[ KNOCK SERIES #1 ] KLOPFEN ✓

By Aerorabic

19.3K 3.2K 360

Suzy terpaksa pindah apartemen karena kantor barunya. Kim Myungsoo, Tetangga yang sangat benci dengannya. Dan... More

Cast as usual
Awalan
Surprise
Meet His Mom
Restaurant
Step by Step
Bae Bae
Reunion
Knocked
Reality
Joohyun
Kim's Problem
Truth
Its Too Late
My Girl

Me vs You

1.1K 223 32
By Aerorabic

Berkali-kali Suzy mengumpati ke-tidak bertanggungjawaban Myungsoo. Salahnya Myungsoo yang membawanya ke rumah orang tuanya. Dan sekarang? Lelaki itu menyuruhnya pulang sendiri

Dalam hati Suzy memikirkan bagaimana sepupunya, Kim Dahyun di apartemennya sekarang

Seharusnya Suzy menyimpan kunci cadangan apartemen di bawah keset atau apapun itu agar Dahyun tidak mati kedinginan menungguinya

Myungsoo malah mengobrol dengan ibunya di teras rumah. Suzy berdecak dari pinggir jalan depan rumah Myungsoo menunggu taxi lewat

Seorang laki-laki berumur keluar dari rumah dan memandang wanita yang sedang berdiri di pinggir jalan. Bisa dia lihat Suzy memakai coat tapi sayangnya dia memakai celana pendek se-paha.


"Siapa itu?" Tanya Kim Seung Woo

"Ah itu, cuma tetangga apartemen Myungsoo" kata Ji woo

Seung Woo menatap Myungsoo tajam, "Benar begitu, Soo?"

Myungsoo mengangguk-angguk takut

"Lalu kenapa dia ada disana sendirian. Bukankah kau harus mempersilakannya ke ruang tamu?"

"Ahbeoji, sepupunya barusaja sampai di apartemennya. Jadi dia harus kembali lagi kesana" alasan Myungsoo

"Kalau begitu antarkan dia" tegas Seung Woo

"YA! Aku baru saja bertemu dengan Myungsoo dan kau menyuruhnya pergi mengantarkan wanita berpenampilan nakal itu. Shirreo!" Tolak Ji Woo sambil memegangi lengan putranya

"Heol.. kan Myungsoo bisa kembali kesini lagi setelah mengantarkan nona muda itu. Kau kekanakan sekali. Dan kau menyebutnya apa? Wanita berpenampilan nakal? Apa kau yakin saat muda dulu penampilanmu sopan?" Balas Seung Woo telak

Ji Woo diam saja. Tangannya perlahan melepaskan lengan Myungsoo

Myungsoo berdiri pamit untuk melakukan perintah ayahnya. Mengantarkan Suzy pulang ke apartemen.

"Soo" panggil Seung Woo menghentikan Myungsoo

"Kau perlu banyak belajar tentang tanggungjawab. Jangan berharap aku akan segera memasukkanmu ke perusahaan jika kau belum memahami itu" Seung Woo menekan kata-katanya

Myungsoo mengangguk kecil sambil menahan bara dalam hatinya

"Iya, ahbeoji. Aku mengerti"








💋💋💋











Sebuah mobil berhenti di samping Suzy yang mulai memegangi bahunya kedinginan. Sudah setengah jam dia menunggu taxi lewat depan rumah Myungsoo, tapi belum ia dapatkan

Dan sekarang lelaki menjengkelkan yang menelantarkannya itu membuka kaca dan menatapnya datar

"Masuk saja kalau kau tidak ingin mau mati kedinginan" ucap Myungsoo

Suzy berdecak, "Kau pikir aku tetharu oleh kebaikanmu begitu? Hey, bocah. Aku akan membunuhmu saat di apartemen nanti"

"Masuk saja. Aku malas mendengar celotehan burung kakak tua" Myungsoo menutup lagi kacanya dan memajukan mobilnya

Mata Suzy melotot dan buru-buru masuk ke dalam mobil Myungsoo. Ia menyalakan penghangat dan bernafas lega

"Kau disuruh ayahmu untuk mengantarkanku?" Tanya Suzy

Myungsoo diam saja melajukan mobilnya

"Oke baiklah. Anggap saja begitu, lain kali aku akan berterimakasih pada ayahmu dan menyuruhnya untuk mengajarimu sopan santun"

"Apa juga yang bisa dia ajarkan" gumam Myungsoo pelan

Suzy masih bisa mendengarnya tapi dia hanya diam saja pura-pura tidak dengar. Masalah orang lain tak akan ia campuri. Karena dia juga punya masalah sendiri

Selama perjalanan hening itu, Suzy memilih bersiul dan melihat pemandangan kota Seoul dari kaca. Bahkan Myungsoo tidak menghidupkan musik di mobilnya, benar-benar lelaki yang menyukai kesunyian, pikir Suzy

Tak terasa mereka sudah sampai di parkiran apartemen. Suzy keluar dari mobil Myungsoo dan menutup pintunya keras

Myungsoo menghembuskan nafas dan mengurut dadanya, "Wanita barbar" katanya

"Bahkan dia tidak berterimakasih padaku" lanjutnya sambil mengunci mobilnya dan menyusul Suzy ke atas

Suzy bergerak gelisah dalam lift. Dia memikirkan bagaimana nasib Dahyun sekarang

Tangannya buru-buru menekan tombol tutup tapi seseorang menghalangi pintu. Siapa lagi kalau bukan Myungsoo

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Suzy kaget. Dia memencet tombol tutup lagi dengan tidak sabar

"Pulang. Ke apartemen"

"Untuk apa? Kulihat kau tadi asik berbicara dengan ibumu. Tidak ingin kembali dan melanjutkannya?"

"Tidak. Sudah tidak mood"

Suzy mengangguk paham. Pasti itu ada hubungannya dengan ayahnya. Sekali lagi, Suzy menolak untuk bertanya macam-macam







💋💋💋






Saat tiba di apartemennya Suzy kalap karena tidak menemukan Dahyun dimana-mana. Pikirannya sudah sampai kemana memikirkan mungkin saja sepupunya diculik dan dijual

"Coba hubungi ponselnya" kata Myungsoo

Ah, Suzy baru ingat apa gunanya ponsel


Tuuuut



Tuuuuut


Tuuuuut



Dengan gelisah Suzy menunggu seseorang mengangkat panggilannya

"Halo"

"YA! SIAPA KAU! KAU BAWA KEMANA DAHYUN!?!"


"Nuna, ini Jungkook. Kakak kelas Dahyun. Sekarang dia di apartemen samping. 103. Aku akan membawa Dahyun keluar, nuna"

"103?" Suzy melirik Myungsoo tajam

Yang ditatap hanya membalas dengan tatapan bingung

"Aku masuk sendiri" Suzy dengan cepat menutup panggilannya dan menyenggol kasar bahu Myungsoo

"Minggir" katanya, "Aku harus membawa Dahyun pulang" dia berjalan ke apartemen Myungsoo

"Kenapa kau malah ke apartemenku? Kau gila!"

"Kau yang gila. Temanmu itu membawa sepupuku ke apartemenmu" Sinis Suzy sambil membuka pintu apartemen 103


"DAHYUN! UNNI DATANG!" teriak Suzy saat masuk apartemen Myungsoo


Myungsoo masih berdiri di depan apartemennya sambil berfikir keras. Temannya membawa sepupu Suzy? Siapa? Seungcheol sedang mengantarkan Nayeon pulang. Junhoe? Lelaki itu tidak sebaik dia lol

Tapi jika benar Junhoe yang membawa sepupu Suzy masuk ke kamarnya? Myungsoo membulatkan matanya memikirkan kemungkinan yang paling mungkin bagi seorang Koo junhoe

Disamping itu, Suzy masuk apartemen disambut oleh pria manis bergigi kelinci yang membungkuk hormat. Sepertinya Suzy pernah lihat wajahnya

"Dimana Dahyun?"

"Sedang tidur di kamar, nuna. Jangan salah paham. Aku hanya membawanya masuk agar dia tidur di tempat yang hangat" jelas Jungkook

Suzy mengerti dan berjalan ke kamar yang dimaksud Jungkook. Betapa terkejutnya dia melihat seorang lelaki yang ia yakini adalah teman seapartemen Myungsoo sedang berdiri gugup di samping ranjang. Di atas ranjang ada Dahyun yang menutupkan selimut sampai kepalanya

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Suzy sinis pada June yang menelan ludahnya gugup

Dahyun membuka selimutnya dan bangkit memeluk Suzy

"Unni~~~" teriaknya senang melihat kakak sepupunya

Suzy balas memeluk sepupunya itu dan menggenggam tangannya

"Ayo pergi dari sini" katanya menarik Dahyun pergi

Suzy membawa Dahyun dan kopernya keluar dari apartemen para bocah lelaki berbahaya itu. Berbahaya bagi Dahyun, bukan bagi Suzy. Justru mereka yang merasa bahaya dengan tatapan yang Suzy lemparkan pada mereka sebelum keluar apartemen

"Jantungku hampir copot" June mendudukkan tubuhnya lemas di kursi dapur








💋💋💋






Di hari yang baik setelah hari buruk, Suzy berusaha menjadi karyawan magang yang baik. Dia datang lebih awal dari biasanya

Sehun yang datang tidak lama setelah Suzy duduk di tempatnya, tersenyum melihat Suzy yang pertama kali datang di ruangan kerja sebesar ini

"Apa yang mambawamu datang sepagi ini. Bahkan kau datang mendahului bosmu" Sehun mendekati tempat Suzy

Suzy berdiri dan membungkukkan badannya sopan, "Hanya menjadi pegawai yang baik sajangnim"

Sehun semakin tersenyum

"Ah, aku merasa bersalah karena telat"

"Ani. Itu bukan salah anda sajangnim"

"Kalau begitu makan siang denganku. Aku anggap itu sebagai permintaan maafku pada pegawaiku" ucap Sehun

Suzy mengerutkan keningnya. Makan siang sebagai permintaan maaf? Heol..

"Maafkan saya sajangnim. Saya masih punya banyak pekerjaan. Mungkin lebih baik saya-"

"Bagaimana kalau itu perintah bukan permintaan maaf?" Sehun menyunggingkan senyum sinisnya



Dasar licik, batin Suzy



Akhirnya dia mengangguk

"Baiklah. Tunggu di parkiran perusahaan nanti jam makan siang. Kita makan siang di tempat favoritku" Sehun mengerling sebelum meninggalkan Suzy yang berdecak

"Menggelikan" katanya










💋💋💋









Padahal pekerjaan Suzy masih ada banyak, tapi karena Seolhyun menghampirinya dan mengatakan bahwa Sehun sajangnim meminta Suzy istirahat siang, akhirnya dia menurut saja.


Suzy bergegas ke parkiran perusahaan dan mencari keberadaan bosnya itu. Sehun muncul di sampingnya dan tersenyum lagi dan lagi

"Sudah siap nona?"

"Iya. Sajang-"

"Panggil Sehun saja kalau di luar. Ditambah Oppa juga boleh" kekeh Sehun

Suzy pura-pura muntah mendengarnya. Sehun semakin tertawa keras

"Ayo pergi" Sehun menawarkan tangannya tapi Suzy menolak. Dia tidak suka hal yang menjijikkan begini

Sehun mengangguk paham dan berjalan ke mobilnya. Suzy mengikutinya

"Kita akan makan siang dimana?"

"Di restoran sushi di dekat Universitas Nasional Seoul. Kau suka sushi?"

"Oh. Aku tidak terlalu suka"

"Tidak apa-apa" kata Sehun, "Ada banyak menu lain yang tak kalah enak disana" Sehun membawa Suzy pergi dari parkiran perusahaan melintasi jalanan Seoul yang lancar

Butuh waktu sepuluh menit dari perusahaan mereka ke restoran Sushi itu. Dari tampilan luar restoran Suzy yakin restoran ini sangat bagus

Banyak kalangan mengunjungi restoran ini. Suzy lihat banyak juga anak SNU yang makan disini

"Ini restoran mahal? Kok banyak mahasiswa disini?" Tanya Suzy pada Sehun

"Karena yang mendirikannya adalah mahasiswa SNU sendiri, makanya dia memberi harga spesial untuk mahasiswa SNU. Buat kalangan umum juga tidak terlalu mahal. Dia orang yang terlalu baik"

"Benarkah?" Suzy takjub memandangi tempat makan itu. Lebih besar dari kedai makan mahasiswa biasa. Tapi lebih sederhana dari restoran berbintang memang

"Aku akan memperkenalkan Seok Jin padamu lain kali. Dia seangkatan denganku"

Mereka berdua duduk di meja yang paling dekat kaca. Hanya karena Suzy suka memandangi jalanan dan orang lalu lalang


"Oppa. Tadi malam kau ke rumah orang tuamu?"

"Iya"



Suzy menoleh kaget mendengar suara lelaki yang cukup familiar di telinganya akhir-akhir ini.

Dia terkejut melihat tetangga apartemennya sedang berjalan dengan gadis sambil mencari tempat duduk


'Jadi itu yang namanya Naeun?'

Pandangan Suzy menelisik penampilan Naeun yang-hem- lumayan juga untuk ukuran mahasiswa

Myungsoo yang merasa dilihat menoleh pada Suzy. Dua-duanya terkejut saat pandangan mereka bersitatap.





Myungsoo memandang Suzy dan Sehun bergantian

Begitu pula Suzy













Tanpa mereka sadari keduanya menghembuskan nafas bersamaan





TBC




Long time no c

I'm so sorry beybeh.....

Continue Reading

You'll Also Like

104K 8.7K 84
Kisah fiksi mengenai kehidupan pernikahan seorang Mayor Teddy, Abdi Negara. Yang menikahi seseorang demi memenuhi keinginan keluarganya dan meneruska...
21.3K 3.1K 11
Suga bengal. Satu sekolah tahu. Tapi saat Suga hancur, cuman Wendy yang tahu. start; 16 mei 2018 finish; 31 Mei 2018
6K 2K 18
Sebelum baca cerita ini. Highly recommended baca "where is the love?" dulu ya.. Biar lebih paham sama cerita nya Happy reading💙
76.2K 6.3K 42
Krystal jung Oh sehun Menceritakan seorang krystal jung wanita yang anti dengan namanya hubungan, karena kejadian di masalalu... Bertemu oh sehun pri...