usai Di sini. Iya jadi Siwon lagi edisi galau karena Raisa nikah jadi yaudin lah usai disini aja wqwq.

Pas mereka berdua sampe sana, semua pasang mata pada lirik lirik manjah ke arah mereka. Ada yang langsung bisik-bisik, ada yang cuma natap sinis, ada yang to the point juga sih kek si Tiffany contohnya nih.

"CIEE YOONA. UDAH DAPET GEBETAN BARU NIH. SELERA LO BOLEH JUGA." Dan dia ngomongnya pake toak gaiz.

[yoona pov]

Anjir. Si Tiffany mulutnya lumer bener dah kek nutella aja. Padahal gue baru aja sampe nih, eh udah kena semprot aja.

Tanpa basa-basi, gue duduk sambil nyautin omongan dia barusan. "Sotau banget sih lo, Tiff. Yakali gebetan gue brondong. Mustahil ah."

Setelah gue ngomong gitu, Sehun yang duduk disebelah gue raut mukanya langsung berubah kecut. Hm napa sih?

"Alah. Sekarang aja bilang gitu, besok juga palingan lo udah jadian sama maba itu." Kok keras mainnya sih? Anj esmosi gue.

"Udah, ah. Berisik amat lu berdua cewe rempong. Kita mau hepi hepi sekarang." Eunhyuk menengahi kita berdua.

Siwon selesai nyanyi, capek kali. Yaiyalah, dia baru aja nyanyi 4 lagu. Berasa konser ini orang. Padahal suara mah paspasan gitu. Eh upz.

"Ada yang mau nyumbang lagu disini?" Tanya Siwon.

Para maba kompak geleng-geleng kepala. Beda halnya sama cowo disamping gue, Sehun. Dia malah angkat tangan. Mau nyanyi nih ceritanya?

"Saya, kak."

"Mau nyanyi lagu apa?"

"Cukup tau by Rizky Febian." Dia bangkit ngambil mic dari tangan Siwon.

Eh wait. Tadi barusan dia bilang lagunya apa? Cukup tau? Busetdah itu kan lagu galau. Sehun lagi galau? Gara-gara siapa? Kepo gue suer.

Si Sehun mulai nyanyi, di deket Siwon. Yang duduk tepat di seberang gue.

"Sungguh percuma saja.
Ku mencintainya, tapi tak dicintai.
Gerak tubuhnya seolah berkata.
Tak cinta padaku dan tak suka padaku."

Kok jleb amat sih liriknya:( gue jadi ikut sedih. Apalagi ekspresi Sehun nyanyinya itu loh....

"Cukup tau tanam dalam diri.
Tak usah ku dekatimu lagi."

Pas dia nyanyi bait lirik itu, entah kenapa sorot matanya itu natap gue dalem banget. Hmz.

Kok gue jadi berasa lagu itu dia nyanyiin buat gue yak?

Apa gue yang kepedean?

Bingung pevita.

❣️❣️❣️

Setelah selesai nyanyi tadi, kita langsung balik ke bus masing-masing. Jadi malem ini kita bermalem di bus dulu. Berangkatnya besok pagi, soalnya cuma dua jam doang. Gue cus ke bus tiga dong.

Pas sampe di dalem bus, langsung dicegat sama Kyuhyun yang mukanya ga nyante. "Yoon, personil bus kita kurang satu nih. Yang duduk paling belakang bareng lo tadi. Dia belum masuk bus."

"Sehun? Aduh, itu anak kemana sih? Udah jam 2 pagi padahal." Gue ikutan ga nyante.

"Ayok buruan cari, Yoon. Bus 3 tanggungjawab kita."

Padahal gue udah ngantuk. Syit. Yaudin lah daripada anak orang ilang kan gaswat yak.

"Yaudah ayok dah." Gue mutusin untuk nyari Sehun. Kyuhyun ke arah timur sedangkan gue ke arah Barat. Jujur sebenernya gue takut. Tapi gue udah bawa senter kok sebagai penunjuk arah.

"Sehun! Sehun lo dimana? Sehun!"

"Kak?" Tiba-tiba ada orang yang nepuk bahu gue dari belakang.

"LO KEMANA AJA SIH ANYING?!" Bentak gue tepat di depan mukanya.

"Nyari angin, kak."

"Bilang dulu kek ke gue. Pake ngilang gajelas kan kita khawatir."

"Hehe, maap." Sehun nyengir doang. Terus mendadak narik tangan gue.

"Eh, eh! Mau kemana nih?!"

Dia ngajakin gue duduk bareng di rerumputan. Terusnya dia menengadah ke langit, otomatis gue juga ikut dong.

"Bintangnya banyak kalo jam segini, kak."

"Lah iya keren." Gue terpesona liatin bintang. Banyak banget gilak.

"Kak."

Disaat gue lagi asik ngitungin bintang, Sehun mendadak manggil gue.

"Paan?"

"Yang tadi beneran ya?"

"Maksud?"

"Yang lo bilang mustahil kalo gebetan lo brondong."

"Lah napa emangnya?"

Dia diem bentar.

"Kalo misalkan ada junior yang suka sama lo, berarti lo udah pasti nolak gitu?"

"Ya... iya lah." Gue agak ragu jawabnya njir. Ini gue kenapa coba? Padahal dalam kamus hidup gue emang 'say no to brondong' sih.

"Berarti gue percuma dong suka sama lo kak? Udah pasti di tolak."

WHATTTTTTTTTTT

SEHUN BILANG APA BARUSAN????????

SUKAAAAAA?????????

SAMA SIAPA???????????????????? Gue.

GUE?!?!?!?!?!?!

"Lo ngomong apa barusan?"

Sehun menghela nafas panjang sebelum ngomong. Matanya natap gue penuh arti. Gue yakin dia mau ngomong serius sekarang.

"Jujur, pertama kali gue liat lo, gue jatuh cinta pada pandangan pertama kak. Dan gue rasa, rasa suka ini semakin dalam setiap detiknya. Gue tau ini mungkin terlalu cepat bagi lo. Tapi, gue cuma mau jujur aja. Dan, kalo boleh, gue mau rubah pemikiran lo itu."

Fak.

Apa ini yatuhan.

"Se-sehun...."

"Gue bakal buat lo narik ucapan lo itu, kalo lo gabakal pacarin brondong."

Gila dalem bener bahasanya.

"Ohya? Emang lo bisa? Gimana caranya?" Tantang gue.

"Salah satunya mungkin ini..."

Mendadak tangan kanan Sehun narik tengkuk gue mendekat ke arahnya. Hingga jarak wajah kita cuma beberapa senti aja.

"Gue suka sama lo, kak."

Cup.

[author pov]

Ciuman singkat baru aja didaratkan Sehun tepat di bibir mungil Yoona. Membuat pemilik bibir spontan melotot kaget. Tanpa izin darinya, Sehun gitu aja nyium dia.

"Lo...."

"Bangsat banget ya lo! Berani-beraninya lo nyium gue!" Yoona langsung bangkit dari duduknya. Dengan airmata yang mendadak mengalir begitu saja.

Mengapa? Ciuman pertamanya telah direnggut. Dan itu dilakukan oleh seorang brondong. Astaga.

Sehun ikut bangkit. Jujur dia ga sadar pas nyium Yoona. Pertama, dia kebawa suasana. Kedua, dia ngantuk. Jadi gabisa berpikiran jernih.

"Kak, gue gak–"

PLAKK

Setelah memberikan Sehun sebuah tamparan di pipi, Yoona langsung berlari pergi menjauh. Dia berlari ke arah bus sekencang mungkin.

TBC

''brondong bangsattt.'-ya

'gue salah ya?'-sh

Continue Reading

You'll Also Like

312K 23.8K 108
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
617K 61.2K 48
Bekerja di tempat yang sama dengan keluarga biasanya sangat tidak nayaman Itulah yang terjadi pada haechan, dia menjadi idol bersama ayahnya Idol lif...
74.5K 7.2K 20
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG
98.5K 16.8K 25
Kecelakaan pesawat membuat Jennie dan Lisa harus bertahan hidup di hutan antah berantah dengan segala keterbatasan yang ada, keduanya berpikir, merek...