My Little Princess Nicolette

By AnnisaChandra

628K 34.5K 327

Prilly Latuconsina anak pertama dari pasangan Rizal Latuconsina dan Ully Djulita.Prilly memiliki seorang adik... More

One
Two
Three
Four
Five
Six
Seven
Eight
Nine
Teen
Sebelas
Duabelas
Tigabelas
Empatbelas
Limabelas
Enambelas
TujuhBelas
DelapanBelas
sembilanbelas
DuaPuluh
DuapuluhSatu
DuapuluhDua
DuapuluhTiga
DuapuluhEmpat
DuapuluhLima
DuapuluhEmam
DuapuluhTujuh
DuapuluhSembilan
Tigapuluh
Tigapuluh Satu
Tigapuluh Dua
Tigapuluh Tiga
Foto Cantik Nicolette
Tigapuluh Empat
INFO

DuapuluhDelapan

11.2K 705 14
By AnnisaChandra

Kini prilly dan kedua anak'nya sedang berbelanja di supermarket mall.dengan sangat repot,prilly berusaha sebisa mungkin untuk bisa menjaga kedua anak'nya dengan baik.disatu sisi,prilly menggendong fatimah yang tak mau diam jika melihat banyak makanan,dan di satu sisi,prilly menuntun nicolette dan mendorong trolly (apalah itu saya tidak tahu menahu😁✌) ribet bukan!

"Nak,jangan jauh-jauh dari bunda"ucap prilly memperingati nicolette

"Baik bunda"balas nicolette dengan tersenyum

"Duh...timmy diem ya nak!iya sayang,nanti kita beli biskuit buat cemilan timmy yang banyak ya sayang"ucap prilly pada fatimah yang tak mau diam berada di gendongan'nya dan terus mengoceh sambil menunjuk-nunjuk."iya sayang..udah selesai ini kita ketempat cemilan'nya timmy ya!timmy sabar dulu dong nak"tambah prilly

"Bunda,biar aku aja yang dorong trolly'nya"ucap nicolette yang tak tega melihat bunda'nya kerepotan

"Kamu yakin bisa nak?"tanya prilly tak yakin

"Aku bisa bunda"jawab nicolette pasti

"Ok..tapi jangan sampe nabrak orang atau barang disini"ucap prilly

"Iya bunda"balas nicolette

"Makasih ya sayang udah mau bantu bunda"ucap prilly kembali yang nicolette balas dengan senyuman manisnya."ayo kita cari lagi makanannya"ajak prilly dan berjalan mencari yang memang mereka cari

Kini prilly dan nicolette berjalan menuju tempat cemilan'nya fatimah yang memang khusus baby.

"Ok...timmy mau yang mana??ayo nak dipilih!dari tadi kamu gak sabaran banget"ucap prilly dengan berjalan perlahan

"Hahdgakakdhwh...."oceh fatimah sambil menunjuk biskuit cemilan yang menjadi favorit'nya

"Sayang,,itu kan masih banyak nak"ucap prilly pada fatimah

"Dadada...kakaka...."oceh fatimh kembali

"Kakak udah punya banyak cemilan,dan gak mungkin beli cemilan yang buat seusia kamu sayang"ucap prilly kembali sambil terkikik."bunda kasih buat timmy...hmmm...nah,ini sama ini aja ya nak"prilly mengambil dua cemilan bayi buat timmy

"Yayayayaya...."kembali fatimah mengoceh yang kini diiringi dengan tepuk tangan seneng'nya

"Ihh...seneng banget dia bun"ucap nicolette yang gemes melihat fatimah

"Hihihi...udah yuk,udah cukupkan?"tanya prilly pada nicolette sebelum benar-benar selesai

"Ayo bun,udah kok"jawab nicolette dan kini berjalan menuju tempat pembayaran yang sering disebut 'kasir'

>>>>

Setelah dirasa sudah selesai semuanya.prilly segera mengajak kedua anaknya pulang.

"Kita pulang ya"ucap prilly dengan banyak barang bawaannya

"Aku mau ice cream"ucap nicolette

"Yaudah,tapi kita gak beli di kedai ya!kita beli di amang-amang yang ada di taman kota aja"ucap prilly

"Kenapa bunda?aku gak mau"tanya dan ucap nicolette

"Sayang..bunda ada janji sama temen bunda di sana,,kalau kamu gak mau,yaudah kita beli di kedai tapi dibawa pulang rumah dan kamu tunggu bunda dirumah oma ully"ucap prilly yang membuat nicolette pasrah

"Aku mau ikut bunda aja"ucap nicolette

"Jadi kita beli ice cream di taman kota??"tanya prilly memastikan yang dibalas nicolette dengan anggukan."ok..ayo masuk"ajak prilly yang memang sudah ada taksi didepannya

"Bunda,kenapa tante'nya gak suruh datang ke mall aja?"tanya nicolette

"Sayang,tante'nya gak bisa ke mall hampiri kita,,soalnya tante harus kembali kerja"jawab prilly yang membuat nicolette kembali bertanya

"Bunda udah bilang sama ayah?"tanya nicolette kembai

"Udah kok sayang.."jawab prilly lembut

Nicolette terus menatap prilly dalam yang membuat prilly menatap nicolette bingung.

"Sayang,kamu kenapa liatin bunda kek gitu?"tanya prilly dengan mengkerut'kan keningnya

"Kita pulang aja ya bun.."ajak nicolette dengan memelas

"Kamu kenapa sih nak?kamu sakit?"tanya prilly seraya memeriksa suhu tubuh nicolette

"Gak bunda.."jawab nicolette sambil menggelengkan kepalanya

"Lahh terus kamu kenapa?"tanya prilly kembali

"Aku cuma mau kita pulang bun"nicolette terus meminta agar pulang.entahlah apa yang sekarang dirasa nicolette,yang jelas nicolette ingin segera berada dirumah gak untuk pergi ke taman kota yang dimaksud sang bunda

"Sayang,kita gak mungkin balik lagi!udah ya sayang,ini cuma sebentar aja kok..gak lama"ucap prilly yang membuat nicolette kembali pasrah

Cukup lama mereka berada didalam taksi,dan kini akhirnya sampai juga ditaman kota.

"Ayo nak,kita turun"ajak prilly pada nicolette dengan menggendong fatimah yang sudah terlelap dipangkuannya

Setelah selesai membayar taksi dan membawa barang bawaan'nya.prilly segera berjalan ketempat tujuan yang memang sudah ia rencanakan dengan rekannya.

"Bunda,dimana teman bunda?"tanya nicolette yang sedari tadi mengedarkan pandangan'nya untuk mencari keberadaan teman prilly

"Bentar lagi tante'nya datang kok"jawab prilly dengan tersenyum

"Prill.."teriak dinda yang berada tak jauh dari kediaman prilly berada

Prilly yang merasa namanya dipanggil'pun langsung menoleh."haii..sini din"ucap prilly dengan tersenyum senang

Dinda berlari kecil menghampiri prilly dan memeluknya walau terhalang fatimah.

"Duhh...kemana aja prill??lama bener kita gak temu kangen"tanya dan ucap dinda saat setelah melepaskan pelukannya

"Biasalah din,sibuk nih gue ngurus rumah tangga"jawab prilly dan kembali duduk bersamaan dengan dinda

Dinda menatap nicolette dan fatimah bergantian dengan tersenyum."udah dua aja anak loe!mana dua-duanya cewek terus mirip loe pula"ucap dinda

Prilly terkikik kecil."kapan loe nyusul gue din?"tanya prilly dengan menyindir

"Ahh...loe mah nanya'nya gak ada yang lain apa!bosen gue ditanya gitu muluk"ucap dinda sambil mengelus lembut rambut nicolette

"Ya loe sih..pacaran lama nikahnya kapan?si adhit suruh lamar loe cepet-cepet napa"ucap prilly

"Alah...gampang itu mah"ucap dinda sekenannya."Prill..cantik bener anak loe,tapi sayangnya dia sedaritadi diem muluk!kenapa nih?"tanya dinda yang tak mendengar nicolette berbicara sedikitpun

"Uhh...tau deh loe"balas prilly dengan sedikit sebal."Biasalah din,lagi ngambek dia"jawab prilly sambil menatap nicolette yang duduk terdiam

"Kamu kenapa sayang?"tanya dinda pada nicolette dengan lembut yang dijawab nicolette dengan gelengan kepalanya

"Sayang..kalau tante'nya nanya itu harus kamu jawab dong"ucap prilly memberitahu nicolette

"Bunda,aku mau pulang"ucap nicolette dengan muka memelas

"Sayang..bunda baru ketemu ini sama temen bunda"balas prilly

"Siapa namanya prill?"tanya dinda

"Coba kasih tau tante'nya siapa nama kamu nak"titah prilly pada nicolette

"Nicolette"ucap nicolette dengan sedikit tersenyum yang dipaksakan

"Wahh...bagus ya namanya,sesuai wajahnya yang cantik"ucap dinda seraya tersenyum pada nicolette

"Makasih tante"ucap nicolette juga dengan senyuman yang sepertinya sudah tak terlalu dipaksakan

"Yang kecil siapa namanya?"tanya dinda kembali pada prilly

"Kalau si kecil namanya fatimah din"jawab prilly sambil menatap fatimah yang masih terlelap

"Sumpah prill..ini mah gak ada turunan arab-arab'nya"ucap dinda dengan terus menatap dalam fatimah dan nicolette

"Justru itu ya din,bapak'nya juga bilang gitu!sampe dia cemburu karna gak ada yang mirip sama dia satupun"ucap prilly yang diakhiri dengan terkikik

"Wahwahh...jangan-jangan ada U dibalik B nih!!"ucap dinda dengan memojokkan prilly

"Ishh...apaan sih loe din,enak aja!ini dua-duanya real anak si arab ya gak ada sedikitpun campur tangan orang lain"ucap prilly yang membuat dinda tertawa

"Ngaku aja kali prill sama gue mah"goda dinda yang membuat prilly sebal

"Ngaku-ngaku!!mau ngaku gimana lagi sih!ini gue udah jujur sejujur-jujur'nya tauk!"balas prilly

"Hahahaha....prill...prill...kocak banget muka loe barusan.lagian gue mah canda doang kali ahh.."ucap dinda dengan tertawa puas

"Dinda berisik ihh..anak gue jadi bangunkan ahh"ucap prilly sebal karna tawa dinda membuat fatimah terbangun

"Upss...maaf gak sengaja suer"ucap dinda dengan mengacungkan dua jarinya membentuk huruf 'V'

"Ughhh...."fatimah mengucek-ngucek matanya dengan keadaan belum sadar sepenuhnya."mamamdadada...."gumam fatimah dengan menatap prilly sambil menepuk-nepuk sumber kehidupannya

"Anak bunda mau mimik nak!aus iya"prilly mengajak fatimah berbicara

"Mamamamamdadadada........"fatimah kembali bergumam sambil menepuk sumber kehidupannya

"Nanti dirumah ya nak!bunda lupa gak bawa botol susu'nya,kalau kamu mimik langsung kan gak mungkin disini juga sayang"ucap prilly dengan wajah menyesal sambil menatap fatimah

"Aku mau gendong dong prill.."dinda meminta untuk menggendong fatimah

"Timmy,tante mau gendong timmy tuh sayang"ucap prilly dengan mengarahkan fatimah pada dinda yang sudah siap untuk mengambil alih fatimah

Fatimah menatap dinda bingung dan beralih menatap prilly dengan raut wajah yang sama.

"Itu tante dinda sayang...timmy mau ya digendong tante?"ucap dan tanya prilly pada fatimah

Fatimah kembali menatap dinda dan sedetik kemudian tersenyum yang membuat dinda gemas dan pangsung mengambilnya dari pangkuan prilly.

"Aaaa...lucunya kamu"ucap dinda saat berhasil menggendong fatimah."ikut pulang kerumah tante aja ya!jadi anaknya tante dinda mau ya"ucap dinda dengan sambil menciumi fatimah

"Jangan tante,nanti ayah marah"ucap nicolette yang mendengar dinda mengajak fatimah pulang kerumahnya

"Tuh denger kakaknya gak setuju din"ucap prilly.dinda menatap nicolette dengan muka jahilnya

"Ayah kamu gak bakalan marah,yang ada ayah kamu ngebolehin tante buat bawa adek kamu pulang"ucap dinda dengan jahil membuat nicolette kesal

"Bunda...ambil adek timmy cepetan"ucap nicolette menarik-narik lengan prilly agar mengambil fatimah dari gendongan dinda."tante sini balikin adek timmy nya"pinta nicolette

"Ini udah jadi milik tante kali"dinda terus menjahili nicolette

"Bunda cepetan abil adek'nya ihhh..."ucap nicolette dengan nada suara kesalnya

"Din,jangan bikin anak gue makin ngambek dong"ucap prilly pada dinda yang terus menjahili nicolette

"Haha...iya maaf ya prill"dinda meminta maaf pada prilly sambil terkekeh."eh sayang,tante beliin kamu ice cream mau?"tanya dinda pada nicolette yang masih cemberut

Nicolette menoleh pada prilly yang dihadiahi senyuman manisnya.

"Mau tante"ucap nicolette malu-malu yang membuat dinda gemas hingga langsung dihadiahi cubitan kecil di kedua pipi chubby nicolette

"Sumber semangatnya itu ice cream"ucap prilly tersenyum

"Loe juga gitu prill.."ucap dinda yang dibalas prilly dengan cengiran."Lucu banget sih ini anak si prilly"ucap dinda dengan mengunyel-unyel pipi nicolette

"Dinda,anak gue itu jangan digituin"tegur prilly saat melihat kedua pipi nicolette dimainkan

"Hehe...prill,nanti bagi resep biar punya anak kek gini ya"banyol dinda yang membuat prilly mengerutkan keningnya

"Maksud loe?"tanya prilly yang bingung tak mencerna apa yang dinda ucapkan

"Ya...nih ya gue punya hadiah buat elo"ucap dinda dan mengeluarkan sebuah undangan pernikahan dinda dan adhit calon'nya lalu diberikan pada prilly

"Apaan ini?"tanya prilly kembali sambil membolak-balikkan undangan tersebut

"Jangan cuma di bolak-balik aja kali prill..liat juga dalemnya,terus dibaca dengan seksama"ujar dinda yang membuat prilly langsung menurutinya

Prilly membuka undangan tersebut yang langsung disambut foto prewedding dinda dan adhitya yang juga tertera tulisannya.prilly menatap dinda penuh keterkejutan dan langsung memeluk dinda dengan senang.

"Ahh...din selamat ya gue beneran ikut seneng banget dengan ini"ucap prilly dengan perasaan senangnya dan kembali melihat undangan tersebut."sumpah ya din,gue sempet gak percaya pas buka nih undangan"kembali prilly berucap sambil tersenyum bahagia dan kembali memeluk dinda

"Makasih ya prill..pokoknya loe harus dateng bareng keluarga kecil loe"ucap dinda yang juga tersenyum bahagia

"Pasti din,gue pasti dateng sama mereka"balas prilly pasti sambil menatap nicolette dan fatimah

"Nah...nanti pas resepsi,gue mau minta resep biar punya anak kek anak-anak loe"ucap prilly yang langsung membuat prilly langsung tertawa

"Hahahaha....dinda..dinda..loe mah ada-ada aja deh"ucap prilly sambil tertawa

"Ish..prill,ada-ada aja mah di rcti kali"ucap dinda kesal

"Loe mau minta resep biar dapet anak kek gini?"ulang prilly pada dinda

"Iya prill..persis kek gini"jawab dinda sambil menatap nicolette dan fatimah dengan mata berbinar

"Resepnya cuma ada di diri gue sama ali doang kali din"ucap prilly dengan menahan tawanya

"Yaudah...gue pinjrm si ali buat bisa dapet anak kek gini ya prill.."perkataan dinda membuat prilly langsung mengubah reaksi wajahnya

"Enak aja loe pinjem-pinjem!loe pikir laki gue mainan apa!gak ya!"ucap prilly tegas

"Haha...prill,loe bego keterlaluan"ucap dinda yang membuat prilly melotot

"Enak aja loe ngatain gur bego"ucap prilly sambil menoyor kepala dinda kesal

"Duh...main toyor aja nih emak-emak,gimana kalau kepala gue menggelinding kesono"ucap dinda sambil mengusap kepalanya

"Bodo!!"ucap prilly ketus

"Gak salah kalau gue barusan ngatain loe bego!lagian mana mungkin kalau gue sama si ali bisa dapetin persis yang kek gini!yang ada tetep beda prill..lagian gue gak mau kali sama si ali yang udah gak perjaka!iuhh..."ucap dinda yang kini mendapati jitakan dikepalanya dan pelototan dari prilly

"Enak aja loe kalau ngomong!emang nih ya laki gue udah gak perjaka,tapi masih kuat dan asik kalau diajak main"ucap prilly tak terima

"Wuihh...tau deh yang sering main mah"ucap dinda yang diakhiri tertawa puas membuat fatimah yang ada dipangkuan'nya menangis karna kaget

"Eakkkk...akkkk...eakkk...akkk..."tangis fatimah pecah saat dinda tertawa keras

"Dinda!ishh...loe mah tawa kencengan nih ahh!anak gur jadi nangis kan"ucap prilly dan merebut fatimah dari dinda

"Duhh...maaf ya sayang,tante gak sengaja"ucap dinda sambil mengelus kepala fatimah yang sudah berada dipangkuan prilly

"Udah sana loe pergi beli ice cream buat nicolette"usir prilly sambil menenangkan fatimah

"Ohiya gue lupa"ucap dinda dengan menepuk jidatnya."ayo sayang kita beli ice cream"ajak dinda pada nicolette

"Beliin gue juga din"ucap prilly yang membuat dinda langsung menoleh kearahnya

"Udah ngusir minta dibeliin pula"ucap dinda sebal

"Denda soalnya loe udah buat anak gue nangis karna kaget ulahmu"ucap prilly yang membuat dinda menyengir

"Hehe...ayo sayang"ajak dinda dan menuntun nicolette."bye prill..gue pergi cari ice cream dulu ya sama nih bocah"ucap dinda pada prilly dan berlalu bersama nicolette

"Bye bunda.."nicolette melambaikan tangannya kearah prilly dengan tersenyum

"Bye sayang..pilih ice cream yang paling mahal ya nak"teriak prilly sambil terkekeh dan membalas lambaian pada nicolette

"Sialan loe!!"teriak dinda dan berjalan menjauh membalas ucapan yang baru saja prilly ucapan pada nicolette

Prilly hanya tertawa puas sambil menggendong fatimah yang sudah berhenti menangis"Si nicolette akhirnya udah biasa lagi"ucap prilly dalam hati sambil menatap nicolette yang berlalu bersama dinda




















Gengzz...maaf ya gaje lagi😁lagian aku bukan ahli dalam buat cerita!ini mah cuma coba-coba doang awalnya juga😂

Inget!!jangan pelit-pelit dalam vote maupun comments😡gak gratis loe ini ngetik sama mikir plus publikasikan'nya😄

Continue Reading

You'll Also Like

74.9K 6.8K 50
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
158K 15.5K 39
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...
120K 18.6K 187
Jimin membutuhkan biaya untuk operasi transplantasi ginjal sang bunda namun dia bingung mencari uang kemana dalam waktu kurung 2 bulan. Sementara CEO...
199K 18.2K 38
Ketika lo naksir seorang cowo manis bernama Lee Jaeno dan lebih akrab dipanggil Jeno, tetapi malah teman-temanya yang naksir lo! -Inginku berkata ka...