Love Without Words

By Dheyamela

3.3M 204K 7.9K

[COMPLETE, TELAH TERSEDIA DI GRAMEDIA] Seperti kisah romansa remaja pada umumnya, tentang remaja badung berna... More

1. Bad boy
2. Snow White
3. Who are you?
4. Beautiful Lake
5. Not a Romantic Guy
6. Cruel
7. Hallucination?
8. Where are You?
9. Snow White's Birthday!
10. Promise
11. Be Mine?
12. Unconscious
13. Apprehensive
14. Kirana
15. Broken
16. Missing You
17. Illusion
18. Unspoken
19. Supposed to be Mine
20. Skizofrenia?
21. Evildoer
23. Little Surprise
24. Dopplegänger
25. Hope
26. Disaster
27. Secret
Meet the Cast!
28. Gloomy Day
29. Don't Leave
30. Scared
31. Revenged
32. Infinity Love
33. Come Back
34. Unexpected
35. First Met
36. Queen of Troublemaker
37. Ice Prince
38. Savior
39. Uncontrolled
40. Grateful
41. Felt Special
42. It Shouldn't Be
43. Nightmare Became True
44. Friday Morning
45. Shattered
46. Ice Prince and Queen of Troublemaker
Attention Pleasee!!
47. Don't Tell
48. It isn't Simple
49. Voice Note
50. 7 Days
51. Tragic
52. Human or Devil?
53. Regret (Special Chapter)
54. Sorry
55. Numb
56. This is My Fault
57. Atone
58. Love Without Words
59. Thanks for Everything
60. Blissfulness
Epilogue
Cuap-Cuap
New Story?
Good News
Tolong Dibaca
Special Chapter - Kevin's Birthday!
Sad News
Penting!
Vote Cover
Hai!
Kapan PO?
Jadwal PO
Teknis PO

22. Untruthful

40K 3K 38
By Dheyamela

"Ceritain apa?" Ucap seorang laki-laki bermata abu-abu di belakang mereka.

Mereka menoleh ke arah sumber suara bersamaan.

Keduanya terkejut.

Kevin sudah berdiri di sana dengan tatapan tajamnya.

Angel segera berdiri dari posisinya berjongkok. Sementara Alex masih tetap duduk di lantai tak sedikitpun bergerak dari posisinya. Ia malah menundukkan kepalanya tersenyum getir.

"A... anu..." Ucap Angel gelagapan.

Alex mengangkat kepalanya kemudian tersenyum manis seperti tidak melakukan kesalahan apapun. Alex memang begitu hebat menjalankan akting menutupi segalanya dengan fake smile.

"Aduh ketahuan deh kita hahaha." Ucap Alex tertawa renyah.

"Lex, gue gak lagi becanda." Ucap Kevin serius. Ia menatap tajam Alex seperti hendak mencabik-cabik Alex saat itu juga.

Alex berdiri dari posisinya duduk masih dengan senyuman polosnya. Ia kemudian merangkul pundak Kevin.

"Napa serius amatsi?" Ucapnya terrawa lagi.

"Lex!" Ucap Kevin geram kemudian melepaskan rangkulan itu.

"Elah sabar bro. Iya nih gue jelasin. Jadi, gue mau ceritain lo kalau bentar lagi ultahnya si Tiara. Gue mau ngajak lo buat bantuin gue ngasih surprise ke doi. Gimana? Mau gak?" Ucap Alex mengerlingkan matanya.

Kevin menatap lurus bola mata hiram milik Alex. Mencari sebuah kejujuran di sana. Entah kenapa Alex berani menatap mata itu. Di dalam bola mata itu tersembunyi sesuatu. Sesuatu yang tak bisa Kevin lihat. Alex begitu ulung menyembunyikan kebenaran.

"Lo jujur?" Ucap Kevin yang masih mempertanyakan kejujurannya.

Sementara Angel hanya mendunduk tak mengeluarkan sepatah kata pun.

"Iya laaahhh. Lo ga percaya gue?" Ucap Alex tersenyum lebar.

Sorry Vin. Gue tahu lo ga bakal maafin gue seumur idup lo. Gue terpaksa Vin. Maafin gue. Ucap Alex dalam hati.

Ia terus mengutuk dirinya sendiri yang menjadi pengecut.

Alex memang tersenyum namun hatinya menangis, tangannya mengepal menahan kemarahan yang teramat besar terhadap Angel. Sekali lagi, ia menyalahkan dirinya sendiri yang terjebak kebodohan yang ia buat sendiri. Ia hanya begitu mencintai Tiara. Ia tak ingin Tiara pergi meninggalkannya. Ia menjadi pria yang sangat pengecut bila berhubungan dengan Tiara.

"Oke gue percaya. Kapan Tiara ultah? Elaahh lo bolos cuma gara-gara mau surprise-in Tiara?" Ucap Kevin terkekeh.

Entah kenapa semudah itu ia percaya pada Alex.

Dalam hati Angel, ia bersyukur. Alex memainkan perannya dengan begitu baik.

"Yaiyalaahh. Demi Tiara mah gue gapapa bolos hahaha. Dia ultah seminggu lagi hehe. Mohon bantuannya ya bro." Ucap Alex menepuk bahu Kevin.

Setiap kebohongan yang terlontar dari mulutnya, ia lontarkan pula kutukan dalam hatinya.

Kemudian dalam hati tak lupa ia meminta maaf pada Kevin dan...

~~~

Bel istirahat berbunyi. Alex, Kevin, dan Angel menyelinap masuk ke kelas setelah Bu Anis keluar. Alex duduk di bangkunya, bersiap-siap membuka telinganya untuk mendengarkan omelan Tiara.

Seperti dugaannya, Tiara saat ini melangkah kesal dengan wajah super datar dan dingin. Bila Tiara menampilkan ekspresi wajah itu, artinya sebentar lagi akan ada ledakan yang terlontar dari mulutnya.

Kevin yang saat ini duduk di belakang Alex mempersiapkan matanya untuk menyaksikan drama FTV romantis yang sebentar lagi akan tayang di depan matanya. Ia tahu, saat Alex diomeli, maka Alex akan berusaha meredakan emosi itu dengan cara-cara yang lucu. Entah kenapa melihat adegan seperti itu membuat Kevin jadi merindukan Kinar. Cepat-cepat perasaan rindu itu ia hapus. Karna perasaan itu tak seharusnya ada.

"Lo darimana?" Tanya Tiara tajam.

"Gue... laper belum sarapan. Jadinya bolos deh. Eh ternyata keterusan hahahaha." Ucap Alex tertawa polos. Tiara sama sekali tidak tertawa.

"Lo pikir lucu?"

"Iyaaa gue salah. Gue terpaksa bolos. Lagian gue baru kali ini juga bolos. Perut gue sakit banget abisnya. Daripada gue pingsan pas jam nya Bu Anis kan ntar pada heboh." Ucap Alex tersenyum manis.

"Lo kenapa gak minta gue buat bikinin bekal sih? Kalau lo minta kan bisa gue bawain." Ucap Tiara yang saat ini terlihat mereda emosinya. Ia malah menatap khawatir Alex.

"Lo gak peka sih ahhh." Ucap Alex sok manyun. Ia memajukan bibir bawahnya. Kevin yang menyaksikan adegan itu malah ingin muntah melihat eskpresi sok imut itu.

"Hmm. Yaudah mulai besok gue bikinin lo bekal." Ucap Tiara saat ini tersenyum simpul.

"Tapi lo janji gaboleh bolos lagi ya." Ucapnya lagi.

Alex berdiri dari bangkunya. Tiba-tiba ia memeluk Tiara. Bukan karna Tiara ingin membawakan bekal untuknya. Bukan karna sengaja ingin beradegan romantis.

Bukan.

Tapi karna entah kenapa ia merasa sebentar lagi Tiara akan meninggalkannya. Ia mendekap Tiara erat. Hingga Tiara bingung setengah mati. Alex malah mengeluarkan air matanya tanpa suara. Ia begitu takut tak bisa melihat senyum manis gadis itu lagi. Ia takut suatu hari nanti keadaan mereka malah jungkir balik.

Tiara berusaha melepaskan dekapan itu.

Tapi Alex malah tambah kuat mendekapnya.

"Ra, please lo diem dulu ya. Lo jangan lepasin dulu." Ucap Alex lirih.

Kevin sedikit terkejut melihat air mata Alex yang tiba-tiba keluar tanpa suara. Tiara bahkan tak tahu saat ini Alex tengah menangis. Ditengah air matanya, ia tersenyum getir. Semua mata saat ini memandangi mereka.

Namun Alex nampaknya tak peduli.

"Alex, kita lagi diliatin temen-temen." Bisik Tiara salah tingkah.

"Gue gak peduli. Ra, gue sayang banget sama lo. Lo tahu kan?" Ucap Alex lirih.

Tiara melepas kedua dekapan itu perlahan. Menatap kedua manik mata hitam milik Alex. Alex tersenyum namun air matanya terus berjatuhan tanpa bisa ia kendalikan.

"Hey, lo kenapa?" Ucap Tiara bingung setengah mati kemudian menghapus air mata yang berjatuhan itu.

"Janji sama gue, lo gak akan pernah ninggalin gue." Ucap Alex.

"Iya, gue janji. Memang ada apaan? Lo kenapa?" Ucap Tiara bingung setengah mati melihat pria-nya menangis tiba-tiba.

"Hahaha enggak, gue cuma kangen sama lo." Ucap Alex tertawa ditengah derai air matanya.

"Lo apaansi? Lo bohong kan? Cerita sama gue lo kenapa." Ucap Tiara.

"Lah iya gue serius. Lo liat kan? Gue nangis karna kangen banget sama lo. Haha."

Tiara malah manyun. Alex kemudian menyubit pipi Tiara. Seperti biasa.

Tiara tahu Alex berbohong. Tapi ia juga tahu bahwa Alex takkan menceritakan apapun hingga waktu yang akan menjawabnya.

"Aduh netes air mata gue liat kalian." Ucap Kevin terkekeh.

"Ah lo ganggu adegan romantis gue aja." Ucap Alex.

Tak lama kemudian seluruh teman-teman di kelas bersorak menggoda keduanya. Hingga Tiara tersipu malu.

"Cieee uhuuyyyy." Ucap seluruhnya kompak.

"Cieee PBJ haha. Guys, hari ini kita makan gratis dibayarin Alex." Ucap Rino.

"Yeaayyyy." Sorak sorai seluruhnya.

"PBJ pala lo peyang." Ucap Alex sebal.

"Huuuuu pelitt."

Kemudian Pak Jamal dengan wajah dinginnya masuk begitu saja menghentakkan kakinya yang besar.

Seluruh siswa-siswi langsung bubar dan duduk rapi di meja mereka masing-masing. Begitu pula dengan Tiara.

Tiara malah tanpa sadar tersenyum malu. Tatapannya memang lurus ke depan, namun otaknya entah pergi kemana.

Yang jelas ia bahagia. Walaupun sedikit gengsi mengatakan bahwa ia bahagia dan ia begitu mencintai Alex.

Hanya saja ia tak tahu kebenaran apa yang saat ini Alex sembunyikan.

~~~

----------------------------------------------------------

Hai haiii
Oke. Bab ini banyak banget ngebahas Tiara sama Alex. Bisa dibilang fokus utama di bab ini yaitu cerita cintanya Alex sama Tiara. Dhey juga gak sadar kalau ngetik bab ini khusus mereka hahahaha kayak ngalir gitu aja.
Entah kenapa Dhey jadi jatuh cinta sama tokoh Alex yang gemesin. Tapi, tetap laahhh ada Kevin di hati wkwk.

Oke, kalian jangan sebel yaa karna aku nambah bikin penasaran. Sekarang penasarannya nambah ke Alex. Padahal rahasianya Kinar sama Angel aja belum kebongkar, malah nambahin rahasianya Alex. Resek lo dhey *dhey di lempar sepatu*


Hahaha, sabarrr ntar kebongkar kok satu per satu rahasia mereka. Dhey juga gabisa prediksi bakal tamat di bab berapa karna dhey nulisnya ngalir gitu ajaa. Gak sadar tiba-tiba udah chapter 22 aja wkwkk.

Ada yang kangen Kinar gak nih? Dhey kangen Kinar haha. Ntar Kinar muncul lagi gak ya? Iyadong ehehe...


Oke udah sampai situ aja sapaannya.

Makasih banyak yaa buat yang setia baca cerita nya Kevin, Kinar, Angel, Alex, dan Tiara muaccchhh dhey love you guysss 😗😚

Jangan bosen nungguin dhey update hihi.

Byeeee

With love,

Dhey

Continue Reading

You'll Also Like

58.4K 2.9K 25
-[BOOK 1]- IMPORTANT NOTESノಠ_ಠノ So guys, this is the book that I wrote 3 or 2 years ago and I surely don't remember why I did this at the first place...
1M 73.7K 18
Disclaimer: Cerita ini adalah cerita amatir yang memiliki banyak kekurangan. Harap dibaca dengan bijak :) --- Sisterhood-Tale [4] : Tiberon Lizzi Fer...
1.3M 95.6K 21
Disclaimer: Cerita ini adalah cerita amatir yang memiliki banyak kekurangan. Harap dibaca dengan bijak :) --- Sisterhood-Tale [6] : Danies Arta Dinat...
11.4M 179K 10
[[ TELAH TERSEDIA DISELURUH GRAMEDIA INDONESIA]] Highest Rank: #1 in Teenfiction [13 Mei 2017] OPEN PO 26 September 2017 ⛔Beberapa part di privat...