Enjoy~
-
~1 minggu setelahnya~
Jungkook dan Taehyung tengah bermain-main dirumah Taehyung, tengah memainkan semacam game yang dimiliki Taehyung saat masih di sekolah menengah pertama, walau sudah lama, tapi sebenarnya permainan ini tidak pudar dari dunia, ketenarannya masih berada ditingkat atas. Dan Jungkook berniat mengalahkan peringkat Taehyung yang merupakan peringkat pertama dari seluruh gamer di dunia.
"yak! kau! Berhenti curang!" marah Jungkook, tapi Taehyung tidak menanggapi, sampai bel pintu rumahnya berbunyi, dan Taehyung merasakan hal yang tidak enak di benaknya.
"perasaan ini..." pikir Taehyung dan buru-buru mematikan playstationnya, "hey!" Taehyung membungkam mulut Jungkook dengan tangannya dan membereskan playstationnya lalu menarik Jungkook masuk kedalam kamarnya, tetapi pelayannya sudah mempersilahkan orang yang memencet bel itu masuk.
Sehingga saat Taehyung sedang menaiki tangga dengan menarik Jungkook, ia harus berhenti ketika orang itu memanggil namanya.
"YAK!!! begini caramu menyambut orang tuamu?!" bentak sang appa, Taehyung berhenti dan menghela nafas, kemudian menoleh, "yak hyung" bisik Jungkook, dan Taehyung menyuruh Jungkook diam dengan meletakkan telunjuknya pada bibirnya, kemudian menarik Jungkook turun.
"ekhm.. Annyeonghaseo.. Appa" sapa Taehyung, dan sang appa, Kim Chanyeol memeluk Taehyung erat, "aigooo kau tidak merindukan appa hah?" ucap Chanyeol, Taehyung menghela nafas dan menatap heran sekitar appanya karna tidak ada eommanya. "eomma eodisseo?" tanya Taehyung sambil melepas pelukannya, "eomma? Hm.. Baekhyuniee" panggil Chanyeol,
"CHANKAMAANNN!!!!!"
Chanyeol, Taehyung, dan Jungkook kaget sekaligus takut mendengar teriakan namja yang merupakan eomma Taehyung.
Kemudian datanglah namja cantik setengah berlari dan menarik telinga Taehyung, membuat Taehyung mengaduh kesakitan, "ya-yak yak yakkkk eommaaaa appooo" keluh Taehyung sambil berusaha melepaskan jeweran eommanya, "kau benar-benar! Kamarmu berantakan! Dapur juga berantakan! Ruang tamu berantakan! Dikamarmu ada banyak sekali pakaian kotor kau tahu!" marah sang Eomma, Kim Baekhyun. "aishh eomma.." malu Taehyung menoleh kecil kearah Jungkook yang tengah menunduk, agak jauh dari mereka.
"baru ditinggal 2 minggu sudah seperti ini?!" marah Baekhyun dan hendak protes lagi tapi kemudian matanya bertemu dengan mata Jungkook.
"eo-eoh? Nu-nuguseyo?" tanya Baekhyun sambil melepaskan jewerannya, "annyeonghaseo Joeneun Jeon Jungkook imnida" ucap Jungkook sambil membungkukkan badannya 90 derajat, "bangapseumnida" tambah Jungkook, "kau.. Teman Taehyung?" tanya Chanyeol, "ne... eum..." ragu Jungkook harus memanggil Chanyeol apa, "panggil saja ahjussi" ucap Baekhyun, "eoh dan panggil dia noona" ucap Chanyeol, dan mendapat pukulan dari Baekhyun sangat keras pada kepalanya, "yak waee?" protes Chanyeol, "kau tidak mau terdengar muda?" tanya Chanyeol, "kau mengata-ngataiku tua gitu?!" marah Baekhyun siap memukul Chanyeol tapi Taehyung menghentikan. "eommaa appaaaa ada tamu ah!" marah Taehyung, dan Chanyeol juga Baekhyun akhirnya berhenti bertengkar, "panggil saja mereka ahjussi" ucap Taehyung, lalu Jungkook mengangguk, "ne hyung" ucap Jungkook,
"oh ya Taeee kau akan menikah"
"MWO??!!!!"
Taehyung membulatkan matanya terkejut dan Baekhyun tersenyum senang, "ne Taeee kau akan menikah darlingg~" ucap Baekhyun, tapi Taehyung menggeleng cepat, "ah waaee? Shireo!" tolak Taehyung, Baekhyun melemparkan glare pada Taehyung, "yang benar kau ini! eomma menjodohkanmu agar perusahaan kita bisa berjalan lancar! Setelah perusahaan kita bisa berkembang, kau boleh bercerai" ucap Baekhyun, "astagaa eomma ngomong apa sih?! ga bisa seenaknyalah eomma!" protes Taehyung, tapi Baekhyun tampak tak peduli, "bodo amat ya, pokoknya kau harus menikah dengan anak dari perusahaan Jeon" ucap Baekhyun, "Jeon?" kaget Taekook, Baekhyun menatap heran Jungkook yang ikut terkejut, "ah ani - ani, bukan kau sayang tentu saja bukan, anak dari perusahan Jeon yeoja" ucap Baekhyun, kemudian Taehyung menatap kesal eommanya, "shireo! Walaupun eomma harus memanggil 1 juta pasukan untuk menarikku aku tetap tidak mau!" tolak Taehyung mati-matian, "aku sudah memilih eommaa, biarkan aku memilih sendirii" ucap Taehyung, tapi Baekhyun masih tampak tak peduli, "tidak mau, kau akan tetap menikahinya"
GREP
Taehyung menarik Jungkook naik kekamarnya meninggalkan kedua orang tuanya yang memanggili namanya.
"Kim Taehyung!"
BRAK
Taehyung mengunci pintu kamarnya rapat, kemudian menoleh kearah Jungkook ragu, "gwaenchana hyung, hehe, kurasa aku tahu kenapa kau menolak permintaan orang tuamu.... Apa... Apa karna aku??" ragu Jungkook, kemudian Taehyung menghela nafas tak tahu harus bagaimana, jelaslah Taehyung suka pada Jungkook, cinta malahan.
"Jungkook-ah... Mianhae" ucap Taehyung, "untuk apa hyung?" bingung Jungkook.
CHUP
Jungkook membulatkan matanya kaget, tiba-tiba saja Taehyung menciumnya dan menariknya dalam pelukannya. Tapi Jungkook tak bisa mengelak, Jungkook memejamkan matanya mencoba menikmati yang tengah Taehyung lakukan padanya.
Taehyung menghisap bibir Jungkook atas dan bawah, dan melumatnya, memasukan lidahnya, mencari lidah Jungkook untuk diajak bermain (?). dan mengabsen gigi Jungkook.
Jungkook sedikit tersentak karna Taehyung tiba-tiba meremas bokongnya tanpa ijinnya. Tapi Taehyung mendorong Jungkook sampai membentur pintu, lalu memegang leher Jungkook dengan satu tangan, satu tangannya turun memegang pinggang Jungkook. Tangan Jungkook memegang kedua pundak Taehyung mencoba untuk memberi sedikit jarak antar mereka.
TOK TOK TOK
"Kim Taehyung! Buka pintu ini!"
Itu adalah Baekhyun.
Taehyung melepaskan ciumannya pada Jungkook lalu mengecup kening Jungkook lama, "mian" ucap Taehyung singkat, Jungkook memeluk Taehyung erat, "kau merebutnya... First Kiss - ku.." gumam Jungkook, Taehyung ikut memeluk Jungkook lalu mengecup pundak Jungkook, "jadilah kekasihku Jungkook-ah.. Dengan begitu aku tidak akan meninggalkanmu, juga sebaliknya" ucap Taehyung lebih seperti memohon.
"tapi Hyung-"
"Kim Taehyung! Kau benar-benar! Buka!" triak sang eomma, Kim Baekhyun.
"katakan padaku yang sebenarnya Jungkook-ah, kau maukan sebenarnya?" tanya Taehyung, tepat sasaran, Jungkook langsung diam tak bergeming, entah apa yang harus ia jawab sekarang. Jujur saja, 1 minggu telah berlalu dengan nyaman, dan hangat, Jungkook juga Taehyung menikmati waktu mereka bersama. Sedikit pertengkaran tentang kemauan tidak melepaskan hubungan mereka yang sudah terikat kuat. Tapi tiba-tiba saja gunting hendak memotongnya?
"... Hyung..." gumam Jungkook, dan Taehyung tersenyum senang, "aku tahu kau mau Kookie, tak bisa kau sembunyikan" ucap Taehyung dan mengecup bibir Jungkook kemudian menarik Jungkook menjauh dari pintu, lalu membukakan pintu kamarnya dengan senyuman kotaknya, Baekhyun terkejut dengan Taehyung yang tiba-tiba tersenyum begitu.
"tidak bisa eomma, aku sudah memiliki kekasih" ucap Taehyung, dan Baekhyun menutup mulutnya tak percaya, "aneh, tiba-tiba kau punya pacar begini, siapa pacarmu?" tanya Baekhyun penuh selidik, "Jeon Jungkook" ucap Taehyung sambil menarik Jungkook mendekat lalu merangkul Jungkook.
"Nde?! Chankaman! Mwo?!" kaget Chanyeol yang berada disamping Baekhyun, "namja?!" kaget ChanBaek, "eoh, dia kekasihku eomma" sahut Taehyung, Baekhyun mengedipkan matanya beberapa kali lalu mengangguk, "gitu? Hm... Tapi... Bagaimana dengan calon istrimu ini?" tanya Baekhyun ragu, "putuskan saja kerja samanya, mudah bukan? Appa dan eomma mungkin tidak sadar, tapi aku sudah mengetahui ini sejak lama, banyak perusahaan mengincar perusahaan appa, saat mereka tahu appa punya anak laki-laki yaitu aku, mereka yang memiliki anak perempuan, langsung mengajukan lamaran benar?" ucap Taehyung lagi-lagi tepat sasaran, banyak memang yang sudah mengajukan lamaran, tapi kebanyakan Baekhyun tolak karna alasan yang banyak juga. Tapi anak dari perusahaan Jeon, terasa sangat cocok dengan Taehyung. Kasihan juga Taehyung sudah menginjak umur 25 tahun tapi masih single begini.
"hm... Tapi... Jungkook..." Baekhyun tampak ragu, "dia sempurna eomma, asal eomma tahu, dia memiliki banyak hal yang tidak eomma pikirkan" ucap Taehyung, "huft.. Geurae Taehyungie... Jika itu pilihanmu, tapi kau harus temui anak dari perusahaan Jeon itu dulu. Kau yang harus menolaknya, Eomma bilang pada tuan Jeon kau yang akan memutuskan. Jadi 1 jam lagi kau akan kesana. Bawa Jungkook agar penolakkannya terkesan halus"
~1 Jam kemudian~
~at *bbiiippp* Café~ (anggep aja sensorlah Eunso gatau mau kasih nama café apa :v #mian)
Taehyung tengah menunggu yeoja yang diceritakan eommanya itu, dan bersama Jungkook yang berada disampingnya. Keduanya tampak tenang, tapi begitu melihat seorang yeoja memasuki café itu, dan duduk didepan mereka. Keduanya tampak sedikit gelisah.
"kau Kim Taehyung?" tanya yeoja itu,
"ne, joesonghamnida, tapi aku belum tahu namamu" ucap Taehyung,
Yeoja itupun tertawa kecil,
"Jeon Minju imnida" jawab Minju,
"ah ne.. Ekhm.. Minju-ssi... Tentang lamaran itu..." ragu Taehyung,
"kau tinggal menandatangani ini, kita resmi menjadi kekasih, dan pernikahan akan dilaksanakan 1 bulan lagi, kuharap kau siap oh ya dan untuk pakaiannya kami sudah-"
"Minju-ssi... Aku tidak bisa menyetujuinya.. Aku sudah memiliki kekasih" potong Taehyung,
Seketika Minju terdiam dan terkekeh tak percaya,
"kau menolakku? Yeoja yang sangat cantik seperti ini kau tolak? Untuk apa?! Untuk siapa?!" kesal Minju, sejak melihat foto Taehyung yang tampannya luar biasa.
(Ini saat Taehyung masih SMP dan tengah liburan dengan keluarganya) (diberikan oleh Baekhyun gambar ini pada Minju)
(Ini diambil / dicari oleh Minju lewat akun sosmed Taehyung)
Minju sangat tertarik pada Taehyung, dan sepertinya ia jatuh cinta dengan mudahnya.
"ini kekasihku" ucap Taehyung sambil merangkul Jungkook,
"Jeon Jungkook imnida" ucap Jungkook, dan Minju tampak terkejut.
"excuse me? Dia?!" kaget Minju lalu tertawa hina.
"yak jjinja daebak! kau memacari namja?! Sudah tidak waras ya?" hina Minju, "tak kusangka anak dari perusahaan yang dipandang tinggi ini seorang gay" ucap Minju lagi,
"asal kau tahu Kim Taehyung, aku berada ditingkat atas dari semua kelas yang kuambil semenjak masih di taman kanak-kanak, aku selalu diatas semuanya! Aku mendapat apa yang kumau hanya dengan mengucapkannya, aku bisa menerima tanpa harus memberi! Uangku lebih banyak dari yang kau tahu! aku bertalenta! Aku cantik! Aku ikut dalam semua kontes model dan selalu peringkat pertama!" ucap Minju membanggakan dirinya,
"siapa?"
"aku!"
"yang tanya?"
DEG
Minju bungkam seketika, tatapan Taehyung seolah mengatakan, "kau sangat menjijikan" dan tatapan itu sangat jelas dimatanya,
"beraninya kau menghinaku!" bentak Minju,
"hm? Bukankah benar? Aku dan kekasihku ini tidak bertanya akan kehidupanmu, siapa juga yang peduli? Kita tidak akan menikah, tidak hari ini, tidak besok, tidak 1 bulan lagi, tidak selamanya, keputusanku untuk memacari Jeon Jungkook juga bukan urusanmu, keluargamu yang tinggi itu tidak ada apa-apanya melawan Jeon Jungkook, mungkin dia tidak kaya. Tapi setidaknya dia tidak menyombongkan dirinya, dan tidak menghina orang lain" ucap Taehyung mengakhiri perbincangan mereka dan pergi dari sana, dengan Jungkook, pamit.
Minju menatap kearah jendela luar dari meremas tangannya kesal,
"nona.. Anda ingin pulang?" tanya pengawalnya, "cari tahu semua data tentang Kim Taehyung dan Jeon Jungkook itu, aku akan membuat dia menyesali penolakannya!"
TBC
Ekhm... Minju kembali nieh~ tapi kali ini beda kondisi.
Disini dia Holkay , dan lebih seperti mengejar cinta Taehyung. :v
Eunso ga bisa nyari yang lebih menjengkelkan dari Minju :v kayaknya Minju enak-enak aja nih :v
Gomawo buat kalian yang udah nge-support Eunso lewat comment atau personal chat.
Dan gomawo buat semua yang udah ngefollow Eunso dan juga Fanfic Eunso.
Gomawo atas Vote dan comment-nya, Eunso hargai banget ^^
Mian atas kesalahan penulisan / TYPO
Mian juga klo comment kalian ada yang belum Eunso bales di FanFic ini atau Fanfic Lainnya ^^'
Mian barangkali Eunso kalo balesin comment kadang gaje atau sok bijak TvT
Well~ That's all from me~
Hope You Guys Enjoy It~
And if you did, please Vote and Comment my FanFic ^^
Follow eunso juga boleh~
Feedback atau Follback Eunso usahain secepatnya :v barangkali ada yang request buat baca Fanfic tapi belum Eunso baca, mian. Eunso kadang tidak punya waktu hehe.
And untuk sequel-sequel yang belum Eunso selesaiin / lanjutin Eunso minta maaf.
Eunso Love You All ^^ Eunso Always Do ^3^
See You on the Next Chapter ^^