IDIOT BROTHER

By adekssniz

31K 2.5K 305

Cho Kyuhyun Park Shin Hye Choi Siwon as Cho Siwon #532 In Random [23/03/18] Revisi 1 More

PART1
PART 2
PART 3
PART 4
PART 5
PART 6
PART 7
PART 8
PART 9
PART 10
PART 11
PART 12
PART 13
PART 14
PART 16
PART 17
PART 18

PART 15

1.2K 138 17
By adekssniz

Baca dari awal ya...

Let's Read...
*

Pilihan Sooyoung dan Shinhye jatuh pada gaun putih yang terlihat pas dan menarik saat dipakai Shinhye. Sungguh! Ini gaun yang sangat cantik, dan juga mahal. Mana mungkin Shinhye mau mengeluarkan banyak uang hanya untuk gaun, ini kemauan Sooyoung. Apalah arti uang bagi orang kaya sepertinya. Tapi, Shinhye sedikit tak percaya ia mempunyai teman secantik dan sekaya Sooyoung.

"Terimakasih Sooyoung-ah kau terlalu berlebihan padaku."

"Sudahlah, anggap itu hadiah pertemuan kita. Ah sudah sampai, ini rumahnya?"

"Iya, apa kau mau ikut masuk kedalam?" tawar Shinhye.

"Tidak, aku ada urusan dengan......eum.....suamiku."

Shinhye terkejut detik itu juga. Apa? Sooyoung sudah menikah? Bersuami?

"Jangan terkejut seperti itu, aku ingin mengundangmu tapi aku tidak tahu kau ada dimana." ucap Sooyoung menyesal.

"A-a..baiklah. Selamat dan terimakasih. Jangan lupa mengirimkan alamatmu padaku ya?"

Sooyoung dan Shinhye bercipika cipiki sebentar sebelum Shinhye turun.

"Hati-hati." Shinhye melambaikan tangannya saat mobil Sooyoung berlalu pergi.

Ah...temannya sudah menikah. Lalu bagaimana dengannya? Tidak apalah, bukankah Shinhye masih 27 tahun? Jangan terburu-buru, itu prioritasnya. Cari yang benar-benar tulus mencintaimu.

Shinhye menarik napas panjang, membenarkan tatanan rambutnya, dan berjalan anggun menuju kedalam. Ia harus percaya diri. Dia adalah tamu disini, tamu istimewa.

----

Siwon sedang berbincang dengan kumpulan orang pebisnis sekaligus sahabatnya sebelum netranya menangkap objek luar biasa yang baru saja menginjakan kaki jenjangnya dipintu masuk. Cantik! Sangat cantik sehingga membuat para tamu undangan menatapnya tak berkedip dan mulut mereka terus melontarkan kata-kata pujian. Sungguh! Ini membuat hati Siwon bergejolak untuk tidak merelakan Shinhye pada Kyuhyun. Bodoh!

Siwon berjalan mendekat pada Shinhye yang tersenyum manis ketika melihatnya. Tapi jujur, Shinhye mengharapkan Kyuhyun yang menggandengnya. Tapi, dimana Kyuhyun?
Shinhye menerima uluran tangan Siwon dengan senang hati, mengajaknya untuk duduk menikmati pesta mewah sang presedir.

"Oppa, dimana Kyuhyun?" Bisik Shinhye.

"Haruskah kau mencarinya?" Siwon tersenyum pada Shinhye.

"Mm, aku--aku khawatir padanya karena omonganmu waktu itu."

Siwon tersenyum kecut,
"Kau tidak memberikan atau mengucapkan apapun pada pemilik pesta ini dan malah menanyakan Kyuhyun hm?" cibir Siwon halus.

Sial!
Kau bodoh Shinhye, kau lupa tujuanmu kemari untuk apa huh? Dasar! Kau lupa, untuk apa kau memakai gaun semahal dan semewah ini?

"A---ah iya....selamat ulang tahun oppa......" Shinhye menutupi kebodohannya dengan sikap seceria mungkin.

Siwon tertawa melihat sikap Shinhye yang aneh namun terlihat lucu dan menggemaskan dimatanya.

"Ini.." Shinhye menyodorkan kotak seukuran kardus sepatu yang disebutnya hadiah.

"Apa ini?" Siwon menaikan sebelah alisnya.

"Kado, yah...walaupun kecil dan tidak berarti bagimu...." Shinhye berucap lirih.

Siwon menerimanya,
"Gomawo, ini hadiah paling berarti diantara semua hadiah yang kudapat hari ini.."

Shinhye tersenyum saat Siwon mau menerimanya. Isinya adalah album photo tentang dirinya, Shinhye, dan Kyuhyun. Hanya kumpulan foto jaman dulu saat berlibur, dan saat-saat memprihatinkan bagi Kyuhyun.

Kyuhyun? Kenapa dia belum juga datang? Apa terjadi sesuatu dengannya? Apa idiotnya kembali? Tidak.

"Ah, ayo kita potong kuenya..." ajak Siwon.

"Tapi Kyu--"

"Dia akan datang, santai saja. Ayo!"

Shinhye menurut saja saat Siwon menggandengnya dan berjalan menuju ketengah. Tepatnya dimana kue raksasa berada, mungkin 5 m ada, kue itu berwarna emas dengan beberapa sentuhan warna coklat yang membuatnya semakin terlihat mewah.

Semua tamu membicarakan tentang Shinhye. Kebanyakan mereka memperkirakan bahwa Shinhye adalah calon istrinya. Dan, kau tahu? Jihyun terlihat muak dengan itu. Muak dengan orang-orang yang bergosip jika Shinhye calon istri Siwon. Yang benar saja, sekarang Jihyun berada dipihak Kyuhyun. Pihak yang menginginkan Kyuhyun dan Shinhye bersatu. Tapi, dia terlihat cemas melihat Kyuhyun yang tak kunjung datang. Apa dia akan melewatkan acara penting saudara kandungnya? Saudara satu-satunya dan keluarga satu-satunya. Jihyun sudah berulang kali menghubungi nomor Kyuhyun, tapi hanya suara customer yang terdengar menjawabnya. Nomor yang anda tuju sedang berada diluar service area' dia mematikan ponselnya.

Prok..prok...prok

Tepuk tangan terdengar riuh saat Siwon telah memotong kuenya. Dia memberikan suapan pertama-nya pada Shinhye.

"Oppa, dimana Kyuhyun?" Shinhye berbisik ditelinga Siwon.

"Aku juga tidak tahu. Dia bilang dia akan datang tapi--"

"Ommo....kalian serasi sekali, mungkinkah setelah ini akan ada pernikahan?" goda salah seorang wanita muda pada Siwon dan Shinhye yang terlihat terkejut, namun setelahnya tersenyum.

Itu tidak akan terjadi...

Jihyun benar-benar sudah muak dengan jalan pesta yang katanya mewah ini. Ia berlalu pergi dan berniat mencari keberadaan Kyuhyun. Mungkin Kyuhyun dapat membawa lari Shinhye dari Siwon sang pengrusak hubungan. Itu yang diotak Jihyun.

Tujuan pertama, apartement...

"Kyuhyun?!" Jihyun berteriak histeris saat menemukan Kyuhyun terkapar dengan mulut berbusa dan masih rapih dengan tuxedo hitam.

--

"Yeoboseyo?" Shinhye mengangkat ponselnya yang berdering.

"...."

"Jihyun?" Bukankah tadi Jihyun disini? Siwon sedikit curiga saat Shinhye menyebut nama Jihyun disampingnya.

"....."

Duar!

Seperti tertimpa truk tronton, hati Shinhye mencelos begitu saja. Benar! Firasatnya benar!

"Dimana kalian sekarang?"

"..."

"Baiklah aku kesana"

Plip

"Ada apa?"

"Kyuhyun," ujar Shinhye dengan raut wajah khawatir.

Kyuhyun sedang bersiap menuju kerumah, tempat dimana pesta ulang tahun kakaknya akan digelar. Ia sangat bersemangat sekali, Kyuhyun berniat menghilangkan semua asumsi jeleknya pada Siwon. Karena, bagaimanapun juga Siwon adalah saudara dan keluarga satu-satunya.

Kyuhyun berdiri didepan cermin, menatap pantulan dirinya yang terlihat gagah dengan setelan yang sama dengan Siwon.
Kyuhyun menjilat ujung jempol tangannya dan mengusapkannya pada alis tebal miliknya.

"Kau tampan Tuan Muda Cho. Hahaha....."gumamnya sendiri

"Ekhm, Shinhye? Maukah kau berdansa denganku?"Kyuhyun memperagakan dirinya didepan cermin, membayangkan Shinhye berada didepannya.

"Ah tidak. Ekhm, peri, maukah kau berdansa dengan pasienmu? Argh....ulangi"

"Maukah kau berdansa denganku, ParkShinHye? Hahaha....good"

Kyuhyun menggoyang goyangkan tubuhnya kesana kemari didepan cermin. Semua akan indah pada waktunya, saat dia memilih kau akan mengetahuinya nanti. Akankah dia memilihku? Atau akan memilih saudaraku?

Kyuhyun mengangkat kedua bahunya acuh dan berniat melangkah pergi sebelum ia merasakan sakit luar bisa dikepalanya. Seperti dulu, sesuatu yang gelap tengah membayanginya. Seperti ratusan film-film gambar bermunculan diotak Kyuhyun, adegan-adegan serta peristiwa dahulu yang kembali menguasai pikiran Kyuhyun.

"Argh....."ia mengerang sakit sembari terus meremas rambutnya

Darah mengalir begitu saja melalui kedua telinga Kyuhyun. Perutnya mual, tenggorokannya terasa kering. Sungguh! Ini sangat menyakitkan. Sebenarnya ada apa ini?

"Argh...."Kyuhyun berteriak sebelum akhirnya kehilangan keseimbangannya dan semuanya menjadi gelap.

Idiot little brother become idiot brother...

*

Shinhye dan Siwon berlari kedalam gedung INHA HOSPITAL. Jihyun memberitahu bahwa ia membawa Kyuhyun kemari.

"Shinhye?" tanpa rasa canggung atau apapun itu, Jihyun langsung memeluk Shinhye yang masih menggunakan gaun panjang.

"Hiks....Jihyun...dimana Kyuhyun?" ujar Shinhye sesenggukan.

"Tenang saja, dia sudah berada di IGD, kita tunggu saja. Semoga dia baik-baik saja.." Jihyun menatap tajam Siwon.

---

"Dugaanku benar. Dia kembali, Si Kyuhyun dengan umur 7 tahun." ujar dr.Go pada Siwon.

Siwon terlihat putus asa dan menangis tertahan.
"Lalu bagaimana dia sembuh kembali?"

"Terapi."

"Terapi?"

"Seperti dulu, bedanya. Mungkin ini membutuhkan waktu cukup lama. Berapa umurnya sekarang?"

"28 tahun."

"Mm, mungkin dia akan terbebas saat ia berumur 31 tahun. Tapi, itu hanya jika dia diterapi, dan itu juga hanya prediksi."

Siwon memijat pelipisnya yang berdenyut dan terus saja mengeluarkan keringat. Sebegitukah Kyuhyun? Apa dia benar-benar kesakitan? Tapi apa penyakitnya?

Shinhye senantiasa mengenggam erat tangan dingin Kyuhyun. Mengecupnya berkali-kali seakan dapat memberikannya sedikit kehangatan. Kehangatan seorang peri dari Cho Kyuhyun yang tengah terbaring lemah dengan alat bantu bernapas dihidungnya.

Jihyun melihat Shinhye dengan tatapan haru. Apa mereka saling mencintai? Jihyun semakin merasa bersalah mengingat ketidak sopanan dirinya yang berulang kali menyakiti gadis itu. Jihyun menyesal, sangat menyesal.

"Kyuhyun...bangunlah. Aku mencintaimu." ujar Shinhye lirih.

To be continue....

Vote and comment okey,
Dont be silent readers😯😧



Continue Reading

You'll Also Like

452K 41.2K 93
Takdir kita Tuhan yang tulis, jadi mari jalani hidup seperti seharusnya.
417K 568 4
21+
881K 47.7K 49
Ini adalah sebuah kisah dimana seorang santriwati terkurung dengan seorang santriwan dalam sebuah perpustakaan hingga berakhir dalam ikatan suci. Iqb...
163K 11.5K 26
"kita akan berkeliling wisata nanti saat hesa sudah besar dan papa yang akan menjadi bos di perusahaan agar bisa meliburkan diri mengajak hesa dan ma...