Bangtan velvet family

بواسطة AudhiAmalia

18.6K 1.1K 44

Annyeong Ini ff pertama jadi maklumi aja yah Hati2 typo bertebaran , bahasa bahasa gaje banget. Kim taehyung... المزيد

part 1
part 2
part 3
part 4
part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Bukan update
Part 9
Part 10
Part 11
part 13
part 14
part 15
part 16
part 17
part 18

part 12

778 52 2
بواسطة AudhiAmalia

Jangan lupa play soundnya yah😁
Tapi soundnya author pakenya di saat tertentu😊

Happy readerss😘

"Yujin??" Ucap jimin kaget melihat yujin orang yang membuatnya kehilangan seulgi dulu.

"Nee , annyeong oppa" ucap yujin sambil tersenyum manis kepada jimin sedangkan seulgi tiba - tiba pergi meninggalkan jimin dan yujin , tidak tinggal diam jimin mengejar kekasihnya itu.

"Kehadiranku adalah bencana buatmu seulgi eonnie , aku tak akan membiarkan jimin oppa menjadi milikmu lagi" Ujar yujin sambil tersenyum licik , kemudian pergi .

"Seulgi-aa" panggil jimin, membuat seulgi menghentikan langkahnya dan jimin pun memeluk seulgi dari belakang , seulgi pun mulai menitihkan air mata rasa ketakutan kejadian yang menyakitkan beberapa tahun lalu akan terjadi lagi.

Hikss

"Jimin aku tak tau , aku sangat trauma dengan kejadian beberapa tahun lalu saat kau dan yuji-" jelas seulgi namun belum selesai berbicara jimin sudah membungkan mulut seulgi.

"Aku tak ingin kau mengingat saat itu seulgi-aa ,yang harus kau tau aku hanya mencintaimu kang seulgi" ucap jimin sambil menatap seulgi .

"Aku tahu , tapi hatiku masih meragukan semuanya dan aku masih takut kejadian itu akan terulang lagi jimin" ucap seulgi sambil terisak .

"Seulgi-aa lihat aku , aku akan berjanji kepadamu bahwa kejadian itu tak akan terulang lagi , aku berjanji ,kita tak usah memikirkan lagi tentang hal itu yang harus kita lakukan hanya terus saling percaya agar tidak terjadi kesalapahaman seperti dulu." ucap jimin sambil menatap seulgi dan memegang kedua pipi seulgi , seulgi pun menganguk tanda mengerti , kemudian jimin memeluk erat seulgi begitu pula seulgi.

---

"Seulgi eonnie odiaga??" Ucap joy cemas dan tiba-tiba hpnya berbunyi menandakan ada sms masuk.

Tingg..

- jimin oppa

Joy-ii apakah kau tidak papa jika seulgi tak menjagamu malam ini??

Nee gwenchana , apakah terjadi sesuatu kepada seulgi eonni??

-Jimin oppa
Seulgi merasa tidak enak badan

Ahh baiklah , suruh seulgi eonnie beristirahat saja , besok juga aku sudah diizinkan pulang

-jimin oppa
Baiklah

"Ya sudah lebih baik aku tidur saja" ucap joy kemudian menutup matanya hingga tertidur.

----

"Aku sudah beritahu joy bahwa kau tak menjaganya malam ini" ucap jimin kepada seulgi.

"Jimin aku baik-baik saja ,aku bisa menjaga joy malam ini" ucap seulgi dengan suara lemas.


"Itu menurutmu , bagiku kau sedang kacau saat ini , lebih baik kau istirahat saja. Aku akan mengantamu pulang " ucap jimin kemudian menarik seulgi masuk ke dalam mobilnya.

"Jimin saranghaee" ucap seulgi sambul menatap jimin yang fokus mengemudi.

"Hmm" gumam jimin lalu menatap seulgi.

"Saranghaee" jelas seulgi kembali dan membuat jimin tersenyum puas.

"Nado saranghaee kang seulgi" ucap jimin lalu mencium tangan seulgi dan kembali fokos mengemudi.

----

Irene sedang duduk di depan rumah ia menunggu adik-adiknya pulang , belum saupun pulang ke rumah ,ia juga sambil menelpon suho.

'Besok aku ada kelas pagi chagi jadi aku tak bisa menjagamu' ucap irene dalam telepon

'Arrasoo , gwenchana' ucap suho

'Awas saja perawat hye yeon yang menjagamu'ucap irene dan membuat suhoo terkekeh kecil

'Hehhee arrasoo' ucap suho

'Baiklah , sebaiknya kau istirahat ini sudah malam' ucap irene

'Hmm, jjaljayoo~' ucap suho

'Jjalja" ucap irene kemudian mematikan teleponnya.

"Aishh mereka dimana coba ?? Ini sudah sangat larut malam" gumam irene cemas dan saat ia mau masuk ke dalam rumah , yeri pun datang.

"Eonnie" panggil yeri dan membuat irene berbalik.

"Ahh jjinja" ucap irene kemudian menghampiri yeri dan menjewer telinga yeri.

"Aww eonni sakit" ringis yeri dan jungkook mencoba membukuk irne untuk melepaskan jewerannya.

"Nunna kasian yeri ia sudah kesakitan , lagipula aku yang salah" ucap jungkook merasa bersalah.

"Hmm kalau begitu kau yang akan ku jewer" ucap irene saat ia ingin menjewer jungkook , seulgi dan jimin pun datang.

"Haii nunaa" sapa jimin dan membuat irene menjewer telinga jimin kemudian jungkook.

"Kalian ini tidak tahu sudah jam berapa ini?? Kalian membawa adik adikku hingga malam seperti ini" ucap irene sambil menjewer jungkook dan jimin , seulgi dan yeri hanya tertawa melihat namja mereka di jewer oleh irene .

"Yakhh seulgi-aa bantuk aku, ini sakit tau" protes jimin kepada seulgi .

"Yeri aa apakah kau tidak kasian kepadaku" ringis jungkook kepada yeri.

"Itu pelajaran untukmu karna mengacuhkanku dan pergi bersama yeoja lain" ucap yeri sambil tersenyum licik.

"Eonnie sudahlah lepaskan merka ini sudah malam , mereka juga harus pulang" ucap wendy yang baru datang dan akhirnya irene melepaskan telinga jimin dan jungkook .

"Akhirnyaa" gumam jimin & jungkook.

"Baiklah ayo masuk" ucap irene

"Chagii appo" ringis jimin manja kepada seulgi.

"Yeri-aa kau jahat" ringis jungkook manja kepada yeri.

"Kalian pulang sekarang atau mau ku tendang?? Haha??" Ucap irene sambul menatap jimin dan jungkook.

"Arrasoo eonnie , kita akan pulang sekarang" ucap jimin dan jungkook kemudian pergi.

"Hati-hati di jalan" ucap seulgi dan yeri kemudian mereka pun masuk.

"Kau tak menjaga joy??" Tanya irene

"Aniyoo eonnie aku sedang tak enak badan" jelas seulgi dan mndapat anggukan dari seulgi.

"Ya sudah kalian sebaiknya istirahat" ucap irene dan kemudian mereka semua tidur.

----

"Mudah2an dia memaafkanku kali ini" ucap suga yang sedang menunggu wendy keluar dari kelasnya sambil mengenggam sebuah kotak berisi hp baru untuk wendy . Setelah beberapa jam dia menunggu akhirnya kelas wendy selesai juga saat suga ingin masuk ia didahului oleh seorang namja tinggi dan membuatnya sedikit iri karna namja itu ganteng dan tinggi sedangkan dia pendek namun tetap tamfan:v

"Wendy-aa apakah kau ada waktu untuk jalan-jalan??" Tanya jin namja yang tiba-tiba muncul di depan wendy .

"Hmmm" ucap wendy masih berpikir tapi tiba-tiba suga langsung merangkul bahu wendy , sontak membuat wendy terkejut .

"Maaf hyung dia ada janji denganku" ucap suga sambil menatap wendy sambil tersenyum lebar dan sukses mendapat tatapan tajam dari jin namja yang menghampiri wendy

"Kalau begitu besok Kita pergi makan siang bersama. okeyy" ucap jin sambil tersenyum kepada wendy dan wendy membalas senyum jin.

"Ahh hyung besok aku sudah janjian makan siang berdua dengannya duluan. Ya kan??" Ucap suga sambil memberi kode kepada wendy.

"Sejak kapa-" belum selesai menyelesaikan perkataannya suga langsung menarik wendy pergi.

"Maaf hyung lain kali saja. Okeyy" ucap suga yang sedang membawa wendy bersamanya dengan suara sedikit berterik .

Suga membawa wendy ke parkiran dan memaksa wendy masuk , wendy terus memberontak tapi tidak mengeluarkan satu kata pun.

"Kau mau membawaku kemana??" Tanya wendy dingiin.

"Kenapa kau jadi dingin begini kepadaku , padahal aku yang biasanya seperti itu??" Ucap suga sambil mempoutkan bibirnya kemudian menjalankan mobilnya.
Di perjalanan hanya keheningan yang terjadi hingga suga memecah keheningan tersebut .

"Yakhh kenapa kau tidak cerewet seperti biasa , hahh?? Apakah ada yang salah denganmu??" Ucap suga sambil memegang dahi wendy dan dihempas kasar oleh wendy , tiba-tiba suga memberhentikan mobilnya dan turun dari mobil kemudian menarik wendy keluar .

"Yakhh lepaskan" teriak wendy tapi tidak dihiraukan oleh suga hingga suga berhenti dan melepaskan tangan wendy.

"Wendy-aa" ucap suga sambil berbalik menghadap wendy .

"Aku ingin mengungkapkan perasaanku , mungkin aneh jika aku mengatakannya mendadak seperti ini . Tapii ~" jelas suga namun tiba tiba wendy kehilangan kesadarannya hingga ia terjatuh , suga yang melihat segera menepuk pipi wendy lembut mencoba membangunkan tapi wendy terus menutup matanya dan akhirnya suga mengendong wendy ala bridal style *eaaaa ke dalam mobilnya dan melajukan mobilnya menuju rumah sakit.

"Bertahanlah wendy-aa" ucap suga dengan suara yang bergetar .

---

Suga pov.

Dengan rasa khawatir aku mengendong wendy yang pingsan ke dalam rumah sakit , dengan sigap beberapa perawat membawanya ke ruang UGD untuk di periksa.

Rasanya roh dalam tubuhku melayang terbang saat melihat wendy yang pucat dan terbaring lemas. Sebenarnya hari ini aku ingin meminta maaf kepadanya dan mengajaknya berjalan-jalan tapi semua tak berjalan sesuai rencana. Setelah beberapa menit dokter keluar .

"Dokter bagaimana keadaan wendy??" Tanyaku cemas.

"Nona wendy baik-baik saja tuan dia hanya sedang strees sehingga ia kurang tidur dan makan tak teratur sehingga membuatnya drop , tapi tak usah cemas sebentar lagi dia akan siuman tuan , jika sudah siuman dia boleh pulang." Ucap dokter sambil tersenyum kemudian meninggalkanku . Rasanya rohku kembali lagi .

"Terima kasih dok" ucapku sambil membungkuk dan kemudian masuk ke dalam ruangan wendy.

Normal pov.

"Sedih rasanya melihatmu terbaring seperti ini , cepatlah sadar dan aku akan mentraktirmu apapun yang kau mau . Aku berjanji" ucap suga sambil melihat wendy dan tanpa diketahui ternyata sejak tadi wendy sudah siuman dan mendengar perkataan suga.

"Jinjja??apa saja??" Ucap wendy tiba-tiba membuat suga hampir terkena serangan jantung.

"Aishh , sejak kapan kau siuman ahh??" Tanya suga sambil mengelus dadanya .

"Sejak tadi , ayo sekarang kita pergi cari makan" ucap wendy kemudian bangkit dari tidurnya dan menarik tangan suga.

"Aishh kenapa aku bilang akan mentraktirnya" ucap suga menyesal , mungkin uangnya akan habis karna mentraktir wendy meski orang tua suga kaya tapi suga sangat mengatur keuangannya.

"Mana mobilmu??" Tanya wendy semangat .

"Kita jalan kaki saja" ucap suga sambil berjalan meninggalkan wendy dengan terpaksa wendy mengikuti suga.

"Aishh sifat dinginnya kambuh lagi , yakhh tunggu aku min sugaa" gumam wendy kesal sambil mencoba mengejar suga.

"Dasar lelet" ucap suga dan membuat wendy kesal dan berhenti berjalan.

"Terus saja menghinaku , aku sangat membencimu" ucap wendy sambil cemberut dan membuat suga menghampirinya .

"Ahh mianhaee wendy-aa" bujuk suga namun wendy tetap saja cemberut.

"Sudahlah aku mau pulang saja" ucap wendy namun tangannya di tarik oleh suga membuat ia jatuh ke pelukan suga saat itu juga.

"Mianhee , aku tak tahu harus berbuat apa buat yeoja sepertimu" ucap suga sedangkan wendy masih terkejut atas perbuatan suga .

"Saat aku bertemu denganmu , kau adalah yeoja yang bisa membuatku tersenyum dengan tingkahmu dan membuat perasaanku kepada eunji hilang" jelas suga dan membuat wendy bingung .

"Saat mengetahui bahwa kau sangat mencintai jin membuatku takut aku akan kehilanganmu" ucap suga dengan buliran air matanya jatuh wendy yang merasakannya langsung melihat wajah suga.

"Suga-ssi sadarlah , aku ini hanya yeoja aneh , cerewet dan lelet" ucap wendy yang mulain menahan tanggisnya.

"Aku tak peduli semua itu wendy-aa aku nyaman saat bersamamu , hatiku sakit saat melihatmu di lukai oleh namja lain , bisakah kau berada di sampingku dan mengengam tanganku , bisakah kita berjalan bersama melewati semua masalah??" jelas suga dan membuat wendy tersenyum.

"Neee kita bisa suga ssi" ucap wendy

"Jangan pernah mencoba meninggalkanku wendy-ssi" ucap suga kemudian memeluk wendy lagi.

"Aku berjanji aku tak akan meninggalkanmu suga" ucap wendy kemudian membalas pelukan suga.

"Jika kau mencoba meninggalkanku aku akan pergi selamanya dari hadapanmu" ucap suga dan wendy hanya mengangguk tanda mengerti.




Bersambunggggg......

Hahahaha maaf part ini banyakan suga wendy soalnya di chapter sebelumnya mereka kurang 😁

Para Readerss setiakuu tetep dukung selalu cerita author yah😘
Thanksss buat semua pembaca❤

واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

227K 7.6K 47
"Suruh anak nggak jelas itu keluar dari rumah kita! " "Ardi!! Andrea itu adekku! " Pertengkaran demi pertengkaran kakaknya membuat Andrea memilih unt...
4.4M 32.3K 29
REYNA LARASATI adalah seorang gadis yang memiliki kecantikan yang di idamkan oleh banyak pria ,, dia sangat santun , baik dan juga ramah kepada siap...
937K 46.1K 47
Rasa cinta terlalu berlebihan membuat Lia lupa bahwa cinta itu tidak pernah bisa dipaksakan. Rasanya ia terlalu banyak menghabiskan waktu dengan meng...
716K 96.3K 35
Sebagai putra sulung, Harun diberi warisan politik yang membingungkan. Alih-alih bahagia, ia justru menderita sakit kepala tiada habisnya. Partai ya...