Enjoy~
~before~
"No...Nochu..." V mendekati Nochu, menariknya kedalam pelukannya dan menghela nafas menyesal saat tubuh Nochu bergetar dalam pelukannya,
"kenapa tidak lanjutkan.. Kenapa berhenti..?"
~Chapter 19~
V menatap Nochu bingung, tentu bingung, bukankah tadi Nochu menolak?
"A-apa?" tanya V, tapi Nochu menggelengkan kepalanya, "ani, lupakan saja... Besok aku ada urusan penting, aku harus tidur sekarang, jaljayo hyung" ucap Nochu dan mengecup pipi V,
V terkejut, dan Nochu hanya tersenyum kecil, lalu membaringkan tubuhnya dikasur, dan memejamkan matanya,
V menatap Nochu sendu, namun juga tidak ingin, Nochu tidak akan mendapat yang ia inginkan, tapi ia berjuang mati-matian demi meraihnya, dalam kata mudahnya, Nochu pantang menyerah, tapi yang dia lakukan salah, tapi dibilang salahpun rasanya menyedihkan, karna yang Nochu inginkan hanyalah kebahagiaan yang dimiliki Jungkook,
"huft.. Apa yang harus kulakukan terhadapmu hm...?"
"ah.. Kau bahkan belum mengganti bajumu.."
~~~
Pagi hari datang~
Menyambut hari baru untuk seluruh manusia didunia, membangunkan mereka untuk segera beraktifitas,
Tak terkecuali, sepasang namja yang kini masih berpelukan dalam selimut hangat, didalam bangunan yang bertuliskan, "HOTEL" pada bagian depan bangunan tersebut,
Taehyung membuka matanya, mencoba membiasakan penyinaran dari luar jendela kamar hotelnya, menoleh kearah sampingnya, menatap sejenak wajah seorang malaikat yang berada dalam pelukannya, masih memejamkan matanya, bibirnyapun sedikit memerah akibat... ekhm.. ya kejadian tadi malam. Dan tak dilupakan, Keduanya tidak mengenakan sehelai benangpun.
Taehyung berdiri dari kasur, menuju kamar mandi, dan membersihkan tubuhnya.
Tak lama iapun keluar hanya mengenakan handuk untuk menutupi bagian bawahnya, dan mengambili pakaian-pakaian mereka, karna mereka tidak membawa baju ganti.
Selesai mengenakan bajunya, Taehyung beranjak mendekati kasur, mengecup kening namja yang ia janjikan akan ia nikahi, sebelum akhirnya berjalan menuju luar kamar, menguncinya, dan dengan membawa dompetnya, ia mencari toko pakaian terdekat, untuk membelikan Jungkook pakaian.
~
Sementara Taehyung pergi membeli pakaian, Jungkook terbangun dari tidurnya, menyadari tidak ada orang disampingnya,
"h-hyung?" panggil Jungkook dengan nada takut, takut akan apa yang dijanjikan Taehyung hanyalah omong kosong untuk menghasutnya (?),
"... Aku tidak akan meninggalkanmu Jungkook-ah, aku akan menikahimu"
Jungkook menarik selimut menutupi tubuhnya, dan berjalan memunguti pakaiannya dan cepat-cepat mandi untuk mencari Taehyung,
Selesai mandi dan berpakaian, Jungkook hendak keluar, tapi ia berhenti sejenak, dan kembali kekasur, duduk diatas kasur, dan menarik kakinya untuk dipeluknya,
"apa... Hiks.. Ini hanya... Candaan baginya? Apa baginya selama ini hanya sandiwara? Apa selama ini... hiks hiks... Cintanya... Hanyalah omong kosong? Kenapa.. hiks harus berbohong..? Jika memang tidak.. Kenapa tidak hiks hiks katakan tidak saja....?"
Jungkook menangis, terjatuh kelantai, dan bersender pada kasur, kembali menarik kakinya untuk dipeluknya dan menangis, berpikir negatif Taehyung telah meninggalkannya,
Mengambil ponselnya untuk menghubungi kakaknya, meminta kakaknya untuk menjemputnya, tapi ia urungkan karna ia tahu kakaknya akan menghabisinya, dalam kata lain, memarahinya.
"hiks.. Sekarang... Aku.. Hiks.. Harus apa..?"
Pip!
Cklek
Jungkook menoleh, melihat sosok namja yang sangat ia takutkan meninggalkannya, kini memegang 2 tas belajaan yang berisikan pakaian, memandanginya cemas, dan tengah berlari kearahnya, menjatuhkan barang bawaan bahkan ponselnya, dan menarik Jungkook kedalam pelukan seorang Kim Taehyung,
"waeyo Jungkook-ah? Kenapa menangis hm? Uljima" ucap Taehyung cemas, dan Jungkook memeluk Taehyung erat, pikirannya memang terlalu negatif disaat seperti ini,
Ya tentu saja, siapa yang tidak berpikir negatif jika kau habis bersetubuh dengan kekasihmu, dan saat kau terbangun tidak ada orang tersebut untuk menanggung jawabkan buahnya yang tertanam dalam dirimu, apa kau akan berpikir positif namja itu hanya pergi sebentar untuk membeli makan? Tentu tidak,
"kukira... hiks.. Kau.. Hiks hiks meninggalkanku hyung..." ucap Jungkook dan tangisnya kembali pecah, Taehyung tersenyum mengerti, dan menghusap kepala Jungkook sayang,
"bukankah kemarin aku sudah bilang hm? Aku menanggung jawabkan ulahku Jungkook-ah, aku akan menikahimu, meminta restu pada orang tuaku, dan semuanya beres" ucap Taehyung menenangkan dan mengecup kening Jungkook lagi,
"geurae.. Aku percaya padamu hiks hyung..." gumam Jungkook, tapi Taehyung dapat mendengarnya dengan jelas, ya karna mulut Jungkook berada disamping telinganya,
"kenapa pakai pakaian ini? aku membelikanmu pakaian, pakai saja, bajumu ini kotor" ucap Taehyung, dan mengambili barang belanjaannya dan menyerahkannya pada Jungkook,
"gomawo hyung" gumam Jungkook lagi, dan memasuki kamar mandi untuk mengganti pakaiannya,
....
"YAK HYUNGG!!!!!! KENAPA KAU MEMBELIKANKU INI??!!!!!"
Taehyung hampir meledakkan tawanya, dan berjalan seperti biasa, bertingkah seperti tak ada yang salah, dan membuka pintu kamar mandi,
"yaa??" tanya Taehyung dengan polosnya,
"AKU TIDAK MEMAKAI BENDA INI HYUNGGG!!" teriak Jungkook, dan Taehyung harus menutup telinganya akibat teriakan Jungkook yang terdengar lebih keras dari sebelumnya,
"ah... Memang kenapa tidak? Kau yeoja kan? Yeoja memakai bra seperti itu" ucap Taehyung tanpa dosa,
Jungkook membuka mulutnya lebar-lebar, dan berdecak sebal, lalu melempar bra berwarna hitam yang dibeli Taehyung dengan sengaja,
"kau sudah gila!! Keluar sekarang!" usir Jungkook dengan sebal, dan Taehyungpun hanya tertawa, dan memungut bra yang dilempar Jungkook lalu menutup pintu kamar mandi, menuju kasur dan tertawa lepas,
"reaksinya lebih dari yang kukira"
"hm... Ini buat eomma deh"
~~
Nochu membuka matanya, merasa kasur yang ditidurinya bukan miliknya, Nochu segera berdiri dari kasur, dan mencari pemilik kasur tersebut,
Cklek
"annyeong, pergi sana" usir V pada orang tuanya,
"dasar kau ini benar-benar!" marah Daehyun, dan V hanya menaikan bahunya tak peduli, "ya ya ya cepatlah pergi, masih banyak yang harus namja tampan ini lakukan" ucap V dengan percaya diri, "heoll, dasar, dia benar-benar menuruni sifat menyebalkanmu itu" ucap Youngjae dan berjalan mendahului,
Daehyun tertawa melihat V tersenyum miring setelah ungkapan istrinya, "jangan berbuat begitu, walaupun kita sering melakukannya, tapi itu tidak sopan" ucap Daehyun dan menghusap kepala V sayang,
"ne appa, sudah sana, eomma akan mengomel jika appa tidak segera-" "JUNG DAEHYUN!"
Belum sempat menyelesaikan bicaranya Youngjae sudah memanggil nama lengkap Daehyun dengan tidak sabaran, "ne chankaman~ aishh, geurae, appa pergi, jaga dirimu, dan namja itu ne? Annyeong" Daehyun beranjak, menuju mobilnya, dan mengemudi pulang, menuju Gangnam, dimana mereka tinggal.
Brak
V menutup pintu rumahnya, dan hendak menuju kamarnya lagi, tapi kemudian langkahnya berhenti, melihat Nochu berada disamping sofa ruang tamu, menunduk, sambil sedikit melirik kearah V, tak lupa dengan senyuman yang seolah menahan tawa,
"apapun yang ingin kau tertawakan, tertawakan saja" ucap V dengan senyuman miringnya, lalu sedetik setelahnya Nochu tertawa,
"aku tidak tahu kau sangat tidak sopan pada orang tuamu" ucap Nochu masih dengan tawanya,
"itu terlalu sering terjadi, sampai aku terbiasa" ucap V dan menghampiri Nochu, "bagaimana keadaanmu? Sudah lebih baik?" tanya V berubah serius, dan Nochu menganguk, "aku ada urusan, gomawo, aku akan kemari lagi nanti, annyeong" pamit Nochu, dan berjalan hendak keluar, namun V menahan Nochu,
"Nochu... Apapun yang ingin kau lakukan nanti... Aku tidak tahu.. Tapi aku berharap... Tidak ada hubungannya dengan memecahkan hubungan Taehyung dengan Jungkook..."
Nochu menoleh kecil kearah V, dan menunduk, melepaskan tangannya dari tangan V, dan kembali berjalan, saat sampai pada ambang pintu, Nochu berhenti, sedikit menoleh kearah V,
"untuk itu... Aku tidak bisa menjanjikannya"
~~
"aku sudah mengirimkan datanya, sebentar lagi akan sampai, buka email-mu terus"
"haha, tentu saja Nochu Oh, kau benar-benar licik kau tahu?"
"Diam saja kau ini"
"huft, menyebalkan sekali rupanya kau ini"
"dimana kau saat ini?"
"dirumah temanku, calon istriku sedang pergi keluar"
"DIA SEDANG HAMIL DAN KAU MEMBIARKANNYA KELIARAN KEMANA SAJA?!"
"hm.. Baru beberapa minggu juga"
"KAU BENAR-BENAR!"
"dengar, aku menikah dengannya hanya karna sebuah kecelakaan! Untuk apa aku peduli padanya?!"
"dasar kau memang benar-benar, kau memanglah seorang brengsek"
"terserah apapun yang ingin kau katakan"
"huft, baiklah, aku harus pergi, seharusnya datanya sudah kau terima"
"ow? Baiklah akan kubuka"
"JADI DARITADI KAU TIDAK MEMBUKA EMAIL?!"
"huft, yayaya, keuno"
Tutt
Namja itu membuka emailnya, dan menerima data dari Nochu,
Dan namja itupun membelalakan matanya, menyadari nama dari sasaran Nochu,
Cklek
"Jimin hyung, dimana Yoongi hyung?"
~~~
Yoongi berjalan menyusuri jalanan kota Seoul, mencari toko yang menjual pakaian hangat, yang sesuai dengan tubuh mininya, karna dari semua toko yang telah ia datangi, tidak ia temukan yang ia mau, kebanyakan mengatakan stok yang diinginkan namja semanis gula (?) ini tidak ada, atau sudah habis terjual,
"huft... Pakaianku tertinggal semua di Busan, salah Park sialan Jimin itu!" maki Yoongi, dan akhirnya memutuskan untuk pulang saja,
Sampai dirumah, ia menemukan Jimin tengah duduk disofa bersebelahan dengan Jungkook, tertawa dengan riangnya, dan saling mendorong, entah apa yang mereka lakukan,
Yoongi adalah korban dalam hubungan mereka, kejadian yang sangat panjang, dan sangat menyakitkan, sampai tak bisa diucapkan,
Dan saat ini, ia tengah menjaga seorang bayi yang bahkan belum berbentuk (?!),
Alasan Yoongi menikahi Jimin, memang berdasarkan cinta, tapi ada alasan lain, yang tentunya sudah bisa kalian tangkap,
Karna Min Yoongi, mengandung anak dari Park Jimin.
"Jimin-ah" panggil Yoongi sambil duduk disamping Jimin, dan Jimin merangkul pinggang Yoongi, "ne?" tanya Jimin, dan Yoongi menatap Jungkook sebentar, "pakaianku tertinggal di Busan, semua" ucap Yoongi, dan Jimin mengangguk, "geurae, aku akan mencarikan pakaian yang pas untuk hyung nanti, sementara pakailah pakaianku dulu" ucap Jimin, dan mengecup kening Yoongi, dan beranjak dari sofa menuju kamarnya,
Jungkook tersenyum iba pada Yoongi, lalu mendekat dan menghusap bahu Yoongi penuh pengertian,
"ah kenapa kau tiba-tiba begini Jeon" ucap Yoongi merasa risih Jungkook tiba-tiba berubah ekspresi,
"yang sabar ya hyung.... Baju bisa cari disini kok" ucap Jungkook sambil mengangguk-angguk, dan Yoongi menatapnya garang, "mati saja kau!" maki Yoongi dan memutar bola matanya malas, "eeyy Yoongi hyung tidak boleh marah-marahhh~ Nanti Kookie usir lohh dari rumahhh" ucap Jungkook sambil menunjukan aegyo-nya, "menjijikan" umpat Yoongi, dan menghela nafas panjang, menghusap perutnya yang bahkan masih rata, karna usia kandungannya masih 2 bulan lebih 2 Minggu,
"hyung, kenapa hyung bisa mau dengan Jimin hyung sih?" tanya Jungkook, dan Yoongi hampir meledakkan tawanya, kalau saja Jungkook tidak menatapnya serius, "ekhm... Karna... Beberapa hal Jungkook-ah" ucap Yoongi, dan Jungkook menatapnya kesal, "itu bukan jawaban" gumam Jungkook, "ada 1 dari 1 juta alasan yang bisa kusebutkan, karna aku mencintainya, cukup? Aku harus beristirahat saat ini" ucap Yoongi dan berjalan menuju kamarnya,
Jungkook berdecak sebal, dan menutupi wajahnya saat mengingat kejadian yang terjadi tadi malam,
"aarrggghh... Tae...Tae...hyung.... eeuughhh...Si...Sial... Aku.. Eugghh... Belum Si...aphh..."
Jungkook membelalakan matanya, tiba-tiba saja memorinya saat ia dimasuki (?) oleh Taehyung, terputar jelas didepan matanya,
"Arrrgghhh...! Kim..! Taehyung....!!"
"KYAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!"
~T.B.C~
Ne~ Eunso benar-benar meminta maaf akan keterlambatan update, typo, dan kegajean FF ^^"
Dan untuk FF ini, Eunso memakai Yoongi sebagai uke, dan Jimin sebagai Seme, karna suatu alasan tertentu, tapi sebenarnya Eunso lebih suka Yoongi jadi diatas ^^"
Gomawo buat Vote+Comment+Saran dan yang udah share / follow ^^
Jeongmal Kamshamida~
Gomawo juga buat yang sudah bacaa^^
Vote yaa^^ Comment juga pendapat kalian, positif / negatif akan Eunso tanggapi dengan positif^^
Dengan komentar negatif kalian, Eunso menemukan letak kesalahan Eunso^^ dan menjadi lebih baik^^
OH YA DAN BTS UDAH COMEBACK YA!
SPRING DAY~
NOT TODAY~
ASTAGA Taehyung BERASA KAYAK APALOHHH
Oh ya dan ini sudah telat, tapi Eunso mau mengatakannya sekali lagi
Taehyung MATI DENGAN DRAMATIC! EUNSO INGIN BERSUMPAH SERAPAH (?) TAPI TIDAK BISA KARNA INI MEDIA SOSIAL YANG TERLALU UMUM, DAN TERBUKA LUAS
KENAPA TAETAE EUNSO HARUS MATI COBA?! KENAPA KAKAKNYA HANSUNG ITU NURUTIN KATA KAKEKNYA COBA?! YA EUNSO TAHU KARNA KELUARGA, DERAJAT BLA BLA BLA, TAPI AKHIRNYA MENYESAL JUGA KAN?!
Ada banyak yang ingin Eunso bahas dengan kalian^^ tapi sayangnya tidak bisa disini dan saat ini^^
Jadi sampai situ saja dulu^^
~mian untuk bagian ini agak gaje~
Dan Eunso tidak update selama... hampir 2 minggu, di akibatkan karna sistem web tidak berjalan dengan lancar jadi mohon pengertiannya^^
Kamshamida^^
Eunso Love You All^^ Eunso Always Do~
Hope You enjoy It~
And if you did please Vote and Comment ^^ Follow me too~
See You~