HIM [Harry Styles]

By narrylaic

371K 20.2K 1.3K

[ THIS STORY HAS BEEN COMPLETED BUT DONT FORGET TO LEAVE YOUR VOTE AND COMMENT IN EVERY CHAPTER YOU READ! ] ... More

chapter 1
chapter 2
chapter 3
chapter 4
chapter 5
chapter 6
chapter 7
chapter 8
chapter 9
chapter 10
chapter 11
chapter 12
chapter 13
chapter 14
chapter 15
chapter 16
chapter 17
chapter 18
chapter 19
chapter 20
chapter 21
chapter 22
chapter 23
chapter 24
chapter 25
chapter 26
chapter 28
chapter 29
chapter 30
chapter 31
chapter 32
chapter 33
chapter 34
chapter 35
author's note
chapter 36
chapter 37
chapter 38
chapter 39
chapter 40
author's note 2
author's note 3

chapter 27

6.6K 401 36
By narrylaic

Harry's pov

Sengaja aku membiarkan Cara manja manja denganku, menyenderkan kepalanya ke bahuku. Aku ingin tahu respon dari Kayla apa.

Aku lihat matanya tak berhenti menatapku, aku tidak menatapnya balik. Aku malah bermesraan dengan Cara, aku lihat pipinya merah dia seperti yang ingin memakan sosis panggang itu namun disisi lain tidak mau. Aku tak bisa menahan tawa melihat wajahnya ya tuhan hahaha tolong

Lagi situasi seperti ini, aku lihat dia melempar sosis panggang itu ke rumput, astaga separah ini kah aku membuatnya cemburu? Dengan cepat dia lari dari halaman dan entah dia kemana. Apa aku keterlaluan? Tapi dia marah sampai seperti ini

" Kayla! " panggil Niall reflek ingin mengejarnya namun aku tahan

" biar aku saja " ujarku langsung mengejarnya. Aku yakin dia lari kekamar, dia akan kemana lagi coba kalau bukan kekamar dan nangis

" aku tau kam... " ujarku sambil membuka pintu kamar Kayla namun nihil..tak ada seorang pun di kamarnya

" kayla? " panggilku namun tidak ada jawaban

" shit " dumelku sambil mengambil jaket yang ada di kasur . Entahlah jaket siapa

Dengan cepat aku lari keliling rumah namun tidak ada. Jangan bilang kalau Kayla keluar rumah tanpa tahu arah jalan.

" zaynnn " panggilku

" apa? " jawabnya

" lihat kayla? " tanyaku

" tidak, kenapa emang? " tanyanya

" oh makasih " ujarku sambil lari keluar dari rumah

" duh kemana sih " dumelku sambil terus mencarinya

Udara dingin, kabut sangat tebal, jalan susah karna salju, aku yakin kayla hanya memakai baju tipis, kalau terjadi apa apa dengannya gimana?

" KAYLA " panggilku sambil terus mencarinya.

10 menit berlalu, namun tetap saja dia belum ketemu. Kalau aku telepon ke ponselnya pun tidak akan di angkat. Aku mencari lebih detail sekeliling, aku menyipitkan mataku agar lebih jelas melihat sosok manusia mirip dengan Kayla, di dekat.. Danau, tunggu itu memang benar Kayla kan? Ngapain dia didanau? Jarak rumah dengan danau kan jauh.

Saat sudah di dekatnya, aku mematung dibelakangnya, apa yang harus aku lakukan. Minta maaf? Namun setelah di fikir fikir untuk apa aku meminta maaf? Eh tunggu! Kamu harus meminta maaf harry! Gara gara kelakuan kamu dengan Cara dia pergi, untung saja ketemu

Karna tidak ada pikiran lain, aku menaruh jaket yang tadi aku bawa di punggungnya, siapa tau itu membantunya agar tidak terlalu dingin lalu aku memeluknya dari belakang. Aku mendengar ada isak tangis ... Kayla menangis....

" maaf " ujarku pelan dia hanya tidak menjawab dan langsung melepaskan pelukanku

Kayla's pov

Saat aku menoleh ternyata di kriting, dia memelukku sambil membisikan kata maaf, selalu saja maaf maaf maaf yang bisa dia keluarkan dari mulutnya. Aku lebih baik melepaskan pelukannya, aku jadi tidak sudi dipegangnya

" maaf maaf maaf maaf... Maaf aja yang bisa kamu ucapkan " ujarku dengan suara tinggi

" memangnya aku harus ngomong apa lagi? Kalau salah harus minta maaf kan? " ujarnya ... Duuuhhhh dasar lemotttttt!

" bukan itu maksudku bodoh! Maksudku kamu bisa bilang maaf namun tidak ada perubahan dari kamu sama sekali! Untuk apa kamu minta maaf kalau ujung ujungnya di ulangi lagi?! " ujarku tinggi

" ya aku... aku " ujarnya ragu

" aku apa? Kamu kehabisan kata? Nanti mau apa lagi yang bakal kamu buat? Cincin kemarin aku tahu ada di kamu! Tapi kamu menuduhku aku yang menghilangkannya! Hazz kamu kira tidak capek? Aku capek haz! Kamu ga ngerti dan ga akan bisa ngerti!! " ujarku

" tap ... " ujarnya terputus

" tapi apa? Kamu tetep gabisa ngertiin aku! Ga bisa ngertiin semuanya! Kamu egois! Kamu cuma bisa mikirin diri kamu sendiri! Kamu cuma bisa ngertiin CARA DELEVINGNE " ujarku mengeluarkan semua uneg unegku

" aku berusaha untuk sabar selama ini namun apa? Aku semakin diinjak injak olehmu!!! " sambungku

Dia diam sambil menunduk, aku harap dia diam ini sedang mencerna dan memikirkan omonganku. Taklama dia memelukku lagi, sangat erat, sangat sangat sangat erat sambil memejamkan wajahnya di bahuku

" aku tau aku egois, aku tau aku bajingan .. Aku minta maaf , aku tidak akan mengulangnya " ujarnya . Aku membeku mendengar perkataannya tidak bisa menjawab. Taklama melepaskan pelukannya lalu menaikan daguku. Lalu dia memegang kedua tanganku

" bisa kita mengulang semuanya dari awal? " tanyanya membuat ku tambah membeku ditempat

" be mine again " ujarnya . SIALAN! Ucapannya tidak bisa membuatku kembali normal, ayolah haz ganti topik aku tidak bisa menjawab ucapanmu kalau kamu terus berbicara seperti ini

" harry " panggilku

" yaa? " jawabnya

" aku ga bisa " ujarku

" kenapa? " tanyanya

" aku takut " ujarku

" aku janji bakal berubah, please " ujarnya memohon

" gabisa " ujarku

" pleaseeee.... " ujarnya

" iya " ujarku

" YEAYY!!!!!! Thank you so much!!!!!! " ujarnya girang sambil memelukku dan loncat loncat..

Jujur, aku menerimanya lagi memang masih mencintainya namun, kepercayaanku hilang begitu saja

" makasih banyakk kayla!! " ujarnya terus menerus

-

" aku ingin pulang " ujarku

" ayo " ujarnya sambil menggandeng tanganku

Dia tak berhentinya memegang tanganku atau memelukku, seperti sudah lama tidak bertemu

Karna dingin, dia memasukan tanganku kedalam saku jaketnya dalam keadaan menggandeng tangan, aku menyenderkan kepalaku ke lengannya, saat mau masuk rumahnya pun dia tidak melepaskan gandengannya. Saat aku mencoba melepasnya dia selalu mempererat pegangannya

" hello " ujar Harry saat memasuki rumah

" hel..... Kalian?? " tanya Ele sambil melihat tanganku dengan tangannya bergandengan

" yapp " ujar Harry

" YEAYY!!!!!! AKHIRNYA!!! GUYSSSSSS SINI!!! " ujar Ele girang

" ele ga usah " ujarku

" Aaa kita tuh berharap kalian balikan dan akhirnya benar terjadi woho!!!!! " ujar Ele

" ada apa sih? " tanya Cara

" HARRY KAYLA BALIKAN!!!! " ujar Ele

" YEAY!!!!!!! " teriak Zayn Louis Liam bersamaan

" hah? Bohong! " ujar Niall otomatis semua melihat ke arahnya

" eh maksudku! akhirnya kalian balikan " ujar Niall memelan

" ooohhhh " ujar Perrie

" akhirnya kalian balikan astaga aku senang!! " ujar Dani

" jangan ada berantem beranteman lagi ya! Kalian udah cocok! " ujar Perrie

" apaaa sihhh " ujarku malu malu

" eeehh liat deh yang baru balikan mah gandengannya aja ga dilepas lepas " ejek Louis , otomatis aku langsung melepas maksa

" udah udah jangan di ejek ejek ah kasian " ujar Liam

-

Gak kerasa sudah jam setengah 12 malem. Entah apa yang merasuki tubuhku, aku mengikuti saja permintaan Harry, ya apalagi kalau bukan menemaninya tidur. Jujur aku masih belum bisa percaya dengannya, bukan aku tidak suka dengannya namun entah, hati dan otakku seperti yang tidak memberi izin untuk percaya dengannya.

aku dan dia memang belum tidur, memang bukan jam kita untuk tidur. setengah 12 bisa masih kita anggap siang.

aku terus memikirkan ' apa aku harus percaya denganya ? ' kata kata itulah yang terus memutar diotakku saat ini. Layaknya orang idiot mondar mandir sambil bergumam sendiri. aku lihat harry melihat tingkahku seperti yang aneh dan mungkin sudah menganggap ku tidak waras.

" bodoh! ngapain mondar mandir kaya setrikaan gitu ? " ejeknya sambil melempar bantal ke arah wajahku

" ahh! aku tidak bodoh! " elakku sambil melempar bantal yang tadi ia lempar

" iya kamu tidak bodoh namun i di ot " ucapnya sambil memberi penekanan di kata idiot

" kamu mengejekku ? " tanyaku jutek

" iya hahahaha " ujarnya sambil tertawa bahak

" iya aku memang idiot, puas?! " ujarku sambil memutar kedua bola mataku
 sambil membelakangi tubuhnya, tak lama kedua tangan besar miliknya sudah ada di pinggangku dan dagunya ia sandarkan di bahuku, honestly ini membuatku geli.

" maksudku, kamu bukan idiot layaknya orang berlatar belakang " bisiknya

" terus ? " ujarku

" lagi pula aku hanya bercanda, i love you " ujarnya sambil mencium pipi kiriku

Masih dalam posisi seperti tadi aku memutarkan badanku ke arahnya, jarak kamu sangat dekat. aku bisa menatap mata hijau segar miliknya secara langsung. taklama dia mendekatkan wajahnya, shit... jangann.. aku tidak mau dicium olehnya....... saat bibirnya sudah sangat dekat dengan bibirku...

PLAK

aku menampar pipinya, tidak terlalu kencang sih namun ya pasti ada rasa sakitnya.

" aww! ko di tampar? " ujarnya meringis

" kamu genit! aku ga suka! " ujarku

" siapa yang genit ? idihhhhh lagian nyium kan udah biasaaa ihh kamu ke gr an aja " ujarnya

" ahhh pokoknya jangan suka ngambil kesempatan dalam kesempitan deh ah ga suka " ujarku ngomel

" itu bukan kesempatan dalam kesempitan sayang " ujarnya

" sayang? helooooooo ihhh alay " ujarku

" maunya apa dong ? " ujarnya dengan wajahnya yang so menggoda itu

" maunya ? kamu jangan goda goda gitu deh jangan suka genit ke cewek ga suka, kamu tuh harus tau ya itu tuh bikin cewe gampang ilfeel sama kamu , kamu itu kesannya agresif ihh ga suka ga suka ga suk..... " omelanku yang panjang lebar terputus... agghhhhhhh sesuatu lembab itu sudah menempel di bibirku..

Sial! aku sedang menasehatinya dia ambil saja bibirku, aghhhhh kesempatan dalam kesempita. jelas aku tidak membalasnya, aku hanya membeku di tempat... ga lama dia melepaskannya

" aku tau maksud kamu bukan itu " ujarnya serius sambil menatapku dalam dalam

" maksudmu ? " ujarku tidak mengerti

" kayla... aku sudah kenal kamu dari dulu, aku tau sifat kamu. dari dulu setiap aku menggoda kamu, kamu tidak pernah berkomentar apapun namun sekarang? aku tau maksudmu, kamu masih belum bisa percaya kan sama aku ? " ujarnya sangat serius

DEG...... sejak kapan dia menjadi paranormal ? sejak kapan dia bisa membaca pikiran orang?

" bukan,,, kamu salah. maksudku ya memang begitu, aku tidak suka cowo genit " ujarku berbohong

" sudah.... aku mohon sama kamu, kamu percaya sama aku. aku janji kita ga akan punya masalah sebesar ini lagi... kasih kepercayaan kamu itu sama aku.. aku janji aku bisa berubah " ujarnya sambil memegang tanganku erat

Kulihat tatapannya sangat berharap.. ya Kayla, memang seharusnya kamu percaya sama dia. kamu sudah kenal dia dari dulu.

" maaf... aku sudah negative thinking " ujarku memelan dia hanya tersenyum dan mengangguk

" ya udah... lupain masa lalu! kita ulang semua dari awal.. deal ? " ujarnya

" deal! " ujarku

" ya udah... tidur gih " ujarnya

" kamu juga " ujarku

*

Seranjang bukan berarti ' melakukan ' bukan ?

Seranjang bukan berarti ' mesra mesraan ' bukan ?

Aku memang tidur seranjang dengannya, namun tubuh kami bertolak belakang. Ngobrol saja masih bertolak belakang.

Aku tidak tau dia sudah tidur atau belum, namun yang jelas.. sekarang aku tidak bisa tidur, mataku masih ingin melek saja.

" haz " panggiku

" hmmm ? " ujarnya

" sudah tidur ? " tanyaku

" ini lagi tidur " ujarnya

" bodoh! tidur tidak ada yang bisa berbicara " ujarku terkekeh

" ya abis masih nanya aja, jelas bisa ngejawab berarti belum tidur kan ? " ujarnya

" ya bukan gitu maksudnya... " ujarku

" maksudmu kamu minta di kelonin ? " ujarnya terkekeh

" gila! tidak! " ujarku

" i got it .. aku mengerti maksudmu " ujarnya sambil mendekat kearahku

" balik sini.. aku juga sebenarnya tidak bisa tidur " ujarnya sambil mendekapku hangat

Yap.... niat kami tidur bertolak belakang jadi berubah drastis. aku tidur di dekapannya, dia memelukku hangat. yap yap yappp.... bisa ngebayangin ? tidur dalam dekapan seorang STYLES?

*

" kena kau hahahahhaa " tawa Harry hambar

" aghh sini kamu! " ujarku sambil melempar bola salju ke arahnya

" kaylaaa!!!!!!!!!!!! " teriak zayn daannn pugggg...... sebuah bola salju besar mendarat tepat di wajahku

" aghh! zaynie!! " .... puggg yaaa lemparan mulus kayla!!

" hahahahahahaaa!!!! emang enak lo! " tawaku hambar

" horaannn!!!! " teriak Louis sambil melempar bola salju ke arah Niall yang sedang duduk diam di samping Cara

" ahh!!!! tidak lucu louis!! " bentaj Niall ... aneh, dari kemarin dia marah-marah gajelas kesemua orang, termasuk aku. yaaa masa dia sedang datang bulan makannya dia sensitif, tidak mungkin kan ?

" kenapa sih ? " tanyaku pada Ele

" gatau, udah ayy.. ahh kayla awas ! " ujarnya terputuss... puggg... bola salju kena lagi

" ahhh liam! " ujarku sambil melempar bola salju yang ukurannya cukup besar ke arahnya... dan ahh sial meleset

" ga kena!! " ujarnya girang

" HERE WE GO!!!! " ujar Zayn sambil melempar bola salju ke arah.. oh no.. kearah orang - orangan salju yang sedang dibuat Perrie dan Dani

" PERRIE AWAS!!! " ujar Eleanor ... BUM!!!!!! hancur.....

" SIAPA YANG MELEMPAR INI ?! " bentak perrie

Bentakannya berhasil membuat semua tercengang, baru pertama kali aku melihat Perrie marah sebesar ini.

" SIAPA?! " bentak Perrie lagi

1 menit

2 menit

3 menit

4 menit... zayn tidak mengaku juga

" a...akk... akkuuu " ujar Zayn gugup

" zayn? kamu ? aghh!!!!!!! " ujar Perrie tidak percaya

" kamu ngancurin semuanya!! kamu ga nyadar apa buat yang beginian tuh cape! liat muka orang orangannya! ancur kan !!!! ahhh " ujar Perrie

" niat aku bukan gitu... tadinya aku mau melempar ke arah kayla sama eleanor tapi meleset " ujar Zayn

" zayn!! aghhh !!!!! " geram Perrie

" ettt udah udahh... cuma masalah sepele udah dong jangan di perbesar. tadi kita seneng seneng bareng, masa jadi berantem gini ? " ujar Liam

" tapi li.. aghh zayn!!! " ujar Perrie masih menggeram

Tatapan Perrie sangat sengit, dug... kenapa aku jadi takut begini ?  Aku lihat Harry hanya melihatku sambil memberiku insyarat " kamu kesini " . langsung aku mendekatinya tanpa berfikir panjang

" hazz.. ko perrie serem amat " bisikku

" sutt... zerrie kalau lagi berantem emang gitu " ujar Harry

" udah dong damaiiii " ujar Liam....

" perr........ maaf bangettt aku janji aku bikinin lagi " ujar Zayn memohon

" ya udah deh ga usah... iya udah di maafin " ujar Perrie ... yappp Zerrie damai..

*

Sudah jam 10 malam lagi, entah waktu terasa sangat cepat.. semua anak anak di minta kumpul di ruang tengah sama Zayn dan membentuk lingkaran di dekat penghangat ruangan... enak sih suasana sangat hangat....

" ada apa sih ini ? " tanya Niall jutek

" diam dulu, kemana Liam sama Dani ? " tanya Zayn

" ah kaya yang gatau aja kalau orang pacaran biasanya kemana " ujar Louis

" Louis kamu diam deh ! " bentak Niall .. sontak semua orang tercengang, ya tuhan niall kenapa ini

" ni... kamu kenapa sih ? " bisikku namun tidak di respon sama sekali olehnya

" ni.. jawab dong kamu ini kenapa ? " ujarku lagi namun tetap tidak direspon

" hey horan.. kamu kenapa ? " ujarku sambil memukul pelan lengannya.. kali ini yapp!!! dapat respon... dia melihat ke arahku, menatap mataku sangat tajam dan serius..

" aku......kayyyy...... " ucapnya terpotong dan dia langsung....................

Niall langsung apa yaaa ???? hmmm maaf yaa garing.__. menurut kalian ceritanya gimana ? membosankan? atau gimana ????? ohyaaaaaa comment nya yaaa....

20 or more votes and comment for next chapter yapp.......

Continue Reading

You'll Also Like

2.3K 526 6
Tiga puluh dua; Itu adalah total murid di kelas. Tiga puluh dua; Itu adalah total bangku di kelas. Mari ikuti aku, aku akan menceritakan tentang muri...
430K 34K 58
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
113K 9.9K 5
It sucks because you were once mine. I had you.
914K 55.1K 35
Delissa Lois adalah seorang gadis cantik yang terkenal barbar, suka mencari perhatian para abang kelas, centil, dan orangnya kepo. tapi meskipun begi...