DuapuluhTiga

16K 885 8
                                    

Hari demi hari telah prilly lewati dengan statusnya yang berbeda..kini umur pernikahannya dengan ali telah berjalan tigabelas bulan,dan yang paling membahagiakan adalah dengan kandungan prilly yang sudah menginjak bulan ke-sembilan dan tinggal menghitung hari anak keduanya bersama ali akan lahir menyempurnakan keluarga kecilnya..

"Bunda.."teriak nicolette sambil berlari kearah prilly yang sedang asik membaca majalah

Prilly menoleh dan tersenyum saat melihat little princess'nya itu."haii sayang.."sapa prilly saat nicolette berhasil memeluknya."tumben pulang cepet??"tanya prilly pada nicolette yang baru saja pulang sekolah

"Hari ini para guru ada rapat bunda..jadi semua murid dipulangkan"jawab nicolette sembari menatap prilly

"Terus kamu pulang sama siapa??"tanya prilly kembali

"Sama orang itu.."jawab nicolette menunjuk ali yang sedang berjalan mendekat kearah keduanya

Prilly menoleh untuk melihat siapa yang nicolette maksud dan kemudian tersenyum senang saat melihat ali."oooww..orang ini ya yang jemput kamu.."ucap prilly sambil tersenyum pada ali yang sudah ada di sampingnya.Ali mengecup kening prilly dengan lembut dan dibalas prilly dengan mencium lengan ali."makasih ya pak udah mau jemput anak saya☺"ucap prilly kembali sambil senyum-senyum

"iya bu..lagian anaknya cantik bener dah persis kek ibu!!sayangkan kalau gak dijemput!!nanti kalau ada yang ngambil'kan rugi!!susah lagi dapetin yang cantik,pinter,dan soleha kek ginian,,yang didalem perut aja belum kelar buat lahir"banyol ali yang membuat prilly tersenyum melihat nicolette

"Ishh..kok bunda malah liatin aku sih??"ucap nicolette yang malu karna dikatain oleh ayahnya

"Hahaha..anak bunda pipinya kok merah sih??"ucap prilly menggoda nicolette

"Bunda apaan sih"ucap nicolette malu-malu

"Iya ya bun..kok nicole pipinya merah ya!!"tambah ali ikut menggoda nicolette

"Udah dong..jangan jailin aku muluk.."ucap nicolette kesal

"Ehh..ada yang marah nih"ali terus menjahili nicolette yang membuat nicolette memajukan bibirnya dengan raut wajah bt

"Duhh..anak bunda jangan bt gini dong!!cini..cini..bunda peyuk"prilly yang tak tega melihat nicolette pun langsung membawa kepelukkannya

"Ohh..gitu ya!!jadi cuma mau pelukan bertiga aja gitu??gak mau ajak-ajak nih ceritanya!!ok fine!!"ucap ali dan bangkit berdiri berpura-pura akan pergi

"Ihh..baperan ya udah jadi ayah juga"prilly segera mencekal lengan ali agar tak pergi."sini ayah juga bunda peluk..jadi kita pelukannya berempat"prilly mengajak ali agar ikut berpelukan juga.dan akhirnya kini mereka berpelukan walau nicolette dan ali kesulitan untuk memeluk prilly,karna harus memeluk dua sekaligus."kamu balik kantor lagi??"tanya prilly pada ali

"Dikantor semua tugas udah selesai..jadi aku gak bakalan balik kantor lagi,mau main abisin waktu bareng kalian aja"ucap ali dengn senyum

"Hihi..syukurlah kalau begitu"ucap prilly

"Oh iya sayang..aku udah mulai cuti mulai besok,buat jagain kamu sampe lahiran"ucap ali memberitahu

"Makasih ya sayang..maaf kalau selama ngidamnya aku selalu repotin kamu buat minta ini itu"ucap prilly tak enak

"Sayang..itu mah udah jadi tugasnya aku..udah ya jangan bilang kek gini lagi ah..aku gak suka"ucap ali dan kembali memeluk prilly

Prilly mengangguk dan tersenyum didalam pelukkan ali.nicolette yang gak ngerti hanya diam melihat dan mendengarkannya saja.
>>>>

Malam pun tiba.ali dan prilly kini sedang menemani nicolette sebelum tidur.

"Bunda,sebentar lagi adek bayi lahir ya??"tanya nicolette pada prilly

"Iya sayang..kenapa??"jawab dan tanya prilly

"Nicolette udah gak sabar ya nunggu adeknya lahir??"tanya ali dengan tersenyum

Nicolette menggelengkan kepalanya pelan membuat ali dan prilly menatapnya bingung.

"Lohh..kok gitu??"tanya ali kembali

"Aku takut kalau nanti adek bayi lahir kita gak bakalan kek gini lagi..bunda sama ayah pasti bakalan pindah ke adek bayi"ucap nicolette tak bersemangat

"Sayang..kalaupun adek udah lahir,,bunda sama ayah bakalan nemenin nicolette seperti biasanya kok..tapi dengan keadaan berbeda,,kita bakalan kek gini bukan hanya bertiga lagi tapi berempat sama adek bayi"ucap prilly sambil mengelus lembut kepala nicolette

"Iya sayang..kamu jangan khawatir ya nak!!jangan takut ayah sama bunda diambil sepenuhnya sama adek bayi,,karna itu gak bakalan terjadi..tapi perhatian dan kasih sayang ayah sama bunda nanti gak akan hanya buat nicolette sepenuhnya lagi,dan nicolette harus mau berbagi kasih sayang sama adeknya"tambah ali yang kini berhasil membuat nicolette tersenyum tenang

"Iya deh nicolette mau berbagi sama adek..tapi ayah sama bunda janji ya bakalan terus kek gini bareng adek juga"ucap nicolette dengan mengacungkan kedua jari kelingkingnya keudara dan disambut hangat oleh kelingking kedua orang tuanya

"Iya sayang kita janji.."ucap ali dan prilly bebarengan

"Kalau adek lahir,,biar aku yang jagain ya"ucap nicolette sambil mengelus lembut perut buncit prilly

"Boleh sayang..adek pasti bakalan seneng banget karna dijagain sama kakak'nya"ucap ali tersenyum

"Adek cepet lahir ya..biar nanti kakak ada temennya"ucao nicolette yang kini sambil menempelkan telinganya ke perut prilly

"kakak nicolette tunggu aku ya.."ucap prilly yang berperan mewakili bayi yang ada di dalam kandungannya

"Doain biar bunda lancar lahirannya,dan sehat sama adeknya"tambah ali

"Aamiinn.."ucap nicolette dan prilly berbarengan

"Alhamdulillah.."tambah ali dengan tersenyum."udah malem,sekarang nicolette tidur yu"ajak ali pada nicolette

Nicolette tersenyum dan bangkit untuk membenarkan posisi tidurnya kini.

"Jangan lupa baca doa sayang"ucap prilly memperingati

Nicolette memejamkan matanya dan berdoa dalan hati.setelah selesai berdoa nicolette membuka kembali matanya dan menatap kedua orang tuanya terlebih dahulu dab tersenyum."aku sayang ayah,bunda dan juga adek..good night"ucap nicolette dan mencium satu persatu diantara mereka sebelum ia benar-benar akan tidur

Ali dan prilly tersenyum senang karna kegemasan dan sikap nicolette yang berubah menjadi sosok kakak.

"Good night too little princess.."balas prilly lalu mencium seluruh wajah nicolette dengan lembut,begitupun dengan ali.

"Ayo..sekarang kita balik ke kamar"ajak ali pada prilly

Prilly mengangguk seraya tersenyum menyetujukan ajakan ali.

Kini keduanya sudah berada di kamarnya.

"Huftt..aku gak tega liat nicolette kek barusan"ucap prilly sebelum tidur

"Baru sekarang dia ngeliatin perasaan cemburunya!!tapi dia berusaha bersikap dewasa,buktinya nicole mencoba mengerti"ucap ali."udah ya..nicole gak apa-apa kok"tambah ali mencoba meyakinkan prilly."ayo tidur.."ajak ali yang diiyakan prilly

"Good night.."ucap prilly pada ali

"Good nigth too sayang.."balas ali dan mencium kening prilly dengan hangat















Ok..sorry buat chap yang ini ya guys!!lagi gak kepikiran nih😣mangkannya ayo guys kasih aku semangatnya,biar cepet buat chap lagi yang mudah-mudahan lebih panjang dari yang ini dan dari yang sebelumnya ya guys😍
Thank U😘

My Little Princess NicoletteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang