part 6

2.1K 75 1
                                    

Author pov

"mily"

Dan, mily pun membalikan badan nya,dan yapp! Correct. Brayen.

"B-bang brayen ngapain dsni? "tanya mily.

"dek? Kamu kenapa disini? Dan..."
Good dia ngeliat muka gue. Aduhhh parah bgt nih.

"muka lo napa? Abis kiss loh? "tanya nya dengan muka polos.

'abang bgst emg. Dia kata gua murahan apa? Iyain aja dah, supaya gk prlu jujur amat' batin mily

Ktika mily ingin berbicara, dipotong oleh brayen.

"kiss ama tangan orang. Yekan? "lanjutnya dgn santai, tpi didalam kata-kata itu mily merinding karna matanya menatap tajam mily.

"bang yen, gu-gue bisa bisa jelasin semuanya.. "kata mily dipotong oleh brayen.

"follow me"tegasnya dan berjalan mendahului mereka bertiga.

"pssst, ly. Bujukin noh babang lo. Bisa di gantung kita bertiga. "bisik bian kepada mily.

Mily menghela napas "bujukin nya gimana? Awww" mily meringis karena luka di sudut bibirnya.
Dan, brayen melihat dan kembali menatap kedepan.

"gue gak mau yah di gantung di atas pohon lagi. "gumam ain sambil mencibir.

"udah diem! "tegas brayen kembali. Dan membuat ketiga bad Girl itu diam.

S
K
I
P

Tok tok tok
Kaca jendela mobil lamborghini hitam di ketuk ..

"loh? "kaget bintang dan rangga. Ug melihat brayen datang dengan muka datar dan dibelakangnya ada 3 orang yg dia kenal, dan... Whattt? Mily? Sudut bibirnya terluka.

"cafee boy"tegas rangga.

Dan semuanya naik kemobil kecuali, bian dan ain karena mereka bawa mobil.

Brummmmm

S
K
I
P

Mily pov

Cafe boy

Hening. Sudah 1 jam lebih mereka disini. Rangga, brayen dan bintang menatap gue, ain dan bian dengan tajam.

Aku merasakan suasana yg mencekam. Aurah marah terlihat dari muka bang rangga, rahang mengeras dari muka bang bintang, dan tangan yg mengepal kuat dari bang brayen.

Shit' hanya kata itu yg dapat aku ucapkan sekarang.

Ku lihat sebelah kiri ku terdapat ain dengan muka yg merah karena takut kena semprot abang"ku..

Dan, kulihat ke arah kanan ku ada bian yg sedari tadi diam membisu. Kulihat dia tetap tenang, tapi tangan nya penuh keringat dan mukanya.

Haha dia lucu sekali' aku tertawa dalam hati. (?)

"eghmm"

Aku menoleh dan melihat siapa yg berdeham dan itu.... Rangga.

"jelaskan semuanya!"katanya tenang.

"emmm.. "gue gugup
"psstt.. Ain lo aja bilang sana" bisiku lalu aku menyenggol lenganya.

"ogah. Bian aja, napa dari tadi gya mulu sihh"bisiknya lagi dan menyuruh ku .

"eh-"ucapan ku terpotong karena suara bintang.

"gak usah bisik2 kalau suara lo pada kedengeran bego! "marah bintang.

Busett!  Santai lahh

"hmm.. Nanti bian yg ngejelasin"kataku lalu menyenggol lengan bian.

"bian"

"lah kok gua sih? Gaka adil dong?"protes bian.

"udah gak apa2 lo aja bilang sana.. "ucap ain

"iya dehh ngalah gue.. Gini kak"jelas bian dan mengalirlah cerita nya.

"ohh gitu" respon bintang

"hmm"respon brayen

"masalahnya itu toh" respon rangga

Waht?  Gue kaget men.. -,-
Masa respon mereka cuman gitu doang, and mereka kayak bisa aja.

"jadi kita gak dimarahin ni? "ucap bian pelan. Tepatnya berbisik sih..

"gak ta-" lagi lagi terpotong oleh suara besar mereka.

"TAPI KALIAN INI CEWEK!!!??? Kalau mama, papa, mami, papi, bunda sama ayah tau gimana??? Bisa dibacok kita bertiga "teriak merekaa

"maaf"ucap kami bertiga lagi (perempuan)

"kita pulang. Hari ini kalian dihukum, gak boleh keluar. "tegas rangga.

"iya bang. "

"and, kalian dihukum buat bersih2 rumah. Gak boleh mintol sama bibi. " ucap bintang

"what? Kak cuman 1 rumah aja kan? "tanya ain

"3rumah ,termasuk rumah kalian masing2" ucap brayen.

"bang aku gak usah yah. Luka di sudut bibir ku belum sembuh, belum di obatin lagi. "manjaku. Aku berdoa agar rayuan ku mempan dan ternyata....... Tidak.

"gak. Kamu juga tetap dihukum. Soal luka di bibir lamu ntar bang rangga yg obatin. Ain sama bian nanti di obatin sama bintang dan brayen yah."ucap bang rangga

"what!!? "teriak mereka

Sedangkan bintang dan brayen tersenyum miring.

"game dimulai"teriak mereka berdua, dan ain dan bian memandang mereka tak suka. Pasti dijahili lagi, dan itu membuat mily dan rangga terbahak2, setelah terbahak mily mengeluh sakit di bibirnya dan kembali tertawa.


.

.

.


Bersambung~~

Hay... Author kembali lagi..
Sorry, sorry, sorry, soalx author lama update.. Karna setiap hari author latihan karate buat persiapan nanti kejuaraan.. Di lampung... Tapi masih mau seleksi lagi..

Doain author yah..
Kalau misalkan lulus seleksi author janji insya allah akan update 1 hari 2 chapter yahhhh... Jadi gal usah risau..

Muachhhh 😘😘💕

BAD GRIL Onde as histórias ganham vida. Descobre agora