Jam pelajaran terakhir telah di mulai dan sayangnya kali ini kegiatan belajar mengajar berjalan seperti biasanya
Jaejoong yang duduk di samping yunho berusaha menghindari tatapan namja jung itu, yah jaejoong tahu dari ekor matanya jika namja itu terus menatapnya dengan tatapan menuntut, namun sekali lagi jaejoong mengacuhkannya,
Saat guru mulai menjelaskan, jaejoong menatap ke arah samping, menatap langit melalui jendela di sana, dan jung yunho? Oh namja itu masih saja memperhatikan gerak geriknya,
Sekali ini saja, biarkan jaejoong menghindar dari namja jung itu untuk kali ini saja.
"Oh tuan jung bisa kau jelaskan apa yang baru saja ku katakan?" Tanya guru sejarah itu
Seketika yunho menoleh
"Perang dingin yang terjadi antara unisofiet dan amerika di sebabkan oleh perbedaan ideologi keduanya, kedua negara yang memiliki pengaruh yang sama-sama kuat itu memiliki ideologi yang berlainan, Unisofiet dengan faham komunisme dan Amerika liberalisme. Sama hal nya dengan korea utara dan selatan yang memiliki ideologi yang berlainan yah bahkan sampai saat ini belum ada klarifikasi bahwa kita telah berdamai" tutur yunho dengan intonasi yang tenang
"Oh, bagus ku kira kau tak memperhatikan pelajaranku" ujar sang guru puas
Ketika guru itu kembali menjelaskan materi, yunho kembali menatap ke arah samping
Oh sepertinya nona kim itu bersikukuh menghindarinya
Apa karena pengakuan tak sengaja itu?
"Yaa" ujar yunho pelan, dan dapat di pastikan jika hanya jaejoong yang bisa mendengarnya
Namun masih sama, yeoja itu masih saja mengacuhkannya
'Oh bisa tidak jangan bahas itu sekarang? Aku juga tidak tahu dan aku tidak mau tahu' batin jaejoong jengkel
Yunho tersenyum kecil,
Awalnya dia memang ingin meminta penjelasan dari perkataan jaejoong beberapa menit yang lalu
Tapi ini di luar dugaan, jaejoong seakan enggan mengungkapkannya
Oh yunho juga punya perasaan, walau bagaimanapun jaejoong adalah seorang yeoja, meski terkadang dia suka bersikap bar-bar, dia sadar perkara yang satu ini lebih sensitif lagi untuknya
"Yah... lukamu beberapa waktu kebelakang baru saja sembuh, dan sekarang kau sudah mendapatkan luka baru?" Tanya yunho pelan saat matanya menangkap jari jaejoong yang terbungkus plester
Lagi, jaejoong masih nampak acuh
"Kau mudah sekali terluka ya?" Guman yunho
Di lain sisi, jaejoong sangat bersyukur yunho tak mengungkit masalah di rooftop, yah semoga saja namja jung itu melupakan ucapannya saat di sana.
* * *
Kyuyun masih memikirkan perkataan yoochun saat di kelas
List tersangka baru?
Siapa?
Apa yang ia lewatkan?
"Hay baby..." suara seseorang yang sangat dia hafal membuat yeoja itu memutar bola matanya malas
"Berhenti dengan panggilan itu, atau kau mati di tanganku" ujar kyuhyun sarkastis
"Ck! Kau ini tidak berubah sama sekali? Coba ku ingat-ingat dulu, berapa lama kita berteman?" Nyatanya sang evil masih belum menyerah dengan godaanya
Plak!
Tengkuk changmin di geplak dengan tidak berperi kemanusiaan oleh kyuhyun
"Berhenti mengoceh atau aku akan benar-benar membunuhmu?" Guman yeoja cho itu
"Aishh... bergaul dengan jaejoong hyung membuatmu tertular sikap kasarnya" guman changmin seraya mengelus tengkuknya yang sedikit panas,
Oh bung! pukulan yeoja di hadapannya ini tidak main-main, asal kau tahu.
"Ck! sudahlah min, aku ingin bertemu si jidat sekarang juga" ujar kyuhyun, oh nyatanya dia masih penasaran dengan ucapan sang cassanova,
Hey! Dia berhasil menemukan petunjuk dalam rekaman CCTV itu hanya dengan hitungan detik, sementara dia yang sudah bolak balik menontonnya, tidak mendapat petunjuk apapun
"Tunggu-tunggu, mau apa kau menemuinya? Jangan bilang kau juga korban cassanova berjidat lebar itu? Mentang-mentang kalian sekelas aku tersisihkan begitu?" Ujar changmin seraya menahan lengan kyuhyun yang hendak beranjak
Ck! Dasar setan kecil, IQ superrior-nya tak akan berpengaruh jika sudah berhadapan dengan rekan sesama evilnya itu
Kenapa?
Oh dia juga bingung, kenapa itu bisa terjadi.
"Pabbo, mau ikut atau tidak?" Ujar kyuhyun setelah sebelumnya berdecak pelan
.
.
.
"Hey... bell pulang sudah berbunyi dari tadi, ayo pulang" ujar yunho saat melihat jaejoong hanya diam di tempatnya bahkan saat ini kelas sudah hampir kosong, changmin? Dia sudah pergi untuk bertemu couple sesama evilnya.
'Shit, aku suka sekaligus benci akan perlakuannya padaku' batin jaejoong
Oh dia masih bingung akan perasaannya.
"Kau masih mau di situ?" Tambah yunho saat jaejoong masih saja diam tak mau menanggapinya
"Aku akan menyelesaikan tugas dari Min saem dulu" guman jaejoong seraya mencoret-coret bukunya abstrak
Tap
Yunho langsung menutup buku di hadapan jaejoong paksa dan memasukan semua buku dan alag tulis di meja itu kedalam tas jaejoong
"Bodoh, apa kau tuli? Jam pelajaran telah selesai itu artinya kau harus berhenti dari aktifitasmu, kau harus tahu otak mu itu ada batasnya" tutur namja itu kemudian
"Aku tidak peduli, aku tau kau adalah tutorku tapi jangan melampaui ketetapannya, asal kau tau aku tidak nyaman" ujar jaejoong seraya menatap mata musang itu
Mereka berpandangan cukup lama
"Aku tau batasku, aku tau kapan aku harus berhenti untuk tidak bergulat dengan pelajaran sialan ini, dan aku harap kau juga tahu batasmu" lanjut jaejoong lirih
Tap
Tap
Tap
Jaejoong berjalan lebih dahulu untuk meninggalkan kelas, meninggalkan yunho yang masih mencerna ucapan yeoja bermarga kim itu.
Apa benar jika yeoja itu menyukainya?
Jika benar, apa yang harus ia lakukan?
Dia merasa hubungannya dengan yeoja itu hanya sebatas teman tak lebih
Hhh...
Yunho menghela nafas dalam, seketika ia menyambar tasnya untuk menyusul jaejoong, walau bagaimanapun tugasnya untuk mengantarkan mantan kingka itu ke rumahnya dengan selamat
Tap
Tapi langkahnya seketika terhenti saat obsidian-nya menangkap siluet seorang yeoja di luar kelasnya
Yeoja itu,
.
Dia datang padanya.
* * *
"Shireo!!!" Suara junsu melengking kuat di arena parkir
Namja itu, park yoochun memaksanya untuk pulang bersama, namun junsu tidak mau,
Malu lebih tepatnya? Jujur dia juga menyukai namja park itu tapi, ia tidak tahu jika akan begini jadinya
Mereka terlibat salah paham tentang insident footsal itu dan di sini junsu-lah yang salah, namun ego yang dimiliki yeoja itu masih setinggi langit untuk mengakui dia yang salah.
"Yak!! Jadi kau disini?? aku mencarimu tahu!!" gerutu seseorang tiba-tiba,
Oh itu kyuhyun yang datang bersama changmin
"Begitu? Ada apa?" ekspresi yoochun berubah heran
"List" ujar kyuhyun mengucapkan kata kuncinya
Sementara junsu dan changmin menatap mereka berdua bingung
Yoochun nampak mengerutkan dahinya, namun detik berikutnya dia menyeringai kecil
"Ah~ ya, kau benar-benar pensaran babe?" Guman namja park itu, seketika kyuhyun mengeryitkan dahinya jijik
"Ew! Dengar tuan cassanova, yang barusan itu benar-benar menjijikan" ujar kyuhyun, yang hanya mendapat kekehan dari changmin dan decakan sebal dari namja park itu
Junsu?
Dia masih mempelajari suasananya, oh ada apa? Seseorang tolong beritahu dia.
Tbc
Eottokhae?
Bakal end nih bentar lagi, tapi aouthor belum menentukan target pasti (brapa chap)
Semoga suka, dan tidak mengecewakan
Mian jika banyak typo atau comen2 nan yg menyinggung, yg jelas gomawo buat yg setia stay di ff ini
#cassiopeia
#TVXQ
#DBSK
#OT5
#AKTF
pai~ pai~