kanaya pov:
setelah kelas dah kelar gue di ajak si toey buat langsung ke kantin, ya gue agak ragu sih, sama kehalalan makanan di sini,
" loh kamu gak makan nay"
" eh,,,,aku gak bisa makan sembarangan di sini, kamu tau kan, apa yang aku maksud"
" oh,,,,tenang naya, makanan di sini halal kok, sekolah ini kan sekolah internasional, semua ras yang berbeda ada banyak di sini, jadi pihak pengurus kantin mengatur agar semua makanan bersih dan aman untuk di makan oleh siapapun"
" berarti aku bukan satu-satunya yang beda di sini"
" engak kok, malah aku kenal beberapa murid dari indonesia di sini, kamu akan bertemu mereka nanti di ruang musik"
" oh ya, aku jadi gak sabar, buat nanti"
"iya....kamu tenang saja, ya sudah kamu pesan makanan sana, setelah itu kita langsung ke ruang musik untuk kamu daftar masuk,"
ah tenang gue.....akhirnya gue bisa makan sepuasnya...ini baru surga makanan, gak salah pilih abang gue tercina yang udah milihin nih sekolah ke gue
20 minute ago
" wah....ini ruang musik yang kamu maksud toey" kata gue kagum, gila ni kelas luasssss bingitz,,, alat musiknya juga lengkap, dari yang umum sampai yang ke klasik semua ada di sini ni kalok sampek adek gue nengok ruagan pasti sama dia di bikin buat main futsal sama temen-temenya
" iya,,,ruang ini juga di buat untuk teater eskul drama, karna kami sering membuat drama musikal di sekolah ini setiap ulang tahun sekolah atau perayaan tahun ajaran baru"
" eh ayo cepet teman-teman udah pada nungu di sana" kata si toey yang udah ngibrit lari ke arah temenya
" ahelah,,,,dia pakai lari-larian pula, ni kelas kan luas. gue capek" gumam gue
"hay,,,,semua" sapa toey pada semua anggota kelas musik
" hay juga toey, kamu bawa siapa di sampingmu" tanya seorang cowok yang memegang sebuah sexophone di tanganya,
" oh perkenalkan guys, dia adalah naya, murid baru di kelas ku,"
" hay,,," sapa gue, gila ni cowok ganteng banget, aduh mupeng gue, kagak kuat iman gue kalau di kelilingi cogan di sini
" hay,,,,aku phu, aku wakil di sini, kamu mau masuk dalam eskul ini ya,"
" iya jika boleh" sambil pasang muka manis, sapa tau naksir hahahaha,,,
" oh iya naya, tadi kamu tanya apa ada orang indonesia di sini kebetulan di sini ada loh" kata toey buat gue penasaran
"hay gue niky, dan adek gue angel" eh buset, betol lah, ada orang indonesia di sini, gue pikir cowok dan seorang cewek di sampingnya si phu ini orang thailand, mereka bahkan bisa bahasa gaulnya lagi
" hahaha,,,,,loe jangan terkejut gitu, gue memang orang thailand, tapi gue besar di indonesia gue dan adek gue baru pindah ke sini sekitar 6 bulan ni, ikut bokap yang memang asli orang sini" kata si nikcy cowok manis yang pakai kacamata itu
" padahal,,,,,,gue udah seneng loh tingal sama opa oma di indonesia tapi nyokap dan bokap suruh kami pindah ke mari" kata cewek yang gue taksir ni pasti angel adeknya si nicky
" tapi pindah ke sini gak buruk juga," kata nicky dan angel membenarkanya
" kamu liat kwan gak" tanya toey ke pada phu,
" setahu aku kwan tadi di panggil sir mery ke kantornya, memang ada apa"
" aku mau daftarin naya ke kelas musik, kwan kan sekertaris di sini"
" oh aku juga bisa kok, ayo naya kamu ikut aku buat daftar masuk sekalian buat seleksi layak atau tidaknya kamu di kelas musik ini, pasti kamu sudah tau kan dari toey syaratnya,"
"iya aku sudah tau, jadi bisa di mulai sekarang" tanya gue gugup, soalnya terakhir gue main gitar dan harmonika tu kelas 2 smp, dan itu dah lama banget
" tentu, alat musik apa yang bisa kamu mainkan,"
" gitar,"
"bagus, bisa kamu mainkan sekalian aku mau cek suara kamu,"
" aduh,,,,,gue mana bisa nyanyi, mak, babeh kayla doakan kakakmu semoga kagak ancur ni suara
baik,,,1 2 3, dan gue mulai memetik gitar
just smile for me
and let the day begin
you'are sushine that
lights my heart with in
i'm sure that you're an angel
in disguise
come take my hand an together we will ride
on the wings of love up an ubove the clouds the only fly to fly is
on the wings of love only the two of us together flying heart
flying high upon the wings of love
prok.....prok,,,prok...prok
"ahhhhh suara loe bagus banget naya amazing " seru angel dengan bahasa indonesia yang membuat yang lain tak mengerti selain nikcy
" wah suara kamu bagus naya, slamat kamu berhasil masuk seleksi tim kami, selamat datang naya," kata phu
" alhamdulilah..." seru gue kegirangan
" suara kamu bagus naya, kok kamu bilang tadi suara kamu kayak bebek. padahal suara kamu bagus loh"
" entah lah, selama ini aku gak pede sama suara gue, sekalinya aku nyanyi aku di bilang suaranya jelek kayak bebek, jadi gak pede lagi emang suara aku bagus ya"
" suaramu bagus banget, bahkan melebihi penyanyi inti kita, sprite si gadis sombong. " kata toey
"hush,,,,jangan ngomong sembarangan..... nanti dia denger lagi, kamu mau kena masalah sama dia" kata angel mengigatkan
" oke,,,,jadi kita ketemu lagi besok siang di jam yang sama, untuk perkenalan angota baru, karna ini hanya pertemuan biasa, jadi hanya kami berempat saja yang berada di sini, besok akan ramai, karna besok akan ada pertemuan penting drama musikal untuk festifal tahunan, jadi naya besok kamu datang ya ke sini" kata phu jelas ke gue
" oke,,,aku pasti dateng kok"
" hmmn jam istirahat hampir habis, dan pertemuan sampai di sini, besok kita kumpul lagi, see you" kata phu yang sudah berlalu pergi, hahh,,,,dia kok kayaknya keren banget sih, suaranya tu loh menawan banget, gak kayak ketuanya kasar, gak caya gue dia ketua musik
"ya udah yuk kita ke kelas bentar lagi jam masuk ni, " ajak toey ke gue
" oke dah nikcy dah angel, ketemu lagi besok"sapa gue ke nikcy dan angel sebelum gue keluar
"bye" balas angel
waktu pulang sekolah,,,
lama banget si nih kak arka, katanya udah standy by di sini, lah ini batang hidungya kagak nampak, dasar abang lelet, ni pasti masih tidur ni dia, andaikan gue tau jalan pulang je rumah gak bakal gue tunguin dia sampai setengah jam di sini mending gue naik angkot, udah gue kesel ma si win win itu, enak bener nyuruh gue diem sementara dia tidur, emang ni sekolah punya dia apa, sembarangan tu orang awas aja nanti,
ya alllahhhhhhhhh.....ni mana orang, ahhhhh awas aja nanti gue tendang "anu"nya
kalok sampek lima menit lagi dia gak muncul gue aduin ke bunda, biar tahu rasa dia, biar kena jewerannya bunda kalok perlu gue telpon abi, biar di potong uang jajanya
oke satu menit,,,, dia belum muncul gue masih sabar
tiga menit,,,,,, sabar gue udah menipis
oke udah lima menit,,,,,
" hallo abi, kak arka ni bi, belum jemput naya," kata gue di sebrang sana
" naya kalok jawab telpon itu asalamualaikum dulu, gak bagus gitu gak sopan
"hehehe,,,,,,,sory abi, lagi kesel soalnya kak arka belum jemput ni"
"ya udah ayah jemput nanti,kebetulan kantor ayah gak jauh kok dari sana,
"cepetan ya abi, naya dah capek nungu di sini, laper lagi, abi mau naya mati kelaperan"
"hush,,,,,jangan ngomong gitu gak baek, pamali kamu gak bersyukur apa kita hidup udah berkecukupan, jangan jadi orang gak bersyukur kamu, kamu mau mati kelaperan beneran"
"astafirullah,,,,maaf abi, gak bakal di ulang lagi"
"ya udah jangan gitu lagi, asalamualaikum"
"walaikumsalam abi"
huft selamet gue dari amukan abi, abi orangnya emang gitu, mendidik anak agar sopan dan santun tapi emang aja anak-anaknya nyeleneh gak kayak kak azizah dari kami berempat aku, kak arka,kayla adek perempuan gue dan kak azizah kakak perempuan gue cuma kak azizah yang mirip abi, kalok kami bertiga kayak bunda, nyeleneh bin ajaib, apalagi bunda jail dan suka usil, bahasanya aja lo-gue, walaupun udah di nasehatin abi tetap aja keras kepala, emang dasar emak-emak rempong susah di aturnya.
astafirulah, durhaka gue,udah ngejek orang tua sendiri kadang mulut perlu dan wajib di plester ni
"loh naya. kamu belum pulang" tanya phu yang datang tiba-tiba. seperti cintaku kepadamu yang datang tiba-tiba ahayyyyyy.
" oh....ini lagi nunggu jemputan"
" ehmmmm.... gitu. aku pikir kenapa kamu masih di sini"
" kalok gitu aku anterin aja yuk, sekolah sudah sepi banget tu,"
aku mau....mau banget....kapan lagi gue di anter cogan muehehehe.... tapi nanti gue di tanyain mulu sama abi, abi kan overprotektif sama anak, apalagi sama anak perempuannya, katanya takut kena sesat atau zina, tapi yah gak segitunya kelessss, kayak gue gak bisa jaga diri aja, tapiiii.... nanti bisa kena daprat ama abi, apa kabar sama uang saku gue, bisa di cabut... gue kan dah minta abi jemput
" gak usah aja deh, aku si sini aja bentar lagi jemputanya sampek kok"
" yakin gak mau aku anter"
kalok gue gak mikir uang jajan gue lenyap, gue mau aja loe anter gue kerumah, apalagi di anter ke KUA gue rela bang,
" yakin kok" jawab gue iklas gak iklas
" ya udah, aku temani kamu nungu di sini, aku takut kamu kenapa-kenapa apalagi di sini rawan kejahatan, aku gak mau kamu di rampok atau di culik"
ya alllllahhhhh cooo cweet BGT banget sih, si phu udah gentle baik lagi
" gak ngerepotin"
" engak kok, sesama teman memang harus tolong menolong bukan, apalagi kamu dan aku satu eskul"
jleb.....
atit,,,,hati gue ternyata gue di angep cuma temen ama dia, baper banget
" maksih ya phu, udah mau temenin aku nungu"
" iya sama-sama" jawabnya dengan senyumanya yang manis banget kayak gula
bunda, si phu boleh gue bawak pulang gak, gue jadiin boneka abis imut banget
" eehm...phu....kok kamu baru pulang," tanya gue heran
" oh.... biasanya aku kumpul dulu sama teman-teman aku di taman belakang sekolah, yah kayak semacam rutinitas tak resmi lah, apalagi kita satu eskul, jadi tambah akrab dengan yang lain, teman aku ada yang satu kelas juga loh dengan kamu,"
" siapa....yah walaupun aku gak yakin kenal juga, aku kan baru sehari sekolah di sini"
" namanya win, kamu kenal kan"
ahelah.....si win lagi,
" kenal, kita teman sebangku"
" wah....kok bisa gitu ya, win kan duduk dengan kay"
" kay.....siapa dia"
" kay itu teman sebangkunya win, apa dia gak datang hari ini ke sekolah, tapi tadi aku lihat dia di perpus, dan lagi dia gak ada datamg juga di taman belakang sekolah, biasanya dia selalu datang"
"mungkin mereka lagi bertengkar, ya walaupun gue tau pasti si win yang cari gara-gara duluan secara dia kan ngeselin"
" memang ciri-cirinya seperti apa"
" ciri-cirinya sedikit tinggi, rambutnya pendek seperti tentara, ya kamu pastk taulah seperti apa gaya rambut tentara, dannn.....oh satu lagi dia selalu memegang lambang berbentuk bulan bulan dan bintang di tanganya, itu pemberian ayah ibunya dulu"
" dulu....lalu ayah ibunya memang sekarang ada di mana"
" ayah ibunya meningal saat pulang perjalanan bisnis dari dubai,mereka meninggal kecelakaan mobil, mobilnya menabrak tiang pembatas jalan dan masuk ke jurang, saat itu kay masih kecil, sekitar 6 atau 7 tahun saat ini dia di asuh oleh pamamya yang seorang perwira angkatan udara, dan perusahaanya sementara di handle oleh anak sulungnya andrew,"
"kasian sekali dia... sudah di tinggal oleh orang tuanya, sepertinya aku kenal, tadi dia duduk di belakang di pojok kiri di sebelah dinding
" hah....selalu seperti itu, dia memang sedikit emosian orangnya dan pendiam tentunya, tapi kalok sudah pisah tempat duduk seperti ini sepertinya pertengkaran mereka serius"
tin...tin....
"eh sepertinya aku sudah di jemput makasih ya, udah di temenin, sampai jumpa besok"
" ya sama-sama sampai jumpa besok juga"
lalu gue segera naik ke dalam sambil salim abi lalu mobil mulai melaju pergi
" siapa dia naya"
" siapa abi"
" itu yang duduk di samping kamu tadi"
" oh itu temen abi, kebetulan satu eskul juga"
"kamu baru satu hari sekolah di sini sudah dapat teman, laki-laki lagi, sepertinya abi harus perhatian sama kamu"
"udahlah abi, cuma temen juga abi, naya gak bakal pacaran juga, naya masih ingat kok, gak boleh pacaran kalok belum 18 tahun atau sudah baligh, dan bisa jaga diri sendiri dari perzinaan dan maksiat kan bi"
" bagus kamu masih ingat, itu baru anak abi, naya harus juga inget, kita sekarang gak ada di indonesia lagi, jadi abi minta sama naya. kamu jaga pergaulan kamu di sini, kamu boleh berteman sama siapa saja abi gak ngelarang, tapi kamu harus tau batasanya, ngerti"
" iya abi....naya ngerti....tapi abi juga inget pokoknya kalok sudah sampai rumah abi harus cabut uang jajan kak arka, dia udah buat naya nunggu lama di sekolah,"
" iya abi janji, kamu lihat saja apa yang abi buat nanti buat kakakmu itu, nikmatin aja pertunjukanya"
hahahahah.....kapok kamu kak, liat aja, abis loe di damprat ama abi siap-siap deh loe muehehhehehehhe
----------
kira-kira apa yang bakal terjadi sama arka, lihat aja kelanjutanya di chapter selanjutnya
salam penulis
#$#$#$