Author : Hellin_Crown
Title : Asu wa Kurukara
(Esok Hari Pasti
Akan Datang)
Cast : yunjaeyoosumin
and others
* * *
Berulang kali kita berhenti di tengah perjalanan
Kita saling berbagi senyuman dan air mata
Kau dan aku telah menyelesaikan perjalanan ini
Dan hanya kebenaran itulah yang aku percaya
* * *
#PREVIOUS
"Saem... kau, apa yang kau ketahui sebenarnya??" Tanya jaejoong akhirnya dengan nada was-was,
Oh bahkan ini lebih menakutkan lagi, guru yang sering di cap-nya menyebalkan itu ternyata mengenggam titik terlemahnya.
.
"Haha lebih dari yang kau bayangkan bocah" lee saem sudah mengacak surai jaejoong seraya terkekeh, mengabaikan raut penasaran jaejoong yang sudah seperti anak baru lahir yang polos.
#CHAPTER-38[A]
.
'Jika ingin di ingatkan kau cukup fokus belajar dan terfokus pada apa yang ada di depanmu, pada apa yang kau cita-citakan bukankah menunjukan dirimu yang berhasil lebih baik ketimbang menjadi seorang kingka?? Aku yakin ayahmu juga akan mengakuimu nantinya jika seperti itu'
Kata-kata itu terus terngiang di telinga jaejoong, kini dia sudah ada di kelas dan hanya berdiam diri tenggelam dalam pemikiran-pemikirannya yang terkadang sesekali mengubah raut wajahnya tanpa ia sadari
Sreett...
Perlahan ia mengeluarkan buku sketsa yang ia dapat pagi ini, diketuk-ketuk-kan jari rampingnya pada cover buku tersebut seperti sedang menimang-nimang sesuatu, tapi pikirannya masih melayang entah kemana.
Hhh!!
Dia menghembuskan nafasnya berat, dari rautnya dia seperti sudah memutuskan sesuatu tapi dia seakan masih ragu akan melakukannya.
Tap!!
"Sialan" guman jaejoong saat tak menemukan benda yang ia cari,
Sebuah pensil gambar
Sepotong pensil kecil-pun tidak ditemukan di dalam tas hitam-nya.
Disaat dia kesulitan untuk memutuskan antara kembali menggambar atau tidak, dan saat dia menekadkan diri untuk berkata 'iya' benda yang dia butuhkan untuk menggambar malah tidak ada
Benar-benar sialan bukan??
.
"Sialan" Changmin menggeram prustasi.
"Wae??" Yunho jadi penasaran, tapi firasat tidak baik lebih dominan lagi.
"cctv di ruang broadcast mati kala itu" guman changmin
Nah benarkan firasatnya??
Segera yunho mengambil alih tempat changmin dan memeriksanya sendiri "ini di rentas" gumannya
"Dia beruntung sekali" yunho memuji tapi nadanya jelas sekali bahwa ia kentara kesal.
.
"Wonu noona" ucap mingyu pada wonwoo, saat ini mereka sudah berada di atap sekolah sebelah timur, tentu saja mengingat atap sekolah sebelah barat itu adalah markas noona dan antek-anteknya
Oke lupakan, kembali pada mereka berdua
Di sini wonwoo sedang memasang raut penasaran-nya, ia bingung saat tiba-tiba mingyu membawanya paksa tanpa alasan yang jelas.
"Ada apa mingyu-ah??" Tanya wonwoo akhirnya
"Aku... aku tidak mau jika apa mereka katakan adalah benar, aku tidak mau mempercayainya..." tutur mingyu, sungguh dia benar-benar takut, tapi ia juga harus memastikan kebenarannya
Wonwoo terdiam sesaat, ia baru saja membuat spekulasi jika apa yang akan di katakan mingyu padanya saat ini adalah mengenai masalah yang terjadi pagi ini yang tak ayal cepat menjadi berita ter- hangat di sekolahnya.
"Katakan padaku, kau tidak tau apa-apakan?? Saat insident pagi ini kau tidak terlibat apa-apakan??" Sungguh mingyu mengatakannya dengan suara bergetar, ia memang bukan pria cengeng di usianya sekarang, tapi nyatanya ia mati-matian untuk menahan air yang menggenang di area matanya
Oke, spekulasi nya tepat, tapi wonwoo juga bingung harus berkata dari mana dulu, jadilah dia terdiam.
Lama Mingyu menanti jawaban wonwoo, hingga
.
"Mian..." yeoja itu berucap lirih seraya menunduk dalam
"Hh..." mingyu sudah membuang nafas putus-asanya, sungguh perasaanya benar-benar campur aduk saat ini.
"Aku..."
"Berhenti, jebbal..." mingyu sungguh tidak sanggup mendengar kelanjutan ucapan orang di hadapannya, dunianya seakan berakhir
Yahhh
Karena Wonwoo-lah dunia-nya
"Aku mendengarnya" jawab wonwoo masih melanjutkan ucapannya tanpa menghiraukan peringatan mingyu.
"Aku melihat langsung kejadiannya, mian aku berbohong" lanjutnya
"Ku bilang berhenti, kau tidak tau apa-apa, aku ingin percaya itu, bukan kau pelakunya, aku tidak bisa jika itu benar kau" suaranya kini sudah parau
Suangguh dia tidak mau kehilangan lagi, dia terlanjur menyayangi wonwoo, akan aneh jika dia bersikap membenci yeoja itu, dia sudah kehilangan kakaknya, dan sekarang?? dia benar-benar tidak mau kehilangan lagi.
Grep!
Wonwoo sudah memeluk sosok yang terlihat rapuh itu, entahlah wonwoo juga bingung kenapa ia melakukannya.
"Aku menyukaimu noona" lirih orang yang berada dalam dekapan itu.
* * *
Yoochun menyeringai kecil saat matanya menangkap sesuatu di ruang broadcast,
Sebuah kancing tangan jas sekolah nya.
"Kena kau" guman yoochun saat dirasa dia mendapatkan tanda-tanda 'mangsa'-nya.
* * *
"Cwang!!" Kyuhyun sudah mengejutkan changmin yang berjalan lesu di koridor bersama yunho
"Kau tidak kaget ya??" Guman kyuhyun kesal
"Eoh..." kerutan di dahinya semakin jelas saat changmin hanya menjawabnya dengan gumanan menyebalkan.
"Ishh... sebenarnya ada apa??" Kyuhyun sudah menatap orang di samping changmin
"Dia sedang berusaha menyangkal ke-payahan-nya" ujar orang itu-yunho, dengan santainya.
"Ck... katakan dengan benar" kyuhyun sudah mencebikan bibirnya lucu
"Aishh... yak kyunie kau bisa diam sebentar tidak si?!?" Kini changmin malah balik membentak kyuhyun.
Kyuhyun??
Dia hanya bisa mengedipkan matanya dua kali, jika orang lain yang belum faham akan peringai changmin mungkin dia akan langsung sakit hati karena bentakan itu,
tapi ini kyuhyun, itu hal biasa...
Jika changmin sudah menghidupkan mode yang seperti ini, itu tandanya dia sedang terlibat sesuatu yang serius.
"Ada yang bisa kubantu??" Kyuhyun mengganti pertanyaannya.
Changmin terlihat berfikir, namun detik berikutnya
Hhh...
Changmin kini sudah mengeluarkan smirk-nya
"Wae??" Malah yunho yang merinding sekarang.
* * *
Wonwoo dan mingyu sama-sama terdiam setelah kejadian dadakan itu, dan sialnya mingyu yang membuat suasana aneh itu malah ikut gugup.
Kini mereka sedang duduk bersebelahan seraya menyender pada tembok pembatas
"Aku//Aku" keduanya malah kompak berkata dan kompak berhenti melanjutkan kata-katanya.
"Kau dulu// Kau dulu" lagi-lagi begitu
"Kau duluan noona" mingyu berucap canggung
"Aku memang melihat kejadian persisnya, tapi sungguh bukan aku pelakunya, aku bahkan tidak tau jika ada yang merekam" tutur wonwoo
"Aku percaya padamu, tapi belum tentu dengan yang lain" ujar mingyu.
"Aku hanya butuh setidaknya satu orang untuk percaya padaku, tidak lebih..." wonwoo berucap lirih
Lagi
Suasana canggung itu kembali menguar.
"Aku akan membantumu, kau tak bersalah, aku akan cari siapa pelakunya" tekad mingyu.
Wonwoo hanya tersenyum miris
"Gomawo" ucapnya pelan
Yang hanya di balas anggukan oleh yang lebih muda.
'dia tidak mengungkit masalah ucapanku sebelumnya, yah dia- tidak, bukan hanya dia aku-pun memerlukan waktu, baiklah tidak apa-apa' batin mingyu.
* * *
"Aku kira apa, Ternyata masalah speker itu, kenapa jaejoong eonni melakukannya aku yakin dia punya alasan" guman kyuhyun saat changmin menceritakan semuanya, kini mereka bertiga sudah berada di ruang cctv dengan kyuhyun di tengahnya
"Aku hampir lupa, kita punya hacker profesional disini" guman changmin
"Tcih! kau mendatangi ku ketika ada maunya saja" guman kyuhyun dengan jari-jari yang masih bergerilya di atas tombol-tombol itu
"Awalnya aku heran kenapa hanya ruangan itu yang cctv-nya tidak berfungsi, ternyata dugaanku benar, ini di rentas dan ada dalang-nya" guman yunho masih memperhatikan kerja kyuhyun.
"Aku harus memindahkannya ke laptopku dulu, sedikit sulit, sebenarnya kita bisa melakukannya dalam hitungan detik, tapi kurasa orang itu menyabotasenya dengan rapih" ujar kyuhyun
"Aku akan memeriksanya, setelah rekaman itu kudapatkan akan kukabari kalian" lanjut kyuhyun
* * *
"Mendapatkan sesuatu??" Tanya yoochun seraya berjalan kearah tiga orang yang tengah bersantai di atap sekolah -markas mereka.
"Aku tidak yakin" guman seungcheol
"Kalian kalah dariku" yoochun mulai menyombongkan diri.
"Ada yang kau dapatkan??" Tanya jeonghan
"Tidak banyak..." yoochun mengedikkan bahunya
"Jadi apa yang kita dapat??" Tiba-tiba saja changmin sudah berjalan bersama yunho menghampiri mereka berempat.
Tbc
Mananti comeback ntar september klu gk salah iyakan??
Iya aku baru up
Aku udah bilangkan, kalo Bakal... hiatus??
Entahlah gak yakin juga masih ada yang baca tapi makasih banget yang udah sempetin baca ini, secara di sengaja ato enggk apa lagi buat yng udah rela2 vomment
Gk yakin juga update-an ku ditunggu, soalnya aku juga nuafar diri klo tulisanku itu masih jauh dri kata sempurna (jauh bangt malah)
Yah meski gtu aku pernah bilang 'bomatlah pembaca berkurang yang jelas setiap cerita yang aku mulai tulis harus aku akhiri juga dengan kata END gak mau gantung2 cerita
Chap selanjutnya udah ada sii, (iyalah dikira hiatus itu dilarang nulis sama sekali, aku nulis kok 1 kata dua kata, banyak2 1 paragraft tapi ya klo hiatus kagak di update
Entah kapan mau di up
Dah lah
Bye
kepanjangan, pdhal tw langsunh di skip
#AKTF
#TVXQ
#DBSK