Malam ini hujan lagi, seperti hari-hari sebelumnya. Membuat seorang gadis hanya bisa duduk manyun di atas meja belajarnya.
'Acaraku gagal lagi.., hujan ini..kenapa tak kunjung berhenti..???!!'
Ucap gadis itu sambil menggambar sesuatu di atas kertas tugasnya.
"Ya ampun..!!!aku tadi ngelamun apa sih??ini tugas kan harus dikumpulin?aduh, alamat ngerjain lagi nih..aarghh"
Gadis itu berteriak frustasi dan mengacak rambutnya.
Berniat mengambil kertas yg ada di lemari, membuatnya sekilas melihat ke arah jendela. Ada seorang pria berpakaian hitam sedang berdiri di atas atap. Menatap lurus kamar gadis itu.
Merasa diawasi, ia berdiri dan mendekati jendela. Menatap atap rumah tetangganya yg terletak di seberang jalan. Tapi, pria itu sudah tak ada.
"Ahh..ternyata nggak cuma padang pasir yg bisa bikin fatamorgana..hujan juga bisa ya??haha", ucap gadis menertawakan dirinya sendiri.
Gadis itu pun kembali ke meja belajarnya dan melanjutkan tugas yg sempat tertunda tadi.
Setelah agak lama, matanya yg sudah tidak bisa diajak kompromi, perlahan mulai terasa berat. Dan akhirnya membuatnya tertidur di meja belajarnya.
Tapi sebelum mata itu benar-benar terpejam, ia sempat melirik ke jendela. Sebuah huruf tercetak jelas di kaca, melalui tetesan air hujan. Hanya dua kata.."Qn"..
*****