Noble In love

By spartacecouple_1448

22.9K 1.7K 61

[PRIVATE ACAK] YUK FOLLOW Aku adalah pria yang sangat beruntung sejak lahir tapi aku sangat tidak beruntung... More

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
😊😊
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23

24

1.2K 76 11
By spartacecouple_1448

Hari ini Jong Kook akan menemui orang tua Ji Hyo, ia ingin melamar Ji Hyo hari ini juga.

Jong Kook menggunakan setelan jas berwarna hitam, ia perlahan keluar dari mobilnya, walaupun ia sudah tau pasti akan diterima tapi tetap saja hatinya gugup dan tidak tenang.

Keluarga Ji Hyo belum mengetahui kalau Jong Kook hari ini akan melamar Ji Hyo, Jong Kook tidak ingin di adakan acara untuk menyambutnya.

Di kamarnya Ji Hyo terduduk, ia memang hari ini sedang ada di rumahnya. Ji Hyo juga ikutan gugup karena Jong Kook akan melamarnya hari ini.

Sekarang Jong Kook sudah ada di depan rumah Ji Hyo. Jong Kook membawa amplop coklat yang berisikan asset yang ia punya.

"Siang, paman, bibi" sapa Jong Kook

Ayah dan ibu nya Ji Hyo kaget melihat ada Jong Kook, orang tua Ji Hyo saat ini sedang beristirahat karena habis berladang. Orang tua Ji Hyo terbengong melihat Jong Kook.

"Apa aku kelihatan aneh, paman, bibi?"

"Ah, tidak-tidak" ucap ayah Ji Hyo dan di ikuti oleh ibu Ji Hyo

"Tidak Jong Kook kau tampan" ucap ibu Ji Hyo

"Duduk lah, kau berpenampilan rapih sekali" ucap ayah Ji Hyo Jong Kook pun duduk di hadapan orang tua Ji Hyo

"Ah, kau ini bagaimana sih, dia kan memang seorang CEO wajar saja berpenampilan seperti ini" sambung ibu ji yo menyenggol lengan ayah Ji Hyo

"Hehe aneh saja, kalau dilihat dari penampilannya, ia seperti ingin melamar" jawab ayah Ji Hyo tertawa

"Paman bibi aku ingin bicara"

"Bicaralah" ucap ayah Ji Hyo diiringi anggukan kepala

"Pertama-tama aku harus minta maaf dengan kalian. Untuk semua kesalahanku. Aku harap kalian memaafkanku. Aku sudah menjelaskan semuanya dengan orang tuaku, mengenai aku dan Ji Hyo, mereka sangat menyetujui kalau aku menikah dengan Ji Hyo. Dan sekarang aku datang kemari memang ingin melamar Ji Hyo, untuk jadi isteri ku. Aku ingin kami menikah dalam waktu dekat ini. Maaf kalau aku tidak pernah menghubungi kalian selama ini, aku berharap kalau kalian menerima lamaranku dan merestuiku"

"Kau ingin melamar Ji Hyo?" Tanya ibu Jong Kook kaget.

'Iya, aku ingin kalian mengerti bahwa aku serius dan berniat penuh dengan apa yang aku katakan, aku mencintai Ji Hyo, sangat mencintainya, aku ingin menjalani pernikahan dengannya, ah aku ingin menunjukan ini pada kalian" Jong Kook memberikan amplop itu pada ayah Ji Hyo. Ayah Ji Hyo membuka amplop itu.

"Dalam hidupku hanya ini semua yang aku miliki. Rumah, kendaraan, dan pekerjaan yang aku tekuni saat ini dan aku memiliki uang yang tidak banyak. Aku belum sepenuhnya mapan tapi aku berharap kalian akan menerima ku menjadi menantu kalian, aku janji aku akan menjaga Ji Hyo baik-baik"

"Jong Kook-a kami tidak mengharapkan pasangan yang mapan untuk Ji Hyo, kami hanya ingin Ji Hyo memiliki pendamping yang bisa menerima dia apa adanya, yang selalu menjaga dia dan membuatnya selalu tersenyum." Ucap ibu Ji Hyo. Ia sangat bahagia anaknya mendapatkan sosok seperti Jong Kook sebagai pendamping

"Syukurlah apa kalian menerima lamaranku?"

"Tentu saja" jawab ibu Ji Hyo cepat

"Tapi, kau tahu kalau Ji Hyo itu ceroboh, dan dia cenderung jadi orang yang sulit memahami sesuatu, kamu harus menggunakan kesabaranmu agar kamu bisa menjelaskan saat dia tidak mengerti sesuatu." Tanya ayah Ji Hyo

"Masalah itu, aku sudah terbiasa paman." Ucap Jong Kook tersenyum

"Baiklah kami merestui kalian, jadilah keluarga yang bahagia ya nanti" ucap ayah Ji Hyo

"Ah, jadi kau akan menjadi menantuku. Ah, senangnya memiliki menantu seperti mu Jong Kook –a, ah sudah jangan tegang seperti itu Jong Kook, sekarang lamaranmu sudah kami terima tersenyumlah. Muka mu itu sungguh lucu" ucap ibu Ji Hyo meledek Jong Kook. Jong Kook langsung tersenyum malu mendengar itu.

"Ah, bagaimana dengan urusan pernikahan, kapan kalian rencana akan menikah?" Tanya ayah Ji Hyo

"Kami ingin menikah dalam bulan ini paman bibi. Dan urusan penikahan izin kan aku mengatur semua nya bersama dengan Ji Hyo"

"Ah, baiklah , urus pernikahan kalian ya"

"Paman bibi, bisakah kalian ikut aku ke rumahku, aku ingin kalian ada saat kami mempersiapkan pernikahan ini"

"Kami mungkin tidak bisa Jong Kook-a , kau tau sendiri kami bekerja disini, kalau kami peergi sapa yang akan mengurusi ladang kami nanti" ucap ibu Jong Kook

"Iya Jong Kook, kalian saja urusi segalanya, dan soal pertemuan keluarga seminggu sebelum acara pernikahan saja bagaimana ?, kami akan pergi ke seoul nanti"

"Iya baiklah paman bibi, kalian nanti akan aku jemput, kalaupun aku tidak sempat aku akan mengirim orang untuk menjemput kalian"

"Ya" ucap kedua orang tua itu berbarengan

"Baik. Kalau begitu hari ini, bolehkan aku minta izin mengajak Ji Hyo keluar hari ini??"

"Tidak boleh" jawab ayah Ji Hyo

Ibu Ji Hyo kaget dengan sikap suaminya itu

"Ah, maksudku, kalian tidak boleh pergi kalau kau belum memanggil kami dengan sebutan ayah dan ibu, karena kau sudah akan menjadi menantu kami jadi kau harus memanggil kami ayah dan ibu"

"Ya ampun aku kira ada apa, paman eh ayah kau membuat jantungku serasa mau copot"

"Iya kau ini ada ada saja, Jong Kook- selamat ya. Berbahagialah kalian"

"Terimakasih ayah, ibu"

Sedari tadi Ji Hyo memang mengintip dari pintu kamarnya, ia mendengar semua yang dibicarakan oleh Jong Kook dan orang tuanya, ia merasa bahagia memiliki keluarga yang sangat menyayanginya dan ia merasa beruntuk memiiki Jong Kook.

"Ayah, ibu" panggil Ji Hyo lalu memeluk mereka secara bergantian.

"Kamu senang sekali Ji Hyo-a" ucap ibu Ji Hyo

"Tentu saja dia senang, akhirnya anak kita ini akan menikah, jadi dia tidak akan jadi perawan tua haha"

"Hahahaha" gelak tawa memenuhi ruangan ini semua orang tertawa bahagia.

----

Hari ini adalah h-7 pernikahan Ji Hyo dan Jong Kook, dan hari ini akan diadakan acara pertemuan keluarga. Pertemuan akan di mulai jam 12 siang nanti. Oia soal pernikahan mereka semuanya sudah siap tinggal resepsinya saja.

Orang suruhan Ji Hyo sudah menjemput orang tua Ji Hyo dan Ji Hyo. Ayah Jong Kook juga sudah ada di korea.mereka akan melakukan pertemuan keluarga di salah satu restoran milik orang tua Jong Kook.

Sekarang sudah jam 11, orang tua Jong Kook dan Jong Kook pun bergegas ke restoran itu.

Pas sekali saat mereka tiba di restoran keluarga Ji Hyo juga tiba.

"Ayo kita masuk" aja ayah Jong Kook

"Iya" jawab ayah Ji Hyo

Mereka semua berjalan beriring-iringan.

Ayah Ji Hyo – ayah Jong Kook
Ibu Ji Hyo – ibu Jong Kook
Jong Hyun – Jong Suk
Ji Hyo – Jong Kook

Acara pertemuan keluarga  tidak terasa sudah selesai sudah 2 jam mereka membicarakan pernikahan Ji Hyo, membicarakan semua hal yang berhubungan dengan keluarga mereka. Suasana pertemuan keluraga itu dipenuhi dengan canda tawa. Semua orang berbahagia.

Setelah pertemuan keluarga orang tua Ji Hyo memutuskan untuk tinggal di seoul dan mengakrabkan diri dengan keluarga Jong Kook sampai pernikahan Ji Hyo dan Jong Kook dilaksanakan.

----

Ji Hyo berjalan kealtar dituntun ayahnya, dengan senyum yang mengembang di bibirnya.

Semua mata tertuju pada Ji Hyo. Kecantikan yang ia miliki membuat semua orang iri padanya. Ji Hyo menggunakan gaun berwarna putih  dan Jong Kook juga menggunakan tuksedo berwarna putih pula. Jong Kook tercengang melihat Ji Hyo, ia merasa sangat kagum melihat kecantikan calon istrinya itu.

Pernikahan ini sunggu sangat mewah banyak sekali tamu undangan yang hadir. Mulai dari teman- teman Ji Hyo, teman-teman Jong Kook, sampai rekan bisnis. Tentang konsep pernikahan mereka memilih konsep romantic dan klasik , semua dekorasi berwarna putih dan ada beberapa warna gold, dan pink.

Kini Ji Hyo sudah tiba di depan Jong Kook, lalu Jong Kook mengurkan tangannya pada Ji Hyo, Ji Hyo pun menyambut uluran tangan itu. Mereka berdua tidak berhenti untu tersenyum.

Acara demi acara telah mereka lewati, semua nya berjalan dengan baik. Kini acara resepsi sudah selesai jong koo dan Ji Hyo pun bergegas ke rumahnya. Mereka masih menggunakan baju pernikahan mereka.

Kini mereka sudah ada di dalam mobil.

"Ji Hyo-a"

"Em"

"Ji Hyo-a"

"Apa?"

"Aku ingin minta maaf padamu"

"Hal apa?"

"Aku minta maaf, aku sudah menyakitimu, membuatmu menangis dan membuatmu kehilangan mood baikmu" ucap Jong Kook menggengam tangan Ji Hyo

"Aku sudah memaafkanmu" jawab Ji Hyo sambil tersenyum

"Aku cinta padamu, Ji Hyo-a. aku akan melakukan semuanya sebaikku. Tidak peduli apapun yang terjadi, aku akan selalu melindungimu dan, aku akan memegang janji ku ini, sebaik sebatas kemampuanku sebagai laki-laki" ujar Jong Kook lalu mencium kening Ji Hyo

"Aku akan memegang janji mu itu Jong Kook" ucap Ji Hyo lalu mengecup ringan pipi Jong Kook

Sepanjang perjalan menuju rumah Jong Kook yang sekarang rumah itu adalah rumah mereka. Ji Hyo menyenderkan kepalanya di bahu Jong Kook, dan Jong Kook tidak berhenti menciumi puncak kepala Ji Hyo dan menggenggam jari jemari Ji Hyo.

Kini mereka sudah sampai di rumah. Jong Kook dan Ji Hyo langsung bergegas masuk ke kamar, mereka sangat lelah sekarang. Soal barang-barang Ji Hyo semua sudah pindah ke kamar Jong Kook, eh tidak lebih tepatnya mereka mendekor ulang kamar mereka. Kamar mereka di penuhi dengan semua berwarna putih dan biru.

"Jong Kook-a, aku pakai kamar mandi duluan ya"

"Iyaa"

Setelah Ji Hyo selesai, Jong Kook pun langsung membersihkan dirinya juga.

Ji Hyo sekarang sedang duduk di atas ranjang. Ji Hyo lelah sekali tapi ia tidak bisa langsung tidur karena status dia sudah berubah sekarang. Ia sudah menjadi seorang istri.

Jong Kook sudah keluar kamar mandi sekarang lalu menghampiri Ji Hyo dan duduk di atas ranjang juga bersebelahan dengan Ji Hyo.

Jong Kook tidak berhenti memandangi wajah Ji Hyo, Ji Hyo yang dipandangi itu menjadi salah tingkah.

"Ji Hyo-a, kemana kamu ingin pergi untuk bulan madu?"

"Ehm, aku tidak tahu. kemanapun tidak apa-apa?"

"Ji Hyo" panggil Jong Kook lalu mendekat sedikit kearah Ji Hyo

"Hmm?"

"Ji Hyo-a bagiaman kalau kita ke luar negeri?"

"Itu bagus"

"Tapi kemana kita akan pergi?"

"Jong Kook-a, sebenarnya, aku bisa pergi kemana saja di dunia ini. Tapi ada syarat"

"Syarat apa?"

"Tempat itu harus ada ini : 1) Jong Kook, 2) ... ehm Jong Kook 3) ...ah, Kim Jong Kook" jawab Ji Hyo sambil membuat angka 1,2 dan 3 dengan jarinya. Jong Kook mendengarkan ji hy sambil tersenyum senang.

"Dan 4,5,6,7? Apa masih ada Jong Kook sebagai syarat?" Tanya Jong Kook lalu mencondongkan wajahnya kea rah Ji Hyo

"Ehm, ya" jawab Ji Hyo lalu memalingkan wajahnya dan mengganguk

Jong Kook yang gemas melihat Ji Hyo langsung menggapai tangan Ji Hyo dan menggenggam tangan Ji Hyo dan menaruhnya di pahanya.

"Lalu, bagaimana dengan 8,9,10?" Tanya Jong Kook lagi sambil memainkan jari-jari Ji Hyo

Ji Hyo bingung menjawab apa, dua malu untuk menjawab nya

"Bisakah kita punya junior?" Tanya Jong Kook meledek Ji Hyo

"Kau gila, bukankah itu terlalu cepat" jawab Ji Hyo lalu tertawa malu. Mereka tertawa bersama dengan  bahagia.

"Anak-anak itu lucu" jawab Ji Hyo di akhir tawanya.

"Kamu lucu sekali" puji Jong Kook lalu memandangi Ji Hyo dengan tersenyum dan mencium keningnya lama. Mereka berdua sama-sama menutup mata.

Ji Hyo memandangi wajah Jong Kook dan menyentuh wajahnya dengan jari telunjuknya sambil dengan mimic muka yang seperti sedih.

"Kau kenapa?" Tanya Jong Kook bingung

"Kamu seperti impianku yang menjadi nyata" jawab Ji Hyo lalu tersenyum

"Ingatlah ini. Tidak peduli apapun yang terjadi, aku ingin kamu ingat satu hal ini .aku cinta padamu" ucap Jong Kook sambil megang pundak Ji Hyo dan dengan wajah serius. Ji Hyo yang mendengar itu lalu tersenyum dan menggaguk kan kepalanya.

"Aku juga cinta padamu" jawab Ji Hyo tersenyum , karena malu Ji Hyo memalingkan wajahnya lagi

"Song Ji Hyo"

"Apa?"

"Ji Hyo-a"

"Hmm?"

Cup

Jong Kook mencium Ji Hyo tetap dibibirnya.

Kini Ji Hyo dan Jong Kook sudah menjalani hari-harinya dengan  bahagia. Mereka terlihat menggagumkan bersama.

"Pasangan sejati"

Kuharap mereka akan bahagia selamanya.

END
Berantakan gak sih tampilan nya di tempat kalian ??
***
akhirnya selesai juga.

ayo dong vote
semoga kalian suka dengan endingnya :)

Continue Reading

You'll Also Like

6K 805 37
Bercerita tentang Kim Jiwon yang harus berusaha untuk menghidupi kedua adiknya serta mempertahankan pernikahan nya dari ketidak restuan mertuanya. Da...
125K 8.3K 60
"aku selalu minta sama tuhan,untuk ambil nyawa aku satu hari sebelum tuhan ambil nyawa kamu". ... "kamu adalah anginku ketika panas,dan kamu adalah p...
6.4K 605 6
Ada banyak kata yang tak terucap di dunia ini. Karena di saat yang bersamaan, kita menyadari itu akan jadi hal terbodoh yang pernah kita ucapkan. Kam...
1.2M 58.7K 68
Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa . Budidayakan vote dan komen Ziva Atau Aziva Shani Zulfan adalah gadis kecil berusia 16 tah...