Love secret

By yukookbabochka97

21.1K 1.1K 140

Cerita rumit sebuah keluarga More

Satu
Dua
Empat
Lima
Enam
Tujuh
Delapan
sembilan

Tiga

2.7K 179 23
By yukookbabochka97

Yuna, menerawang dari kejauhan. Sudah hampir sampai! Yuna, mengulas senyum pahit. Dia, harus mulai berpura-pura lagi. Pura-pura bahagia melihat Jimin, Pura-pura ingin selalu bersama Jimin, pura-pura begitu mencintai Jimin.
Yuna, lelah. Selama setahun ini, dengan kepura-puraan yang menyesakan dadanya ini. Andai orang tua nya tidak terlalu keras mengancam Yuna, tentang mengusir nya dari rumah jika dia berpisah dari Jimin, Yuna pasti sudah mencampakan pria itu sejak awal.

Sopir yang mengantar Yuna, turun dari mobil. Dan menghampiri Jimin.
Saat itu, Yuna melihat mereka bercakap-cakap. Cukup serius sepertinya. Yuna, baru tahu sopir nya seakrab itu dengan Park Jimin.

Jimin, lalu masuk ke mobil. Namun, yang membuat Yuna heran. Jimin duduk di kursi kemudi. Bukan di belakang bersamanya.

"Pindah lah ke depan! "Ucap Jimin.

"Wae? "

"Aku yang menyetir! "Ucap Jimin lagi. Yang membuat Yuna hanya menurut. Dia, tidak ingin terlalu banyak bertanya pada Jimin.

Yuna, mulai berbasa-basi. Menanyakan bagaimana dengan sekolah Jimin hari ini, saat mobil itu mulai melaju. Jimin hanya menjawab bahwa semua nya baik-baik saja. Dia hanya tak sabar dengan acara makan keluarga nya hari ini, sejak di kelas tadi.

"Changkaman! Apa kita tidak salah jalan? "Tanya Yuna, memperhatikan jalanan asing yang cukup sepi yang mereka lewati.

"Tidak! "Jimin memberhentikan mobil nya.

Yuna, berbalik ke arah Jimin. Yuna menatap wajah Jimin, yang memancarkan aura aneh yang belum pernah Yuna lihat. Jimin, benar-benar sangat menakutkan saat ini.

"Ke... Kenapa kita berhenti dii sinii? "Tanya Yuna, gelagapan. Tangan Yuna, gemetar sekarang. Yuna seolah merasakan bahwa Jimin memiliki niatan jahat terhadap nya.

"Kenapa tidak kau serahkan seluruh milik mu, dan akan ku berikan semua uang ku! "Ucap Jimin menatap tajam mata Yuna.
Jimin lalu menarik Yuna, ke pangkuan nya. Memaksa sebuah ciuman dan mencoba membuka seragam Yuna dengan paksa.
Yuna, memberontak sekuat tenaga nya. Meski sulit, namun ahirnya sebuah tendangan keras di selangkangan Jimin, berhasil membuat nya bisa meloloskan diri.

Jimin, mengerang ke sakitan saat itu. Dia, melihat Yuna, melarikan diri darinya. Namun tak kuasa mengejar karna rasa sakit nya. Sehingga dia membiarkan Yuna lolos kali ini.

Yuna, menangis sesegukan di sepanjang trotoar jalan. Kaki panjang nya terus berlari untuk menjauh.
Yuna, mencoba membereskan seragam nya yang acak-acakan, dengan dua kancing kemeja nya yang sudah terlepas. "Park Jimin berengsek!! "Umpat Yuna, yang tak bisa menghentikan tangisan nya.

Yuna, lalu merogok hp nya di saku blazer. Menghubungi Jungkook untuk menjemputnya.
Jungkook, yang mendengar tangisan terisak Yuna, benar-benar terdengar panik di sebrang sana. Jungkook pun, langsung bertanya di mana posisi Yuna dan berkata dia akan segera datang.

Yuna, terduduk lemas di kursi halte. Entah sudah berapa kilo meter dia berlari sejak tadi. Yang pasti kedua kaki nya terasa sangat sakit, dan telapak kaki nya pun terasa sangat panas. Hingga Yuna harus melepas sepatu nya.
Tidak lama, orang yang dia tunggu datang.
Jungkook dengan wajah cemas nya menghampiri Yuna, dengan sejuta tanya. Namun tak bisa dia ungkapkan, dan hanya dia salurkan dengan pelukan erat nya pada Yuna.

"Wae? "Tanya Jungkook. Yang hanya di balas dengan isakan keras dari Yuna. Yuna sepertinya sangat sulit untuk mengucapkan apa pun saat ini.
Dia terlihat sangat Syok. Bahkan tatapan nya pun kosong.

"Ayo ceritakan di perjalanan!! "Ucap Jungkook, langsung mengenakan helm nya lagi. Dan memakaikan satu helm untuk Yuna.
"Kajja! "Jungkook, memapah Yuna untuk naik ke motornya.

"Jadi, kau sudah siap bercerita sekarang? "Tanya Jungkook, saat motor nya telah melesat di jalanan.
Yuna yang memeluk erat pinggang Jungkook, hanya menggeleng lemah.
Ahirnya, Jungkook hanya diam. Berusaha mengerti mungkin Yuna masih belum siap bercerita kali ini.

"Kita sampai!! "Ucap Jungkook ahirnya. Saat dia sampai ke depan gerbang rumah Yuna.

Yuna, lalu turun dari motor dan langsung membuka helm.

"Sebenarnya, aku tidak ingin kau mengantar ku pulang, "Ucap Yuna, "ayo cari hotel yang Bagus, dan lakukan sekarang. "Ucap Yuna lagi. Yang berhasil membuat Jungkook syok.

"Ani, -"

"Wae? Kau menolak ku? "Tanya Yuna, saat Jungkook baru saja melayangkan satu kata dari mulut nya.

"Bukan bagitu, tapi aku, aku masih bingung dengan apa yang terjadi pada mu. Dan kau tiba -tiba -,"

"Aku hanya ingin melakukan nya sekarang! "Yuna menunduk sedih.

Jungkook terdiam, lalu dia perhatikan keadaan Yuna, dari kepala hingga kaki nya. Mencoba menebak apa yang sebenarnya terjadi. Rambut nya, yang berantakan dan seragam nya yang kusut.
Kaki nya yang lecet tanpa sepatu, ada apa sebenarnya dengan Yuna?

"Baiklah, tidak perlu ke hotel, kita pergi ke rumah ku saja! "Ucap Jungkook ahirnya, menyetujui keinginan Yuna.

Yuna bersiap untuk naik ke motor Jungkook lagi. Namun, panggilan Eomma Yuna yang tiba-tiba datang, membuat Yuna mengurungkan niat nya.

"Choi Yuna! "Eomma Yuna menghampiri Putri nya dan langsung menggenggam kuat tangan nya.

"Kemana kau? Acara makan kita gagal karna kau pulang terlambat! "Bentak nya. Yuna, hanya menunduk pasrah. Dia, sudah tak punya kekuatan untuk berdebat. Atau mencoba membela diri .

"Eommoni, jangan marahi dia!! "Jungkook menyela tiba-tiba.

Eomma Yuna menatap nanar ke arah Jungkook!

"Siapa kau? Pergi sana! "Usir nya, dengan tatapan mematikan. Lalu, menarik tangan Yuna paksa untuk masuk ke dalam rumah.

Jungkook, tak punya pilihan lain selain pergi.

"Berani nya kau pulang bersama seorang pria, "gerutu Eomma Yuna dengan marah.

"Kau pikir Jimin akan suka jika dia tahu? Jangan membuat masalah Choi Yuna! Jimin bisa saja meninggalkan mu. "

"Aku yang akan meninggalkan nya! "Ucap Yuna tiba-tiba. Membuat langkah Eomma nya terhenti, lalu berbalik. Kemarahan nya terlihat memuncak dan dia menampar Putri nya dengan refleks.

"Bicara apa kau? Kau ingin menjadi gelandangan eoh! "Eomma Yuna berteriak. Sementara Yuna tetap saja menunduk. Yuna, seolah tak perduli dengan bentakan dan kemarahan yang di tunjukan Eomma nya. Karna, apa yang di alami nya.

Dia harus rela menerima sebuah pelecehan yang di lakukan oleh Park Jimin.
Si berengsek itu juga melakukan kekerasan terhadap nya. Yuna, tidak bisa terima .

"Setelah ku pikir Eomma, aku lebih suka menjadi gelandangan. Dan aku menyesal, kenapa aku tidak melakukan nya sejak awal. "Yuna pergi.

Eomma Yuna terdiam membeku. Mendengar ucapan putrinya, yang tak terduga itu. Dia, lalu mengejar putrinya yang sudah keluar dari gerbang rumah nya.

"Changkaman Yuna-ah, "Panggil nya, kini nada bicara nya tak terdengar keras seperti tadi.

"Choi Yuna, tunggu Eomma!! Awh, "Eomma Yuna terjatuh, dan hal itu membuat Yuna menghentikan langkah nya. Berbalik ke arah Eomma nya, menghampiri nya, dan membantunya untuk bangkit.

"Yuna-ah, ayo bicara! "Kini Eomma Yuna memohon.

"Mian Eomma, aku tak bisa lagi. "

"Eomma melakukan nya karna ketakutan Eomma! Maafkan Eomma Yuna -ah," Dia memeluk putrinya dengan erat.
Yuna, hanya diam tak bergeming. Membiarkan Eomma nya mengatakan apa pun yang dia mau. Karna, apapun yang di katakan Eomma nya. Tak akan merubah keputusan Yuna, untuk pergi dari Jimin.

"Kakek mu, berkata bahwa Eomma akan hidup sulit jika menikah dengan pria miskin seperti Appa mu. Dia bahkan mengusir Eomma dan mengeluarkan Eomma dari anggota keluarga! "

Yuna, melepaskan pelukan Eomma nya. Itu sesuatu yang baru saja Yuna dengar. Yuna tidak tahu apapun soal hal semacam itu. Ini cukup mengejutkan.

"Siapa kakek yang Eomma maksud? "Tanya Yuna penasaran.

"Jung Wooseok, Dia kakek mu. Dia pemilik DaeHan Grup. DaeHan adalah nama Buyut nya, yang membangun perusahaan yang dia kelola sekarang. "

Yuna, tertegun. DaeHan Grup? Bukankah DaeHan Grup adalah pemilik dari sekolah yang Yuna tempati?

"Eomma akan menjelaskan nya, jadi ayo masuk! "Ajak Eomma Yuna, yang ahirnya membuat Yuna mengalah untuk masuk kembali ke rumah nya karna rasa penasaran.

Continue Reading

You'll Also Like

53.8K 6.6K 30
Setelah kepergian jennie yang menghilang begitu saja menyebabkan lisa harus merawat putranya seorang diri... dimanakah jennie berada? Mampukah lisa m...
201K 31K 56
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
104K 9.1K 21
Ernest Lancer adalah seorang pemuda kuliah yang bertransmigrasi ke tubuh seorang remaja laki-laki bernama Sylvester Dimitri yang diabaikan oleh kelua...
50.3K 11.1K 126
Jimin membutuhkan biaya untuk operasi transplantasi ginjal sang bunda namun dia bingung mencari uang kemana dalam waktu kurung 2 bulan. Sementara CEO...