Baca dari awal ya^-^
Vote juseyooo
*
2 Hari menuju ulang Tahun Siwon. Rumah telah ramai sejak kemarin malam, para pelayan dan birthday Organizing sedang sibuk mempersiapkan pesta. Ini bukan sweet seventeen, tapi sweet 30th. Aneh memang, tapi apalah bagi seorang yang kaya raya seperti Siwon.
"Han Ahjumma, apa kau tahu dimana Jihyun? Aku tidak melihatnya sejak 5 hari yang lalu." ujar Siwon bertanya pada Han Ahjumma.
"Noona Jihyun pindah ke hotel, katanya ingin menenangkan diri"
Menenangkan diri? Apa Jihyun pergi karena masalah saat dirumah Shinhye waktu itu? Ya, itu cukup masuk akal. Pikir Siwon.
"Baiklah jika itu maunya. Aku lega, terimakasih bibi. Lanjutkan perkerjaannya."
Siwon melangkah menuju lantai atas, tepatnya ke kamar milik Kyuhyun yang beberapa hari ini tidak ditempati pemiliknya.
Klik
Siwon menghidupkan semua lampu dalam kamar Kyuhyun. Terang, tapi tempat ini masih sama gelapnya walau sudah dilengkapi puluhan lampu LED . Maksudnya, auranya tetap terlihat gelap dan mencekam. Siwon tersenyum tipis kala netranya menatap bingkai bersepuh perak dengan gambar Kyuhyun dan dirinya yang terlihat tampan berfoto bersama dengan tuxedo senada. Foto itu diambil setelah peresmian Kyuhyun menjadi CEO di CHO corp.
"Aku merindukanmu Kyu..." Siwon menitihkan air mata.
"Apa aku terlalu egois jika menjodohkan dirimu dengan Jihyun? Apa aku jahat jika merebut peri dari sisimu? Apa kau akan membenciku?" Siwon tersenyum pahit menyadari dirinya yang begitu menyedihkan.
"Seandainya kau tidak memiliki kelainan memalukan itu. Tentu saja kau tidak akan bertemu dengan Shinhye, dan semua tidak akan seperti ini sekarang. Hh, jika Ayah dan Ibu melihat ini, aku yakin mereka akan menangis dan kecewa melihat kedua putranya." gumam Siwon lirih.
---
Jihyun sedang bersantai dibalkon kamar hotelnya. Jihyun belum berterus terang dan meminta maaf pada Kyuhyun dan Shinhye. Ya, belum bertemu sejak hari itu. Jihyun ingin menenangkan diri dari semua masalah yang ia hadapi. Masalah yang tidak masuk akal sekaligus membuat Jihyun terlihat seperti orang yang dibodohi. Dibodohi untuk menikah dengan mantan idiot yang memang tampan. Cih! Ternyata Jihyun lemah, ia hanya mementingkan paras daripada hati dan perasaan. Tapi itu dulu, Jihyun sadar sekarang. Ia lebih mengedepankan harkat dan martabat keluarganya dibanding dengan paras tampan rupawan milik seorang pria.
"Busan....Busan....Apa aku harus keBusan?" gumamnya sendiri.
"Atau aku harus ke kantor Kyuhyun? Mm...bagaimana jika aku bicara dengan mereka sebelum pesta ulang tahun? Menarik...." sambungnya, setelah itu menyesap susu coklatnya sembari memandang langit siang hari kota Seoul.
Ini akan menjadi kejutan dihari ulang tahunnya...Kita tunggu saja.
----
Shinhye sedang bersemangat melayani para pelanggan dikedai ramyunnya. Sungguh, Shinhye sangatlah bersyukur dengan ini. Kedua orang tua yang tak kenal lelah, dua adik laki-laki yang tampan dan bersemangat, serta kedai ramyun keluarganya yang selalu ramai pengunjung disetiap harinya.
"Ini pesanan anda. Terimakasih..." Shinhye berucap ramah saat mengantar pesanan ramyun pelanggan.
Pling
Kegiatan Shinhye terhenti sejenak kala ponselnya berdering menandakan pesan.
Nomor tidak dikenal
Datanglah ke tempat ini(xxx)sore ini juga. Aku ingin membicarakan sesuatu. Jangan tanya siapa aku, dan ketahuilah nanti. Aku mengenalmu ParkShinHye.
Shinhye sedikit mengrenyit bingung ketika membaca pesan dari nomor yang tidak dikenal.
Siapa? Siapa dia? Apa dia teman lama Shinhye?
Dan kenapa harus di danau xxx yang sepi? Cih. Mungkinkah ini Taehyung? Shinhye tersenyum acuh dan kembali bekerja.
"Shinhwa-ya, ambil pesanan daging di kedai tuan Kim ya?"
---
Kyuhyun sedang bersiap untuk menghadiri rapat pemegang saham di CHO dan CHOI corp. Yang akan diadakan di hotel Zinzkin berbintang lima. Otomatis Kyuhyun akan bertemu dengan Siwon. Sebenarnya Kyuhyun masih enggan bertemu ataupun bertatap muka dengan kakaknya. Tapi bukankah sebagai seorang CEO ia harus dituntut profesional? Ya itu pasti! Jangan ditanya, profesional adalah nama lain Kyuhyun dikantornya.
Dan belum lagi, Manager Lee yang memberi kabar padanya jika beberapa hari yang lalu, Jihyun datang kekantor. Manager Lee juga mengatakan bahwa Jihyun mengajak Kyuhyun bertemu ditempat biasa nanti malam. Ada apa? Apa gadis itu akan memohon pada Kyuhyun untuk segera menikahinya? Atau meminta Kyuhyun untuk menjauhi Shinhye seperti Siwon? Entahlah, tapi sepertinya Kyuhyun akan datang jika Jihyun memanglah sahabat kecilnya.
"Selamat siang Presedir. ChoKyuhyun." ujar satu persatu pemegang saham yang membungkuk pada Kyuhyun sebelum mereka mendudukan diri dikursi. Kyuhyun membalasnya dengan tersenyum dan juga membungkukkan badan. Matanya mencari-cari Siwon yang belum terlihat.
"Dia berhalangan hadir tuan." bisik salah satu staff ditelinga kanan Kyuhyun.
Kyuhyun tersenyum pahit dan membatin Apa Siwon hyung benar-benar ada urusan? Sepenting apa urusan itu hingga dirinya tidak datang pada rapat pemegang saham yang selalu dinomor satukan oleh dirinya. Apa karena pesta ulang tahunnya? Atau.....Ch! Kuharap bukan masalah Shinhye.
"Mari kita mulai rapat tanpa direktur ChoSiwon"
...
Hari menjelang malam, matahari yang seharian menyinari Korea akan menenggelamkan diri beralih ke belahan bumi lainnya. Rapat baru saja selesai 30 menit yang lalu, berlangsung lama karena ada faktor masalah yang tidak diduga. Namun itu segera cepat teratasi oleh Kyuhyun yang berpikir smart.
Kyuhyun bergegas menuju mobilnya untuk segera melaju menuju suatu tempat untuk bertemu Jihyun. Sebenarnya ia tidak berminat datang, tapi karena Jihyun adalah sahabatnya maka ia harus datang untuk menemuinya.
"Maaf aku terlambat." ujar Kyuhyun terduduk disalah satu bangku restoran yang sudah ada Jihyun disana.
Jihyun tersenyum sinis
"Tidak masalah, kukira kau tidak akan datang" ujar Jihyun dingin.
"Tadinya aku tidak ingin datang, tapi mengingat kau adalah temanku jadi aku harus datang bukan?" cibir Kyuhyun.
"Cih! Teman. Mm...tapi itu lebih pas untukku sekarang. Aku sudah batalkan pertunangan KITA." kata Jihyun yang langsung membuat Kyuhyun membelalak kaget.
"Bagus, kau sudah menyadarinya."
"Menyadari bahwa kau Mantan IDIOT?"
Kyuhyun menatap Jihyun tajam
"Apa maksudmu?"
"Ch! Jangan berlagak bodoh Kyu, aku tahu semuanya. Semua tentangmu dan juga.... ParkShinHye?" Jihyun tersenyum miring tanda kemenangan. Kyuhyun mengerjapkan matanya dua kali.
"Jangan terkejut seperti itu, santai saja. Bukankah kau dan aku adalah teman?"ujar Jihyun santai.
"Hh, ya tentu saja teman.."
Otherside...
Shinhye telah berada didanau Pyongchang. Danau yang terlihat sepi disore hari, dan sungguh Shinhye tidak menemukan seorangpun disini. Apa ini jebakan? Sms beracun barangkali?
"Yyak! Kenapa tidak ada orang huh?" Shinhye menggeram kesal dan terduduk dikursi kayu dipinggir danau.
"Bodoh! Kenapa aku datang ya?" rutuk Shinhye menatap nanar ponsel pintar dalam genggamanya.
"Kau tidak bodoh."
Shinhye terkejut mendengar seseorang menimpalinya. Dan saat menengok kearahnya, Shinhye tambah terkejut. Matanya membulat sempurna, bibirnya membentuk O sangat lebar (lebay).
"Siwon oppa?"
to be continue....