My Female Bitch [Jeon Jungkoo...

بواسطة savocuddle

514K 32.4K 2.3K

*Pindah ke apk Fizzo (judul : My Toxic Husband)* "Kau wanita murahan, kau hanya mainan ku. Pernikahan ini han... المزيد

Intro
Vengeance
Change & Liar
Regret
Fulfill a Promise
Consciousness [NC]
Im Sorry Park Bona
Believe Me
Dissapointed
Piqued
Honeymoon!
Jealous
Goodbye Jungkook
Can you trust me?
Remember me Bona
Sweet Behavior
My Healing
So Pain
Revealed of a Secret
Revealed Of a Secret (2)
Allotment desire
Allotment Desire (2)
I'm Tired
Pregnancy Symptom
Mom Candidate
Mom Candidate (2)
Not Sensitive!
Not Sensitive! (2)
Surprise!
Pray to My Fetus
Problem again
Problem again (2)
Ignorant
Excessive
Weary
Conflict
Calm
My Crush♡
Reunion
Lust [END]
[SEQUEL 1]
[SEQUEL 2]
Prologue Season 2
Gazing Women
Hate
Misunderstand
Tasted
Divorced
The best Husband
Work [NC]
Work (2) [NC]
Comeback home
Comeback home (2)
I'm Afraid
I always Love You
Approach
Schoolmate
Schoolmate (2)
Schoolmate (3)
Improve (SHORT VER)
Separation
Discussion
Deal
Begins
Mistake
Whut?
You don't love me?
My Fault
Seriously?
what do you mean? [NC] JUNGBON SHIPPER JANGAN BACA!
back
Confused
die ?
sorry
comeback or nah

New Life

12.9K 776 16
بواسطة savocuddle

.
.
.
.
.
.
Selamat menikmati cerita nya ;)
.
.
.
.
.
.
.
.

Bona P.O.V

Setelah 2 hari menikah tak ada apapun yg terjadi diantara ku dan Jungkook, karena aku sedang menstruasi saat ini.

Jungkook dengan sabar menunggu masa mens ku berakhir. Setiap malam ia mengeluhkan kapan bisa enaena.

"Sayang, buatkan aku teh panas hmm? Antarkan keruang kerja" Ucap lelaki yg sangat ku cintai yaitu Jungkook. Ia berjalan menuju ruangan kerja nya.

"Ohiya lupa" lanjut nya

Chu~

Ia mengecup bibirku sekilas, dan berjalan menuju ruangan kerja nya.

Pria ini sungguh romantis!

Aku hanya tersipu malu dengan perlakuan Jungkook yg setelah kami menikah seperti inilah perilaku nya. Begitu manis!

Selesai sudah ku buatkan teh panas untuk nya, aku berjalan keruangan kerja nya. Ku buka pintu dan ku lihat tak ada siapapun disini.

Ku letakkan teh nya diatas meja kerja nya, celingak celinguk aku mencari nya, namun tak ada juga.

"Mencari siapa yeobo?" Tiba - tiba tangan kekar memeluk pinggang ku dari belakang dan meletakkan dagu nya dipundak ku.

"Jungkook-ah" ucapku

"Panggil aku sayang, jangan memanggil nama ku lagi" ucap nya

Kurasakan deru nafas nya. Bulu kuduk ku merinding rasanya.

"Aku ingin mandi saja susah" ucapnya

"Wae?"

"Mau nya keringetan dulu baru mandi"

"Kan kamu udah keringetan sayang"

"Iya keringat kerja, bukan keringat anu" ucapnya sambil mencubit puting ku pelan.

Aku saat dirumah tak memakai bra, jadi Jungkook bisa melihat puting ku yg mengintip dibalik baju tidur sexy ku.

"Aw! Sakit eoh!" Ku pukul tangan nya yg memeluk pinggang ku.

Ia hanya tertawa renyah, saat ini Jungkook suami ku tak memakai baju, hanya memakai celana kerja nya saja.

Dada bidang nya yg sungguh menggoda. Ah! Kapan aku bisa merasakan malam pertama ku, mens segera lah berakhir.

"Aku mandi dulu" ucapnya

"Setelah mandi, makan malam dulu baru kerja"

"Hmm"

Aku turun kebawah dan melanjutkan kegiatan memasakku.

Tak lama kemudian seorang pria turun dari kamar kami yg terletak diatas, hanya menggunakan handuk saja yg membalut bagian bawah tubuh nya.

Rambut yg masih terlihat basah, shampoo yg sangat wangi.

"Kau menyimpan pakaian dalam ku dimana eoh?" Ucapnya.

Ya, karena kami baru 2 hari menikah dan baru semalam membereskan pakaian, Jungkook tak tau dimana aku menaruh nya.

"Dikamar, lemari kecil warna hitam di rak ke 2" ucapku masih berkutat dengan alat masak ku.

Ia langsung berlari menaikki anak tangga satu persatu

***

"Ini masakan baru?" Ucap Jungkook bertanya.

"Ya, aku baru saja melihat di internet"

"Masa seorang istri memasak saja harus melihat di internet sih" Dumel nya yg berhasil membuatku menghentikan aktifitas makan ku.

"Kalau kau tak suka, kau boleh makan diluar, dan ini. Aku akan membuang nya" Ucapku. Sambil mengambil satu persatu mangkuk dan piring yg terletak diatas meja.

"Aku belum selesai makan" Ucapnya

"I dont care"

"Kau mengapa begini?"

"Kalau kau tak menyukai masakan ku, itu tak masalah, pergilah dan makan lah diluar sana" Ucapku berlalu masuk ke kamar tamu

'Brakk'

Ku tutup pintu sekeras mungkin.

"Hey sayang! Buka pintu nya! Aku tak bermaksud menilai masakan mu!" Ucapnya sambil mengetuk pintu

Namun aku tak ingin menggubrisnya, siapa peduli?

"Sayang!!"

"Kau sensitif sekali huh?!! Begini saja merajuk!!! Masih kekanakan sekali!!"

'Blam!' Aku terhenyak mendengar kata kata nya.

Apa dia tidak ingat bahwa aku sedang PMS ?

Terlihat jelas bahwa wanita yg sedang PMS emosi turun naik.

Akhirnya ku langkah kan kaki ku membuka pintu dengan emosi yg memuncak.

"Aku kekanakan huh?!! Untuk apa kau menikahi wanita yg kekanakan? , untuk apa?" Ucapku sambil berlinang airmata.

"Cobalah dewasa! Sifat mu itu seperti anak kecil!" Ucap Jungkook dan langsung berlalu menuju kamar kami dilantai atas.

Mungkin kami saat ini sama sama emosi dan pikiran kami sedang panas. Tak ada guna nya meributkan masalah dalam keadaan emosi.

Ku tenangkan pikiran ku sejenak, ku pejamkan mata ku.

Untuk malam ini aku akan tidur di kamar ini saja. Mungkin besok aku tak akan berbicara dengan Jungkook.

-04.34 AM

Perlahan ku buka mata ku, aku putuskan akan berbaikan dengan nya hari ini. Aku akan memasakkan makanan kesukaan nya pagi ini.

Langsung saja aku berlari kedapur, aku sibuk berkutat dengan alat masak ku, tanpa terasa matahari mulai memperlihatkan sinar nya.

Dan syukur nya aku sudah selesai memasak, ku langkah kan kaki ku menuju kamar kami yg sedang ditiduri Jungkook suami ku.

'Cklek'

Ku buka pintu kamar yg tak terkunci, kulihat ia dengan wajah tampan nya sedang tertidur pulas, aku tersenyum.

"Chagiya, ayo bangun, ini sudah jam 07.12 bukan nya setengah jam lagi kau akan menghadiri rapat penting hmm?" Ucapku lembut sambil membelai surai coklat nya.

"Turunlah kebawah, aku akan bersiap 5 menit lagi" ucapnya lalu menyambung tidur nya

"Aku akan menyiapkan baju mu" ucapku sambil menuju lemari pakaian nya.

"Tidak perlu, aku bisa sendiri"

'Apakah ia masih marah dengan ku?' Ucapku dalam hati.

Aku mengangguk lalu tersenyum dan pergi kebawah kemeja makan.

15 menit kemudian aku melihat Jungkool turun sambil membenarkan dasi dileher nya.

"Mau ku bantu?" Tawar ku.

"Tidak usah" ucapnya singkat

"Makan dulu chagi" Ucapku sambil memoleskan selai pada roti sandwich yg akan dibawa nya untuk makan siang.

"Aku akan makan dikantor" ia melangkahkan kaki nya ke pintu depan

"Oppa, setidak nya cicipi masakan ku" ucapku sambil menunduk sedih.

"Jangan memaksa ku" ia sekarang sedang menyemir sepatu hitam nya agar mengkilat dan pergi kekantor seperti biasa nya.

"Oppa.." lirihku

Ia bangkit lalu memasuki mobil dan pergi begitu saja dari hadapan ku. Yatuhan tolong kuatkan hati ku.

-12.26 AM

Aku berniat mengantarkan makanan siang untuk nya ke kantor, ku sibukkan diri ku berhias agar terlihat cantik di depan nya.

Ku siapkan makanan ke dalam wadah makanan yg kupunya lalu memasukan nya kedalam tas.

"Kujamin Jungkook pasti suka" ucapku lalu melangkahkan kaki ku memasuki mobil ku, dan menuju kantor Jungkook, Jeon's Office.

"Selamat siang nyonya Jeon" ucap para pekerja kantor padaku

"Selamat siang" ucapku membalas dengan senyuman ramah ku.

Ku tekan tombol lift dan menekan nya kelantai 5 dimana ruangan suami ku berada

'Ting'

Pintu lift terbuka, ku langkah kan kaki ku menuju ruangan suami ku tercinta.

Ku betulkan baju dan rambutku yg mungkin saja berantakan. Aku tersenyum.

'Cklek'

Ku buka pintu ruangan Jungkook

"Jeon" Ucapku lirih

'Prank'

Makanan yg ku bawa jatuh kelantai, ku lihat pemandangan mengecewakan, Suami ku dan skertaris baru nya.

Skretaris itu menduduki paha suami ku sambil menarik dasi nya pelan. Dan Jungkook hanya tersenyum menatap pesona skretaris itu.

Aku terdiam membeku, air mataku mengalir begitu saja, sangat sulit ku langkahkan kaki ku untuk pergi dari sini.

Akhirnya aku berhasil berlari, dan menekan tombol lift sangat cepat, pintu lift terbuka

Author P.OV

"Bona!" Teriak Jungkook lalu ingin mengejar Bona.

"Tunggu sebentar" Jungkook menghalangi pintu lift agar tak tertutup. Dan masuk bersama Bona didalam nya.

"Kau, kau salah paham" Jungkook meyakinkan Bona

"Salah paham apa? Aku melihat dengan mata kepala ku sendiri, itu yg kau bilang salah paham?" Bona masih terisak dalam tangis nya.

'Drep'

Jungkook memeluk Bona

"Ku mohon percayalah sayang" ucapnya disela pelukan

"Seharusnya aku tadi tidak masuk, aku mengganggu kalian saja" ucap Bona tanpa membalas pelukan Jungkook.

"Dasi yg ku ikat tadi pagi terlalu sesak, sedari aku konsultasi dengan nya, ia risih dengan tangan ku yg selalu membetulkan dasi ku, saat kau masuk ia sedang membetulkan dasiku, ada kursi dibawah yg ia duduki, ia tak menduduki paha ku sayang, kursi itu sangat kecil" ucap Jungkook menjelaskan

"Lalu kenapa tadi pagi kau mengabaikan ku? Aku tersiksa kau tau!" Ucap Bona semakin menjadi tangisan nya.

'Ting'

Lift terbuka dan semua karyawan yg menunggu didepan lift disuguhi pemandangan romantis, Bona dan jungkook masih berpelukan.

"Cieeee uhuyy" ucap karyawan disana ada juga yg menyiuli mereka.

TBC.

واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

35.6K 4.6K 43
[DISCLAIMER!! FULL FIKSI DAN BERISI TENTANG IMAJINASI AUTHOR. SEBAGIAN SCENE DIAMBIL DARI STREAM ANGGOTA TNF] "apapun yang kita hadapi, ayo terus ber...
321K 26.5K 38
"I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian yang mulanya sederhana...
98.5K 17.7K 187
Jimin membutuhkan biaya untuk operasi transplantasi ginjal sang bunda namun dia bingung mencari uang kemana dalam waktu kurung 2 bulan. Sementara CEO...
72.7K 7.1K 20
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG