Author : Hellin_Crown
Title : Asu wa Kurukara
(Esok Hari Pasti
Akan Datang)
Cast : yunjaeyoosumin
and others
* * *
Aku ingin menyebutnya keajaiban, perasaan ini
Dan aku ingin kau mengetahuinya
Namun aku tak mampu untuk mengatakan apa
yang ingin ku ucapkan
Menjelajahi, mencari.. begitulah aku menjalani
hidup
* * *
Brakk..
Yunho menutup pintu mobilnya dari dalam.
"Sekarang kita kemana?" Tanya yunho pada orang yang duduk di sampingnya
"Aku mau pulang saja" ujar yeoja yang tak lain adalah jaejoong yang entah kenapa mendadak badmoot
"Baiklah.." tak mau memperkeruh suasana, seketika yunho menghidupkan mobilnya
.
.
.
.
.
.
Tak ada pembicaraan berarti selama di dalam mobil, entah kenapa yunho merasa sikap jaejoong sedikit aneh setelah insident di lotte, jelas sekali dari raut wajahnya yang mengatakan bahwa ia dalam suasana hati yang buruk.
Keduanya masih terdiam, hingga tanpa sadar mereka sudah memasuki pekarangan rumah jaejoong.
Brukk
Jaejoong menutup pintu mobil dari luar
"Gomawo untuk hari ini" ujarnya
"Yeah... besok kau ada waktu??" Tanya yunho seraya ikut keluar dari mobilnya
"Wae?? Kau mau mengajakku kencan??" Ujar jaejoong malas
"Wae?? Bukankah sekarangpun kita baru pulang kencan??" Tanya yunho dengan nada jahil
"Hentikan itu jung!!" Ujar jaejoong galak, jujur ia sedang tidak fit untuk berdebat dengan mahluk di depannya
"Haha baiklah... aku berhenti bercanda, jadi besok jadikan?" Yunho tertawa renyah
"jadi apa?" Tanya jaejoong malas
"Aku ingin membawamu ke suatu tempat, tentu saja sebagai tutormu" ujar yunho mengabaikan nada ketus jaejoong, entah kenapa ia meras sudah terbiasa dengan sikap jaejoong yang kadang berubah-ubah menampilkan sisi hitam dan putihnya.
"Cih..." jaejoong hanya bisa mendecih tak percaya
"Keude... lakukanlah... lagipula jika sudah menyangkut tugasmu itu aku tidak bisa menolak bahkan jika aku ingin" tutur jaejoong lancar
"Keude.. sampai jumpa besok!!" Yunho segera memasuki mobilnya setelah sebelumnya mengusak rambut jaejoong seperti pada anak anjing
Membuat jaejoong mematung dibuatnya
Tid!!!
Tid!!!
Setelah membunyikan klakson tanda pamit, mobil yunho benar-benar menghilang dari pekarangan rumah jaejoong
Menyadarkan jaejoong dari lamunanya
"Sudah kubilang jangan lakukan itu" guman jaejoong dengan pandangan kosong seraya menyentuh kepalanya perlahan.
"Jung yunho pabbo"
.
.
.
.
.
.
"Noona kau pulang??" Tiba-tiba mingyu keluar dari rumah menyambut jaejoong dengan senyumnya.
"Um" guman jaejoong malas seraya berjalan memasuki rumahnya
"Selalu saja seperti ini" guman mingyu saat jaejoong sudah menghilang di balik pintu masuk.
Benar-benar sore yang melelahkan bagi semua orang.
* * *
"Joongie ireona..." mrs. Kim mengguncang-guncang tubuh jaejoong, hari ini adalah hari minggu, dan otak jaejoong sudah biasa di atur otomatis untuk bangun siang.
"Lima menit eomma" ujar jaejoong dengan suara seraknya dan mata terpejam, ia bahkan tak bergeming dengan guncangan di tubuhnya
"Lima menit untuk mu bisa jadi lima jam!! Ayo bangun, yunho sudah ada di depan menunggumu" ujar mrs. Kim dengan suara cemprengnya
"MWOO?!?" teriak jaejoong refleks terbangun seraya mengusak rambut pendeknya
"Aishh... jangan teriak-teriak, sudah cepat bangun dan bersiap" setelah mengatakan itu mrs. Kim keluar tak lupa menutup pintu kamar jaejoong dari luar.
"Akh.. jung pabo" guman jaejoong seraya bangun dengan malas dari duduknya detik berikutnya ia berjalan gontai menuju kamar mandi, hingga tanpa sadar ia berdiri di depan cermin besar di kamarnya
Klip...
Klip...
Ia berkedip lucu , oh ayolah kesadarannya belum pulih sepenuhnya
Rambut acak-acakan, celana tidur yang pendek sebelah, ia memang terlihat cantik meski tanpa mek-up, tapi tetap saja penampilannya sangat berantakan
Setidaknya itulah yang jaejoong lihat dari pantulan dirinya di cermin.
Tok!!
Tok!!
Tok!!
Pintu kamar di ketuk brutal dari luar
"Joongie-ya palli ireona!! Apa perlu yunho yang masuk dan membangunkanmu?!?" Teriakan nyaring mrs. kim menyadarkan jaejoong sepenuhnya
Seketika matanya membulat dan menatap horor pintu masuk
Tidak dengan keadaan seperti ini!!
"Aish.. Iya!! Iya!! Aku sudah bangun!!" Teriak jaejoong seraya berlari menuju kamar mandi
Duak...
Lagi!! Keningnya menabrak pintu kamar mandi -sungguh kebiasaan buruk
"Ishh.. pintu sialan" rutuk jaejoong
"Joongie-ya kwencannayo??" Teriak mrs.kim dari luar
"Eoh!! Kwencanna" sahut jaejoong menggema dari dalam kamar mandi.
* * *
Jaejoong sibuk menatap tumpukan buku yang tersusun rapi di rak samping kiri dan kanannya
Perpustakaan kota, yah disanalah mereka sekarang.
"Kenapa kita kesini?" akhirnya jaejoong mengungkapkan pikiran yang sedari tadi memenuhi otaknya
"Cha.." bukannya menjawab yunho malah menyuruh jaejoong duduk dengan menarik sebuah kursi untuknya
"Kau tau aku benci ini" gerutu jaejoong seraya mendudukan dirinya di kursi itu
"Wae?? Kau benar-benar berharap aku mengajakmu kencan??" Goda yunho seraya duduk di samping jaejoong setelah sebelumnya meraih sebuah buku
"Jika iya pun aku tak punya alasan untuk melakukannya" ujar jaejoong ketus, berbanding terbalik dengan yunho yang malah terkekeh kecil, yah ia sungguh tak berpikir jika jaejoong serius mengatakannya.
"Lihat?? Bahkan dia malah tertawa" guman jaejoong kesal
'Benar... memang aku siapa-mu? Aku hanya seorang murid pabo yang sialnya di tutori oleh orang menyebalkan seperti mu' batin jaejoong tersenyum miris
"Cha... ayo kita mulai dengan yang ini, jika minggu depan nilaimu mencapai KKM aku akan mengajakmu kencan" ujar yunho seraya menyodorkan sebuah buku pada jaejoong, tentu saja ia masih berniat menggoda yeoja itu
"Cihh... tawaran macam apa itu??" jaejoong mendecih pelan
"Shireo!" Lanjutnya seraya menutup buku di depannya
"Haha baiklah-baiklah.. aku akan serius sekarang. aku akan mengabulkan permintaanmu jika nilai mu mencapai KKM eotte??" Tawar yunho dengan mata tajamnya yang menatap tepat pada manik rusa jaejoong, membuat jaejoong terdiam sesa'at
'Kenapa aku tidak merasa puas?? Aku akan sangat senang jika dia mengatakan tawaran yang pertama dengan nada serius seperti ini' batin jaejoong
Detik berikutnya ia menggeleng kuat
Pemikiran apa itu?!?
"Wae??" Tanya yunho
"Shireo??" Lanjutnya
"A-aniyo... kau bilang mengabulkan permintaanku?" jaejoong balik bertanya
"Um" yunho mengguman meng-iyakan
"Apapun??"
"Eoh!! Apapun"
mendengar itu cerry-lips jaejoong sudah siap untuk membentuk sebuah kurva cantik
"-Asal jangan yang aneh-aneh" lanjut yunho yang sukses menggagalkan senyum jaejoong
Membuat jaejoong mendengus kesal
"Aish... kau itu imut sekali sihh" gemas yunho seraya mengacak rambut jaejoong
Sedikit lagi tangan jaejoong akan menepis tangan yunho di kepalanya, tapi gerakannya terhenti saat ia melihat ekspresi tersenyum yunho padanya
"Kau sangat menikmati saat menggodaku ya??" Suara jaejoong terdengar seperti peringatan, tapi bagi yunho hanya dianggap angin lalu
"Eoh.. aku sangat menikmatinya" jawabnya enteng
Ishh..
Tak!!
kini telapak tangan jaejoong sukses mendarat di kepala yunho
"Jangan lakukan itu bodoh!!" Umpat jaejoong setelahnya, yang bukannya membuat yunho jera
Ia malah meringis sebentar kemudian tertawa kecil
Ia sangat menikmati melihat raut kesal jaejoong, terlihat... manis.
"Baiklah ayo mulai" putus jaejoong akhirnya
.
.
.
.
"Akh!! Kenapa kau selalu memberiku soal yang rumit??" Keluh jaejoong saat keduanya sudah diluar dan berniat pulang
"Itu agar kau berlatih lebih keras lagi" jawab yunho kalem
"Sekarang kita kemana??" lanjutnya
"Makan" jawab jaejoong cepat, oh ayolah ia bahkan tak sempat sarapan saat kesini, eomma-nya terus berkata 'joongie cepat ini, cepat itu - cepat begini, cepat begitu' padanya, membuat ia tak selera makan barang sesuap-pun
Tapi kali ini beda lagi kasusnya, perutnya sudah berdemo minta di isi.
"Kau semangat sekali" guman yunho malas seraya berjalan kearah mobilnya
Terlihat bibir jaejoong mengerucut lucu saat yunho mengatakannya
'Namja ini benar-benar' guman jaejoong kesal
"Ayo kita makan" lanjut yunho seraya memasuki mobilnya
"Assa!! Aku mencintaimu yun!!" girang jaejoong melonjak senang, ia bahkan tak peduli dengan perkataannya toh yunho tak akan menanggapinya dengan serius
"Ck... ck... ck... arraso, cepat masuk" ujar yunho tersenyum kecil
* * *
"Makan pelan-pelan" himbau yunho
Tapi tak di tanggapi oleh jaejoong yang masih rakus memakan makanannya
"Dasar..." guaman yunho seraya ikut memakan makanannya
"Setelah ini kita beli seragam untukmu" ujar yunho kalem
"Uhuk!! Uhuk!!" Jaejoong benar-benar tersedak makanannya sendiri.
"Ais... sudah ku bilang pelan-pelan" guman yunho seraya memberikan air minumnya
Hhh...
Setelah jaejoong merasa baikan ia mulai menatap tajam yunho
"Mwo??" Tanya yunho datar
"Apa maksudmu dengan seragam??" Tanya jaejoong dengan kilat amarah di matanya
"Tentu saja! Kau itu yeoja, jadi pakailah seragam untuk yeoja" jawab yunho enteng seraya kembali menyantap makanannya
"Aku tidak menerima penolakan" lanjut yunho tanpa menatap jaejoong yang siap melayangkan protesnya
"Ishh" lagi-lagi jaejoong hanya bisa mendengus kesal seraya memakan makanannya brutal, dan dengan santainya yunho mengabaikan sikap jaejoong.
Benar-benar menyebalkan
Tbc
Tadinya gk bakal update, baru mau update sesudah ujian, tapi serasa kurang pas a.k.a sreg kalo mau pergi hiatus tapi gk ngasih hadiah dulu
Btw...
Aku seneng bgt kita menang, yowes lah yng vote ini dikitan yang penting kita setia vote sampe titik darah penghabisan buat yng ini #apaansihh??
Selamat cassiopeia di manapun kamu berada, aku padamu♥♥♥ TVXQ padamu...😘😘😘
#AKTF