chapter 8

10.8K 508 8
                                    

* still Harry's pov*

PLAKKKKKKKKK
Niall menamparku

" lo apa apaan ? " kataku langsung emosi dan beranjak dari tempat duduk sambil mengepalkan tanganku

" lo yang apa apaan kemaren sama Cara, nyadar lo Kayla kemaren nangis liat lo berdua ngelakuin itu! " kata Niall emosi , The boys langsung misahin gue sama Niall

" ada apa sih?! " kataku membentak

" lo ngapain aja sama Cara tadi malem? " tanya Liam

" gue? maksudnya? hah? ada apa sih? " kataku yang masih ga ngerti juga, ada apa ini sebenernya

" kemaren lo ngelakuin itu sama Cara? " tanya Zayn . gue maksa otak gue buat flashback kejadian tadi malem, ada bayangan sedikit di otak gue

" gue ga sampe ngelakuin hal yang kaya gitu " kataku karna memang di memori ku seingatku aku hanya... damn... aku hanya menciumnya

" oh ya sudahlah gausah di bahas boys " kataku lagi

" ga usah di bahas?! kau lucu harry! kau bilang jangan dibahas bodoh kamu harry, kamu itu udah nyakitin hati Kayla, dan sekarang lo puas hah?!?! " kata Niall emosi sambil berjalan keluar apartement ku dan membanting pintu sangat kencang.

*Kayla's pov*

Aku mendengar dengan jelas di kamar Harry ada keributan, bodo amat. aku lebih baik menjauh dari kehidupannya, belum satu minggu kita baikan, dia sudah melakukan kesalahan lagi. astaga tuhan otaknya terbuat dari apa sih sampai ga bisa ngerti perasaan orang lain.

aku lihat waktu sudah pukul 1 siang, aku memutuskan untuk mencari udara segar lagi seperti kemarin, saat aku keluar dari apartment ku, aku melihat Harry keluar dari apartementnya, tunggu.. matanya merah? dia menagis?

dia tersenyum namun aku hanya melihatnya datar, saat aku melewati dia, aku tabrak bahunya dan dia berhasil menahan tanganku dengan keras dan dalam satu hentakan badanku berbalik ke arahnya dan menempel di badannya

Harry memelukku erat, aku berontak di pelukannya. aku memukul dada nya yang bidang tapi dia malah memelukku makin erat, akhirnya aku melemah dan diam tidak membalas pelukannya sama sekali

" harry lepaskan aku ! " kataku dengan nada tidak santai

" aku ga akan pernah ngelepasin kamu lagi " katanya sambil memelukku

" lepasin Harry urus saja Cara " kataku kesal

" aku tadi malam mabuk berat, aku tidak ingat apapun dan aku tidak sadar kemarin malam " katanya masih memelukku

" ARGHHH!!! lepas!!! harry lepas!! aku lebih baik sama Niall daripada sama kamu! kamu itu pembawa masalah! " kataku membentaknya, entah apa aku hanya ingin berbicara seperti itu

Harry melepaskan pelukanku, mukanya terlihat sangat shock dengan ucapanku tadi. aku memandangnya sinis dan dia menatap dengan tatapan kosong. dia mendekati aku lagi dan memelukku, LAGI!

" he can't hug you like this " katanya sedikit berbisik, lalu dia memegang badan ku

" he can't touch your body like this " katanya lagi yang masih berbisik, dan dia mengelus rambutku

" he can't love you like the way I love you " katanya lagi. sampai akhirnya dia mencium bibirku

" he can't kiss you like the way i kiss you " katanya sambil berbisik di telingaku, aku mematung dan dia memelukku lagi

" I'm so sorry about last night " katanya, aku memejamkan mataku dan aku melepaskannya lalu tersenyum. well, tidak ada salahnya kan memaafkan?

otakku masih membeku dengan ucapannya tadi, manis? sangat manis. kalau kalian tanya apa status ku? aku jawab adalah " single " aku gatau apa hubunganku denan Harry entah ttm, entah pacar, entah teman atau apapunlah ga jelas.

dia mengelus wajahku dengan tangan lembutnya

" kamu tadi mau kemana? " tanya nya

" cari udara segar " kataku sambil menunduk, dia memegang daguku dan mengangkatnya. saat dia hendak menciumku. tiba tiba

" oops maaf " kata seseorang di balik pintu yang aku yakini adalah Zayn . harry hanya mendesah pelan, aku hanya tertawa kecil

" ohiya, kita bareng aja keluar nya " ajaknya, aku hanya mengangkat kedua jempol ku dan dia tersenyum memamerkan dimples nya dan mencolek hidungku

aku turun ke bawah lobby sama Harry dan saat aku mau masuk ke mobil Harry aku melihat Niall juga mau pergi, entahlah kemana yang jelas aku ingin menghabiskan waktuku dengan Harry hari ini, best day ever!

" silahkan masuk nona " katanya sambil membukakan pintu, aku hanya menjawab dengan

" makasih supir " aku lihat raut wajahnya berubah Hahah lucu, kau tau? alisnya yang mengerut, bibirnya yang manyun dengan beannie di kepalanya itu.
Dia membuka pintunya, tapi anehnya dia ga masuk kedalam mobil dia hanya memerhatikanku dan melihatku dalam. duhh dia sakit hati?

" harr? harr kamu marah? maaf aku ga bermaksud " kataku takut

dia hanya menatapku tak menjawab apapun, dan dia masuk kedalam mobilnya dan menjalankan mobilnya entah kemana. tuhkan aku jadi ga enak hati sama dia. aku kan hanya bercanda bilang dia supir itu, kok jadi berabe masalahnya.

Arrive, aku tiba di sebuah danau. tempat yang sepi dan hanya ada aku dan Harry, dimana dia menemukan tempat ini? selama aku di London aku belum pernah ketempat ini sebelumnya. dia keluar dari mobil dan berjalan menduluani aku. tuh kan bener dia marah, astaga sampai segininya._.

dia duduk disebuah batang pohon yang besar dan aku kira pohonnya ini sudah tumbang, dia menatap danau lurus tanpa melihat sekeliling, dia " mengacangi " aku, lagi!

" harr ?? " tanyaku hati hati

" mmm? " jawabnya

" kamu marah? maaf aku tidak bermaksud " kataku sambil memohon di depan wajahnya sambil memasang wajah puppy face ku dan gaya tanganku yang sedang memohon, dia hanya melihat ku dan

" HAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAAHAHHA!!!!! " dia tertawa terbahak bahak

" kamu bohong marahnya? " kataku jutek

" kemakan kau HAHAHA " tawa Harry lagi, sialan aku mau aja di bohongin

" ih diam! " kataku spontan

" ih marah ni ye marah " goda Harry sambil mencolek dagu ku aku hanya buang muka dan lihat ada yang jualan balon

" maafin dong maafin " pintanya sambil memasang puppy face nya

" ada syarat " kataku sambil tersenyum jahat, harry hanya mengerutkan dahinya

" kamu harus beli balon itu dan kamu harus jual sampe abis " kataku jail

" hah kaylaa, ga ah gamauu " katanya menolak

" ah ya udah " kataku

" hmmmm ya udah deh iya " katanya sambil jalan mendekati tukang balon itu. HAHAHA emangnya gue gabisa jailin dia

Dia sudah memegang 8 buah balon, dan dia hanya melihatku jengkel dan aku hanya tertawa

" aku harus jual kemana? tempat ini kan sepi " katanya

" hmmmm ya udah kamu jual di pinggir jalan aja " kataku sambil tersenyum jahat lagi

" ahhhhh kayla! " katanya kesal

" ya udah ga akan di maafin " kataku santai tapi nyebelin

" tapi kamu harus ikut " katanya, aku hanya mengangkat kedua alisku dan mengikuti arah dia jalan

" dek mau balonnya? " katanya ke anak kecil, anak itu hanya tertawa terbahak bahak

" artis ko jualan balon? " kata anak kecil itu sambil ketawa ketiwi

" hushhh ahh, mau ga lo? " kata Harry sedikit emosi, anak kecil itu hanya tertawa

Harry lanjut jalan dan dia liat ada pengemis, dia jalan kearah pengemis itu, aku hanya mengerutkan dahiku

" bu, ini balon semuanya buat anak ibu yang di rumah ya " kata Harry ramah, ibu itu tersenyum dan mengambilnya

" harry styles?? dari one direction? terimakasih banyak.. " kata ibu ibu itu, Harry hanya tersenyum dan ga lupa ngasih uang ke pengemis itu entah jumlahnya berapa, dan tak lama dia berjalan menghampiriku

" I'm done baby I'm done with my task " katanya sambil pura pura mengelap keringat di dahinya yang jelas jelas tidak ada keringatnya

" hahahaha that's too much harold " kataku sedikit tertawa

" So you forgive me? " tanyanya

" kamu itu mau aja di jailin, iya iya aku maafin " kataku sambil tertawa

" YEAY!!!! " teriaknya, spontan aku menutup kedua telingaku

" makan aja yu " ajaknya sambil menggandeng tanganku, aku langsung melepasnya dan dia memberikan tatapan " a-d-a a-p-a "

" banyak paparazzi " kataku pelan

" oh " katanya singkat. Aku dan Harry balik lagi ke danau buat ngambil mobil dan Harry langsung nancep gas

" mau makan dimana? " tanyanya

" terserah kamu aja " kataku, dan tiba tiba tanganku merasa ada yang megang, aku melirik dan benar aja Harry lagi memegang tanganku sambil menyetir, bisa di bayangkan? excited ? iya banget.

" masa baru di pegang udah nge blush gitu " katanya

" ih engga ko " kataku mengelak

dia tertawa memamerkan dimples nya dan bilang " gue cium lo ya "

" ishh flirt harrold " kataku sosoan sinis

" laperrr bangett. udah di burger king aja biar cepet " kataku merengek karna memang udah laper banget, dia hanya mengangguk dan memakirkan mobilnya

-

" mba, dua big cheese burger dan dua potato dan dua float " kataku memesan, dan Harry membayarkannya. Harry membawa nampannya dan kita duduk di pojok karena Harry bilang dia ingin punya privacy hari ini gamau di ganggu fans

aku langsung melahap makanan yang ada di hadapanku dengan cepat, karna memang perutku sudah konser dari tadi

" kamu lucu " katanya

" ga usah di omongin juga pun aku emang lucu " kataku sambil memasang puppy face . dia hanya tersenyum dan tertawa kecil

-

Selesai makan, aku dan Harry langsung keluar dari restaurant, dan disana banyak banget paparazzi yang langsung potret sana sini, dengan cepat aku melepas gandengan Harry dan sialnya saat Harry mengandengku paparazzi sudah mengambil fotonya. Harry menarikku lari dan masuk ke dalam mobilnya, beberapa ada yang meminta foto dengannya

" huuuhhh " desahnya sambil masuk kedalam mobil

" kita kemana lagi? " kataku

" terserah, ke mall bagaimana? " katanya

" kalau ketemu paparazzi lagi gimana? kalau aku di send hate gimana? kalau ada rude directioner gimana? kalau aku kenapa napa gimana? kalau ak....... " ucap ku terpotong

" I'll take care of you " potongnya
aku hanya diam tak menjawab apapun

- arrive mall-

" ga ada paparazzi kan, udah tenang aja " katanya sambil merangkulku

" OH MY GOSH THAT IS HARRY !!!!!!!! " teriak seorang cewe dan akhirnya yap.... kita di serbu, Harry meladeni semua fans dan karna aku pengap, aku menjauh dari grombolan. tiba tiba ada seseorang menepuk bahuku.. ternyata dia itu fans

" kamu Kayla Evans kan? " tanyanya yang berambut brunette

" hmmm yapp " kataku ramah

" bolehkah kita foto? " tanya yang berambut blonde

" yah sure " kataku dan aku berfoto dengan mereka

" thank you, you really really kind honestly, I ship you with Harry so bad!! " katanya seperti yang sedang fangirling

" ahaha you're joking, thank you by the way " kataku sambil tersenyum dan harry menghampiri ku

" kayla ayoo " kata Harry sambil memegang tanganku denpan fansnya yang tadi meminta foto denganku

" oh hii girls " sapa harry

" harry, kayla is so kind you deserve with her " katanya

" hahahaha thank you, we're already offi.... " katanya terpotong

" we're just friends, c'mon Harold " kataku sambil menarik Harry

" kamu ini apa apaan ? " kataku

" loh itu fakta kan " goda Harry sambil mengedipkan satu matanya yang membuatku ilfeel

LIAM PAYNE

aku lihat di ponsel Harry ada telephone dari liam, dan harry menjawabnya

" li? " katanya di telephone

" nwkqkxhwjjandhakjwidjqkahduwjb " kata Liam entahlah mereka membicarakan apa

" oh ya udah, aku beli makanannya " kata Harry sambil menutup telephone


" ada apa haz? " tanyaku

" nanti malem mau movie marathon di apartement aku, jadi aku beli makanannya dulu. kamu ikut ya? " katanya, aku hanya menjawab dengan anggukan

-

" buset ini snack banyak amat, yakin abis lo? " kataku yang masih bengong melihat belanjaan Harry

" kamu kaya yang gatau ada Niall aja " katanya terkekeh

ohiya, Niall si raja makan itu kan

" oh iya hahaha, ya udah bayar gih pusing gue liat belanjaannya " kataku

Harry berjalan medekati kasir dan membayarnya, aku hanya memperhatikan dia dari dekat eskalator dekat cassier. di pandang dia itu nyaris sempurna, wajahnya,rambutnya, hidungnya, dimplesnya, badannya, suaranya . nyaris perfect

" hehh bengong terus, ngelamunin gue ya? " goda Harry, LAGI! astaga hari ini dia udah berapa kali menggodaku

" iy.. ahh engga bukan " kataku menjadi gugup

" tuhkan bener ngelamunin gue, lo naksir gue ya? " godanya lagi

" ihhh apa sih mr. pervert " kataku sambil menjitak kepalanya dan berjalan menduluaninya

" awww!! kayla tungguin gue napa " katanya sambil berlari kecil agar bisa menyesuaikan denganku

-

* Harry's pov*

Aku lihat waktu masih pukul 7 malam, untuk pertama kalinya aku bilang waktu berjalan terlalu cepat. mungkin karna hari ini aku spend time sama Kayla


LOUIS TOMMO


" holla ? " tanyanya

" halo? " kataku

" harry kamu masih diluar kan? tadi Niall lupa beli filmnya, jadi kamu ya yang beli filmnya " kata Louis

" mmmm ya udahh, jangan lupa minuman " kataku

" yappp zayn lagi beli " katanya

aku langsung menutup telephone ku dan melihat Kayla sedang sibuk main ponselnya

* Kayla's pov*

aku sibuk memainkan ponselku, aku membuka twitter, dan tuhan rasanya aku ingin nangis membaca metion ku, ga salah kalau directioner mengirim hate, karna aku juga ngerasain gimana jadi seorang fans yang idolanya lagi deket sama perempuan

" kaylaa? " panggil seseorang yaitu Harry, teman... mmm ya temanku

" hmm?? " kataku tanpa menoleh sedikit pun

" kamu cape ga? " tanyanya

" gaa, kenapa emang? " kataku yang akhirnya menolehnya

" beli filmnya bentar ya " kata Harry aku hanya mengangkat kedua alisku dan tersenyum kecil. rasanya aku udah ga mood lagi bicara semenjak membaca mention ku itu

-arrive-

" hazz, aku di mobil aja ya " kataku

" loh kenapa? " tanyanya

" gapapa, lagi enak posisinya " kataku bohong

sebenernya bukan posisinya enak atau apa, tapi aku takut ketemu banyak directioners dan paparazzi dan gosip ku menjadi jadi

" ohya udah, tunggu bentar ya " kata Harry sambil membuka pintu.

karena Harry lumayan lama, aku memejamkan mataku sebentar, tak lama aku bisa dengar pintu mobil kebuka dan aku yakin itu Harry jadi aku melanjutkan tidurku . masih terasa kalau tangan lembutnya mengelus pipiku dan rambutku .

*Harry's pov*

" kayla " kataku pelan pelan sambil memegang pipinya

" hmm?? " katanya

" kayla bangun, udah nyampe " kataku

" hmmm??? " katanya lagi

" kayla bangun kalau ga aku cium " kataku

" hmm iya iya aku bangun " katanya bangun dan mengucek ngucek matanya, astaga lucu sekali

dia berjalan mendahuluiku sambil membawa kardus film yang aku beli tadi dan aku membawa makanan


* Kayla's pov*

Sampai di apartement aku langsung masuk ke kamarnya Harry untuk menyimpan kardus dvdnya dan aku keluar lagi dan masuk ke kamarku untuk berganti baju, dia bilang mau movie marathon kan? saat aku hendak kembali ke kamarnya Harry ada telephone dari mom

" hallo mommy!!! " kataku

" hallo dear one, lagi apa? " tanya mommy. astaga aku rindu sekali dengannya

" mau main ke kamar temenku mom, mom sendiri? lily sama dad sama mom gimana kabarnya disana? " kataku

" mom lagi beres beres, kita semua baik baik aja. kamu sediri gimana? " tanya mom

" beres beres apa mom? aku sehat mom no need to worry " kataku

" besok mom, dad dan lily bakal pulang dulu ke London selama 2 minggu " kata mom

" AHH SERIUS MOM?? YEAY!!!!!! " teriakku saking excited nya

" hahaha ya udah ya sayang, jaga diri baik baik, kita semua sayang sama Kayla, mom bentar lagi juga pulang kok " kata mom

" hmmm.. oke deh mom, see you latter " kataku sambil menutup telephoneku

kok mom ngomong mau pulangnya kaya sedih yah? dia gamau ketemu sama aku? tapi masa sih? aku bernyanyi nyanyi kecil ke kamarnya Harry, saat aku masuk ternyata 5/5 udah ada di kamarnya Harry, mereka semua sedang siap siapin makanan lain denan Niall, biasanya kan dia paling semangat kalau urusan makanan, tapi ko ini engga

" hei " sapaku sambil duduk di sebelahnya

" hei " katanya sambil tersenyum

" kemana aja? " tanyanya lagi

" nemenin harry beli makanan sama dvd " kataku santai sambil memindah mindahkan channel tv

" oh " katanya datar

" belum damai juga? " tanyaku. dia hanya menangkay bahunya

" ayolah ni, masa mau movie marathon masih pada berantem sih? gue gajadi ikut deh kalau gini " kataku sambil beranjak dari sofa, dan dengan cepat niall menarik tanganku dan tersenyum jahil

" kita udah damai kok " katanya sambil tertawa kecil

" nah gitu dong, gue jadi deh nobarnya " kataku sambil cengengesan

" eh kayla " sapa louis sambil membawa benerapa chips

" chips woho!!! " teriak Niall excited

" eitsss ntar dulu " kata Louis

" haha kamu kaya gatau gue aja lou, cmon come to papa " kata Niall dan membuat aku tertawa

" kayla " sapa Zayn lagi tapi zayn kali ini membawa minuman hmmm.. drunk again?

" hey " sapaku lagi

" dari kapan disini? " tanya Liam sambil menyiapkan beberapa dvd

" baru " kataku menjawab seadanya

dan aku lihat Harry mebawa semangkok spagethi dan lasangna.. hmm my favourite food

" mulai aja? " tanya Liam yang masih nyiap nyiapin film

" mulai aja udah jam 9an nih udah mulai malem " kata Harry dan kita siap di posisi masing masing

aku duduk di sofa dan sebelah kananku Harry dan kiriku ada Zayn, di bawah ada Louis, Liam dan Niall yang selalu dekat makanan di mana makanan berada

" mau apa dulu ? " tanya Louis

" apa aja asal jangan hantu " kataku

" oops, semua film nya kaya gini " kata Louis

" arghh kenapa kamu beli filmnya gitu semua? " dercakku kepada Harry

" kan biar kamu peluk peluk aku kalau takut " katanya genit lagi

" ahhh hazza modus " kataku

" ya udah mulai aja " lanjutku, dan aku mengambil bantal sofa

" AAH!!! " teriakku

" aduh kayla baru juga mulai tulisan insidious nya " komentar Liam

" ah gatau ah tau kalau gue itu parnoan " kataku kesal

" peluk gue aja dibilangin " goda harry untuk kebeberapa kalinya

" ya udah gue pinjem badan lo " kataku

" kapanpun boleh " harry flirting again

" shut up! " kata Niall

kita semua diam dan akhirnya sampai di tengah tengah film , aku sembunyi di Harry, sumpah aku gamau liat aku gamau denger suaranya, tau kalau aku ini parno berat

" SUDAH BELUM? " teriakku

" udah selesai ko filmnya " kata Louis

" sekarang nonton apa lagi? " tanya Zayn

" Don't Be Afraid Of The Dark " jawab Liam

" ah itu judul nyepet gue " kataku

" hah? maksudnya? " tanya Niall ga mengerti

" ah masa lo gatau, gue kan takut gelap " kataku

" dan saat mati lampu kamu masuk ke kamarku untuk minta penerangan " kata Harry flashback

" itu memalukan " kataku dan the boys hanya tertawa

saat di tengah tengah film aku lihat pukul 1 malam, aku ngantuk, jadi aku tiduran di bahu harry.

*Harry's pov*

Seseorang tidur dibahuku, siapa lagi kalau bukan Kayla. wajahnya yang samgat tenang. aku menggendognya ke kamarku, dan saat aku hendak keluar kamar, tangan seseorang menahanku

" harry, don't go " katanya

" I wont " kataku

" harry jangan ninggalin aku, aku takut " katanya

dia mengigau? atau bangun? tapi matanya meram. akhirnya aku menamaninya tidur, dia memegang erat tanganku

- skip morning-

aku lihat Kayla masih tidur pulas dan masih memegang tanganku, tuhan aku lihat wajahnya yang cantik ini, aku gakuat liatnya. aku mengelus pipinya lembut dan dia membuka matanya perlahan

" harry?! " katanya kaget, aku hanya tersenyum

" good mornig " kataku sambil tersenyum

" ih loh ko? ngapain lo disini? " katanya bingung

" kemaren malem lo minta gue buat nemenin lo " kataku

" hah? ga mungkin ah. lo nya aja kali pengen nemenin gue " katanya

" iya karna gue mau nemenin juga ya gue temenin dan kamu minta ditemani. ya bagus dehhh aku bisa deketdeket kamu " kataku santai

" ewhh " katanya dengan tatapan jijik

" ohya, tadi aku lihat ada sms dari mr. nick. hari ini kamu ada photoshoot jam 3 sore " kataku

" oh " katanya datar

" aku antar ya " kataku

" hmmm iya deh " katanya

Ya harry hari ini adalah saatnya kamu mencoba lagi seperti sebelumnya kamu lakukan, hari ini gaboleh gagal ataupun di tolak lagi.

*Kayla's pov*

Aku berjalan keluar dari kama Harry, ah masa sih aku minta di temani? ah Harry nya aja yang mau itu mah

aku mandi dan santai di kamar, aku hanya main IM ku, aku malas buka twitter lagi

conversation

Harry Styles

hei kebooo, jangan lupa photoshoot


kata Harry di IM


Kayla Evans

iya iting, lo kaya manager gue aja lo ah bawel


Harry Styles

nanti udah photoshoot ikut gue bentar yuu


Kayla Evans

Kemana?


Harry Styles

udah ikut dulu aja


Kayla Evans

oh ya udah deh

Waktu sudah pukul 2 siang, aku siap siap. saat aku mau keluar aku lihat Harry sudah ada di depan pintu dan tersenyum

" harry? ngapain lo? " tanyaku

" kan mau nganter lo " katanya

" oh iya " kataku

" ayo ahh " ajaknya sambil mengandengku, untuk kali ini aku tidak melepaskan gandengannya karna aku pikir disini ga ada paparazzi

-

" mana Cara ? " tanya ku pada crew

" oh dia perginke Seattle " katanya. aku hanya ber oh ria

" 1....2....3 " * flash camera*

" sipp... sekali lagi 1....2.....3 .. sip udah " kata photograph nya, aku lihat Harry hanya melihatku terus dengan pandangan serius, aku langsung masuk ke ruang make up dan menghapus make up ku dan menganti pakaianku dengan pakaian standar, 2 jam sudah photoshoot ku, lama? banget.

" maaf ya lama " kataku

" iya gapapa, kamu cantik tadi " katanya menggoda lagi

" harry stop flirting me you dickhead " kataku

" ahahaha aku ga flirt, tapi fakta babeeee " kata harry sambil masuk ke mobilnya

" kita mau kemana sih? " tanyaku didalam mobil

" secrets place " katanya, aku hanya ber " s i g h " ria

-
ARRIVE

*Harry's pov*

Malem ini ya malem ini, aku harus bisa dapetin dia malam ini juga

*Kayla's pov*

Oh ternyata dia mengajakku dinner.... oh tunggu, ucapannku di ralat, dia mengajaku.... candle light, oh my gosh he is sweetest guy I've know.

" harry " panggilku yang masih ber :O melihat cahaya lilin di sekitar meja

" harry, this is beautiful " kataku

" duduk aja yu " ajak Harry, aku menurutinya dan dia langsung menyiapkan kursi untukku

" silahkan duduk mrs.Evans " katanya

" haha thank you pervert " kataku

" kamu mau pesan apa? " tanyanya

" beef steak aja, BBQ sauce " kataku sambil melihat lihat menu

" mbaa! " panggil Harry kepada pelayan

" dua beef steak dan minumannya ... " kata Harry

" kamu mau apa minumnya ? " tanyanya

" hmm... hot mocha aja " kataku

" sama dua hot mocha nya ya mba " kata Harry . dan waitters pun mencatat pesanan dan pergi

suasana menjadi awkward... sangat awkward.... dia hanya terfocus memperhatikanku, entah apa dari tadi dia selalu memperhatikanku yang membuatku sedikit tidak nyaman, honestly.

" hmmm " dehemanku membuyarkan lamunannya yang sambil menatapku

" kayla " katanya sambil memegang tanganku di atas meja

" yaa? " jawabku

" kayla, kam..... " ucapnya terpotong


TIBA TIBA

VOTE FOR NEXT CHAPTER PLEASE? THANKS A LOT FOR READING BIG THANKS BIG THANKS

HIM [Harry Styles]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang