Brondong | yoonhun

45. pekerjaan yoona & amarah sehun

haloha! aku rinduu kalian😊👋🏻
—

"Permisi kak, Yoonanya ada?" Sehun baru aja tiba di depan kelas sang pacar langsung nanyain keberadaan doi sama temen kelasnya. Hari ini mereka memang ada jadwal ngampus.

"Yoona? Kayaknya tadi ke kantin deh."

"Oh gitu. Yaudah kak makasi ya." Sehun langsung buru-buru ke kantin. Dia kesel banget soalnya Yoona gak ngangkat telfonnya, padahal hapenya aktif. Sebagai pacar, jelas Sehun marah dong. Tapi sebelum itu, ada hal lain yang bikin Sehun bener-bener murka.

—

"Gila, Jes! Gue kangen banget sama lo. Betah amat sih di Amrik sampe ga inget pulang." Celoteh Yoona. Iya jadi si Jessica ini baru selesai mengikuti program pertukaran mahasiswa ke Amerika. Dan dia sekarang udah balik lagi ke Indonesia.

"Iya anjir. Kalo boleh milih mah mendingan disana. Banyak cogannya, betah gue jadinya."

"Yeuh dasar. Etapi lo bawa oleh-oleh kan buat kita berdua?" Kali ini Yuri yang bersuara.

"Tenang, gue bawa banyak. Dari makanan sampe pakaian ada."

"Nah ini baru namanya inget temen." Yuri terkekeh ria, Yoona pun begitu. Iya lah, dikasi oleh-oleh siapa juga yang nolak? Apalagi oleh-olehnya bukan dari tanah abang melainkan dari luar negeri sejauh Amerika Serikat.

"Eh eh, btw lo masih sama si brondong, Yoon?"

"Brondong? Sehun maksudnya?"

"Iyalah. Emangnya brondong lu siapa lagi kalo bukan dia?"

Yoona tersenyum, "Masih kok masih."

"Baru berapa bulan sih?"

"Enak aja! Udah setahun lebih dua hari yak." Pamernya. Bahkan lebih dua hari pun diomongin.

"Gaya amat lu. Cariin gue pacar napa. Masa lo berdua taken lah gue jones." Keluh Jessica meratapi nasibnya.

Yuri nyaut, "Level lu masih levean younglex? Kalo masih mah gampang gue nyariinnya. Berhenti aja pinggir jalan tengah malem, entar banyak preman penuh tato sejenis dia." Tawa Yoona mendadak pecah mendengar tuturan Yuri barusan. Sementara Jessica memutar bola matanya.

"Kampret. Ogah gue sama dia mah sekarang. Dulu aja dimata gue dia keren. Sekarang mah jijik liatnya. Banyak drama idupnya, males ah."

Sehun yang tiba dikantin langsung menghampiri Yoona.

"Yoona." Panggilnya ketika telah di dekat Yoona yang tengah duduk.

Yoona pun noleh, "Eh sayang? Ada apa?"

"Aku telfonin daritadi tapi kamu gak angkat. Sibuk ngapain sih sampe lupa pacar? Sibuk gosipin brondong lain ya?" Nada bicara Sehun syudah memanas.

Merasa gak enak sama dua sohibnya itu, Yoona langsung bangkit dari duduknya. "Guys, gue tinggal bentar ya. Ayo ikut aku, Hun."

Yoona narik tangan Sehun menjauh dari Yuri & Jessica. Cukup jauh supaya mereka tidak melihat perdebatan sepasang kekasih ini.