My Love Mr. Absolute

Av Hyeriicho_12

509 39 79

Cinta itu tidak memandang siapapun, itulah yang ada dipikiran gadis asal Korea Selatan ini. Mencintai duda be... Mer

Chapter 1
Chapter 3
Chapter 4

Chapter 2

101 9 6
Av Hyeriicho_12

Hina-Chan,, Ayo pulang. Mamamu harus kembali bekerja.” Ajak Tsuki kepada gadis kecil lucu itu.
Hina mengangguk sebagai jawabannya dan kelihatannya gadis kecil itu mengantuk, terlihat dari matanya yang sayu.

“Kau mengantuk Hina-Chan???” tanya Hyeri tersenyum manis melihat tingkah Hina.

Gadis kecil itu diam, tidak menggubrisnya sama sekali.

“Baiklah Hyeri,, kau kembalilah bekerja. Jika ada apa-apa lapor saja padaku.. Jaa..” ucapnya kemudian pergi sembari menggendong Hina yang hampir terlelap.

“Hati-hati.” Senyumannya masih mengembang, tanpa Hyeri sadari ada seseorang di belakangnya.

“Kau sudah selesai???” ucapnya begitu dingin dan tegas.

Saat menoleh Hyeri begitu kaget,, hampir saja dirinya terjatuh kalau tidak ada sebuah tangan yang menahannya. “Selain baka,, kau juga ceroboh.” lagi-lagi ucapannya menyakiti hatinya.

“Salah siapa mengejutkanku dari belakang???” cibirnya protes.

“Cepat kembali bekerja,, atau mau kupecat hari ini juga!!!” ancamnya, kemudian pergi melewati gadis tersebut.

“Dasar lelaki aneh,, kenapa aku bekerja dengannya Tuhan??? Sabar Hyeri,, sabar.” Ucapnya menenangkan dirinya sendiri.

.

“Hari ini kau harus lembur.. Kau tau kau harus menggantikan pekerjaan sekretaris lama dan jangan membantah.” Katanya tanpa melihat Hyeri yang mengembungkan pipinya.

“Hai’.” Jawab Hyeri malas. “Ano.. Akashi-Sama,, aku tidak mengerti bagian ini.. Apa kau bisa membantuku???” agak sedikit kurang ajar, tapi itulah Hyeri dia akan berkata apapun jika dia tidak mengerti.

“Cari sendiri bagaimana caranya,, jangan menyuruhku untuk mengajarimu.” Masih berkutat dengan laptop dan dokumen-dokumen lainnya.

“Dasar fireman,, akan kubunuh kau..” gumamnya pelan,, tetapi masih dapat di dengar oleh Seijuro.

Seijuro hanya melirik sekilas gadis itu, dia menjamin secara perlahan gadis itu akan mengikuti seniornya. Berhenti dari pekerjaannya dengan sendirinya.

.

Waktu menunjukkan jam sepuluh malam, tidak ada tanda-tanda Seijuro beranjak dari tempat duduknya. “Apa harus pulang semalam ini???” ucapnya meletakkan kepalanya di atas meja kerjanya.

“Apa kau akan seperti itu terus???” Ucapan dingin itu lagi-lagi merusak telinganya.

Mendongakkan kepala menatap polos kearah Seijuro. “Apa sudah boleh pulang???” tanyanya dengan wajah polosnya.

“Jangan menunjukkan wajah yang membuatku ingin mengguntingmu.” Pergi meninggalkan Hyeri yang mengeluarkan seribu sumpah serapah.

“Dasar lelaki kejam, tidak punya hati.. Benar-benar akan ku buat kau mengenal siapa diriku sebenarnya..” meremas kertas tak berdosa..

.

“bagaimana aku pulang, tidak mungkin masih ada bis yang lewat???” duduk di halte bis, sembari memainkan kedua kaki jenjangnya.

Tiba-tiba sebuah sedan hitam berhenti tepat di depannya, Hyeri sedikit terkejut. Pikirannya mulai berkecamuk, jangan-jangan mobil yang ingin menculiknya. Saat seseorang membuka kaca mobilnya “Jangan seperti orang bodoh, cepat masuk!!!” perintahnya.

Hyeri semakin dibuat terkejut, kenapa malah lelaki yang di bencinya sekarang berada disini. Apa lelaki ini ingin menjualnya?? Atau lebih parah.

“Hoi!!! Kau benar-benar ingin ku tinggal hah???!!!” Seijuro benar-benar emosi akan tingkah gadis yang menurutnya bodoh ini.

Tanpa pikir panjang Hyeri segera masuk ke dalam mobil, mending Seijuro yang menidurinya daripada preman yang memperkosanya. “Jangan berfikiran macam-macam,, aku masih banyak uang untuk menjualmu, aku juga tidak sudi meniduri gadis sepertimu.”  Seperti di hantam ribuan jarum yang menusuk ulu hatinya, saat mendengar perkataan tajam dari seorang Akashi Seijuro.

“Apa aku juga sudi kau tiduri??? Lelaki egois, tukang marah, dan tidak tau perasaan sepertimu. Apa pantas Hina memanggilmu papa?? Mana ada seorang papa tega mengabaikan anak perempuannya..” omel gadis itu panjang lebar.

Tanpa di duga Seijuro menghimpitnya di kaca mobil, pandangan mereka bertemu. “jangan pernah ikut campur urusanku!!!” ancamnya begitu mengerikan, kemudian kembali ke tempat semula.

Hyeri tak bisa membantah lagi,, kali ini dia hanya terdiam. Hatinya berdebar kencang, di liriknya sedikit Seijuro yang masih menahan emosi. Perasaan bersalah menyelimuti gadis itu, mungkin perkataannya sedikit keterlaluan.

Keheningan  sepanjang perjalanan mereka rasakan, tanpa sadar Seijuro membawa gadis itu kekediamannya. Hyeri sedikit terkejut, kenapa lelaki ini membawa kerumahnya?? Apa dia lupa kalau Hyeri menumpang di mobilnya??

“Turunlah!!” perintahnya, sepertinya dia tidak lupa sama sekali tentang Hyeri yang berada di mobilnya.

“Etto.. K-kenapa kita kesini??” tanya gadis itu gugup.

“Turun dan ikuti perintahku!!” Seijuro keluar dari mobilnya, sedangkan Hyeri hanya diam mematung di dalam mobil, masih berkecamuk dengan pikirannya.

.

“Tsuki,, apa kau yakin gadis itu bisa merubah Seijuro??” Wanita paruh baya yang sangat anggun berada tepat di belakang Tsuki.

Ayumi-Sama tenang saja, Hyeri dan Momoi keduanya mempunyai sifat yang sama. Aku yakin dia bisa merubah Seijuro seperti semula.” Katanya masih melihat keluar jendela.

Ternyata Tsuki dibalik semua ini, dia sengaja membuat Hyeri bekerja menjadi sekretarisnya Seijuro. Dia juga ingin merubah sikap dingin seorang Akashi Seijuro, Ayumi selaku ibu tiri Seijuro hanya bisa mengikuti keinginan Tsuki. Ayah Seijuro, Seishiro pun sudah mempercayakan Tsuki untuk menjaga Seijuro. Apapun yang dilakukan Seijuro, Tsuki akan melaporkannya ke ayahnya.

Tadaima!!” suara dingin itu terdengar di telinga kedua wanita tersebut.

Okaeri Sei-Kun.” Sambut Ayumi kepada anak tirinya, Ayumi begitu menyayangi Seijuro. Begitu juga dengan Seijuro, dia tak pernah menganggap kalau Ayumi adalah ibu tirinya.

“Tsuki,, aku sudah membawa gadis itu. Sepertinya dia sedikit shock, aku tidak tau apa yang ada di pikiranmu.” Ucapnya terdengar dingin.

“Mulai hari ini Hyeri dan eommanya akan tinggal disini, bukankan Ayumi-Sama membutuhkan seorang teman???”  katanya penuh ketegasan.

“Tch.. Terserah kau saja,, aku tidak peduli. Itu bukan urusanku.” Mengalihkan pandangannya ke kamar Hina yang terkunci.

“Ini akan menjadi urusanmu, karena gadis itu akan menjadi istrimu.” Pergi melewati Seijuro yang sekarang menatapnya dengan tajam.

“Jangan gila Tsuki!!!” teriaknya protes..

“Sudahlah Sei-Kun,, sebaiknya kau istirahat.” Ayumi mengusap punggung Seijuro.

“Apa Hina sudah tidur okaasan???” tanya Seijuro sedikit peduli.

“Iya,, dia capek hari ini. Dia juga menceritakan banyak hal.” Wanita itu tersenyum anggun, saat mengingat tingkah cucunya yang lucu.

“Baiklah, aku kembali kekamar dulu.” Mencium kening ibunya, kemudian masuk ke kamarnya yang bertepatan disebelah kamar Hina. Anaknya.

.

Tsuki menjemput Hyeri yang masih betah di dalam mobil. “Kau kenapa Hyeri???” Tsuki langsung saja membukakan pintu mobil.

“Tsuki,, aku ingin pulang.” Ucap gadis itu masih tidak percaya.

“Mulai hari ini dan seterusnya kau dan eommamu akan tinggal disini.” Baru saja Hyeri ingin memberi protesnya, Tsuki sudah mengatakan “Jangan protes Hyeri, aku sudah menelepon eommamu dan dia setuju.”

Hyeri tak bisa berkata apa-apa, apa yang dilakukan sahabatnya?? Itulah yang dipikirkannya saat ini.

“Ayo masuk, apa kau ingin mati kedinginan???” tanyanya lembut.

Hyeri menggeleng, kemudian mengikuti Tsuki dari belakang.

Okaeri.” Sambut Ayumi dari dalam saat melihat Hyeri yang berada tepat di belakang Tsuki.

Hyeri hanya tersenyum manis sebagai tata kramanya.

“Ayo Hyeri!! Ku antar ke kamarmu.” Tsuki mengajak Hyeri masuk kekamarnya, yang ternyata tepat berada di sebelah kamar Seijuro.

.

Setelah selesai mengantar Hyeri kekamarnya, Tsuki langsung saja memasukki kamarnya yang tidak jauh dari kamar Hyeri.

“Apa sudah selesai??” tanya sang suami Aomine Daiki.

“Hmm.. Kenapa kau belum tidur???” Tsuki menatap Aomine yang setia menunggunya.

“Aku tidak bisa tidur,, kalau tidak ada dirimu disini.” Membawa Tsuki kedalam pelukannya. “Jangan terlalu memikirkan orang lain Tsuki, cobalah untuk memikirkan dirimu sendiri.” Daiki mengusap pelan punggung sang istri.

“Aku tidak bisa Daiki, itu sudah tugasku untuk tetap terus mengawasi Seijuro.” Katanya di pelukan sang suami.

“hmmm.. Aku tau, tapi setidaknya kau harus istirahat sayang.” Daiki mengecup puncak kepala Tsuki.

“Hmm.. Akan ku coba.” Tsuki mempererat pelukannya. “arigatou nee..” dia merasa bahagia mempunyai suami penyayang seperti Daiki.

“Ayo kita tidur.” Ajaknya masih memeluk sang istri.

.

Ohayou mama.” Sapa gadis kecil masuk ke kamar Hyeri.
Gadis itu tetap dengan mimpi indahnya, tidak menggubris sama sekali perkataan anak kecil tersebut.

“Mama ayo bangun!!!” gadis kecil itu mencoba membangunkannya, tampak sekali di wajahnya yang begitu semangat saat membangunkan Hyeri. “Mama..” tidur di samping Hyeri, membelai sayang kepala Hyeri.

Dengan perlahan Hyeri mulai membuka matanya. “Hina???” Hyeri sedikit bingung, kenapa anak ini bisa disini???

“Mama..” panggil gadis kecil itu sekali lagi.

Hyeri menepuk jidatnya, dia lupa bahwa Hyeri saat ini berada di kediaman Akashi. Wajar saja kalau ada Hina disini. Hina melihatnya bingung,, lalu mengikuti tingkah Hyeri yang juga menepuk jidatnya.

Hyeri tertawa melihat tingkah Hina yang imut “Kau kenapa menepuk jidatmu???” tanya Hyeri masih dengan tawanya.

“Karena mama juga menepuk jidatnya.” Saat mendengar jawaban polos gadis kecil itu, Hyeri semakin terbahak-bahak.

Hina hanya membalasnya dengan senyuman khas anak-anak.

“Kau benar Tsuki,, gadis itu terlihat sangat baik.” Senyum wanita paruh baya itu tak pernah lepas saat melihat tingkah Hina dan Hyeri.

“Tentu saja,, Hyeri gadis yang ceria. Dan aku harap Seijuro bisa berubah seperti saat dia bertemu Momoi.”  Tsuki juga ikut tersenyum melihat tingkah mereka berdua.

“Semoga saja.” Balas wanita anggun itu lembut.

“Sei-Kun.. Aku datang!!!!” teriakkan seseorang yang membuat tak nyaman di telinga.

“Dia lagi.” Tsuki tau siapa gadis itu, gadis yang mengejar Seijuro dari dulu.

Okaeri Lisbeth.” Sapa Ayumi tetap anggunnya.

Lisbeth nama gadis itu sama sekali tidak menghiraukan sapaan wanita paruh baya itu. “Sei-Kun???” gadis itu hanya melewati Tsuki dan Ayumi, lalu memeluk Seijuro yang baru keluar dari kamar.

“Apa yang kau lakukan???” emosi Seijuro saat melihat gadis yang tiba-tiba memeluknya.

“Aku merin-”

“Sei,, Otousanmu sebentar lagi pulang dan kau harus bersiap.” Ucap Tsuki dingin, melirik sinis kearah Lisbeth.

“Hn” jawab Seijuro singkat.

“Hentikan Hina!! Hahahahaha...” suara teriakan dan tertawa seseorang terdengar dari dalam kamar sebelah kamar Seijuro, Lisbeth sedikit penasaran.

“Ternyata kau menjual seseorang lagi untuk keluarga ini.” Ucapan Lisbeth tertuju ke Tsuki.

Tsuki diam, mengabaikan gadis angkuh tersebut.

“Jangan-jangan kau juga akan menjual diri-”

Seijuro segera mencekik leher Lisbeth,, gadis itu berusaha melepaskan cengkraman Seijuro di lehernya. “jangan berani kau mengatakan itu,, atau kau ingin kubunuh???” ucapnya dingin dan tajam.

“Sudahlah Sei, aku tidak apa.” Tsuki menenangkan Seijuro. “lepaskan dia!” Perintah Tsuki.

Seijuro melepaskan cengkramannya, kemudian pergi dari sana. Lisbeth terbatuk-batuk setelah terlepas dari cengkraman Seijuro., kemudian pergi dengan rasa ketakutan yang mendalam. “Aku tidak akan kalah.” Gumamnya pelan..

Tsuki hanya diam saat mendengar perkataan Lisbeth yang angkuh, dia tau pasti Lisbeth akan melakukan sesuatu agar hubungan Hyeri dan Seijuro berantakan. “Aku juga tidak akan tinggal diam..” kemudian pergi menemui anak dan suaminya.

Ayumi hanya diam berdiri di tempat, ia berharap semoga Hyeri benar-benar dapat merubah anak tirinya. Dan semoga Lisbeth juga merubah pikirannya untuk tidak menghancurkan rencana Tsuki.

.

"Aku sungguh tidak percaya kau tidak melawan wanita jalang itu, Tsuki. Apa kau salah makan pagi ini?" Seijuro menatap Tsuki dengan herannya.

"Apa yang harus aku lakukan? Aku tidak mungkin harus menjadi iblis saat aku melawan iblis kan? Maka itu aku akan menjadi malaikat agar bisa mengalahkan iblis," Tsuki menyeringai penuh arti dengan tatapan tajam.

"Kau benar... mungkin kau harus menjadi malaikat kematian untuknya. Aku akan hidup bahagia jika dia mati," celetuk Seijuuro seenaknya.

"Ya kau ben-"

"Papa!!!" Hina masuk kedalam ruang kerja Seijuro sambil menarik-narik Hyeri.

"Hm?" Seijuro menatap putri semata wayangnya itu.

"Apa aku boleh jalan-jalan bersama mama?" Hina menatap Seijuro dengan penuh harap.

"Ti-"

"Tentu saja boleh!! Pergilah~ pergilah~" Tsuki menyela ucapan Seijuro sebelum dia berhasil membuat putri kecilnya itu menangis seharian.

"Hontou? Arigatou na bachan!!" Hina berlari kearah Tsuki, lalu memeluknya sebentar dan kembali menarik Hyeri keluar dari ruangan Seijuro.

"Apa-apaan kau ini?! Dia bekerja padaku bukan untuk menjadi pengasuh Hina, tetapi menjadi sekretarisku. Dan kau mengizinkannya libur? Bahkan dia belum genap sebulan bekerja denganku!" Seijuro protes dengan tindakan Tsuki.

"Dengar Sei... aku yang mempekerjakannya, aku Direktur Keuangan diperusahaan, aku yang menggajinya, aku yang berhak atas schedule kerjanya. Kau pikirkan saja bagaimana cara agar perusahaan ini tetap menjadi nomor 1 di Jepang. Akan ku kerjakan sebagian pekerjaannya," ucap Tsuki lalu keluar dari ruang kerja Seijuro.

"Ada apa dengannya? Ada apa dengan gadis itu? Ada apa dengan Hina bahkan okaasan juga? Apa sih yang terjadi dirumah ini?!!" Seijuro menggebrak meja kerjanya lalu meneguk segelas wine yang selalu tersedia dimeja santainya.

Tbc

Chapter 2 update,, yuuhuu.. Lagi nampung idenya tapi tunggu aja suatu saat nanti ini cerita sama nasibnya dengan cerita yang lain.

Hmmm saya juga di bantu teman saya,, iie maksudnya adik saya yang kawaii nekoma7 .. Semoga kalian menyukainya..

JiiKeiha neechan aku pinjem nama Ayumi dan Lisbeth,, gomen Lisbethnya jahat..

Arigatou.. Jaa..

Fortsätt läs

Du kommer också att gilla

222K 5.2K 52
⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯ જ⁀➴ 𝐅𝐄𝐄𝐋𝐒 𝐋𝐈𝐊𝐄 .ᐟ ❛ & i need you sometimes, we'll be alright. ❜ IN WHICH; kate martin's crush on the basketball photographer is...
997K 39.4K 48
Being a single dad is difficult. Being a Formula 1 driver is also tricky. Charles Leclerc is living both situations and it's hard, especially since h...
416K 14.6K 90
The story is about the little girl who has 7 older brothers, honestly, 7 overprotective brothers!! It's a series by the way!!! 😂💜 my first fanfic...
1.6M 54.6K 68
In which the reader from our universe gets added to the UA staff chat For reasons the humor will be the same in both dimensions Dark Humor- Read at...