[1].Kakak Kelas//Completed [S...

By salmagustia

82.1K 2.4K 70

[PROSES REVISI BEBERAPA PART DIUNPUBLISH] #66 in random[061016] #109 in random[130217] (NamaKamu)Azzahra~ Tid... More

chapter 1 (revisi)
chapter 2 (revisi)
chapter 3 (revisi)
chapter 4 (revisi)
chapter 5 (revisi)
chapter 6 - luka tangan. (revisi)
chapter 7 -Kazeze. (Revisi)
chapter 8 - Menutupi (Revisi)
chapter 9 - Pingsan. (Revisi)
chapter 10 - Ancaman (Revisi)
Chapter 29 -Terbongkar
BONUS CAST.

Extra Chapter #1

1.9K 120 21
By salmagustia


Extra Chapter datang!!

Co
ko
dot..

4tahun kemudia...

Gadis cantik tengah bediri tegak lengkap dengan pakaian wisuda dengan memengang benda seperti cerobong kecil, gadis itu tampak teramat senang, sedari tadi ia tidak henti-hentinya memancarkan senyum bahagiannya. Pasalnya ia baru saja menjadi sarjanah Hukum seperti apa yang dia cita-citakan dari kecil memiliki nama belakang S.H

Gadis itu berlari kecil menghampiri perempuan yang berumur sekitar 30an yang tengah memerhatikan gadis itu. Tepat didepnnya gadis itu menghamburkan pelukannya dengan erat gadis itu memeluknya.

"Ya! Kau memeluk ku terlalu kencang sayang" pekik perempuan itu karna gadisnya memeluknya sangat keras.

"Wohh im sory aunty, wait where stella?"

"Stella, tadi dia disamping aunty, but i don't know, em (nam..) congrats ya baby akhirnya cita-cita kamu tercapai juga" ucap perempuan itu dan memeluk (namakamu) lagi.

Ya. Kini (namakamu) tengah menjalankan Wisudnya di Inggris sesuai keinginannya. selama 4tahun, (namakamu) tinggal bersama teman satu kampusnya yang kebetulan berasal dari negara yang sama, bernama Stella. Dan tadi adalah Yuna mama dari stella dijuga berkerja diInggris untuk memenuhi kebutuhannya selama 4tahun.

4tahun itu tidak lah singkat bagi (namakamu), ia harus mandiri dirumah orang maupun dinegri orang, (namakamu) sempat berkerja paruh waktu, tetapi hanya 2minggu karna ibunya mengetahui bahwa (namakamu) berkerja paruh waktu, dan ibunya menyuruh (namakamu) berhenti dan memutuskan mengirim uang setiap 2minggu sekali.

"(NAMAKAMU)!" teriak seseorang dan memeluknya.

"Stella!" ucap (namakamu) membalas pelukannya.

"Congrats ya (nam..) akhirnya kita lulus bareng.. Im very happy (nam..) but.. Im very sad" ucap Stella seraya merenggangkan pelukannya.

"Why sad? Seharusnya kamu happy dong stell.. Kita mewujudkan cita-cita bersama"

"Yes im happy, but ada sesuatu yang membuat aku sedih (nam..)" ucap stella melemah.

"What?"

"Kamu..bakal balik ke indonesia.." lirih stella.

"Ya aku pasti pulang ke indonesia dan kamu juga kan? Kenapah harus sedih"

"Engga (nam..) aku pulangnya tahun depan setelah kontrak mommy selesai"

"Yasudah kamu pulang duluan saja bareng aku"

"Engga bisa (nam..) aku harus bareng sama mommy" ucap stella dan kembali memeluk (namakamu)

"Hmm jangan sedih dong stell.. Gimana kalau malam ini kita ngabisin waktu diluar.. Bareng aunty juga, aku bakal pulang besok, gimana?" tawar (namakamu) merenggangkan pelukannya.

"Hmm good ide, gimana baby?" tanya Yuna pada anaknya, stella pun menganggukan kepalanya bertanda kalau ia setuju.

***

Dilain tempat dan negara, seorang lelaki tengah bersantai dan menikmati coffie disalah satu cafe dikotanya. Ia sedang memerhatikan laptopnya yang menampilkan pesan dari seseorang yang ia tunggu selama 4tahun, dia sudah lelah menahan rindu yang teramat dalam. Tanpa sadar Kedua sudut bibir lelaki itu tertarik menggambarkan senyum yang manis setelah membaca pesan dari gadis yang dia cintai.

From: (Namakamu)Azzahra.

Hii baal! Finally im come back to indonesia. Im very very miss U, apa kamu rindu aku? I hope yes. Waiting for me baal, see you soon baal💓

"Hai puppy, sory telat" sapa seorang perempuan yang duduk didepan iqbaal.

"Hai beb sans aja, kamu pesen minum dulu aja" jawab iqbaal dengan manis. Perempuan itu langsung memesan minumannya.

"Jadi.. Apa dia udah kasih kabar kalau dia udah pulang?" tanya perempuan itu.

"Sudah, baru saja tapi hanya aku baca" ucap iqbaal dan perempuan itu hanya mengangguk-anggukan kepalanya.

"Lalu apalagi setelah ini?" tanya Perempuan itu.

"Aku akan putusin dia demi ini, menurut kamu?"

"Hmm.. Ide bagus, lebih cepat lebih baik ya puppy.. Aku gak sabar buat ketemu dia dan liat ekspresinya" ucap perempuan itu seraya menghayal ekspresi seseorang dikepalanya.

"hari ini dia sampai bandara dan aku gak jemput dia, gimana kalau kita shopping persiapan buat nanti" ajak iqbaal.

"Ide bagus.. Tapi kali ini aku yang milih butiknya dan modelnya ya puppy" ujar perempuan itu dengan manja.

"Iya beb apasih yang engga buat kamu" ucap iqbaal seraya mengacak-ngacak gemas rambutnya.

#Bandara SOEHATTA✈

Gadis cantik berjalan dengan santai menelusuri bandara kepulangan seraya menarik kopernya, sedari tadi gadis itu tidak henti-hentinya memancarkan senyum bahagia karna sebentar lagi ia bertemu dengan keluarga yang dia rindukan dan termasuk lelaki yang selama 4tahun menjalankan LDR bersamanya.

"Non (namakamu) ya?" tanya lelaki paruhbaya menghentikan langkah (namakamu).

"Iya, bapa siapa ya?" tanya (namakamu) menyeritkan keningnya

"Saya pa suripto non, supir barunya nyonya ibu." ucap lelaki paruhbaya."ngomong-ngomong, tasnya cuman ini non?"

"Hmm iya pak, ohiya jangan panggil non, panggil (namakamu) aja"

"Hmm anu non eh.. Bapa tidak enak, gimana kalau bapa panggil neng saja?"

"Hmm no bad"

"Yasudah mari saya antar kemobil neng" ucap pak suripto.

"Asalamualaikum" teriak (namakamu) ketika masuk kedalam rumah. Sepi. Hening. Udah kaya hati gue eh kaya kuburan:v.

Dor..dorr..(suara yang kaya petasan tapi isinya potongan kerta itu(?) gk tau namanya)
Suprise..

"Welcome sayang" pekik ibu, ayah, Kazeze dan calon suaminya a.k.a Mas Irzan. Masih inget?

"Yaallah ibu, ayah (namakamu) kangen" pekik (Namakamu) menghamburkan pelukannya pada ibu dan ayahnya.

"Sama gue engga?" celetuk Zesya

"Eh iya gue juga kangen kok sama lo.. Kangen banget malah.. Kangen jailin lo" ucap (namakamu) dan memeluk Zesya.

"Dasar adik durhaka lo" ucap zesya dan menjitak pelan dahi (namakamu).

"Eh ada mas irzan, mau apelin kak zeze ya.. Libur dulu ya apelinnya ka zezenya sama aku dulu hehe" cerocos (namakamu) semua orang yang ada disitu terkekeh kecuali zeze.

Takk.

Zesya kembali menjitak pelan dahi adiknya.
"Sembarangan apelin-apelin, dia udah jadi calon suami gue kali.. A.k.a tunangan gue" ucap zesya sedikit sengit. (NAmakamu) membulatkan matanya.

"Sejak kapan lo tunangan sama mas irzan? Kok gue gak tau?" tanya (namakamu) seraya menatap tajam Zeyla.

"Rahasia dong, lagian cuman tunangan biasa, nanti kalau udah nikah baru ngadain pesta yang besar, yakan beb" ucap Zesya seraya menggelayut manja ditangan irzan, irzan hanya menganggukan kepala dan terseyum manis.

'Kok gak ada iqbaal ya? Seharusnya kan dia jemput gue,atau seenggaknya bikin suprise kek buat gue, tapi ini kok engga sama sekali' gerutu batin (namakamu).

***

  Makan malam hari ini cukup seru dan rame karna kepulangannya (namakamu), seperti biasa jika (Namakamu) dan zesya bertemu pasti ada saja yang di adu mulutkan, contohnya sekarang (namakamu) beradu mulut dengan Zesya karna hal sepele.

"Khem.. Ada yang dapet bule nih bu" celetuk Zesya.

"Bule apa sih ka? Kan aku ada iqbaal, lagian aku udah tunangan sama iqbaal" ucap (namakamu) memproutkan bibirnya.

Memang, seminggu sebelum keberangkatan (namakamu) keInggris, bunda iqbaal dan ibunya (namakamu) memutuskan untuk membuat acara pertunangan untuk anaknya bahkan dalam acara pertunangan itu bunda iqbaal sudah merencanakan dan mengusulkan tanggal pernikahan, tapi belum di'iyakan oleh (namakamu) dan iqbaal, karna menurut (namakamu) tidak usah terburu-buru untuk menentukan tanggal pernikahan.

"Yaelah disanah kan iqbaal gak ada, kan bisa lirik-lirik bule yang ganteng" goda Zesya.

"Mau seganteng apapun si Bule bulepotan itu tetep aja gantengan iqbaal" ucap (Namakamu) tidak mau kalah.

"Gantengan bule lah"

"Iqbaal"

"Bulee!" keukeuh Zesya.

"Iqbaal!"

"Bule!"

"Iqbaaaalllllll!" teriak (namakamu)

"Buleeee!" teriak Zesya menggoda adeknya.

"Sudah-sudah kalian ini sudah gede.. Masih aja adu mulutnya gak mau ilang, udah ze kamu ngalah dong" akhirnya ibunya menengahi adu mulut itu, (namakamu) memeletkan lidahnya dan senyum penuh kemenangan.

Setelah makan malam dan kangen-kangenan selesai, (namakamu) kembali memasuki kamar dan menjatuhkan badannya diatas kasur QueenSizenya. Seketika ia teringan bahwa dia belum mengabari iqbaal kalau dia sudah sampai rumahnya.

Myking-kong💓

Malem baby, aku udah ada dirumah.. Kamu gak mau datang kerumah aku gitu, kamu gak kangen aku gitu? Padahal aku kangen se kangen-kangennya baby;( send.

1 menit
2 menit
3 menit
5 menit

Iphone (namakamu) tidak berbunyi sama sekali pertanda kalau iqbaal belum menjawabnya, (namakamu) tampak gusar menatap iphonenya, dia sedari tadi bulak balik mengecek pesan yang ia kirim pada iqbaal.

'Kamu kemana sih baal..'batin (namakamu). Jam menunjukan pukul 10 malam, dia belum juga tidur, lebih tepatnya susah tidur karna dari tadi ia mencoba untuk menutup matanya tetapi matanya susah diajak kerja sama.
'Okey, mungkin besok aku kerumah iqbaal, sekarang tidur (nam) kamu lelah..' batin (namakamu) berucap pada dirinya.

Pagi ini cukup cerah tetapi tidak dengan hati (namakamu), perasaannya belum juga tenang dan sampai sekarang pesan (namakamu) tidak juga dibalas oleh iqbaal. Pagi ini (namakamu) sudah rapih dengan memakai baju [liat mulmed].

"Pagi sayang.. Kamu sudah rapih, mau kemana?" tanya ibu (namakamu) ketika (namakamu) menuruni tangga dan menghampiri meja makan.

"Aku mau kerumah iqbaal boleh ya bu.." ijin (namakamu) menatap sendu ibunya.

"Boleh sayang, ada apa?" tanya ibunya seraya mengusap lembut pipi (namakamu), (namakamu) tidak menjawab ia terus melanjutkan kegiatannya membuat bekal untuk iqbaal.

-00-

Mobil yang membawa (namakamu) berhentu didepan rumah yang lumayan megah berpagar abu.
"Makasih ya pak, bapak pulang saja, biar nanti aku pulang diantar iqbaal saja" ucap (namakamu) sebelum turun.

Tok..tok..tok..
Clek

"Seben.. KAKA (namakamu)" pekik seseorang yang membuka pintu.

"Hau qila. Ternyata kamu sudah besar ya" ujar (namakamu) seraya terkekeh

"Kaka aku kangenn" ucap qila a.k.a adek iqbaal seraya menghamburkan pelukannya.

"Kaka juga kangen sayang" jawab (namakamu)

"Sayang ada sia..(Namakamu)" celetuk wanita paruhbaya yang datang dari dalam rumah.

"Assalamualaikum bunda" ucap (namakamu) seraya mencium punggung tanggan bunda iqbaal.

"Waalaikun salam sayang, yaampun ayok masuk- masuk" ajak bunda iqbaal seraya menggandeng (namakamu) masuk kedalam rumah.

"Kamu kapan sampai indonesia sayang?" tanya bunda iqbaal mereka —(namakamu), qila, bunda— sudah duduk diruang keluarga.

"Sampainya kemarin siang bunda tadinya aku mau langsung kesini cuman badan aku gak bisa diajak kompromi hehe.."

"Owiya, kamu makin cantik aja sayang.. Gimana rasanya punya nama belakang?"

"Hahaha seneng bunda. Owiya iqbaalnya mana bunda?" tanya (namakamu) mengedarkan pandangannya mencari iqbaal.

"Kaka telat, kak iqbaal baru aja pergi kekantor" sahut qila.

Ya, setelah lulus dari luar negri, iqbaal menjadi CEO disalah satu kantor ayahnya, dia mulai belajar mengurus kantor ayahnya yang besar.

"Ow gitu ya" ucap (namakamu) sedikit kecewa.

"Yasudah kalau kamu kangen iqbaal datang saja kekantornya, nanti biar supir bunda nganterin kamu"

"Eh gak usah bunda, nanti ganggu iqbaal lagi"

"Gakpapa, kamu kan calon istri iqbaal, yang bakal setiap hari datang kantor iqbaal buat nganterin makan siang iqbaal, iyakan?" goda bunda iqbaal, (namakamu) yang mendengar ucapan bundanya iqbaal menjadi salting, pipinya memanas dan dapat dipastikan mungkin memerah.

"Yasudah sana samperin iqbaal, mumpung jam segini" ucap bunda iqbaal. (Namakamu) akhirnya mau menyamperin iqbaal dikantornya ditemani supir pribadinya bunda.

Sesampai kantor iqbaal, (namakamu) turun dan masuk kedalam kantor itu menuju meja resepsionis.

"Maaf mba, ada yang bisa saya bantu?" ucap karyawan resepsionis.

"Saya ingin bertemu dengan iq.. Eh pak iqbaal, bisa?" tanya (namakamu) sopan.

"Apa mbak sudah membuat janji pertemuan dengan pak iqbaal?"
'Janji pertemuan? Apa sesulit ini bertemu sama calon suami?' batin (namakamu).

"Janji? Apa harus membuat janji dulu?" tanya (namakamu) mengerutkan keningnya.

"Iya mbak, secara kan pak iqbaal CEO disini"

"Hm.. Saya sudah membuat janji sama pak iqbaal dari jauh-jauh hari, dan pak iqbaal bilang jika datang kekantor saya langsung saja masuk keruangannya" alibi (namakamu)

"Tapi sekertaris pak iqbaal tidak memberi tahu saya jika akan ada tamu untuk pak iqbaal" keukeuhnya.

"Mungkin lupa, jadi saya boleh masuk?" tanya (namakamu) sinis

"Hmm ya sudah mari mbak" akhirnya si resepsionis membawa (namakamu) keruangan iqbaal.

Tok..tok..tok

"Masuk"
Clek

"Maaf pak, ada tamu yang mau bertemu dengan bapak" ucap siresepsionis.

"Tamu? Apa saya mempunyai janji?" tanya iqbaal bingung, belum resepsionis itu mejawab, (namakamu) yang berada dibelakang siresepsionis langsung masuk, membuat siCEO terhentak kaget.

"Anda lupa ya Bapak Ramadhan terhormat?" tanya (namakamu) penuh penekanan

"(Namakamu)!" pekik iqbaal bangkit dari kursi kebesarannya. (Namakamu) hanya tersenyum manis.

Dengan cepat iqbaal menormalkan lagi dirinya.
"Yasudah rani, kamu boleh keluar" ucap iqbaal formal. Setelah menutup pintu, (namakamu) menghampiri iqbaal dan melingkarkan tangannya dileher jenjang iqbaal.

"Haii baby.. Im very miss you" ucap (namakamu) manja, iqbaal melingkarkan tangan kekarnya dipinggang ramping (namakamu)

"Me too baby 'cup'" iqbaal mengecup sekilas bibir (namakamu) dan membawanya duduk disofa.

"Kamu kok bisa tau kantor aku hunny?" tanya iqbaal, dan tentu saja bukan pertanyaan itu yang (namakamu) ingin kan.

"Tau lah, masa kantor calon suami sendiri gak tau" cetus (namakamu) memproutkan bibirnya.

"Iyaiya, kamu kapan sampai"

"Iqbaal! Ii kok ngeselin" sengit (namakamu), iqbaal mengerutkan keningnya.

"Why?"

"Iqbaal, dari kemarin aku ngirim email, pesan gak pernah kamu balas dan cuman kamu baca, dan sekarang kamu nanya yang pertanyaannya sudah kamu tau" ucap (namakamu) kesal.

Iqbaal yang melihat itu terkekeh dan menarik (namakamu) kedalam pelukannya.
"Sory baby, aku sibuk banget, kamu tau kan posisi aku sekarang"

"Iya paham yang udah jadi CEO" cibir (namakamu) masih dalam pelukan iqbaal.

"Sebentar ya aku ketoilet dulu baby" pamit iqbaal dan pergi masuk kamar mandi, baru beberapa menit iqbaal masuk kamar mandi, telfon iqbaal berbunyi, (namakamu) bangkit mengambil Iphone iqbaal, alangkah terkejutnya ketika (namakamu) melihat nama si penelfon.

"Halo puppy, aku udah siapin semua, kamu gimana udah putusin dia belum"

Deg

'Putus? Puppy? Siapa cewek itu menyuruh iqbaal putus sama gue, apa iqbaal.. Selingkuh?' batin (namakamu)

"Puppy? Kamu denger aku kan? Pup.."

Pip

(Namakamu) sudah tidak bisa mengontrol emosinya, matanya memanas, hatinya sakit serasa diremas-remas, betapa teganya iqbaal pada dirinya.

"Baby.." iqbaal menghampiri (namakamu) yang masih mematung didekat meja kerja iqbaal masih memegang iphone iqbaal.

"Baby why" tanya iqbaal, ketika ingin menyentuh bahu (namakamu) dengan cepat (namakamu) menepis lengan iqbaal.

"Baby ke.."

"Stop it!" pekik (namakamu) akhirnya.

"Lo tuh jahat ya baal, lo brengsek" teriak (namakamu) taktertahan, air matanya sudah tidak tertahan lagi.

"Apaan si (nam..) kenapah? Gue gak tau apa-apa lo bilang brengsek" tanya iqbaal naik satu oktaf.

"Siapa baby?" tanya (namakamu) sinis.

"Baby? Dia..."

"..selingkuhan lo?" tanya (namakamu) masih sinis.

"Siapa yang selingkuh (nam..), udah deh dia cuman sepupu aku.. Namanya.."

"..sepupu? Kenapah dia suruh kita putus?" tanya (namakamu) melemah air matanya kembali turun mengingat si penelfon menyuruh iqbaal putus darinya.

"(Nam..) aku bisa jelasin"

"Jelasin? Udah cukup jelas baal, apa itu yang lo mau, putus dari gue, iya?" tanya (namakamu) sebenarnya ia ingin mengetes iqbaal, apakah omongannya benar kalau si baby itu sepupunya. Iqbaal terdiam beberapa detik, ia menghela nafas panjang.

"Kalo iya, apalo mau pergi dari sini?" ucap iqbaal melemah, lebih tepatnya seperti berbisik, tapi (namakamu) masih bisa mendengarnya jelas, bahkan sangat jelas.

Plak.

"Brengsek lo baal, gue benci lo" desis (namakamu) penuh kebencian.

"Sekarang lo pergi karna gue udah mutusin lo" ucap iqbaal dingin seraya membuang mukannya kesembarang arah.

"Tanpa lo suruh gue tau diri, makasih buat kejutan yang WOWnya baal" ucap (namakamu) penuh penekanan dan pergi keluar dari kantor iqbaal dengan mata yang memerah.

Iqbaal meraih iphonenya dan menghubungi seseorang.

"Halo..kita ketemuan dikafe biasa"
"...."
"Okey see you" pip.

-00-

(Namakamu) pulang kerumahnya dengan taksi, ia menyuruh supir pribadi bunda iqbaal pulang sendiri karna ia tidak mungkin pulang kerumah iqbaal dengan kondisi seperti ini, dia juga tidak mungkin pulang kerumahnya sendiri dengan kondisi mata sembab. Ia putuskan untuk turun ditaman dekat kompleknya.

Hati (namakamu) benar-benar hancur berkeping keping, ia tidak menyangka lelaki yang ia mata sayangi dan rindukan bisa berbuat seperti itu. Awalnya (namakamu) pikir dengan dirinya pulang cepat ke indonesia akan dipercepat hari pernikahannya dengan iqbaal, tetapi kenyataannya ia bahkan akan membatalkannya pernikahan itu.

"Iya, gue bakal batalin pernikahan itu, gue gak mau nikah sama cowok tukang selingkuh" gumam (namakamu).

Malamnya, setelah makan malam (namakamu) meminta agar keluarganya berkumpul dulu diruang keluarga, ada yang ingin (namakamu) bicarakan.

"Ada apa sayang, kok kamu minta kita bicara serius, tentang apa?" tanya ayah (namakamu) membuka pembicaraan.

"Ini tentang aku dan iqbaal yah" lirih (namakamu) seraya menunduk dalam.

"Kenapah tentang kamu dan iqbaal sayang?" tanya ibu (namakamu)

"Mau dimajuin ya tanggalnya" goda Zesya. Spontan (namakamu) mendongak dan menggelengkan kepalanya cepat.

"Lalu?" tanya ayah (namakamu).

"Aku..ak..ku ingin..membatalkannya" lirih (namakamu) kembali menundukan kepalanya.

"Apa?!" pekik mereka bertiga spontan.

"Kenapah dibatalin?" tanya ayahnya terheran-heran.

"Gakpapa, mungkin aku bukan jodoh iqbaal kali yah" lirih (namakamu) menahan agar air matanya tidak jatuh bebas. Ibu (namakamu) pindah duduknya menjadi dekat (namakamu) dielus lembut punggung (namakamu).

"Kalau ada masalah diantara kalian, lebih baik kalian bicarakan berdua, selesaikan berdua sebelum mengambil keputusan sayang" ucap ibunya lembut.

"(Namakamu) gak mau ngomong lagi sama iqbaal bu.. Pokonya (namakamu) pengen batalin" Air matanya sudah terjun bebas kebawah, ia sudah tidak bisa menahan air matanya.

"Apakalian sudah ngobrol berdua?" tanya ibunya, (namakamu) menggelengkan kepalanya.

"Lebih baik kamu bicarakan dulu sama iqbaal, siapa tau masalah ini cuman karna salah paham"

"Tapi bu.."

"..kalau kalian sudah ngobrol berdua, bilang lagi sama ibu, dan ibu akan iya'kan keinginan kamu" ucap ibunya, akhirnya mau tidak mau (namakamu) menunggu waktu untuk ngobrol dengan iqbaal. Mungkin waktunya nanti jika lukanya sudah tidak terlalu sakit.

#bersambung..

Next
60vote
10coment

A:N: tenang teman masih bersambung..jangan pada ngamuk dulu okey:v
Ngomong-ngomong sibaby itu siapa hayo?.. Penasarannya? Jangan lupa vote & ramein kolom komen oke?😘

Gumawo😍

16-01-17—

Continue Reading

You'll Also Like

217K 24.1K 84
Ini Hanya karya imajinasi author sendiri, ini adalah cerita tentang bagaimana kerandoman keluarga TNF saat sedang gabut atau saat sedang serius, and...
68.6K 1.5K 7
slow up ‼️
127K 11.6K 92
bertahan walau sekujur tubuh penuh luka. senyum ku, selalu ku persembahkan untuknya. untuk dia yang berjuang untuk diri ku tanpa memperdulikan sebera...
552K 2.8K 18
Cerita ini bagian dari @fantasibersama