Complicated [SUDAH TERBIT]

By griertoast

7.6M 172K 6K

[SUDAH DINOVELKAN DAN SUDAH TERSEDIA DI GRAMEDIA SELURUH INDONESIA] [Complete story✔] [Highest rank : #5 in T... More

Complicated→1 : Introduce
Complicated→2 : Gara-Gara Chiko
Complicated→3 : Pingsan
Complicated→4 : Pre-Dinner
Complicated→5 : Dinner
Complicated→6 : Past
Complicated→7 : Ternyata
Complicated→8 : Dodit dan Paris
Complicated→9 : HAHA, UPS.
Complicated→10 : Gara-Gara Martabak
Complicated→12 : Curhat
Complicated→13 : Curhat [2]
Complicated→14 : Meet up
Complicated→15 : Rumah Sakit
🎊 SEQUEL IS OUT 🎊
💥 INFO PENTING 💥
pemberitahuan
[versi novel] - 1
[versi novel] - 2
[versi novel] - 3
PENGUMUMAN
CEK NIHHH
mau beli complicated online, lewat mana?
giveaway
❗️NEW STORY ❗️

Complicated→11 : Pantai

136K 9.2K 489
By griertoast

If i let you know.. I'm here, for you.

😽😽😽

Hari ini hari sabtu. Hari kebebasan bagi sebagian umat di dunia. Biasanya, hal yang di lakukan oleh orang-orang kebanyakan adalah menghabiskan waktu bersama keluarga di luar rumah.

Berbeda dengan keluarga Alexander. Baik Nath maupun Karen, jarang merasakan apa itu yang dinamakan dengan family time.

Papa dan opa mereka sibuk. Dan Kalvin lebih sering menghabiskan liburan bersama teman-temannya.

Sedangkan Karen, dia suka berkunjung ke rumah sepupu kecilnya, Dave yang baru berusia 4 tahun. Dan Nath, dia bermalas-malasan di rumah dengan anjing-anjingnya.

Berbeda dengan hari ini, mungkin Nath dan Karen akan menghabiskan waktu bersama-sama. Bersama teman-teman mereka juga.

Karena tiba-tiba saja Rama datang bersama Kenny membawa perlengkapan pantai nya. Ya, mereka akan ke pantai.

"Terus gue cewe sendiri gitu?" tanya Karen tidak terima melihat keempat cowo di depannya ini sedang asik menyusun rencana.

Tadi setelah kedatangan Rama dan Kenny, mereka membangunkan Nath dan Dodit. Dodit menginap di rumah Nath karena tante Ata, mama Dodit, sedang mengurusi perpindahan sekolah Dodit di Paris.

Setelah membangunkan Nath dan Dodit, mereka dengan rusuh membangunkan Karen. Dan jadilah sekarang mereka duduk di kamar Karen yang bernuansa hitam dengan foto-foto polaroid dan beberapa pernak-pernik ala tumblr.

"Ajak temen-temen lo aja Ren. Sekalian gue pacaran ama bebep Keisha uhuyy," usul Rama.

Karen tampak berpikir, lalu meraih handphone nya yang tergeletak di nakas. Tangannya terulur mencari kontak Gabi di daftar chat nya.

Gabi : lah qm tidur by ? :(
Gabi : jadi..
Gabi : aku di tinggal sendiri ? :(
Gabi : yang kamu lakukan ke aku itu ..
Gabi : jahat.
Gabi : jangan sampe
Gabi : ketidak sempurnaanku menghancurkan kesetiannmu.
Gabi : udh ah gue bobo. males sm qm.

Karen menggelengkan kepalanya melihat chat Gabi yang belum ia buka.

Karen : -_-
Karen : lu ae smalem di beliin martabak ama nath

Tak perlu banyak waktu, Gabi langsung membaca pesan Karen dan membalasnya. Karen kira, Gabi masih tidur.

Gabi : tau ajah :3
Gabi : kakak lu baik yah ren :3
Gabi : sayang ajah jutek
Gabi : coba kalo gak jutek
Gabi : bedeuuuh
Gabi : gue gebet!!
Gabi : ups.
Gabi : 🙊🙊🙊

Karen lagi-lagi menggelengkan kepalanya. Membuat keempat cowok di hadapannya bingung.

"Lo kenapa sih, Ren?" tanya Kenny bingung.

"Pasti Gabi lagi kobam di pagi hari ya?" tebak Dodit dan Karen mengangguk.

"Kobam gara-gara martabak dari Nath," ujar Karen.

"Tau gue. Langsung di masukin snapchat gila," timbrung Rama.

Dan Nath hanya menghela nafasnya.

"Jadi pergi." tanya Nath membuat semua yang ada di situ menoleh kearah Nath.

Nath yang di tatap seperti itu mengangkat satu alisnya.

"Ya jadi lah." jawab Rama.

"Yauda biasa aja." ucap Nath lalu bangkit dari kasur Karen.

Pertama kali dalam seumur hidup Nath menduduki kasur Karen. Dan pertama kali Nath mengetahui ada beberapa foto Nath yang di print menggunakan kertas foto polaroid.

"Mau kemana?" tanya Kenny.

"Mandi." jawab Nath.

Mereka mengangguk, lalu berbaring di kasur Karen. Mencari posisi ternyaman mereka.

"Temen temen lo jadi?" tanya Dodit.

Dodit menidurkan kepalanya di paha Karen, membuat Karen sedikit geli karena rambut Dodit.

"Jadi, kali. Tadi gue udah bilangin di group, katanya sih ayo-ayo aja," jawab Karen.

Dodit mengangguk, lalu memejamkan matanya. Sedangakan Kenny dan Rama menatap ke langit-lagit kamar Karen.

"Ren," ucap Dodit.

Karen yang sedang chatting dengan group line nya seketika menundukkan wajahnya untuk melihat wajah hampir terlelap Dodit.

"Kalo suatu saat nanti gue pergi dan ga bisa nemenin lo untuk beberapa waktu.. Lo bakal apa?" tanya Dodit masih memejamkan matanya.

Sedangkan Kenny dan Rama menghembuskan nafasnya gusar. Semakin membuat Karen bingung.

"Nungguin lo, karena lo udah janji kalo lo ga boleh ninggalin gue," jawab Karen.

"Kalo lama? Lo tetep bakal nungguin gue?" tanya Dodit lagi.

"Hm, gatau. Nanti juga kalo gue cape, gue pergi," jawab Karen lagi.

Tangannya terulur untuk membelai jambul tebal Dodit. Lalu menggenggam erat rambut Dodit yang ada di genggamannya.

"Lo mau pergi?" tanya Karen.

Dodit menganggukan kepalanya pelan, membuat Karen seketika merasakan sesak di hatinya. Entah karena apa.

🐬🐬🐬

Gabi duduk di atas pasir sambil memainkan pasir tersebut. Setelah menjemput Gabi dan kawan-kawan Karen yang lain, mereka langsung ke pantai.

Dan disinilah mereka. Keempat cowok bermain banana boat bersama Nadine dan Keisha. Sedangkan Gabi disini menemani Karen yang hanya diam memandang banana boat yang mengangkut teman-temannya.

"Gue mau main, Gab.." rengek Karen.

"GAK. Lo ga denger perintah Nath tadi? Lo tetep disini, jangan ke mana-mana." jawab Gabi tegas.

"Tapi.." Karen memelaskan wajahnya.

"Mending lo bantuin bikin istana pasir nih sama gue, daripada galau yekan," ajak Gabi.

Karen mendesah, lalu perhatiannya tertuju kepada handphone Nath yang ada di genggamannya. Handphone Nath bergetar, menandakan ada notifikasi masuk.

Ternyata email.

Karen membuka aplikasi email di handphone Nath, lalu matanya membulat melihat alamat email yang mengirimkan pesan tadi.

Madisonlee@gmail.com

to : nathanaelgbrl@gmail.com

subject : hello <3

Hi Nath. Long time no see ya 😂 how r u? Aku kangeeeen sekali sama kamu. Anyways, gimana kabar adik kamu? Aku kangen dia juga ..

Tapi tenang-tenang. Lusa aku ke Indonesia kok. Dan nanti aku main-main ke rumah kamu. Ok?

See ya.
with love,
Madison🙊💖

Karen memutar kedua bola matanya, lalu tangannyanya tergerak untuk membalas email dari Madison.

nathanaelgbrl@gmail.com

to : Madisonlee@gmail.com

subject : najis tai domba <3

dih, ngapain lo masih ngehubungin kakak gue? ga puas ko bikin dia sakit hati? oh gue tau. lo nyesel kan udah bikin dia sakit hati? haha. penyesalan memang selalu datang terakhir ya, babe.

btw, rumah gue ga nerima bajingan macam lo. jadi kalo lo masih nekat mau ke rumah gue, siap-siap aja make up tebel lo luntur kek tai ayam.

HAHA, UPS.

with tai burung,
your beloved majikan,
karen.

Send.

Mampus lo, abis sama gue. Batin Karen kesal.

Gabi yang menyadari hal tersebut menoleh, lalu mengerutkan kedua alisnya.

"Lu ngapa Ren? Frustasi?" tanya Gabi bingung.

"Iya frustasi nunggu Dodit peka." jawab Karen yang langsung membuat Gabi heboh.

"LO SUKA SAMA DODIT? OEMJI!! GILAGILA!" teriak Gabi histeris.

Karen hanya tersenyum penuh misteri. Gabi yang melihat Dodit yang sudah turun dari banana boat dan berjalan kearah mereka sambil menahan tawanya pun berlari kearah Dodit.

[↓ anggep aja ini ↓]

"DODIT!!" teriak Gabi.

"Apaan anjir," jawab Dodit kembali tertawa mengingat kejadian saat di tengah laut tadi.

Kenny secara tiba-tiba jatuh dari banana boat. Dan dengan muka datarnya, ia berenang mengejar banana boat mereka yang semakin jauh meninggalkannya.

"Sumpah ngakak banget tai, HAHAHA!" tawa Dodit menggelegar membuat Karen yang duduk seketika menoleh ke arah mereka.

"Ketawa lo gatau malu banget anjir, liat noh diliatin Karen," ujar Rama membuat Dodit seketika memberhentikan tawanya lalu tersenyum manis dan berlari menghampiri Karen.

"Lah, perasaan tadi gue pengen ngomong ama Dodit.." gumam Gabi lalu menggelengkan kepalanya.

Gabi menunggu Kenny dan yang lain keluar dari air lalu berjalan kearah Dodit dan Karen yang sekarang sedang tertawa kencang.

Mereka duduk melingkar, dengan posisi selang seling antara perempuan dan laki-laki. Dodit mengambil gitar yang terletak di dekat tas mereka, lalu memetiknya.

"Dengerin D-" kata-kata Dodit di cegat oleh Nath.

"Babi, gitar gue." ucap Nath penuh penekanan.

"Ish jangan ngomong kasar!" protes Gabi memukul paha Nath.

Nath berdecak malas.

"Pinjem bentar elah," ujar Dodit.

"T-" perkataan Nath di cegat oleh Gabi.

Karma does exist, Nath 😏

"Udah pinjemin aja sih, ah!" omel Gabi membuat Nath seketika bungkam.

Nath menghela nafasnya kasar. Lalu memperhatikan Dodit yang sekarang memetik senar gitar perlahan.

"Selamat sore manteman, Dodit ganteng akan mempersembahkan sebuah lagu untuk inces kecayangan Dodit, Kayen. Dengerin yah wankawan," ujar Dodit membuat teman-temannya terkekeh.

One Direction - Little Things

Your hand fits in mine like it's made just for me
But bear this in mind, it was meant to be
And I'm joining up the dots with the freckles on your cheeks
And it all makes sense to me...

Dodit melirik Karen sekilas, lalu mengedipkan sebelah matanya genit.

I know you've never loved the crinkles by your eyes when you smile
You've never loved your stomach or your thighs, the dimples in your back at the bottom of your spine
But I'll love them endlessly

I won't let these little things
Slip out of my mouth
But if I do
It's you
Oh it's you
They add up to
I'm in love with you
And all these little things

You can't go to bed without a cup of tea
And maybe that's the reason that you talk in your sleep
And all those conversations are the secrets that I keep
Though it makes no sense to me

Dodit tertawa mendengar Kenny yang tiba-tiba saja ikutan bernyanyi sambil terus menggoda Nadine.

I know you've never loved the sound of your voice on tape
You never want to know how much you weigh, you still have to squeeze into your jeans
But you're perfect to me

Lagi, Dodit tersenyum tulus kearah Karen membuat gadis yang sedang di tatap penuh arti ini salah tingkah.

I won't let these little things
Slip out of my mouth
But if it's true
It's you
It's you
They add up to
I'm in love with you
And all these little things

You'll never love yourself half as much as I love you
And you'll never treat yourself right darlin' but I want you to
If I let you know I'm here for you
Maybe you'll love yourself like I love you, oh

I've just let these little things
Slip out of my mouth
'Cause it's you
Oh it's you
It's you they add up to
And I'm in love with you
And all these little things

I won't let these little things
Slip out of my mouth
But if it's true
It's you
It's you
They add up to
I'm in love with you
And all your little things

Dodit melirik Karen, lalu mengulang satu kalimat dalam lagu tadi.

"If i let you know.. I'm here, for you." ucap Dodit tersenyum manis membuat Karen blushing.

"CUTE BANGET OEMJI!!" Nadine histeris.
"Frontal dong Dit. Suka bilang, tar Karen di rebut aja," usul Kenny.

"Ah bacot kalian," jawab Dodit lalu meletakkan gitar Nath ke tempat semula.

"Balik yuk, udah sore nih." ajak Kenny.

"Makan dulu." ujar Nath diangguki teman-temannya yang lain membuat Kenny menghela nafasnya pasrah.

"Yaudah,"

Mereka bangkit lalu memunguti pakaian mereka dan pergi ke toilet untuk bersih-bersih dan setelah itu, makan di restoran ternama dekat pantai sambil menikmati sunset.

🌅🌅🌅

MAAAF Y GAYS KALO PART INI GAJE HEHE.
BTW, NEXT PART, KEGIATAN NATH SAMA GABI BAKAL DI GANGGU SAMA PHO PHO YANG MULAI BERTEBARAN.

padahal nath sama gabi belum punya hubungan khusus..

TAPI GAPAPA. HEHE
next part yaaaw :3

-griertoast.

Continue Reading

You'll Also Like

1.4M 30.4K 22
[sudah diterbitkan oleh Momentous Publisher tanggal 25 Maret 2021] [Beberapa Part sudah dihapus] Penulis : Ohdaraa (darainbxws) p.s : Cerita ini hany...
6.1M 139K 24
-SEGERA DI NOVELKAN Private acak follow dulu #3 in teen fiction #1 in humoris #teenfiction✔ #humoris✔ #romance✔ BANYAK PART YANG DI HAPUS. Mahesa Pra...
28.6M 1.3M 74
(Beberapa bagian dihapus untuk kepentingan penerbitan) "Berandal - berandal gini gue juga masih punya hati kok dek." Bagaimana respon kalian jika men...
9.4K 854 39
[Tamat Versi Wattpad✔] ~Khanza dan Risky "Jangan pernah berbohong atas nama cinta, karena yang namanya kebohongan, tidak pernah terlihat baik. " -Kha...