Author pov.
"Kepada emily samantha kelas 2ips1, agnes geogria kelas 3ipa2, dan efita darmawan kelas 3ipa2, segera menuju ke ruang bk sekarang juga! Terimah Kasih! "
Pengumuman pun selasai, dan semua murid di sma nusa bakti 42 menjadi heboh, dengan adanya pengumuman tadi.
"Loh? Mily nama lo kok dipanggil sih?"tanya janeta fransisca, yg merupakan sahabat mily sejak smp dia sudah tahu betul tentang perilaku mily, dia sudah tahu semua keluarga mily termasuk abang-abang nya. Janeta biasanya dipanggil janet, sama sifatnya dengan mily tapi bedanya janeta tidak bisa mengontrol emosinya.
"Hmm, biasa mungkin gara-gara kasus kemarin"kata mily santai lalu memasukan bajunya yg semoaf keluar kedalam roknya dan mengikat tali sepatunya.
"Masalah kemarin? Whatt!! Lo ngapain kemarin, ahh gak seru lo mah gak ngajak-ngajak kita, mily! "Cemberut temanya mily yg bernama ceyco georgia. Dia juga merupakan sahabat mily dari smp sesudah berkenalan dengan janeta. Ceyco dan janeta merupakan anak dari orang kaya yg ke-5 ternama di dunia.
"Haduhh, itupun gak direncanain. Yaudah, lo mau liat orangnya gak? "Tanya mily lalu berdiri dari tempat duduknya.
"Mau? Mau? Yg mana? "Tanya ceyco
"Ikut gue yuk, di ruang bk. Dia juga ada disana! Yok, sekalian jemput abang-abang gue"
"Yokk.. Ehh tunggu bentar jangan bilang kalau lo kemarin berantem sama agnes? "Tanya cyco .
"Emang. Why? "Tanya mily, (*sok inggris lo mily anjirr-, -)
"Gak. Yok udah ditungguin lo mah, sama guru bk tercintahhh"seru janet
"Yok"sahut mily langsung berlari ke arah kelas bang rangga, bang Bintang dan bang brayen.
"Woy bang! "Panggil mily
"Ada apaan? "
"Huhh.. Gu.. Gue ma.. Mau p.. Pergi.. Khhh keruang.. Bkkhhh... Lo--"
"Tarik nafas dulu bego"sahut bang brayen.
Mereka pun mengikuti instruksi dari bang brayen.
"Gue mau ke ruang bk. Kalian pada mau ikut? "
"Yaiyalah.. Ayok! "Sahut bang rangga lalu mereka semua pergi ke ruang bk.
Skipp>>>
Toko... Tokk.. Tokk
"Ya silahkan masuk"seru bu siska.
"Pagi bu Siska"sapa mily dengan senyum manisnya.
"Pagi mily silahkan duduk"sapa bu Siska. Dan menyuruh duduk mily, ketika itu langsung terkejut.
"Loh, kalian pada ngapain kesini? Keluar kalian semua! " bentaknya.
".."
"Kenapa diam? Keluar saya bilang! "Bentaknya lagi.
"Bu, jadi gak saya disidangnya? Kalau gak jadi saya pamit deh bu, "ucap mily santai
"Jadi kok! Yasudah daripada tenaga saya habis buat marahin kalian yang tidak jelas ini. Lebih baik sidangnya dimulai! "
"Mily kenapa kamu mematahkan tulang tangan agnes? "
"Jadi-"
"Bu Siska, kami boleh duduk gak? Pegel nih kaki berdiri mulu! "Sahut cyco
"Terserah kalian saja. Lanjut mily "
"Saya baru habis dari kantin, tiba tiba duo sok jagoan ini halangin jalan saya bu. Habis itu dia sih agnes ini nampar saya, karena alasan menampar saya itu supaya saya jangan dekat-dekat dengan bang rangga, bang Bintang, bang brayen, dkk. Hello!! Emangnya dia siapa? Terus sih fita nampar saya. Gak adil dong, kalau cuman saya saja yg kena, jadi saya balas sama dia aja bu. Saya tonjok, saya buat hidungnya berdarah, sama tangan agnes patah. Selesai deh! "
"Tapi kelakuan kamu itu sangat berbahaya mily!! "Tegas bu Siska.
"Kalau ibu dalam posisi seperti saya, apa ibu cuman menamparnya saja? Apa ibu tidak emosi pada saat itu? "
"Saya emosi lah. Bahkan bukan tanganya saja yg saya patahkan, bisa saja mereka saya buat tidak bernafas. "Ucapnya dengan menggebu-gebu
"Untung bukan bu Siska yg lo bully, bisa-bisa lo udah death deh "bisik mily ditelinga agnes dan eketika agnes menegang.
"Nah, itu bu. Seharusnya ibu tanyakan saja kepada agnes langsung kenapa dia melarang saya untuk tidak boleh bergaul maupun mendekati kakak kelas terutama laki-laki? "
"Agnes? "Ucap bu Siska dengan matanya yg super duper melotot
'Hancur dah gue.. Abisss' batin agnes
"Ka-karna saya suka sama rangga and the brother jadi saya gak mau kalau mi-mily dekat dekat s-sama mereka"
"Najis gue, kalau sampe disuka ama lo. Udah buat adek gue sengsara, sering nge-bully anak orang lagi. Idihh"gumam rangga, brayen dan Bintang.
"Mily dan lainya silahkan keluar sekarang juga. Dan agnes dan fita kalian di skors selama 2 minggu. Karena, kalan telah membolak-balik fakta,kalau yg bersalah itu mily karna dia yang menyerang kalian berdua.sekarang silahkan keluar dari ruangan saya."
"Ta-tapi bu! "Protes fita
"Kenapa? Protes? "Bentak bu Siska.
Kringgg kringgg
Bunyi bel pulang sekolah pun berbunyi.
"Bu kami pamit yah..assalamualaikum" kata mily.
"Yah..waalaikum sallam..kamu berdua juga keluar!"
"Ba-baik buu"ucap agnes dan fita.
Setelah sampai diluar ruangan bk..
"Heh udik!" panggil agnes
"What chilli?"jawab mily dengan santai dan ditertawai oleh semua ornag karena sebutan itu kepada agnes.
"Apa lo bilang?dasar bitch lo!"teriak agnes
Author pov end.
Mily pov
Selesai dari ruang bk, gue beserta lainya senang karena agnes dan fita di skors.
"Huu... Mantan lo tadi mau protes tapi gak bisa. Hahaha"tawa cyco
"Bener. Lo juga napa bintang bisa suka sama tuh fita. Hahaha"tawa janet.
"Wah eah..Ni dua curut kayaknya mau ngajak berantem...ayookk gue ladenin sini.. "Tantang Bintang.
"Yaelah bang.. Santai ae, lagian kita kan cuman bercanda bang! "Seru cyco
"Bercanda lo gak ngakak tau! "Ketus bintang
"Woy.. Woy udah ributnya. Sekarang duo Chili itu udah di skors, jadi selama 2 minggu ini disekolah kita gak ada lagi cabe nya. Ya gak? "Kata ku lalu menyenggol lengan rangga.
"Yoi"sahutnya
Ceklek..
Brakkk
Suara pintu ruang bk telah terbuka dan ketika ditutup kembali.. Keluarlah agnes dengan fita dan menutup pintu dengan keras.
"Woy udah dateng kita cabut yuk"seru brayen
"Yok"sahut semuanya ketika kami ingin pergi agnes berteriak.
"Heh udik! "Teriaknya. 'Whatt ,,udah bosen idup nih bocah kyknya' batin gue.
"What chilli? "Kata2 itu terlontar saja dipikiranku. Dan alhasil karena gue manggil agnes dengan sebutan chilli yaitu cabe dia diteriaki oleh semua orang.
"Apa lo bilang? dasar bitch lo! "Teriaknya lagi.
"Biar gue yang ngatasin ini,ly. "Bisik janet ditelinga gue. Wahhh kalau udah janet yang maju, permainan makin seru.
"Lo manggil sahabat gue bitch? "Tanya janet melembut taklupa dengan senyum devilnya itu.
"Gak usah so lembut deh lo? Iya gue manggil sahabat lo itu bitch kenapa gak suka? Dan lo itu juga udah sama kayak dia, lagian lo juga cantik tapi gaulnya sama seorang bitch! Jadi lo udah ketularan bitch nya dia. Dasar perempuan MURAHAN!! "teriak nya.
Kini dadaku sudah naik turun karena amarah.
"Gue rasa lo salah cari perkara sama gue. "Kata ku lalu..
Bughh
"Sekali lagi lo ngomong kayak gitu. Bukan cuman, tangan, sama hidung lo yang memar. Bisa-bisa nyawa lo gue buat over. "Kata lu lalu pergi di ikuti dengan yg lainya.
.
.
.
Hayyy...
Akhirnya bisa terbitin part ini lagi..
Sorry, karena author jarang upload ..
Author sedang sakit nih, doa in cepat sembuh yahh 💋💋💋