Deg..
Rasanya jungkook ingin sekali memukul dirinya sendiri karna ia membuat orang yang sangat ia cintai terluka dan menanggis.
"Jungkook-aa kumohon hentikan semua ini aku tak bisa seperti ini" ucap yeri sambil menanggis dengan posisi merangkul jungkook dari belakang.
"Sudahlah kau pulang saja ini sudah malam nanti eonnie-eonniemu khawatir." Ucap jungkook melepaskan tangan yeri yang melingkar di pinggangnya dan saat ia ingin menjauh dari yeri , tangan yeri menarik tangannya hingga berbalik di depannya dan yeri mencium bibir jungkook, jungkook hanya terdiam sedangkan yeri terus memainkan bibirnya pelan hingga yeri melepaskan tautan bibir mereka.
"Aku mencintaimu jeon jungkook" ucap yeri kemudian memeluk jungkook
"Nado saranghaee" ucap jungkook membalas pelukan yeri .
"Kumohon jangan pernah meninggalkanku" ucap yeri masih berpelukan dengan jungkook.
"Miann" ucap jungkook melepaskan pelukannya dan memegang kedua bahu yeri dan menatapnya.
"Maafkan aku sudah membuatmu menanggis seperti ini" ucap jungkook sambil terus menatap yeri.
"Aniyoo aku yang salah karna tidak pernah peka dengan perasaanmu , aku tau waktu itu niatmu baik tapi aku hanya tak ingin nanti wajaah tampanmu itu penuh dengan luka memar" ucap yeri dengan air mata yang kembali membasahi pipi mulusnya.
"Berhentilah menanggis , aku jadi tambah merasa bersalah jika kau terus menanggis" ucap jungkook sambil menghapus air mata yeri.
"Ayo aku akan mengantarmu pulang , pasti eonnie-eonniemu sudah khawatir!!" Ucap jungkook .
"Arrasoo" ucap yeri dan mengandeng tangan jungkook . Mereka pun berjalan ke halte bus , mereka berdiri dihalte tersebut sambil bergandeng tangan.
"Apakah kau bahagia bersamaku??"Tanya yeri dan sukses membuat jungkook menatapnya.
"Aku tak tahu, tapi dari semua wanita yang ku kencani hanya kau yang bisa membuatku bahagia" ucap jungkook masih menatap yeri , yeri hanya menatap jungkook kemudian menundukan kepalanya.
"Waeee??" Tanya jungkook dan membalikan posisinya dan yeri hingga berhadapan , ia mengangkat dagu yeri hingga jungkook bisa melihat wajahnya.
"Aku hanya merasa kalau aku tak pantas buat-" ucap yeri namun belum selesai ia berbicara jungkook membungkam mulut yeri.
"Aku tak ingin mendengarkan kata itu lagi dari mulutmu . Mengerti!!" Ucap jungkook dan melepaskan tangannya yang menutupi mulut yeri . Kini bibir jungkook sudah mendarat mulus dibibir chery yeri mereka saling meluapkan rasa rindu mereka pada setiap lumatan , hingga yeri berhenti untuk mencari oksigen.
"Saranghaee kim yeri" ucap jungkook kemudian memeluk yeri yang masih kesusahan bernafas.
"Nadoo saranghaee jeon jungkook" ucap yeri sambil terus mengatur nafasnya.
"Ahh busnya sudah datang. kajja!!" Ucap jungkook dan mengengam pergelangan tangan yeri dan menariknya menaiki bus.
"Duduklah di samping jendela" ucap jungkook yeri pun duduk disamping jendela dan jungkook berada disampingnya kemudian yeri menyandarkan kepalanya pada bahu jungkook .
----
"Sampai" ucap taehyung sambil me-rem motornya tiba-tiba dan membuat irene memeluknya.
"Aisshhh kau ini!!" Ucap irene ssmbil menjewer telinga taehyung hingga membuat taehyung meringis kesakitan dan irene pun turun dari atas motor taehyung masih menjewer taehyung.
"Awe mian nunaa" ucap taehyung ssmbil memegang tangan irene yang menjewer telinganya dan turun dari motornya.
"Kau bisa-bisanya cari kesenpatan di saat seperti ini!!!" Ucap irene kesal dan taehyung hanya terus meringis kesakitan.
"Miann nunaa ,aku janji tak akan melakukannya lagi" ucap taehyung , irene pun berhenti menjewer taehyung.
"Joy dan eonnienya sama saja garangnya" ucap taehyung sambil mengelus telingannya.
" apa kau bilang?" Ucap irene yang mendengar perkataan taehyung.
"Aniyoo nunaa aku hanya bilang bahwa kau cantik sekali saat sedang marah" goda taehyung dan membuat irene malu.
"Aishh sana cepat pulang dan terima kasih atas tumpangannya" ucap irene dsn hendak berjalan masuk ke dalam rumah tapi kakinya tersandung hingga ia hampir terjatuh untungnya ada taehyung yang menahannya.
"Kau berat sekali nuna" goda taehyung dan membuat irene bangkit .
"Mana mungkin aku berat , kau tidak liat badanku sudah sangat kecil" ucap irene dan membuat taehyung tertawa .
"Hahahha" tawa taehyung membuat irene kesal dan mencubit peut taehyung.
"Aww sakit nunaa" ringus taehyung
"Kau ini menjengkelkan sekali" ucap irene sambil terus mencubit perut taehyung hingga taehyung menahan tangan irene dsn membuat irene menatap taehyung begitu juga taehyung.
"Aishh sudah pulang sana" ucap irene dan berjalan masuk rumah.
"Selamat malam nunaa" ucap taehyung namun irene tidak membalasnya karena ia kesal dengan taehyung dan akhirnya taehyung pulang.
---
"Membosankan sekali di sini" keluh joy sambil mematikan tv yang ia nonton dan menghempaskan badannya di kasur rumah sakit.
"Hmm lebih baik aku sms jhope sunbaee" ucap joy lagi dan mengambil hpnya.
To : jhope sunbaee
Jhope sunbaee??
From : jhope sunbaee
Nee
To : jhope sunbaee
Apakah kau sedang sibuk??
From: jhope sunbaee
Aniyoo , waee?
To : jhope sunbaee
Aniyoo aku hanya merasa bosan
From : jhope sunbaee
Hmm baiklah tunggu aku akan ke sana
To : jhope sunbaee
Jongmal??
"Aishh kenapa sunbae tidak membalas pesanku lagi" ucap joy kecewa dan melempar hpnya.
"Atau jangan-jangan dia benar-benar akan datang!!" Ucap joy lagi sambil memikirkan jhope dan tiba-tiba orang yang sedang ia pikirkan sudah datang.
"Annyeong joy-ii" sapa jhope,membuat joy terkejut .
"Sunbaee" ucap joy kaget karna baru beberapa menit yang lalu ia masih mengirim teks dan jhope sudah ada.
"Waee??" Tanya jhope dengan sedikit kekekan dari jhope.
"Hahahaha daritadi aku sudah disini untuk menghiburmu dan tiba- tiba kau mengirimkan teks juga padaku" ucap jhope dan diberikan senyum tanda mengerti oleh joy.
"Ayo kita jalan-jalan" ajak jhope sambil menuntun oy dan joy hanya terus menatap jhope sambil tersenyum sendiri.
'Jhope oppa sangat baik dan penyayang' guman joy dalam hati sambil terus menatap jhope yang menuntunnya keluar dari ruangannya , jhope yang menyadari joy terus menatapnya kemudian menatap joy balik , jarak wajah mereka sangat dekat bahkan mereka bisa merasakan nafas satu sama lain.
Cupp..
Seketika joy membeku karena jhope mendaratkan bibirnya tepat di bibir joy walau singkat tapi bisa membuat jantung joy berdetak dengan kencang.
"Jangan terus menatapku atau akan ku cium kau" ancam jhope dan membuat joy menatap ke depan dan berjalan mendahului jhope , jhope hanya terkekeh kecil
"Hmm aku bisa berjalan sendiri" ucap joy sambil berbalik menatap jhope dan suasana mulai canggung.
"Kau mau es krim??" Tanya jhope yang memecahkan suasana canggung diantara mereka berdua.
"Nee tapi aku tak bawa uang sunbaee" ucap joy dan membuat jhope terkekeh .
"Aku akan teraktir asal kau berhenti memanggilku sunbaee , panggil aku oppa . Mengerti!!" Ucap jhope dan diberi anggukan setujuh oleh joy dan dengan cepag joy berlari menuju penjual es krim.
"Ahjjussi aku pesan es krim vanila 1 , sunbae- ,eeh maksudku oppa mau??" Ucap joy sambil memandang jhope dan diberi anggukan oleh jhope
"Ahjussi satu lagi es krim vanilla" ucap joy dan menyodorkan es krim ke mulut jhope hingga bibir jhope penuh es krim , membuat joy tertawa dan lari menjauhi jhope
"Yakhh awas saja kau park soyoung , kamsahamnida ahjussi" teriak jhope dan memberikan uang kepada ahjussi penjual es krim dan lari mengejar joy.
"Hehehe miann oppa" ucap joy sambil berhenti berlari karena lelah dan duduk di sebuah bangku dan disusul jhope.
"Mian oppa sini kubersihkan" ucap joy sambil mengambil tisu di kantongnya dan membersihkan mulut jhope , jhope terkejut atas perlakuan joy namun juga senang , tiba-tiba tangan jhope menahan tangan joy dan membuat mereka saling menatap .
Degg...
Hati mereka berdua berdetak lebih kencang dari biasanya.
'Joy-ii kau mengingatkanku kepada seulbi , kelembutan dan kehalusanmu sama seperti sifat seulbi' gumam jhope dalam hati masih menatap joy
'Aigoo apa yang kau lakukan oppa' gumam joy dalam hati .
"Joy-ii" panggil seorang namja tinggi dari belakang joy dan membuat joy dan jhope berhenti saling menatap dan sedikit canggung.
"Ahh chanyeol oppa , sejak kapan oppa disini??" Tanya joy sedikit gugup .
"Hmm aku pulang dulu hari sudah mau gelap" ucap jhope langsung berdiri dan pergi meninggalkan joy dan chanyeol.
"Ahh baiklah hati-hati di jalan oppa" ucap joy dan melambaikan tangan kepada jhope.
"Oppaa??cihh" ucap chanyeol cemburu dan mendapat tatapan dari joy.
"Apa yang kau katakan oppa??" Tanya joy penasaran
"Aniyoo " jawab chanyeol dan pergi meninggalkan joy , jog hanya terus mengikuti chanyeol dari belakang hingga chanyeol berhenti dan berbalik menatap joy.
"Waeyoo oppa??" Tanya joy dan tiba-tiba chanyeol menghampiri joy dan memeluknya , joy hanya terdiam atas perbuatan chanyeol.
"Bisakah kau mencintaiku saja joy-ii??" Tanya chanyeol dan membuat joy kaget.
"Maksudmu apa oppa??" Tanya joy dan membuat chanyeol melepaskan pelukannya dan memegang bahu joy dan menatapnya.
"Aku sangat mencintaimu , bisakah kau juga membalas cintaku??" Ucap chanyeol sambil menatap joy.
"Mian , tapi aku hanya mengangapmu oppaku tidak lebih" ucap joy lalu memeluk chanyeol.
"Arrasoo tapi aku akan terus menunggumu sampai kau membalas cintaku joy-ii" ucap chanyeol sambil membalas pelukan joy.
"Oppa tak seharusnyaa kau mengejar orang yang tidak mencintaimu dan mengacuhkan orang yamg sangat mencintaimu" ucap joy dan melepaskan pelukannya.
"Maksudmu apa joy-ii??" Tanya chanyeol sambil menatap joy.
"Kau seharusnya memikirkan perasaan eunji eonnie juga" ucap joy
"Aku membencinya karna ia telah melukaimu" ucap chanyeol emosi
"Aku mengerti mengapa ia berbuat seperti itu , karna dia mencintaimu oppa" bentak joy dan membuat chanyeol terdiam .
"Arhhh terserah kau saja" bentak chanyeol dan pergi meninggalkan joy.
....
"Astagah pasti joy sudah menungguku daritadi" ucap seulgi sambil berjalan tergesa-gesa dan tak sengaja ia menabrak seorang yeoja .
"Ahh mianhaee" ucap seulgi saat ia menatap gadis itu betapa terkejutnya ia melihat yeoja yang ditabraknya adalah yujin orang yang sangat ia benci sejak kejadian beberapa tahun yang lalu.
"Yujin-aa" panggil seulgi kaget.
"Annyeong eonnie" jawab yujin dengan senyum jahatnya .
"Chagiyaa" panggil jimin sambil menghampiri seulgi dan betapa terkejut ia saat melihat yujin.
"Annyeong oppa , lama tak jumpa" sapa yujin sambil melihat jimin yang masih terkejut.
Jeng jengg
Akhirnya selesai juga part 11nya 😆
Mian lama baru update soalnya author habis MID jadi harus fokus belajar😊
Author butuh komentar dari para readers nih ... soalnya author ngerasa ceritanya tambah ngawur 😊
Tetep vote and comment yah para readerskuu😘