---
Setelah sampai apart Jungkook langsung mendorong Bona pelan ke atas sofa dan menindih nya. Dengan penuh nafsu Jungkook menggerayangi tubuh mungil istri nya itu. Bona hanya mengadah keenakan seraya sesekali mendesah. Namun Bona tahan desahan nya agar Jungkook tak semakin liar.
"Keluarkan saja eoh desahan mu, aku takkan liar" ucap Jungkook disela aktifitas nya yg sedang sibuk menggigit kecil nipple Bona.
"Ngghh tidaakhhh ssh Jungkookhh.." Bona ingin menahan desahan nya namun mulut nya berkata lain.
"Yeahh Bonaa panggil nama ku" Jungkook mulai mendesah karena Bona mulai meraba2 daerah pribadi nya.
"Oral kannhh??" Tanya Bona disela desah nya akibat ulah Jungkook.
Jungkook mengangguk dan mulai melepas ikat pinggang nya dan membiarkan Bona bermain dengan adik nya itu hingga pagi menjelang.
---
Jam menunjukan pukul 5.52 sebentar lagi matahari akan menunjukan cahaya nya. Sedangkan kamar Bona dan Jungkook sangat berantakan. Bahkan Bona tidak sadar kapan Jungkook membawa nya kekamar. Karena mereka bermain di sofa ruang tamu.
Jungkook tertidur sangat pulas hingga guling dan bantal berserakan berjatuhan disekitar nya ranjang mereka. Yg lebih parah lagi sperma Jungkook bersebaran di lantai, selimut, sprei hingga mengering di paha Bona. Jungkook benar2 hilang kendali tadi malam.
Dengan wajah lesu dan pegal linu. Bona berdiri memasang baju nya dan celana dalam nya tanpa memakai celana. Lalu ia membersihkan sisa cairan sperma Jungkook yg ada dilantai dan dimana2.
Sedangkan Jungkook? Ia menggulungkan diri nya didalam selimut putih tebal, mungkin suhu dingin apalagi ia tak memakai baju alias naked.
Tak terasa sudah jam 06.25 Bona membersihkan kamar nya yg seperti kapal pecah diperbuat oleh Jungkook tadi malam.
"Sayangg.." lirih Jungkook didalam tidur nya. Bona menoleh dan mendatangi Jungkook lalu memandangi nya.
"Ada apa hmm?" Tanya Bona masih memandangi Jungkook.
"Ngg Junior ku terasa sakit, kau menghisap nya terlalu kuat.." ucap Jungkook masih dengan mata tertutup dan membuat bibir nya menjadi wajah meringis kesakitan.
"Kau tidak ingat hmm? 'Hisap yg kuat Bona ngghh ahh shit! Fuck you Jeon Bonahh' Kau lupa?" Ucap Bona mengikuti gaya bicara Jungkook tadi malam.
"Aku tidak tau kalau sakit seperti ini eoh, seperti nya aku tidak bisa memakai celana dalam.." lirih Jungkook.
"Lebay sekali eoh, udah ah cepet bangun kata nya ada meeting hari ini kan jam 7?" Tanya Bona mulai menjauh dari tubuh Jungkook dan melanjutkan aktifitas nya membersihkan kamar.
"Cium dulu dongg" Jungkook menunjuk bibir nya sambil memejamkan mata. 'Manis'
Bona pun mengecup bibir Jungkook sekilas, Jungkook pun langsung bangun tanpa memperhatikan tubuh naked nya itu. Jungkook mendekati Bona yg sedang melipat selimut mereka.
"Kau lihat! Kepala adik ku menjadi ungu seperti ini eoh, tanggung jawab!" Ancam Jungkook pada Bona yg menatap nya tajam.
"Mau ini?" Bona mengambil gunting kecil yg berada di nakas. Dengan cepat Jungkook menggeleng dan ngibrit ke kamar mandi.
Bona terkekeh melihat prilaku suami nya itu. 'Sudah mau jadi ayah masih saja seperti ini' Batin Bona.
---
"Sayang, tolong ikat kan dasi ku.." lirih Jungkook memegang dasi nya dan mendekati Bona yg sedang mengoles selai ke roti. Bona pun melepaskan roti yg sedang ia selai lalu mengambil dasi Jungkook dan memakaikan nya.
"Terima kasih sayang ku" ucap Jungkook kemudian mengecup kening Bona lembut dan disambut senyuman oleh Bona.
"Sayang, susu ku mana?" Tanya Jungkook stelah mendudukan pantat nya dikursi meja makan.
"Ah iya! Susu nya habis aku lupa membeli nya, dan juga aku malas sekali kesupermarket, mencium bau amis aku ingin muntah" ucap Bona.
"Nanti pulang dari kantor aku ke supermarket, kamu ketik aja di chat bahan2 yg harus dibeli oke?" Tanya Jungkook. Bona mengangguk dan sumringah ia tak menyangka Jungkook akan mau kesupermarket membeli bahan makanan.
Selesai makan, Jungkook mengambil tas kantor nya dan memasang sepatu nya. Selagi supir memanaskan mobil, Jungkook menyemir sepatu nya.
"Ah iya sayang, tolong ambilkan map berwarna biru dinakas" ucap Jungkook, Bona lalu akhirnya pergi mengambil map Jungkook.
"Ini" ucap Bona dan memberikan map itu kepada Jungkook, Jungkook lalu mengecup sekilas bibir pink Bona dan memasuki mobil.
---
12.33
"Hallo sayang? Nanti mau dimasakin apa makan siang? Biar aku masakin"
'Tidak perlu sayang, aku makan diluar saja bersama staff lain, aku sudah lama tidak ke burger king'
"Eung, baiklah.. Ingat jangan memakan seafood, nanti alergi mu kambuh"
'Iya sayang, sudah dulu ya.. Saranghae'
"Nado.."
Bona pun memutus telepon ia dan Jungkook lalu melihat2 bahan didapur untuk memberitahu jungkook.
Bona pun mengetik semua bahan2 untuk dibeli Jungkook.
Husband♡
Oppa, beli bahan2 ini :
- Bawang Bombay 5 buah
- 2 ekor ayam
- 1 kg Daging sapi.
- Susu kedelai (Terserah kau mau beli berapa)
-Snack/Cemilan
-Jjangmyeon
- Apel, pisang, anggur.
- Susu kehamilan umur 2-4 bulan rasa strawberry.
-Minuman soda kesukaan mu.
Jangan membeli Bir, beli barang2 diatas saja. Jangan lebih dari itu. (Read)
(Balasan Jungkook)
Hmm iya baiklah sayang, aku takkan membeli barang yg tidak kau suruh, tunggu saja dirumah aku pulang secepat nya♡
---
Sudah jam 5 sore setelah Bona menghubungi jungkook. Setengah jam lagi Jungkook pulang. Bona pun memutuskan untuk mandi.
Setelah mandi dan berdandan natural Bona keruang tamu untuk melanjutkan menonton drama kesukaan nya tadi.
"Aku pulang.." ucap Jungkook dan memghambur pelukan pada istrinya yg sedang fokus menonton itu.
"Kecupan semangat nya mana?" Tanya Jungkook pada Bona. Kecupan semangat adalah Apabila Bona mengecup Jungkook, Jungkook langsung semangat.
Bona pun mengecup pipi Jungkook dan ingin mengambil kantong belanjaan jungkook.
"Tidak, biar aku yg membawa nya kemeja dapur. Istriku tidak boleh membawa yg berat2" ucap Jungkook seraya tersenyum manis pada Bona.
Selesai meletakkan bahan belanjaan Jungkook mendekati Bona.
"Kita makan malam diluar saja bagaimana?" Tanya Jungkook yg duduk disebelah Bona.
Bona menatap Jungkook dalam, sudah lama mereka tidak makan diluar. Bona pun mengangguk dan berlari kecil menuju kamar ganti.
15 menit Jungkook menunggu Bona, akhirnya Bona datang dan menghampiri Jungkook dengan wajah sumringah kedua nya pun langsung berangkat ke restaurant bintang 5 yg terkenal se Canada.
Sekitar 21 menit menempuh perjalanan kedua nya disambut bak Raja dan Ratu yg sangat dihormati. Semua serba spesial, dari makanan hingga hiasan.
Karena meja duduk tempat Bona dan Jungkook sudah dipesan Jungkook tadi siang. Jungkook ingin membuat kejutan untuk Bona.
"Sayang.." lirih Jungkook menatap Bona yg sedang sibuk memilih menu.
Jungkook mengeluarkan kotak kecil dari dalam jas hitam nya dan membuka nya.
"Terima kasih, sudah menjadi istri yg baik, istri penyabar, menjaga anak ku dengan baik, dan segala nya. Terima kasih sayang" Jungkook berkaca2 mengucapkan beberapa kata yg dianggap orang sepele namun Jungkook menganggap nya sangat sulit mengungkapkan hal itu pada Istri tersayang nya.
Bona pun berkaca2 mendengar perkataan Jungkook, Jungkook mengambil cincin yg ada dikotak kecil dan memasangkan nya ke jari tengah Bona. Karena jari manis Bona sudah berisi cincin pernikahan mereka.
"Ini? Berlian?" Tanya Bona pada Jungkook. Cincin pernikahan mereka itu berlian dan cincin yg diberi Jungkook ini juga sama. Bona tidak masalah Jungkook memberi nya cincin berlian terus. Hanya saja ia takut kalau ada perampok yg mengincar nya karena berlian yg menghiasi jari cantik nya.
TBC.
INI UPDATE TERAKHIR SEBELUM HIATUS.
BYE~