BEAUTIFUL (SEYOUNG)

נכתב על ידי OhsehunYeppo

62.3K 4.4K 232

Setelah kematian sepupunya Ha Young memutuskan menjadi wali asuh Eun Soo anak sepupunnya. Bagaimanapun Ha Yo... עוד

cast
chapter 1
BEAUTIFUL 2
BEAUTIFUL 3
BEAUTIFUL 4
BEAUTIFUL 5
BEAUTIFUL 6
BEAUTIFUL 7
BEAUTIFUL 8
BEAUTIFUL 9
BEAUTIFUL 10
BEAUTIFUL 11
BEAUTIFUL 12
BEAUTIFUL 13
BEAUTIFUL 14
BEAUTIFUL 15
BEAUTIFUL 16
BEAUTIFUL 17
INFO (NEW FF)
BEAUTIFUL 19

BEAUTIFUL 18

2.5K 187 26
נכתב על ידי OhsehunYeppo

Warning typo bertebaran n Don't Siders

"Mom apa kita akan bertemu daddy?"

"Yes kita akan bertemu dengan daddy" ucap wanita itu sambil tersenyum ke anaknya,tidak lama mereka tiba dirumah dengan gaya tradisional Korea, pria itu membukakan pintu mobil intuk wanita itu

"Silahkan ikuti saya" pria itu berjalan dan diikuti oleh wanita itu dan anaknya, pria itu berhenti dan mengetuk pintu "tok tok"

"Masuk" pria itu membukakan pintu dan mempersilahkan wanita itu masuk duluan

"Oh kau, silahkan duduk Miranda dan sekretaris Yoo tolong suruh pelayan membuatkan minuman untuk kami"

"Ne tuan" sekretaris Yoo keluar dari ruangan itu

"Tadi sekretaris Yoo tidak menjemputku diterminal kedatangan, aku terpaksa mencarinya" tuan Oh tidak mengubris ucapan Miranda

"Siapa anak kecil ini, apa dia yang kau maksud?"

"Namanya Flynn, dan iya dia anaknya Willis. Flynn beri salam ke kakek buyutmu"

"Hallo namaku Flynn Christopher,senang bertemu denganmu"

"Maaf dia hanya bisa bahasa inggris, aku tidak mengajarkannya bahasa korea karena kupikir aku tidak akan ke sini lagi" pembicaraan mereka terhenti karena seorang pelayan datang membawa minuman

"Silahkan di minum" pelayanpun keluar dari ruangan itu, Mirandapun mengambil minuman yang disuguhkan pelayan tadi diminumnya beberapa teguk dan diletakkannya kembali

"Jadi untuk apa anda menyuruhku datang ke Korea, tidak mungkin anda hanya ingin melihat anak Willis saja" Miranda menatap pria paruh baya itu

"Aku sangat suka sifatmu itu Miranda yang langsung ke inti masalah, benar aku memang tidak menyuruhmu datang ke Korea untuk menemui anakmu, kau tahu kalau Sehun sudah menikah" Miranda mengangguk

"Aku ingin kau memisahkan Sehun dari wanita itu" Miranda mengangkat alisnya sebelah "kau bisa menggunakan anakmu sebagai alasan untuk mendekatinya kembali"

"Tunggu dulu, mengapa anda begitu membenci istrinya Willis, apa dia sama sepertiku yang tidak sederajat dengan anda?"

"Cih, aku tidak masalah kalau wanita itu tidak sederajat dengan kami, tapi wanita ini dia seorang penipu dan pemeras. Wanita yang menjadi istrinya Sehun adalah sepupu kekasihnya Yeon Seok, sebelum meninggal kekasih Yeon Seok pernah memeras kami dan aku yakin dia tidak bekerja sendirian pasti dia bekerja sama dengan sepupunya yang menjadi istrinya Sehun" Miranda hanya mengangguk mendengar penjelasan pria paruh baya itu

"Jadi kau ingin membuat Willis dan istinya bercerai?"

"Ya"

"Apa perlu sekarang aku ke rumahnya Willis?"

"Tidak, dia sedang tidak ada di rumah dia sedang pergi ke villa di incheon jadi sekarang kau istirahatlah kamar sudah ku siapkan untukmu dan besok sekretaris Yoo mengantarkanmu ke rumahnya"

"Baiklah, senang bekerja sama dengan anda Mr. Oh" Miranda mengulurkan tangannya

"Ambil tempatmu kembali Miranda dan satu hal lagi aku tidak ingin Sehun tahu kalau aku yang menyuruhmu datang ke negara ini" tuan Oh pun menyambut uluran tangan Miranda dan mereka saling berjabat tangan

__skip__
Miranda sedang melihat-lihat majalh fashion sambil duduk menyender ditempat tidur
Drt..drt..drt... Miranda mengambil ponsel yang ada di nakas, dilihatnya siapa yang menghubunginya

"Hallo honey"
.......
"Aku tidak ada di sana sekarang"
.....
"Kalau kau ingin bertemu dengannya, kau harus memenuhi semua yang kuminta, kalau tidak kau tidak akan pernah bertemu dengannya"
Miranda mengakhiri hubungan secara sepihak

"Mom apa itu daddy?"

"Tidak sayang itu teman mommy"

"Tapi besok kita akan bertemu daddy kan?"

"Iya sayang, kita akan bertemu daddy Willis"

"Tapi..."

"Sekarang daddymu bernama Willis ok, nanti daddy Willis akan memberimu banyak hadiah mommy akan memastikan itu" Miranda memeluk Flynn sambil tersenyum licik

__skip__
pagi harinya sekretais Yoo mengantarkan Miranda ke kediaman Sehun yang beberapa blok dari rumah kakeknya Sehun

"Aku hanya bisa mengantarkanmu sampai di sini, kau tahu kan mereka tidak boleh tahu kalau tuan besar yang menyuruh ke sini"

"Baiklah" Miranda pun keluar dari mobil bersama Flynn, sedangkan sekretaris Yoo mengambil koper Miranda dari bagasi mobil dan pergi dari gerbang rumah tersebut. Miranda menekan tombol interkom yang ada di dekat pagar tidak lama seorang bertanya yang suaranya dikenal Miranda

"siapa?"

"Hai Isadora" Miranda melambaikan tangan ke arah kamera yang ada di interkom, tidak lama pagarpun terbuka Mirandapun berjalan ke arah rumah Sehun

"Mom rumah siapa ini?"

"Ini rumah daddy Flynn"

"Tapi mommy bukannya daddy..."

"Flynn ingat yang mommy bilang, Flynn sayang sama mommy kan? Flynn tidak mau mommy tinggal kan?" Flynnpun mengangguk "jadi Flynn harus menuruti kata mommy, sekarang yang menjadi daddy Flynn orang yang tinggal disini namanya daddy Willis, mengerti !" Flynn kembali mengangguk

"Sedangkan mommy akan menjadi nyonya rumah di rumah ini" Miranda bicara sambil menatap rumah Sehun "ayo Flynn" merekapun kembali berjalan ke rumah megah itu dilihatnya di depan pintu sudah ada seseorang yang menunggu

"Hai Isadora, senang bertemu denganmu kembali" Miranda memeluk Isadora, tapi Isadora tidak membalas pelukannya "rupanya kau kurang senang aku kembali ke rumah ini" Isadora masih tidak mengubris ucapan Miranda dia sejak tadi melihat anak yang bersama Miranda, Miranda menyadari arah tatapan Isadora ke anaknya

"Perkenalkan ini Flynn dia anakku dan Willis" Isadora sterkejut mendengarnya "jangan terkejut seperti itu Isadora, kau tidak tahu saja bagaimana gaya kami berpacaran dulu, ups kau masih belum mempunyai pasangan ya jadi kau tidak tahu bagaimana....ya kau tahulah. Di mana Willis apa dia sudah pergi kerja?" Miranda menyelonong masuk, dia hanya berpura-pura bertanya dia tahu dimana Willis sebenarnya

"Sehun tidak ada di rumah, dia sedang pergi dengan istrinya" Issadora menekankan kata istri

"Benarkah,tidak masalah aku akan menunggunya, bisakah kau siapkan kamar untukku atau aku langsung ke kamar Sehun seperti biasanya" Miranda memberikan senyum manisnya "aku capek kau tahukan penerbangan dari Amerika ke sini sangat lama"

"BOMI~" Isadora memanggil Bomi dengan kencang

"Ne Isadora"

"Tolong kau siapkan kamar tamu tang ada di lantai bawah"

"Baik Isadora"

"Oh ya tolong kau siapakan teh hangat untukku" Bomi terkejut wanita yang baru datang itu sudah menyuruhnya, tapi dia tidak bisa melawan karena dia tidak tahu status wanita itu di rumah ini dilihat dari pakaiannya Bomi merasa bahwa wanita itu teman salah satu pemilik rumah ini

"Apa kau tidak mendengar yang di mintanya Bomi?"

"Ne Isadora" Bomi segera pergi dari situ

"Sekarang kamarku di bawah ya? Tidak masalah nanti juga akan berubah" Miranda memberikan senyum manisnya ke Isadora yang memasang wajah datar "apa Chorong masih tinggal bersama pembantu?"

"Tidak, nona Chorong sudah tinggal di sini lagi dan itu berkat istrinya tuan Sehun"

"Benarkah? Ternyata istrinya Willis hebat juga, permisi aku akan berkeliling dulu, Flynn kau mau ikut dengan mommy?"

"Yes mommy" Miranda dan Flynn pergi dari situ menuju kolam renang yang ada di belakang rumah, Miranda memperhatikan sekitarnya takut ada orang

"Flynn ingat yang mommy bilang, bila ada yang bertanya siapa daddymu Flynn haru bilang Oh Willis ya...Flynn sayang sama mommykan?"

"Iya,Flynn sayang sama mommy" Miranda memeluk Flynn

"Jadi ingat siapa daddymu?"

"Oh Willis"

"Bagus"

"Nyonya kamarnya sudah siap, dan tehnya sudah saya letakkan di kamar anda?"

"Baik, Flynn kau mau ke kamar bersama mommy?'

"No mommy Flynn ingin bermain dulu"

"Baiklah, kau" Miranda menunjuk Bomi "tolong kau jaga dia, awas kalau dia kenapa-napa asalkan kau tahu saja dia anaknya Sehun, kau mengerti?"

"EH...Ne nyonya" Miranda tersenyum dengan reaksi pelayan itu, dia sengaja menggunakan nama korea Sehun takut kalau pelayan itu tidak tahu nama barat Sehun dan dia sengaja memberi tahu karena dia berpikir semua pelayan sama saja suka bergosip

__skip__
Mereka bersiap-siap untuk pulang ke rumah,Sehun mendapat panggilan dari sekretaris Kang

"Oppa apa ada masalah dengan perusahaan?"

"Tidak, sekretaris Kang menghubungi karena bahwa ada yang mau berinvestasi dengan proye hotel kami di pulau Jeju, kenapa apa kau marah kita terlalu cepat pulang?"

"Oh tidak, aku kira ada masalah dan lagian kalau proyeknya berhasil uang sakuku pasti bertambah, hehehe"

"Soal uang saku, kenapa kau tidak memakai kartu kredit yang kuberikan?"

"Kenapa oppa bisa tahu aku tidak menggunakannya?"

"Karna ada laporannya melalui ponsel kalau membeli sesuatu" Hayoung hanya mengangguk "jadi...apa kau membeli bikini itu memakai uangmu sendiri?"

"Oh tidak, eonni-eonni yang membelikannya untukku katanya hadiah pernikahan tapi aku juga mentraktir eonni dengan membelikan tteokpokki dengan uang ku sendiri"

"Tteokpokki yang kemarin?" Sehun memperlihatkan smirknya, Hayoung hanya bisa merona mengingat kejadian kemarin setelah mereka bercinta mereka merasa lapar dan menghabiskan tteokpokki yang sempat di banting Hayoung, untung ikatannya sangat erat sehingga tteokpokkinya tidak tumpah.

"Ayo kita ke bawah noona pasti sudah menunggu kita" Sehun mengangkat koper Hayoung, mereka menuju mobil disana suadah ada Chorong bersama Genie dan EonSoo

"Mengapa kalian lama sekali, apa kalian menyempatkan bercinta dulu sebelum pergi?"

"Noona hati- hati dengan ucapanmu nanti di degar Genie" sedangkan Hayoung hanya bisa merona mendengar ucapan Chorong

"Eomma apa itu bercinta?" tanya Genie polos ke Chorong

"Eh itu....." Sehun hanya bisa tersenyum melihat Chorong pusing memikirkan jawaban yang pas untuk usia Genie

"Genie ah maksud eomma tadi samchon dan ahjumma saling menyayangi"Sehun mencoba membantu Chorong menjawab pertanyaan Genie "Seperti Genie dan eomma yang selalu memberi ciuman sebelum dan sesudah bangun tidur, benarkan noona?"

"Ne...ne... seperti itu" Sehun dan Hayoung tertawa meliahat wajah Chorong yang lega "ayo kita pergi" Chorong menghentikan tawa Sehun dan Hayoung, merekapun masuk kedalam mobil dan pergi meninggalkan villa itu.

"Sehun apa kau langsung ke kantor?"

"Tidak noona, aku akan mengantar kalian pulang dulu baru aku pergi ke kantor"

"Apa ini sangat perlu, mengapa tidak waktu jam kerja saja lagian ini masih hari libur"

"Entahlah perusahaan China itu tiba-tiba menghubungi kami dan menawarkan kerja sama, lagian mereka hanya bisa hari ini dan aku tidak masalah itu sekarang ataupun besok"

"China.." Chorong mendengar negara itu jantungnya selalu berdetak kencang, Sehun dan Hayoung saling bertatapan mereka tahu apa yang dirasakan Chorong sekarang

"Noona, apa kita perlu mencarinya?"

"Tidak usah, kalau dia benar-benar mencintaiku dia pasti akan mencariku lagian keluarga kita sangat terkenal dan siapa yang tidak tahu dengan kita apalagi kau Oh Sehun"

"Ada noona"

"Siapa?"

"Istriku, dia bilang dia tidak tahu siapa aku sampai temannya memperlihatkan photoku kepadanya"

"Benarkah Hayoungie?"

"Ne eonni"

"Daebak hahahaha....."

___skip__-
Miranda sedang berkeliling di lantai atas lebih tepatnya dia berkeliling di kamar Sehun dulu, dilihatnya tidak ada yang berubah dari kamar itu selain tidak adanya photonya di sana lagi. Setelah bosan di kamar Sehun dia sekarang menuju kamar utama atau kamr Sehun dan Hayoung sekarang

"Jadi ini kamarmu sekarang Willis"

"Apa yang kau lakukan di sini?" Miranda terkejut rupanya ada orang yang mengetahui dia memasuki kamar ini

"Oh kau Isadora, kau membuat jantungku copot apa kau sedang memata-mataiku?"

"Apa yang kau lakukan di sini, bukankah kamarmu di bawah?" Isadora tidak menjawab pertanyaan Miranda tapi malah balik bertanya

"Aku hanya melihat-lihat saja, tadi aku sempat kebingungan dimana kamar Willis kau tahukan aku sudah lama tidak ke sini' Isadora tidak percaya sedikitpun apa yang diucapkan wanita ini, tapi tidak dia utarakan "baiklah aku akan ke luar, apa makan siangnya sudah disiapkan? Bisakah kau membuatkan aku spagethi kau tahukan aku tidak terbiasa dengan makanan kalian yang selalu memakai bawang putih, apa kalian takut dengan vampir" ucap Miranda sambil berlalu dari hadapan Isadora

__skip__
Mereka sudah sampai di rumah, Chorong keluar dari mobil diikuti Genie dan Eun Soo sedangkan maid menurunkan koper mereka dari bagasi mobil

"Apa oppa tidak turun dulu untuk makan siang?"

"Tidak Hayoungie aku harus ke kantor, Chanyeol hyung dan Jongin sudah sampai di kantor mungkin kami juga makan siang sambil membicarakan bisnis"

"Baiklah, semoga sukses" Hayoung membuka seat belt dan membuka pintu mobil

"Tunggu dulu" Sehun menarik Hayoung dan menciumnya, awalnya lembut kemudian dia memperdalam ciumannya dengan menarik tengkuk Hayoung, Hayoungpun tidak tingal diam diapun membalas ciuman Sehun walaupun masih tidak selihai Sehun

"Eummph" Sehun memutuskan ciuman mereka karena Hayoung sudah kesulitan bernafas

"Ciuman tadi do'a semoga aku sukses" Sehun memberikan smirknya dan mengusap bibir Hayoung yang sedikit membengkak

"Dasar byuntae, pergilah" Hayoung keluar dari mobil sambil menutup pintu mobil dengan keras, Sehunpun melajukan mobilnya

"Isadora aku kangen padamu" Hayoung memeluk Isadora yang sedang berdiri di pintu

"Hayoungie kenapa tuan Sehun pergi lagi?"

"Wae Isadora, kau tidak kangen padaku?"

"Itu tuan Sehun kedatangan tamu...?"

"Benarkah? Sehun harus ke kantor sekretaris Kang menyuruhnya datang karena ada urusan, oh ya di mana tamunya?" Hayoung dan Isadora memasuki rumah

"Em...entahlah mungkin dia sedang istirahat"

"Apa tamunya keluarga Sehun?'

"Tuan Sehun yang bisa memutuskannya apa dia keluarganya atau tidak" Hayoung bingung dengan jawaban yang diberikan Isadora "sebaiknya kau istirahat dulu Hayoungie"

"Baik Isadora,aku akan ke kamar dulu" Hayoungpun pergi ke atas dia ke kamar Eun Soo terlebih dahulu, dilihatnya Eun Soo tidak ada di kamar Hayoungpun keluar dari kamar Eun Soo

"Eun Soo ada dikamarku Hayoungie dia sedang bermain dengan Genie, mereka tidak pernah berpisah sejak mereka saling kenal" Chorong yang baru dari bawah sambil membawa minuman memberi tahu Hayoung

"Gomawo eonni, mungkin kalau tidak ada eonni dan Genie kami merasa kesepian di sini"

"Akupun erteimakasih padamu Hayoungie karena kau aku bisa kembali ke rumah ini lagi, istirahatlah"

"Eonni juga istirahatlah"

"Hahahaha kami sudah istirahat di dalam mobil, tidakkah kau melihat kami bertiga tertidur selama perjalanan, sedangkan kau dan Sehun tidak"

"Baiklah aku akan istirahat" Hayoungpun pergi ke kamarnya

"Aaaaaaaa............ siapa kau, apa yang kau lakukan di kamarku?"

___flashback on___
Miranda hendak tidur dia belum terbiasa dengan perubahan waktu Amerika dan Korea, Miranda menganti bajunya dengan baju tidur yang sangat tipis, di tempat tidur sudah terbaring Flynn yang sejak tadi tertidur. Miranda mendengar suara mobil berhenti

"Itu pasti Willis" Miranda pergi dari kamar menuju kamar Sehun dan istrinya dia ingin memberikan kejutan pada pasangan itu, dia melepaskan bajunya dan berbaring di tempat tidur "Mengapa mereka lama sekali apa bukan dia?" Miranda mendengar suara Chorong dan anak-anak, Miranda kembali berbaring tapi belum juga ada yang datang, Miranda kemudian mendengar suara langkah kaki dan pintu kamar terbuka

"Aaaaaaaa......... siapa kau, apa yang kau lakukan di kamarku?"

___flashback off__
Miranda berdiri dan mengambil bajunya dan memakainya

"Perkenalkan aku Miranda dan aku...."

"Hayoungi ada apa, kau...." Chorong mendegar teriakan Hayoug dari kamarnya langsung menuju kamar Hayoung dan sekarang dia mendapati seorang wanita yang sangat dibencinya

"Kau ....apa yang kau lakukan di sini oh tidak mengapa kau bisa ada di sini?"

"Eonni mengenalnya?" jawaban Hayoung tidak dijawab Chorong tapi wanita itu

"Tentu saja dia mengenalnya, hai Chorong senang berjumpa denganmu kau bertanya apa yang aku lalkukan disini....itu karena aku ingin memberi kejutan kepada Willis" ucap Miranda sambil menatap Hayoung "dan mengapa aku bisa di sini itu karena Isadora yang mempersilahkan aku masuk ke rumah ini"

"Tidak mungkin Isadora membiarkan kau masuk"

"Kalau tidak mengapa aku bisa di sini Chorong, dan kau gadis kecil" Miranda menunjuk Hayoung "kau bertanya siapa aku tadi kan? Aku...."

"Permisi nyonya" Bomi tiba-tiba menginterupsi mereka, dia tidak datang sendirian "anak anda mencari anda nyonya jadi saya...."

"Tidak apa-apa, ini malah bagus, Flynn kemarilah"

"Mom"

"Kita lanjutkan yang tadi aku Miranda dan ini Flynn anakku bersama Willis"

Deg

Tbc

Author kasih info ya di sini Miranda bisa bhs korea tp Flynn g jadi miranda sm flynn bicara dlm bhs inggris

Maaf klu ceritanya bnyk typo n tambah gaje

Gomawo udah baca n jangan lupa tinggalkan jejak

המשך קריאה

You'll Also Like

494K 49.5K 38
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...
520K 5.6K 88
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
57.8K 8.8K 55
Rahasia dibalik semuanya
251K 37K 67
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...