Berhubung pagi ini adalah hari libur,jadi krystal tak pergi ke sekolah dan berencana bangun lebih awal untuk membuat sarapan untuknya dan juga sehun.
Tapi kelihatan nya semua itu hanya rencana belaka yang takan terlaksanakan.masalahnya adalah saat krystal membuka kulkas sekarang yang terlihat hanyalah beberapa butir telur dan hanya terdapat beberapa sayuran padahal rencana nya tadi krystal ingin memasak banyak.
Dengan terpaksa kelihatan nya krystal harus memasak apa yang ada saja,yang penting bisa di makan pagi ini.dengan perlahan tapi pasti krystal mulai mengambil beberapa sayur-mayur dan juga beberapa telur untuk ia masak
07.45
Di lihatnya jam yang ada di dapur dan sepertinya ia harus segera bergegas untuk memasak takutnya jika kelamaan sehun takan bisa makan,berhubung sejak tadi sehun sedang keluar untuk berolaharaga jadi krystal bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk membuat sarapan sebelum sehun pulang.
Krystal pun mulai memotong kecil-kecil wortel yang ada,walaupun kemampuan masaknya tak terlalu hebat.tapi paling tidak ia bisa memasak bukan.dari pada tak bisa sama sekali.
Tap
Tap
Terdengar langkahan kaki seseorang yang sangat jelas terdengar di indra pendengaran krystal dan seiring dengan terdengar nya langkah kaki tersebut,kehadiran seseorang pun juga terlihat di pandangan krystal
Ya?! Ia oh sehun,ternyata namja bermarga oh itu baru saja pulang dari rutinitas olahraga nya.
Dengan tenang sehun berjalan memasuki dapur dan membukakan kulkas untuk mengambil segelas air dingin.di teguk nya air dingin tersebut tampa mengalihkan sedikit pun pandangan nya ke arah krystal yang juga ada di dapur.
Hendak sebentara lagi untuk sehun berjalan keluar dari dapur,tapi tiba-tiba saja langkahnya terhenti ketika mendengar rintihan krystal yang meringis kesakitan dan juga iringan suara pisau yang jatuh di lantai.
Dengan cepat sehun membalikan posisi tubuhnya untuk melihat krystal yang masih meringis kesakitan sambil meniup-niup jari telunjuknya yang dapat sehun lihat sedikit berdarah.
"Dasar ceroboh"ungkap sehun ketika melihat kondisi krystal yang tangan nya tak sengaja teriris pisau
Dengan cepat sehun mulai berjalan mendekati krystal dan menarik tangan nya menuju ke arah wastafel.
Refleks sehun langsung saja mengenggam tangan krystal yang terluka dan mengarahkan nya ke aliran air yang sedang mengalir dari kerang wastafel.
Sementara krystal ia hanya memandang sehun tak percaya,faktanya detik ini sehun baru saja memegang tangan nya yang sedikit terluka akibat irisan pisau,dan ini lebih dari sekedar bahagia bahkan sakitnya irisan pisau di jarinya sudah tak dianggap sakit lagi oleh krystal berkat sehun yang memberikan perhatian kepadanya.
"Jika kau tak ahli dalam memasak,sebaiknya jangan di lakukan"tutur sehun yang mulai bersikap normal kembali.sambil melepaskan tangan krystal dan berjalan menjauh.
"Ta-tapi kau belum makan"gumam krystal pelan tapi masih bisa di dengar oleh sehun yang jaraknya belum terlalu jauh dari krystal.
Mendengar ucapan krystal,sehun pun sedikit memberhentikan langkahnya dan berbalik menghadap krystal yang masih senang tiasa berdiri di belakang nya.
"Mau ikut dengan ku?"tanya sehun entah apa maksudnya yang pasti itu terdengar seperti ajakan untuk krystal
"Ne?"entah apa yang krystal pikirkan sekarang yang jelas ia tak mengerti akan tujuan pembicaraan sehun sekarang ini
"Pergi keluar...bersamaku"
Sungguh tak bisa di percaya,apakah ini nyata atau hanya mimpi ooh..ya tuhan kalau ini hanya mimpi tolong jangan bangunkan krystal untuk selamanya,sungguh krystal tak bisa berpikir jernih.perasaan bahagia dan juga tak percaya menyatu menjadi satu membuat krystal bergejolak setengah mati serasa dirinya ingin sekali melompat dan berteriak sekencang-kencang nya untuk membayar rasa bahagianya.
-----
Dan disinalah krystal dan sehun berada,yup sekarang mereka ada di supermarket ternyata sehun mengajak krystal untuk membeli keperluan makanan mereka yang sudah hampir habis di rumah.walaupun hanya berbelanja keperluan semata menerut krystal ini sudah lebih dari cukup karna dirinya sudah sangat dekat sekarang dengan sehun.
Diambil nya sekotak susu bubuk yang sedang teratur rapi di rak supermarket sambil menaruh barang belanjaan nya sekarang di troli yang sedang di dorong oleh krystal.
"Sehun"panggil krystal ketika melihat sehun yang sedang menaruh susu bubuknya di dalam troli yang krystal dorong sekarang.
"Hm"sahut sehun sambil terus berjalan di depan krystal sambil terus memilih-milih makanan yang akan di beli
"Apa kau menyukai susu?"tanya krystal sambil terus mendorong troli belanjaan mereka dan mensejajarkan langkahnya dengan sehun.
"Hm"sahut sehun balik hanya dengan gumaman
Mendengar balasan sehun yang sangat cuek membuat krystal mengurungkan niat nya untuk mengajak sehun mengobrol.lagi pula percuma saja jika krystal mengajak sehun mengobrol tapi sehun sendiri tak ada niat untuk mengobrol dengan nya.
"Lambat,kenapa jalan mu pelan sekali"ujar sehun ketika ia baru menyadari bahwasan nya krystal tertinggal jauh di belakang nya.apakah krystal selemah itu hingga tak mampu berjalan ataupun mendorong troli belanjaan
Krystal yang menyadari langkahnya terlalu pelan langsung saja sedikit berjalan cepat dan mendorong troli hingga kini dirinya sudah sampai di samping sehun
"Mianhae"gumam krystal pelan
"Jalan duluan"ucap sehun dan selepas perkataan nya ia langsung mengambil ahli troli belanjaan yang ada di tangan krystal dan berganti hendel ia yang sekarang memegang troli.
Krystal hanya menuruti semua perintah sehun,dan dengan langkah cepat ia berjalan di depan sehun sambil sesekali membuang tatapan nya ke arah sehun yang berada di belakangnya.
Mereka terus saja menyusuri setiap inci supermarket hingga mereka sampai di tempat persediaan sayur-mayur,awalnya krystal ingin membantu sehun untuk mengambil sayur yang akan di beli cuman sehun sudah duluan mengambil nya tampa harus mengharapkan bantuan krystal.
Belanjaan yang mereka beli sudah cukup banyak,tapi walaupun begitu masih ada yang kurang,yup sehun berencana untuk menuju tempat persedian lauk-pauk yang berada tak jauh sekarang dari jarak mereka berdiri.
Krystal dan sehun pun sudah berjalan dan sampai di tempat persedian lauk-pauk hanya saja sepertinya apa yang di cari sehun tak ia dapati sekarang.
"Ahjussi,apakah tak ada cumi?"tanya sehun kepada sang ahjussi penjual yang ada di situ
"Ah..cuminya baru saja habis"jawab ahjussi tersebut kepada sehun
Sementara krystal yang berada di samping sehun hanya terdiam,hah jadi sedari tadi yang sehun cari untuk makanan lauknya adalah cumi? Apakah sehun menyukai cumi? Ini fakta baru yang menarik dari seorang oh sehun ternyata ia menyukai cumi.
"Sehun"panggil krystal pelan
Sehun yang merasa dirinya di panggil pun sedikit menoleh ke arah krystal yang ada di sampingnya,tampa menjawab panggilan krystal ia hanya bisa memandang krystal dengan tatapan seolah bertanya kenapa?
"Aku tau tempat di mana kau bisa mendapatkan cumi"
.
.
.
Kini krystal dan sehun sudah turun di bassement,mereka berjalan beriringan untuk menuju mobil sehun yang sedang terparkir sekarang.
Tak di sadari krystal dan sehun ternyata tak jauh dari mereka berpijak sekarang ada seseorang yang mengamati mereka dari seberang.awalnya seseorang itu hanya turun dari mobilnya tapi tak di sengaja ia melihat pemandangan yang sangat langkah menurutnya yup seperti yang di ketahui ia melihat krystal dan juga sehun yang sedang berjalan bersama sambil menaiki mobil yang sama.
"Omo..Apakah itu benar sehun dan krystal?"kaget yeoja tersebut saat ia melihat krystal dan juga sehun.
"Irene..aku harus menelpon nya sekarang"gumam yeoja itu sambil mengambil ponsel miliknya yang ada di dalam tas yang sedari tadi ia pegang.tak butuh waktu banyak yeoja berambut blonde tersebut langsung saja menekan beberapa panel tombol di ponselnya dan langsung menghubungi seseorang.
"Ada apa joy?"kedengaraan nya panggilan yeoja bernama joy tersebut sudah tersambung dengan irene yang ada di seberang.
"Irene,kau di mana?"tanya joy lagi sambil membuang tatapan nya ke arah sehun dan krystal yang sudah menaiki mobil mereka dan melaju keluar dari bassement.
"Memanng nya kenapa?"
"Irene-ah ini gawat,aku baru saja melihat sehun dan krystal sedang berjalan berduaan"lapor joy seperti apa yang ia lihat
"Mwo!? Yak..apa kau bercanda? Atau mungkin kau salah lihat?"
"Ani! Aku yakin itu sehun dan krystal mereka bahkan hanya berdua,bukankah ini mencurigakan oh..atau jangan-jangan mereka benar-benar pacaran?"
Tut
Belum juga joy akan berceloteh dan melaporkan apa yang ia lihat lainnya,kini irene bahkan sudah memutuskan panggilan yang ada.
Sementara di tempat lain,nampak seorang yeoja cantik yang sedang duduk melakukan perawatan wajah di salah satu salon ternama.
Kini ia terlihat kesal dengan ekspresi wajanya yang merah padam ya?! Ia emosi setelah mengetahui kabar kalau namja yang ia sukai sedang berjalan dengan yeoja yang sangat ia benci
Dengan kuat setelah ia menutup panggilan dari joy,irene pun langsung membanting kasar ponselnya ke lantai sampai-sampai orang-orang yang ada di dalam ruangan salon pun menatap nya dengan tatapan heran
"Agassi gwenchana?"tanya seorang yeoja yang tadinya sedang membantu irene merawat rambutnya.
Tampa mempedulikan ke khawatiran orang lain.dengan spontan irene langsung berteriak kuat dengan wajah marahnya dan langsung beranjak dari duduknya masa bodoh orang mau menilai ia seperti apa yang jelas sekarang irene benar-benar sangat emosi.
Lihat saja besok irene takan membiarkan krystal lolos darinya,ia akan membuat krystal bertekuk lutut di hadapan nya dan membuat yeoja itu sengsara seumur hidupnya kali ini jangan salahkan irene jika terjadi sesuatu yang buruk kepada krystal karna menurutnya.krystal sudah mengambil apa yang seharusnya ia miliki.
----
09.00 KST
"Jadi ini tempatnya?"tanya sehun yang tak lepas dari wajah datarnya sambil memandang luas tempat yang ada di hadapan nya sekarang.
"Oh,di sini tempat nya kajja"jawab krystal dengan senyuman manisnya
Sehun yang melihat krystal sudah jalan duluan pun langsung membuang nafasnya kasar,sambil mengikuti krystal dengan ekspresi pasrahnya ya?! Bagaimana tak pasrah pasalnya krystal mengajak sehun sekarang masuk ke dalam pasar tradisional awalnya sehun takan menyangka kalau krystal tau tempat seperti ini bahkan ini adalah pengelaman pertama sehun masuk ke dalam pasar yang di jajani dengan berbagai macam jualan hewan laut mulai dari ikan segar sampai hal berbau amis lainnya.ooh ayolah sehun tak tahan dengan bau amis seperti ini tapi mau bagaimana lagi kan dirinya yang meminta untuk membeli cumi.kalau tau begini mending tadi sehun tak mengiyakan ajakan krystal.
Sehun pun mulai mengeratkan topinya yang sedari tadi ada di kepala"bisakah kau jalan dengan pelan?"ucap sehun ketika ia sudah ada di samping krystal
"Ne? Ah..arraseo"dengan ekspresi bahagianya krystal hanya menuruti apa yang sehun bilang
"Dari mana kau tau tempat seperti ini?"tanya sehun di selah jalan nya bersama krystal.seperti yang di ketahui krystal kan adalah orang baru yang menetap di korea jadi bagaimana bisa ia tahu tentang pasar-pasar yang ada di korea?-
"Ah..aku pernah datang kemari bersama eomma ku,di saat aku pertama kali ke korea untuk bertemu dengan mu waktu itu"jawab krystal
Tak di sadari krystal,karna suasana di sekitat pasar sangat ramai dengan orang ternyata dari belakang nya ada seseorang yang menabraknya dengan kuat hingga dirinya terdorong ke depan dan posisi keseimbangan nya juga tak terkontrol dengan sempurna.
Grep
Hampir saja krystal akan jatuh kebawah jika saja sehun tak langsung menahan dirinya agar tak terjatuh.
"Gwenchana?"tanya sehun dalam keadaan yang masih memegang pundak krystal agar tak terjatuh
"N-ne gwenchana"jawab krystal gugup sambil berdiri dengan normal kembali.awalnya ia tak menyangka kalau sehun akan seperhatian seperti ini kepada dirinya.oh..betapa bahagianya krystal
"Sehun,kurasa di sana mereka menjual cumi..mau kesana?tawar krystal sambil menunjuk ke arah sebelah kanan mereka yang sudah terdapat beberapa ahjumma yang sedang menjual cumi.
"Aigoo agassi kau mau beli apa?"tanya seorang ahjumma ramah ketika ia melihat krystal sudah berjalan dan berdiri tepat di hadapan nya sambil sesekali melihat cumi segar yang ia jual.
"Aku ingin cuminya ahjumma"ucap krystal tak kalah ramah sambil tersenyum
"Oh baiklah"
Tak lama kemudian sehun sudah muncul di samping krystal sambil mengedarkan tatapan nya ke arah krystal dengan ekspresi yang tak bisa di artikan"kan sudah ku bilang jalan dengan pelan"
"Ne? Ah..mian aku lupa"jawab krystal polos
"Agassi ini cuminya"ucap ahjumma tersebut sambil memberikan krystal sekantong cumi besar di dalam nya.
"Ah ne"
"Aigoo apakah kalian sepasang kekasih?kalian cocok sekali yang satunya tampan dan satu nya lagi sangat cantik"puji ahjumma penjual cumi tersebut ketika ia melihat krystal dan juga sehun yang sedang berdiri di hadapan nya
Krystal yang mendengar penuturan ahjumma tersebut pun langsung terlihat gugup dan salah tingkah"hah? Aniyeo..kita hanya teman ya teman"jawab krystal dengan tawa kikuknya
Sementara sehun ia hanya sedikit berdehem untuk menetralkan suasana sambil tak pernah lepas dari wajah datar dan juga dingin nya itu.
"Oh jinjja? Kalau begitu kenapa kalian tak pacaran saja lagi pula kalian terlihat sangat cocok"ucap ahjumma itu lagi dengan gaya suara serak khas orang tua dan senyum kerutan yang benar-benar terpancar ramah
Kali ini krystal sudah tak bisa berkata apa-apa lagi bahkan dirinya sudah sangat mati gaya sekarang..hah kenapa juga ahjumma ini membuat krystal jadi malu dan juga salah tingkah aish..
"Ini ahjumma,kembali nya ambil saja..ghamsamidha"ucap sehun yang langsung memberikan uang kepada sang ahjumma sambil berlalu pergi.
"Ghamsamidha ahjumma"ujar krystal lagi sambil beralalu pergi mengejar sehun yang sudah berjalan duluan.
.
.
.
.
Kali ini krystal dan sehun sudah ada di dalam mobil,hening tak ada yang memulai pembicaraan masing-masing hanya sibuk dengan diri mereka masing-masing
"Kali ini kita makan di luar saja"ucap sehun sambil terus fokus ke acara menyetirnya
"Ne"jawab krystal sambil memandang sehun sekilas dan kembali mengarahkan tatapan nya ke arah jendela mobil.
Tak butuh waktu lama kini mobil sehun sudah terparkir rapi di parkiran salah satu restoran dan dengan sigap sehun mulai membuka sabuk pengaman nya sambil langsung turun dari mobil dan di ikuti oleh krystal.
Sehun dan krystal pun mulai memasuki restoran tersebut dan langsung duduk di salah satu meja yang ada di dalamnya.
"Lama tak berjumpa sehun-ssi"sapa seorang pramusaji yeoja yang datang menghampiri sehun dan krystal sambil membawa buku menu.
"Oh"jawab sehun seadanya
Krystal yang melihat sapa-sapaan sehun dan pramusaji itupun hanya bisa beramsumsi bahwa mungkin ini adalah restoran tempat biasa langganan sehun ya mungkin seperti itu,buktinya saja pramusaji di sini sudah sangat akrab mengenal sehun.walaupun begitu krystal sedikit iri ya?! Bagaimana tak iri saat mengetahui orang lain saja sangat akrab dengan sehun sementara dirinya yang notabetnya adalah istri sehun kurang teralalu akrab dengan sehun sendiri padahal sehun kan suaminya.
"Jadi kau mau pesan apa?"tanya pramusaji tersebut kepada sehun
"Seperti biasa"jawab sehun tampa perlu membaca buku menu lagi
"Baiklah,bagaimana dengan anda agassi?"tanya pramusaji itu lagi kepada krystal
"Samakan saja"jawab krystal dengan senyum nya.
"Baiklah"
"Apa hobimu tersenyum?"tanya sehun secara tiba-tiba sambil melepaskan topi yang sedari tadi melekat di kepalanya
"Hah? Ah tidak juga.mungkin karna sudah terbiasa"jawab krystal kikuk ayolah dia masih belum terbiasa bicara dengan sehun
"Berhentilah tersenyum itu membuat mu jelek dan tersenyum seperlunya saja"ucap sehun seperti mengarah kepada perintah.jujur saja sedari tadi saat sehun bersama dengan krystal ia terus menerus melihat krystal tersenyum bahagia dan kalau boleh di bilang sehun tak mampu melihat senyum krystal yang benar-benar sangat indah menurutnya bahkan setiap kali krystal tersenyum itu membuat sehun tak kuasa menahan gejolak hatinya entah kenapa sehun sudah menjadi seperti ini,mungkin saja dirinya benar-benar sudah gila. Haruskah sehun pergi untuk berkonsultasi dengan dokter? Hah..
Sehun rasa harus..
"Ne? Benarkah aku terlihat jelek jika tersenyum?"tanya krystal kelewatan polos sambil memegang kedua pipinya agar tak tersenyum lagi.
"Sudahlah,lupakan"ucap sehun sambil menyandarkan tubuhnya ke kursi dan mulai menutup matanya
-----
Di tempat lain,terlihat taeyong sedang duduk bersama teman-teman nya sambil sesekali terus berusaha menghubungi seseorang dari telpon nya tapi kelihatan nya orang yang ia coba hubungi tak mengangkat atau membalas pesan nya.
"Siapa yang kau hubungi? Kau terlihat gelisah sekali taeyong"tanya jaehyun yang mulai penasaran karna sedari tadi taeyong terus saja terlihat gelisah saat mengubungi orang yang ia tuju.
"Sepupuku"jawab taeyong masih dalam keadaan ponselnya yang ia taruh di telinga
"Sepupu? Kau punya sepupu? Siapa namanya?"tanya ten yang sedang bermain biliar bersama taeil sambil sesekali mendengar obrolan jaehyun dan juga taeyong
Taeyong nampak mengerang kasar sambil menaruh ponselnya kasar ya karna sedari tadi krystal tak mengangkat panggilan nya"kalian kenal krystal jung?"tanya taeyong
"Ah..aku tau sunbae pindahan dari amerika itukan"ucap hansol yang sedang duduk memainkan ponselnya.
"Krystal jung? Ooh..aku ingat sekarang.sunbae cantik yang selalu di bully oleh irene sunbae dan juga teman-teman nya itu kan..hm sayang sekali dia kan cantik tapi kenapa dia selalu jadi sasaran bully ya"ucap ten yang mulai melanjutkan acara permainan biliarnya bersama taeil
"Mwo? Sasaran bully,apa maksud kalian?"tanya taeyong tak mengerti.ya ia memang tak mengerti akan maksud teman-teman nya sekarang.
"Ayolah..dia itu boneka nya irene sunbae dan juga teman-teman nya apa kau tak tau itu? bahkan seisi sekolah sudah tau kalau krystal jung adalah boneka nya irene"jelas taeil
Serasa emosi taeyong sudah di ujung tanduk,ia benar-benar terlihat emosi ketika mendengar kalau selama ini krystal adalah sasaran bully anak-anak di sekolah kalau begini ceritanya taeyong tak bisa diam,ia benar-benar harus membuat perhitungan kepada siapa saja yang membully krystal
"Memangnya kenapa kau bertanya tentang krystal jung?"akhirnya pertanyaan itu muncul juga,jaehyun yang menyadari perubahan ekspresi dari wajah taeyong pun langsung bertanya pada intinya.
"Dia sepupuku"
"MWO!!? SEPUPUMU?"
------
11.00 KST
Krystal dan sehun pun sudah tiba di apertement,dengan seculas rasa bahagia di hatinya krytal terus berjalan masuk ke kamar nya dengan langkah yang cepat sambil sesekali tersenyum bahagia,ya bagaimana tak bahagia kalau mengetahui hari ini dia menghabiskan setengah harinya bersama namja yang ia sukai oh sehun.serasa dunia miliknya seorang..
Dengan cepat krystal berjalan mendekati meja belajar yang ada di kamarnya dan langsung mendudukan dirinya di kursi belajar sambil mengambil sebuah buku berwarna pink yang ia selipkan di beberapa sela buku lainnya.
Di bukannya lembaran buku tersebut sambil mengambil pulpen dan menulis beberapa kalimat di dalam buku tersebut.
"Susu dan juga cumi adalah kesukaan sehun"gumam nya pelan dan seiring dengan gumaman nya tangan nya yang di pakai menulis juga menuliskan kalimat yang tadi ia sebutkan.
Well,saat ini krystal sedang menulis hal-hal yang berkaitan dengan sehun,perlu di ketahui bahwasan nya setiap hal-hal yang bersangkut paut dengan sehun,mulai dari makanan kesukaannya,hobinya keseharian nya.krystal pasti akan mencatatnya di salah satu buku yang sudah ia siapkan ya?! Ini buku khusus yang ia buat sendiri untuk mencatat berbagai hal tentang sehun.
Silahkan bilang krystal gila,yah... lagi pula ia gila karna oh sehun jujur saja krystal benar-benar sudah sangat terobsesi dan mencintai oh sehun jadi jangan melarangnya melakukan hal-hal seperti ini.
"Aku mencintai mu oh sehun"
Krystal berharap mungkin suatu hari nanti ia bisa mengungkapkan isi hatinya dengan jujur kepada sehun.dan ia juga berharap agar sehun bisa membalas apa yang ia rasakan juga saat ini...
Tbc
Hello chingu~
Mian lama updatenya eaa..
Jan lupa vomment nya ching dan juga tnggu chap selanjutnya yee..
Sekalian pen ngucapin HBD buat tmn yg slalu ngedukung aq author indriyani M. yg ke 16 thn moga pnjng umur nd cpt balik jan lama2 di solo..
Bye,dumley