Twins!? || Taekook / Vkook

By eunsohes

174K 14.7K 1.7K

"K-Kalian?!" "Kembar?!" BoyxBoy If You don't Like it PLEASE LEAVE ^^ NamjaxNamja BTS OTP Vkook X Namjin X Min... More

Chapter 1 || First Boy
Chapter 2 || Second Boy
Chapter 3 || Third Boy
Chapter 4 || Fourth Boy
Chapter 5 || All Boys
Chapter 6 || Meet
Chapter 7 || Date?
Chapter 8 || Dating
Chapter 9 || Let's
Delete Soon Or Maybe Not
Chapter 10 || No Sorry
Chapter 11 || Revenge
Chapter 12 || No Is No
Chapter 13 || Meet The Father
Chapter 14 || The Father and Nochu
Chapter 15 || Difficult Love
Chapter 16 || Am Not Gonna Stop
Chapter 17 || !OMG!
Chapter 18 || !You Got Me!
Chapter 19 || Park Jimin
Chapter 20 || Hacker WAR
Chapter 21 || Regret
Chapter 23 || Accept
Fake
No Phone or Laptop
Chapter 24 || Thanks
Chapter 25 || Love
HIATUS
Chapter 26 || Will You Marry Us?๐Ÿ’

Chapter 22 || No Love

2.4K 276 55
By eunsohes

Enjoy~


~Before~


Jungkook berlari melewati semua orang dirumah sakit yang sudah diberitahukan sebelumnya oleh Taehyung. Mencari-cari 1 ruangan yang bertuliskan UGD.

Sampai akhirnya ia melihat Jimin terduduk didepan ruang UGD, menatap pintu UGD itu dengan tatapan kosong. Dan juga Taehyung yang tengah menghusap bahu Jimin berusaha menenangkan


"Bahkan aku baru mulai mencintainya..."


~Chapter 22~


Jungkook mendekati Taehyung dan memasang tatapan yang seolah menanyakan 'apa yang terjadi?'


"lebih baik kau tanyakan langsung pada Jimin" bisik Taehyung, dan Jungkook mengangguk, menoleh kearah Jimin yang sekarang benar-benar bukan Jimin yang ia kenal

"Jimin hyung..." panggil Jungkook, dan Jimin tak membalas panggilan Jungkook, ia benar-benar syok saat ini.

"waeyo? Apa sesuatu terjadi?" tanya Jungkook, dan Jimin menoleh kearah Jungkook pelan, "ya Kook-ah... Sesuatu terjadi" air mata menetes dari pipi Jimin, dan Jiminpun menaikan kakinya lalu memeluk kakinya erat. Jungkook duduk disamping Jimin, dan menunggu penjelasan Jimin,

"bagaimana jika aku tidak rela Kook-ah?" tanya Jimin masih dengan tatapan kosongnya, namun air mata tak kunjung berhenti, "apa yang terjadi hyung? aku tidak mengerti sama sekali apapun yang kau ucapkan, jika kau mengucapkannya begitu" ucap Jungkook, dan Jimin menghela nafas berat,

"aku tidak rela Kook... Bahkan aku belum melihat wajah dari penerusku.." ucap Jimin, dan akhirnya Jungkook mengerti. Air mata ikut menetes dari mata Jungkook.

"apa uisa (dokter) tidak mengatakan bayinya bisa selamat?" tanya Jungkook, dan Jimin menggeleng, "terlalu banyak pendarahan, dan rahimnya robek... Dan itu mengancam nyawa Yoongi hyung, jadi uisa melakukan tindakan tanpa persetujuan dariku. Nyawa Yoongi hyung benar-benar terancam saat itu, awalnya aku ingin menuntut uisa, karna mengambil tindakan tanpa persetujuan. Tapi.... Semakin dipikir, uisa baru saja menyelamatkan nyawa Yoongi hyung.. Walau nyawa anakku harus dipertaruhkan... Tapi... Setidaknya... Aku tidak kehilangan keduanya... Tapi kenapa jadi seperti ini? ia hanya menabrak meja, dan meja itupun tidak terlalu lancip, apa benturannya sekeras itu sampai membuat rahimnya robek? Ini semua tidak masuk akal" ucap Jimin sesekali menghapus air matanya.


Taehyung memegang pundak Jungkook, menandakan Taehyung ingin Jungkook berhenti bertanya, agar Jimin bisa tenang.

Jungkook memegang punggung tangan Taehyung, dan mengangguk.


Merekapun diberitahu, Yoongi sudah dipindahkan keruang rawat. Dan mereka ber3pun beranjak menuju ruang rawat Yoongi.


~


Taehyung menghusap pundak Jungkook menenangkan Jungkook yang tak hentinya menangis, akibat hilangnya calon anak mereka.

"aku takut hyung..." lirih Jungkook, dan Taehyung memeluk Jungkook berusaha menenangkan Jungkook, agar Jimin juga dapat tenang, namun keduanya tak bisa berhenti menangisi hilangnya anak Jimin dan Yoongi.



~Special MinYoon~

!Akan ada banyak adegan bentak-bentakan! !Jangan ditiru!



Lewat 2 jam sudah Jimin menangisi apa yang telah menimpanya, dan juga Yoongi. Namun dirinya mencoba untuk menerima, dan mengikhlaskan anak yang mungkin belum ditakdirkan untuk berada ditangannya. Berpeluk dalam gendongannya. Bersandar pada dirinya.


"e..eg..h.." Yoongi membuka matanya, dan Jimin segera berdiri, dan memegang tangan Yoongi. Membantu Yoongi agar duduk.

"Yoongi hyung" panggil Jimin senang karna Yoongi sudah membuka matanya,

"di...mana?" tanya Yoongi, "kita di rumah sakit hyung" ucap Jimin, tak melanjutkan penjelasan mengapa mereka berada di rumah sakit.

"kenapa kita disini?" tanya Yoongi, dan mengingat kejadian 2 / 3 jam yang lalu.

Yoongi mendongakkan kepalanya menghadap Jimin, dan menatapnya seolah memohon bahwa Bayinya baik-baik saja,

"ba....Ba...Bayi...nya?" tanya Yoongi khawatir, dan Jimin menunduk tak bisa menatap mata Yoongi, "katakan Park Jimin APA YANG TERJADI??!!" bentak Yoongi dengan tangisnya,

"Bayi....Nya.. Baik-baik saja hyung... Sudah berada ditangan yang lebih baik" ucap Jimin, dan tangisan Yoongipun pecah, satu kata dari Jimin saja ia sudah tahu, ia telah kehilangan miliknya yang paling ia nantikan, dan paling ia cintai.

"ke...kenapa bisa...?" Yoongi tak sanggup mengatakannya, Yoongi benar-benar terpukul saat ini, tidak menyangka bayinya akan meninggalkannya secepat ini.

"banyak hal terjadi hyung, tapi... Setidaknya nyawamu sela-" "NYAWAKU TIDAK BERARTI JIKA TIDAK BERSAMA BAYI ITU! BAYI ITU MASA DEPANKU JIMIN-AH! AKU TIDAK BERARTI APAPUN TANPA BAYI ITU!!" potong Yoongi dan mendorong Jimin marah, tangisnya kembali pecah, Yoongi sangat kecewa akan dirinya yang dengan bodoh menuruti Nochu saat Nochu menawarinya untuk diantar pulang. Ia merasa begitu bodoh karna telah lalai dalam menjaga kandungannya.


Jimin hanya diam tak bisa berucap sepatah katapun, ia tidak menduga Yoongi akan tidak rela sebesar ini.

Jimin mencoba meraih Yoongi kedalam pelukannya, namun Yoongi terus mendorongnya menjauh dari Yoongi.

"Kenapa kau menyelamatkan nyawaku?! Kenapa tidak bayi itu saja?!" bentak Yoongi lagi, "itu tidak mungkin hyung! Memang sudah tidak ada kemungkinan bayi itu bisa selamat!" bentak Jimin, dan Yoongi menatapnya tidak percaya, kenapa begitu mudah bagi Jimin untuk mengatakan hal itu?

"kenapa kau begitu mudah mengatakannya? Sementara aku harus berjuang mati-matian melawan rasa sakit ini.... KENAPA SELALU AKU YANG HARUS MENANGGUNG RASA SAKIT INI?!" marah Yoongi, "aku juga ingin melihat wajah dari penerusku hyung! Tapi apa yang bisa kita lakukan jika ini sudah terjadi?! Kau ingin melawan Tuhan! Kau ingin melawan kehendak Tuhan?!" bentak Jimin, dan tangis Yoongi kembali pecah, walau sulit diakui, tapi Jimin benar. Tidak ada yang bisa mereka lakukan sekarang, Tuhan sudah memberikan mereka takdir seperti ini.



"aku tidak ingin bertemu denganmu Jimin... Tinggalkan aku sendiri.."


~


V menatap Nochu, entah ia harus bagaimana ia juga tidak tahu. Nochu sudah tenang sedaritadi, tapi mereka tidak memulai percakapan sama sekali karna V sendiri, marah akan tingkah kekanak-kanakan Nochu.


"V hyung..." panggil Nochu akhirnya,

"apa...?" balas V datar,

"Jadi sekarang kau marah padaku?" tanya Nochu takut,

"untuk apa marah....?" ucap V,

"kenapa kau berubah begini... Biasanya kau akan bersikap positif padaku... Kenapa sekarang-?"

"dan kaupun berubah, cinta membuatmu mencelakai orang lain, cinta membuatmu membunuh orang tak berdosa, cinta membuatmu menjadi seorang pembunuh Nochu Oh" potong V kesal, dan Nochu hanya menunduk meratapi amarah V.

"kau tahu resikonya sangat besar jika Yoongi sedang mengandung anak Jimin, dan kau membawanya entah kemana, dan mengurungnya seperti tadi! Kau tahu itu sangat berbahaya! Bahaya bagi nyawanya dan juga nyawa calon bayinya!" marah V lagi, dan Nochu mengigit bibir bawahnya takut, ini pertama kalinya V bersikap sekeras ini padanya, walau V pernah membentaknya, tapi ia tak pernah merasakan aura amarah yang sebesar ini,

"kau keterlaluan, apa aku masih kurang cukup untukmu? Ah benar, pertanyaan ini selalu ku ulang, dan kau juga begitu, menginginkan lebih dari pasangannya, menginginkan Taehyung yang bahkan sudah memiliki Jungkook, mengeluh padaku karna kau tahu aku mencintaimu, jadi kau hanya memanfaatkan cintaku selama ini? sebenarnya aku sudah tahu akhirnya akan begini, kau akan jatuh kedalam jurang, dan aku harus mengulurkan tanganku padamu, dan aku harus mendengarkan semua keluhanmu akibat dirimu yang tidak lahir sebagai Jungkook, dan tidak mendapat pasangan seperti yang Jungkook miliki dan kau ingini.

Well nyatanya kau hidup didunia yang memang tidak seperti itu, cintamu tidak bisa kau paksakan, dan kau tidak bisa memaksa orang lain untuk mencintaimu dan memilikimu. Kau lihat betapa tulusnya Jungkook padamu? Dia sangat menyayangimu bahkan hampir menyerahkan Taehyung padamu, tapi kau malah berkata kasar padanya, mengatakan bahwa kalian bukanlah saudara lagi, dan kau berniat menjebak dan menyakiti hati Jungkook yang bahkan berkorban banyak untukmu.

Sekarang kau mencelakai orang lain, dan kau ingat dengan alasan apa? karna alasan yang selalu sama! Kau melukai orang lain untuk dirimu sendiri! Tak peduli bagaimana nasib orang itu nanti! Kau bahkan tidak peduli pada PERASAAN ORANG YANG MENCINTAIMU!!"

V selesai dengan kata-katanya, ia benar-benar meluapkan semua yang ia tahan selama ini.


Nochu kembali bertetesan air mata dan mengeluarkan kata-kata maaf yang tentunya ditujukan pada V.

"jika kau berpikir aku akan memaafkanmu karna tindakanmu maka kau salah. Aku tidak bisa lemah dihadapanmu lagi, aku harus tegas padamu, dan untuk masalah ini, aku tidak akan melepaskannya dengan mudah. Dan... Kurasa sampai disini saja..." ucap V, dan Nochu mendongak menghadap V, dan menatapnya seolah memohon untuk tidak mengakhiri hubungan pertemanan mereka,


"mian, tapi aku tidak bisa mencintai orang yang benar-benar egois, dan menghancurkan perasaan orang lain tanpa mempedulikan orang itu" ucap V, dan saat Nochu hendak memegang tangan V, V segera menepisnya, dan berjalan keluar dari apartemen Nochu. Meninggalkan Nochu yang kembali menyesali perbuatannya.


Ia bahkan kehilangan cinta dari namja yang benar-benar tulus padanya. Kurasa, Karma yang didapatnya sangat besar, dan batu yang ia lemparkan kepada orang lain, ternyata berbalik padanya.



~


Taehyung menggandeng Jungkook masuk kedalam rumah Jungkook, dan keduanya berhenti didepan teras Jungkook.

"tidurlah, kau pasti lelah, yang terjadi hari ini, kita selesaikan besok saja, istirahatlah yang banyak oke?" ucap Taehyung, dan Jungkook mengangguk, "bagaimana dengan Nochu?" tanya Jungkook, dan Taehyung tersentuh, bahkan setelah apa yang dilakukan Nochu, Jungkook masih menghawatirkannya,

"Jika Jimin tidak menuntut Nochu, maka kurasa Nochu akan baik-baik saja" ucap Taehyung, dan Jungkook mengangguk, "dan... Bagaimana dengan Jimin hyung? Apa baik-baik saja?" tanya Jungkook, dan Taehyung mengangguk, "Jimin sudah mengabariku, ternyata Yoongi tidak menerimanya dengan mudah, tapi Jimin bilang ia bisa mengendalikannya perlahan, jadi kau tidak perlu khawatir, ia juga berterima kasih padamu karna telah membantunya banyak" ucap Taehyung, dan Jungkook mengangguk lagi,


"gomawo hyung... Aku berhutang banyak padamu"

"tidak perlu berhutang banyak, kau bisa melunasinya dengan 1 malam dikasur"


PLETAK


"aw! Yak!"

"Byuntae"

"hehe, kau mencintai Byuntae ini"

"ah terserah kau hyung! aku akan masuk, annyeong, mian tidak mengantarmu"

"ani, gwaenchana, supirku akan menjemputku"

"ah benar, geurae, annyeong"


CHUP


Taehyung mengecup bibir Jungkook sekilas, dan Jungkook menanggapinya, lalu masuk kedalam rumahnya.

Taehyung tersenyum cerah karna Jungkook sudah mulai menerima perlakuannya pada Jungkook.


"yah... Tinggal tunggu hari saja"


~


TBC

Hehe mian Vchu belum bisa Eunso persatukan

Mengingat bagaimana pedihnya di kecewakan T^T

Gomawo buat VOTE, Comment, dan yang udah follow Eunso^^

Hope You have a nice day

Hope You Enjoy this FF

And if You Did please Vote and comment about my FF

Don't Forget to Follow me too~

And Thanks For Reading this FF

Although it's not that good. Still tho^^ Thanks^^


'Membanggakan seseorang yang kita cintai, adalah tindakan yang memperkuat cinta kita'

'mengecewakan seseorang yang mencintai kita, adalah tindakan yang memperlemah cinta mereka kepada dirimu'

Sooooooo

Jangan pernah kecewakan siapa yang mencintaimu, atau orang yang kau cintai.

KARNA NEMUIN ORANG YANG BENER-BENER TULUS CINTA SAMA KAMU ITU SUSAH OKEH?!


Hehe^^ Mian Buat TYPO

Eunso Love You All^^ Eunso Always Do^3^

C U Next Time~ ^3^ ^3^ ^3^


JANGAN LUPA CHECK FF BARU EUNSO OKEH~?!

BULLETPROOF || TAEKOOK

DAPAT DILIHAT DI PROFILE. ATAU LINK JUGA DI PROFILE^^


THANKS ONCE AGAIN!!!!

Continue Reading

You'll Also Like

111K 9.5K 29
Kelanjutan book pertama dengan judul yang sama! โ™› Disarankan, membaca book pertama terlebih dahulu. Jangan lupa VOMENT! โ—โ—‘โ—โ—‘โ—โ—‘โ—โ—‘โ—โ—‘โ—โ—‘โ—โ—‘โ—โ—‘โ—โ—‘โ—โ—‘โ—โ—‘โ—‘ Book...
173K 8.4K 29
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
17.5K 2.4K 31
TAMATโœ“ "Icung, abang Lo ganteng." "Percuma, dia gak akan naksir sama Lo!" Cuma potongan kehidupan dari Joya yang naksir anak tetangga depan rumah yan...
4.4K 502 12
๐€๐ค๐ฎ ๐ฆ๐ž๐ง๐œ๐ข๐ง๐ญ๐š๐ข๐ง๐ฒ๐š, ๐ค๐š๐ซ๐ž๐ง๐š ๐ข๐š ๐œ๐ข๐ง๐ญ๐š๐ค๐ฎ. ๐‚๐ข๐ฉ๐ญ๐š๐š๐ง ๐ฌ๐ž๐ฆ๐ž๐ฌ๐ญ๐š ๐ฒ๐š๐ง๐  ๐ฉ๐š๐ฅ๐ข๐ง๐  ๐ข๐ง๐๐š๐ก, ๐๐ข๐›๐ž๐ซ๐ค๐š๐ก๐ข...