Annoying Senior! [MEANIE COUP...

By chris1497

77.6K 9.2K 521

-Aku membencimu sepenuh hati- . . Jeon Won Woo. Gue benci keributan. Gue benci maba sialan itu karena s... More

01. Maba Sialan
02. Mari buat perhitungan!
03. Childish
04. Kau lagi?
05. Revenge
06. Mad
07. Stupidity
09. Kakak-Adik?
10. Dark
11. Kabur!?
12. Dua ratus tiga puluh tujuh
13. Double-Trouble
14. My Fault
15. Titik dua bintang
16. Contact Lens
17. Regret?
18. Malam Puncak
19. Sibuk
20. Where are you now?
21. Surat
22. Memilih yang lain
23. Ini bukan mimpi
24. Crazy
25. A song
26. Teman?
Curhatan Author
27. Ringing Bell
28. Hah?
29. Jun
30. You are (not) my Sun
23
MEANIE MAYBE

08. Sorry

2.4K 324 14
By chris1497

Kringg..Kringg...Kring...

"Arrgh! Astaga, biasakah alarm itu berbunyi 10 menit lagi. Gue ngantuk banget," gerutu Wonwoo.

Kringg..Kringg...Kringg...

"Oke! Gue bangun nih nih nih," teriak Wonwoo seraya langsung beranjak dari tempat tidur dan mematikan alarmnya.

Wonwoo merentangkan tangannya dan menggerakkan badannya.

Mata Wonwoo melirik ke arah jam dinding.

ASTAGA!!! UDAH JAM SETENGAH DELAPAN!?

Rasa kantuk Wonwoo yang masih tersisa seketika hilang dan kesadarannya penuh saat menyadari bahwa waktu sudah menunjukkan pukul 07.30.

Shit! Laporan praktikum dikumpulin jam 8!

Wonwoo bergegas menuju kamar mandi.

Laporan praktikum harus dikumpulkan jam 8 pagi ini.

Wonwoo selalu tepat waktu dalam mengumpulkan tugas, apalagi laporan praktikum.

Arghh! Gara-gara bocah sialan itu gue kesiangan!

Biasanya Wonwoo selalu langsung mengerjakan laporan setelah praktikum selesai.

Tapi kali ini tidak, Mingyu kemarin sore memaksanya untuk makan di kantin dan mendengar celotehannya.

Meskipun Mingyu menyarankan Wonwoo makan sambil mengerjakan tugas, mana mungkin Wonwoo bisa konsentrasi mengerjakan laporannya saat Mingyu terus berceloteh hal yang tidak penting dan tidak Wonwoo mengerti.

Alhasil, laporan tak tersentuh sama sekali.

Sesampainya di apartement, Wonwoo langsung tertidur karena kelelahan dan kekenyangan.

Rencananya hanya akan tidur setengah jam, tapi nyatanya Wonwoo ketiduran sampai jam 12 malam.

Akhirnya Wonwoo begadang semalam untuk menyelesaikan laporannya dan baru bangun pukul 07.30.

"Sial!" umpat Wonwoo saat jam sudah menunjukkan pukul 07.45.

"Telat ngumpulin laporan bisa-bisa gue dapet nilai C," pikir Wonwoo.

Dengan tergesa-gesa, dalam 15 menit Wonwoo sudah siap berangkat ke kampus.

Untung saja kamarnya di lantai dua. Tak terbayang jika kamarnya ada di lantai 5.

Wonwoo setengah berlari menuju parkiran.

Shit!

Sesampainya di parkiran, Wonwoo memeriksa saku celana dan kemejanya.

"Kunci mobil gue mana?" gumamnya panik.

Piipp..Ppiip..

Wonwoo melirik ke kanan-kiri.

Perasaan gue gak ngalangin jalan?

Wonwoo melanjutkan mencari kunci mobilnya.

Wonwoo memeriksa setiap saku di tasnya tapi kunci mobilnya tidak ada.

Astaga, ketinggalan di meja belajar!

Piiipp..Ppiipp..

Bukan hanya suara klakson, kali ini mobil di depannya menyorotinya dengan lampu jauh.

"Apaan sih!?" ujar Wonwoo kesal.

Wonwoo memilih kembali fokus mencari kunci mobilnya karena 10 menit lagi kelasnya akan dimulai.

Semua isi tas yang Wonwoo keluarkan, lalu dia rapihkan kembali dengan asal.

"Lo budeg?"

Wonwoo yang tengah tertunduk merapihkan tasnya seketika mendongak saat seseorang menghampirinya.

"Lo ngapain di sini!?" tanya Wonwoo ketus saat tahu bahwa itu suara Mingyu.

Mingyu membantu Wonwoo merapikan tasnya tanpa menghiraukan pertanyaan Wonwoo.

Wonwoo memperhatikan Mingyu dengan bingung.

"Lo ngapain di sini!?" tanya Wonwoo kedua kali.

Bukannya menjawab, Mingyu malah merebut tas milik Wonwoo dan berjalan menuju mobilnya.

"Woy, siniin tas gue!" kata Wonwoo.

"Jam 07.52. Lo milih naik mobil gue atau milih telat ngampus?" tanya Mingyu yang langsung masuk ke dalam mobil.

Bukan saatnya debat, karena yang nomor satu sekarang adalah tugas gue harus dikumpulin tepat waktu.

Wonwoo dengan kesal mengikuti Mingyu masuk ke dalam mobilnya.

Tanpa mengucapkan apapun, Mingyu menyalakan mesin mobilnya dan menuju kampus.

"Ceroboh banget gue sampe kunci mobil bisa ketinggalan," pikir Wonwoo merutuki dirinya yang harus berangkat bersama Mingyu akibat kecerobohannya sendiri.

"Lo lama banget sih. Gue nunggu di parkiran dari jam 7. Gue kira mahasiswa berprestasi gak akan telat ngampus," kata Mingyu memecah keheningan.

"Gak ada yang nyuruh lo jemput dan nunggu gue. Salah lo juga gue jadi kesiangan," jawab Wonwoo dengan wajah kesalnya.

"Jangan cemberut dong, kan udah gue jemput," goda Mingyu sambil mencubit gemas pipi Wonwoo.

Langsung saja Mingyu mendapat tatapan maut Wonwoo.

"Apaan sih!? Gue tuh senior lo ya, inget!" ucap Wonwoo marah tak terima dirinya diperlakukan seenaknya.

"Okay Wonwoo sunbaenim," jawab Mingyu dengan nada mengejek.

****

"Tumben lo hampir telat," kata DK.

Wonwoo masih berkutat dengan kamera dan laptopnya.

"Orang nanya tuh dijawab," tambah DK.

"Gue begadang nugas," jawab Wonwoo singkat.

"Pssst..."

Wonwoo melihat ke arah DK dan Seungkwan yang saling bertukar lirikan.

"Ada apa?" tanya Wonwoo curiga.

Seungkwan menaikkan kedua alisnya bermaksud memberi kode pada Wonwoo.

"Apaan sih? Gue gak ngerti. Kalian bisa ngomong kan?"

"Itu ada yang dateng nyariin lo," jawab Seungkwan sambil menunjuk ke arah belakang Wonwoo.

Astaga.

"Lo ngapain di sini?"

Bisakah sehari aja, gue gak liat tampang menyebalkan itu.

Mingyu berpindah ke samping Wonwoo.

DK dan Seungkwan hanya memperhatikan dengan curiga.

"HP lo ketinggalan di mobil gue. Dasar ceroboh."

Mingyu memberikan HP di genggamannya pada Wonwoo dan langsung pergi begitu saja.

Detik itu juga Wonwoo ingin sekali menendang Mingyu sekeras mungkin.

Bukannya tidak tahu terima kasih, tapi Mingyu mengembalikan HPnya di saat yang tidak tepat.

Benar saja firasat Wonwoo, kedua temannya sudah menatap Wonwoo penuh curiga.

"Apa?" tanya Wonwoo.

"Lo pacaran sama Mingyu?" tanya Seungkwan polos.

Langsung saja pulpen di genggaman Wonwoo, melayang ke kepala Seungkwan dan membuatnya meringis.

"Otak lo perlu direparasi," jawab Wonwoo.

****

Wonwoo's POV

Hari ini kayanya hari sial gue.

Bangun telat, kunci mobil ketinggalan, HP ketinggalan dan kesialan terbesar gue adalah bertemu dengan maba sialan itu.

Untung aja hari ini gak ada praktikum dan gue bisa langsung pulang lalu istirahat.

Seengganya gue gak perlu berlama-lama di kampus.

Bisa-bisa gue ketemu maba itu lagi.

Drrrrtt..Drrrt...

Handsome Mingyu.

Nomor siapa ini?

Perasaan gue gak pernah nyimpen.

AH! BOCAH GAK TAU MALU ITU!

Seenaknya buka HP orang lain.

Reject.

****

Ddrrrtt..Dddrrrtt..

Sudah panggilan ketiga dari Mingyu yang Wonwoo abaikan.

Karena jengah, akhirnya Wonwoo mengangkat panggilan keempat.

"Apa?" ucap Wonwoo ketus.

"Lo mau kemana?" tanya Mingyu di ujung telepon.

"Bukan urusan lo."

Terdengar jelas suara tawa Mingyu.

Wonwoo menoleh ke belakang ternyata Mingyu ada di belakangnya.

"Lo gak ada kerjaan selain gangguin gue?"

Wonwoo menutup telponnya dan menatap Mingyu datar.

"Bukan urusan lo,"jawab Mingyu meniru intonasi Wonwoo.

Wonwoo mengambil tasnya lalu bergegas meninggalkan Mingyu.

Mingyu ternyata mengikuti Wonwoo dan menyejajarkan langkahnya dengan langkah Wonwoo.

"Lo galak banget sih sama gue."

Wonwoo mempercepat langkahnya, tidak menghiraukan perkataan Mingyu.

Bodoh!

Wonwoo baru sadar bahwa dia hari ini tidak membawa mobilnya dan sekarang dia berada di parkiran mobil mencari mobilnya seperti orang bodoh.

"Nyari apa? Mobil lo ada di parkiran apartement lo," ujar Mingyu melihat Wonwoo yang terburu-buru menuju parkiran.

"Hari ini kayanya otak gue kecapean," pikir Wonwoo.

Lagi-lagi Mingyu mengambil paksa tas Wonwoo dan membawanya menuju mobil miliknya.

Bukan hanya tas Wonwoo, tangan Wonwoo juga Mingyu tarik paksa mengikutinya ke mobil.

"Mingyu!!" teriak Wonwoo untuk pertama kalinya memanggil Mingyu dengan namanya.

"Gue anter lo pulang, kalo lo gak mau, tas lo gak akan gue balikin," ucap Mingyu.

Wonwoo dengan amat terpaksa masuk ke dalam mobil Mingyu.

"Kenapa sih lo gangguin gue akhir-akhir ini? Ngasih gue makanan, traktir gue dan bahkan sekarang lo anter jemput gue ke kampus. Maksud lo tuh ap—"

"Maaf," ucap Mingyu memotong perkataan Wonwoo.

Seketika Wonwoo terdiam.

****

Continue Reading

You'll Also Like

221K 1.1K 199
Mature content
212K 415 19
Just a horny girl
1.8M 95.4K 35
[Historical Reincarnation Series : Book 1] ※THIS IS AN ORIGINAL STORY. #RAYV: About a gentle kindergarten employee that was reincarnated in a mysteri...