chapter 27

6.6K 401 36
                                    

Harry's pov

Sengaja aku membiarkan Cara manja manja denganku, menyenderkan kepalanya ke bahuku. Aku ingin tahu respon dari Kayla apa.

Aku lihat matanya tak berhenti menatapku, aku tidak menatapnya balik. Aku malah bermesraan dengan Cara, aku lihat pipinya merah dia seperti yang ingin memakan sosis panggang itu namun disisi lain tidak mau. Aku tak bisa menahan tawa melihat wajahnya ya tuhan hahaha tolong

Lagi situasi seperti ini, aku lihat dia melempar sosis panggang itu ke rumput, astaga separah ini kah aku membuatnya cemburu? Dengan cepat dia lari dari halaman dan entah dia kemana. Apa aku keterlaluan? Tapi dia marah sampai seperti ini

" Kayla! " panggil Niall reflek ingin mengejarnya namun aku tahan

" biar aku saja " ujarku langsung mengejarnya. Aku yakin dia lari kekamar, dia akan kemana lagi coba kalau bukan kekamar dan nangis

" aku tau kam... " ujarku sambil membuka pintu kamar Kayla namun nihil..tak ada seorang pun di kamarnya

" kayla? " panggilku namun tidak ada jawaban

" shit " dumelku sambil mengambil jaket yang ada di kasur . Entahlah jaket siapa

Dengan cepat aku lari keliling rumah namun tidak ada. Jangan bilang kalau Kayla keluar rumah tanpa tahu arah jalan.

" zaynnn " panggilku

" apa? " jawabnya

" lihat kayla? " tanyaku

" tidak, kenapa emang? " tanyanya

" oh makasih " ujarku sambil lari keluar dari rumah

" duh kemana sih " dumelku sambil terus mencarinya

Udara dingin, kabut sangat tebal, jalan susah karna salju, aku yakin kayla hanya memakai baju tipis, kalau terjadi apa apa dengannya gimana?

" KAYLA " panggilku sambil terus mencarinya.

10 menit berlalu, namun tetap saja dia belum ketemu. Kalau aku telepon ke ponselnya pun tidak akan di angkat. Aku mencari lebih detail sekeliling, aku menyipitkan mataku agar lebih jelas melihat sosok manusia mirip dengan Kayla, di dekat.. Danau, tunggu itu memang benar Kayla kan? Ngapain dia didanau? Jarak rumah dengan danau kan jauh.

Saat sudah di dekatnya, aku mematung dibelakangnya, apa yang harus aku lakukan. Minta maaf? Namun setelah di fikir fikir untuk apa aku meminta maaf? Eh tunggu! Kamu harus meminta maaf harry! Gara gara kelakuan kamu dengan Cara dia pergi, untung saja ketemu

Karna tidak ada pikiran lain, aku menaruh jaket yang tadi aku bawa di punggungnya, siapa tau itu membantunya agar tidak terlalu dingin lalu aku memeluknya dari belakang. Aku mendengar ada isak tangis ... Kayla menangis....

" maaf " ujarku pelan dia hanya tidak menjawab dan langsung melepaskan pelukanku

Kayla's pov

Saat aku menoleh ternyata di kriting, dia memelukku sambil membisikan kata maaf, selalu saja maaf maaf maaf yang bisa dia keluarkan dari mulutnya. Aku lebih baik melepaskan pelukannya, aku jadi tidak sudi dipegangnya

" maaf maaf maaf maaf... Maaf aja yang bisa kamu ucapkan " ujarku dengan suara tinggi

" memangnya aku harus ngomong apa lagi? Kalau salah harus minta maaf kan? " ujarnya ... Duuuhhhh dasar lemotttttt!

" bukan itu maksudku bodoh! Maksudku kamu bisa bilang maaf namun tidak ada perubahan dari kamu sama sekali! Untuk apa kamu minta maaf kalau ujung ujungnya di ulangi lagi?! " ujarku tinggi

HIM [Harry Styles]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant