Blind Date [ COMPLETED ]

De saraadyo

138K 14.5K 987

Kamu adalah seorang wanita yang membuka jasa Blind Date. Pekerjaanmu adalah mencarikan pasangan untuk seseora... Mais

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
After End
Sequel - 1
Sequel - 2
Sequel - 3

18

3.4K 434 23
De saraadyo

Gue menatap Sehun dengan alis terangkat. "Apa-apaan sih Hun?"

Sehun menoleh dan menatap gue. "Pokoknya lo ikut gue sekarang," dia menarik tangan gue lagi dan hampir membawa gue kabur.

"Hun lepasin gak?!" Gue berontak dan menarik lengan Kyungsoo. "Soo, tolongin gue,"

Dengan satu tangan, Kyungsoo menghentakkan Sehun dan gue terlepas dari genggamannya. "Jangan kasar sama cewe!"

"Terserah gue dong?! Dia cewe gue, lo mau apa?"

"Mau dia cewe lo atau bukan, harusnya lo gak kasar sama dia!" Bentak Kyungsoo balik dan Sehun hampir mau mukul Kyungsoo tapi untungnya gue bisa menahannya.

"Sehun, cukup ya! Gue kan udah bilang, jangan temuin gue lagi. Ga cukup kah lo udah nyakitin perasaan gue? Narik ulur perasaan kaya gue mainan lo aja. Gue udah cukup sabar banget ngadepin lo. Sumpah. Makanya gue nyerah sekarang. Gue mau lupain semuanya," kata gue menjelaskan dan bikin Sehun diam.

Gue berpindah tempat disamping Kyungsoo. "Ayo pulang," gue menggandeng lengan Kyungsoo dan mengelus kepala Kang Eul yang untungnya masih tidur.

Tapi Sehun narik pergelangan tangan gue lagi. Gue menoleh sementara dia menatap gue tajam.

"Boleh gue tau dia siapa?"

Gue menaikkan sebelah alis. "Dia Kyungsoo."

"Maksud gue, dia siapanya lo?"

Gue menoleh menatap Kyungsoo. Kyungsoo balik menatap gue.

"Lo ga perlu tau," jawab gue singkat dan langsung memberhentikan taksi yang lewat.

"Gue mau tau," Sehun mencegat gue lagi. Nih orang maunya apa sih? Untung gue masih punya rasa sama dia, jadi gue ga tega kalo nampar dia.

"Banyak omong lo," kata Kyungsoo tiba-tiba. Dia menarik gue ke arahnya dan bibir kita bertemu.

Ciuman itu gak lama. Cuma tiga detik. Kyungsoo melepasnya dan gue cuma kedap-kedip shock.

"Itu jawabannya. Kalo lo pinter lo pasti ngerti," kata Kyungsoo dan langsung menggandeng gue masuk taksi, meninggalkan Sehun yang masih berdiri mematung didepan halte.

******

Kita udah sampai didepan gedung apartemen gue. Selama perjalanan, gue dan Kyungsoo ga berinteraksi karena sibuk sama pikiran masing-masing. Gue juga masih rada shock atas insiden tadi.

Gue menoleh ke Kyungsoo yang masih memeluk Kang Eul dipangkuannya, lalu senyum kecil. "Soo, udah sampe nih. Gue duluan ya,"

Kyungsoo menahan tangan gue. "Maaf... soal tadi,"

Gue senyum malu. "Gapapa. Lo udah bantuin gue, justru gue harusnya bilang terimakasih,"

"Lo.. beneran gapapa?" Tanyanya lagi. "Besok jadi kan temenin gue ke acara reuni?"

Gue mikir sebentar. "Akan gue usahakan, kalo lagi ga banyak kerjaan ya," gue senyum dan dia ikutan senyum.

"Makasih ya,"

"Gampang lah. Gue titip salam buat Kang Eul aja ya, kasian kayanya dia cape banget gitu," gue mengelus rambut Kang Eul.

Kyungsoo mengangguk. "Oke, nanti akan gue sampein,"

Gue senyum lagi dan turun dari taksi, masuk ke apartemen.

"Nuna!"

Gue menoleh dan melihat Kai yang sedang berlari kearah gue.

"Lo abis jalan sama cowo ya?" Tanyanya yang masih ngos ngosan.

"Kepo lo ah," jawab gue singkat.

"Gitu ya sekarang, udah punya cowo baru, cowo yang lama dilupain (?)" Katanya gak jelas banget.

"Bahasa lo kaya orang tua ah, males gue temenan sama lo," gue berbalik berjalan kedalam apartemen meninggalkannya.

"Heh tungguin!" Dia menyusul gue.

"Besok ada acara ga?" Tanyanya.

"Kenapa emang?"

"Temenin gue yuk?"

"Kemana?"

"Acara reuni,"

Lha dia ada acara reuni juga? Jangan-jangan sekolahnya sama kaya Kyungsoo?

"Reuni apaan?"

"Reuni SMA lah,"

"Lah gue besok udah ada janji juga, mau temenin seseorang ke reuni SMA-nya,"

"Lah berarti itu orang alumni sekolah gue juga dong?"

"Mana gue tau" gue mengangkat bahu dan memencet tombol lift.

"Yah trus gue pergi sama siapa dong, kan kudu bawa pasangan masing-masing,"

"Itusih derita lo," gue masuk kedalam lift dan memencet lantai.

Kai masih tetep ngikutin gue. "Ah, tega amat sih lo. Gini deh. Lo gapunya temen cantik yang single gitu? Gue pinjem dulu deh, buat besok aja,"

Gue menoleh dan menabok tangannya. "Pinjem? Sembarangan amat lo ngomong, emangnya barang?"

Kai menunduk. "Iyadeh maap maap. Trus nasib gue gimana?"

"Mau sama Nana ga?" Gue ketawa dan Kai langsung mencibir.

"Ogah gue sama dia. Bawel. Mulutnya tuh lemes banget,"

"Gue bilangin orangnya baru tau rasa lo," lift berdenting dan gue berjalan keluar menuju kamar apartemen gue, Kai masih ngikutin.

"Eh jangan😑 yaudah deh mau ga mau besok gue sendirian,"

"Kaciaann,"
Gue sampai didepan pintu apartemen dan mengambil kartu akses, lalu membuka pintu. Gue masuk dan si dodol itu ikut-ikutan masuk juga.

"Heh? Ngapain lo masuk-masuk? Emangnya gue nyuruh lo?"

Kai berhenti diambang pintu. "Lah? Gue gaboleh masuk gitu?"

"Gak boleh. Sana sana keluar," gue berusaha menutup pintu yang ditahannya.

"Nuna! Buseh lo tega amat sih sama gue?!" Kai teriak dan gue berhasil menendang dia keluar dan langsung buru-buru mengunci pintu.

"Ganas amat sih ini cewe satu,"

******

"Na, gue pake baju apa nih? Gaada yang bagus lagi,"

Gue mengeluarkan semua dress yang gue punya untuk menyocokan mana yang pantes gue pake untuk acara reuni Kyungsoo sore ini.

"Itu bagus semua _____, lo nya aja yang pengen perfect banget," kata Nana milihin satu baju buat gue. "Ini aja. Biru tua. Bagus kok. Ga nyelekit diliatnya. Justru lo kalo pake ini kalem-kalem gimanaaaa gitu,"

Gue mengambik dress itu dari tangan Nana dan menempelkannya di tubuh gue. "Beneran ini bagus?" Gue ngaca.

"Iya bagusss, lo kan udah cantik, pake baju apaan aja juga keliatannya bagus kok,"

"Cih gombal," gue meledeknya dan tiba-tiba handphone gue bunyi.

Nomor ga dikenal.

Wadu? Siapa nih? Penculik bukan ya? Apa teror?

Gue mengangkat telponnya. "Halo?"

"Hai!" jawab orang itu dengan ceria. Wah. Kayanya gue kenal nih suaranya.

"Hayooo pasti gatau gue kan?" Katanya lagi.

"Tau gue. Baekhyun kan,"

"Lah kok tau?"

"Ketauan dari suaranya yang cempreng-cempreng gimanaaa gitu,"

"Sialan lo," katanya dan gue cuma ketawa.

"Kenapa telepon? Eh, dapet nomor gue darimana?"

"Kasih tau gakyaaa?"

"Jangan lebay deh,"

"Eh, temenin gue yuk hari ini!"

"Gabisa, udah ada janji. Emang lo mau kemana?"

"Yaah," katanya terdengar kecewa. "Ke acara reuni SMA,"

Lah buseng, jangan bilang si Kyungsoo, Kai sama Baekhyun satu sekolah?!

"Gue juga mau ke acara reuni hari ini,"

"Jadi lo mau nemenin gue?"

"Bukan gitu maksud gue, gue udah ada janji mau temenin seseorang ke acara reuni,"

"Loh kok bisa? Siapa orangnya? Berarti nanti kita ketemu disana dong?"

"Gitudeh. Yaa, sampe ketemu nanti yaa,"

"Trus gue sama siapa dong,"

"Kasian amat sih jomblo ngenes satu ini,"

******

Gue baru selesai mandi dan mau dandan tiba-tiba handphone gue berdering. Kyungsoo.

"Halo?"

"Hai, udah selesai belom?"

"Belom, lagi siap-siap," kata gue sambil mengambil kotak kosmetik.

"Jangan lupa dandan yang cantik ya, biar orang-orang pada iri sama gue karena bawa pasangan cantik,"

"Cih, bisa aja,"

Kyungsoo ketawa ringan. "Nanti line gue ya kalo udah siap? Gue jemput lo di lobby,"

"Oke,"

Gue memutuskan sambungan telepon dan bersiap-siap sebelum Kyungsoo menjemput.

******

Gue dan Kyungsoo akhirnya sampai di tempat acara reuni diselenggarakan. Jujur aja, gue rada kaget dikit tadi ngeliat Kyungsoo ganteng banget padahal dia cuma pake sweater dan mantel panjang gitu. Gayanya casual, cocok sih sama musim dingin kaya gini.

Gue kepincut euy. Ternyata dia ganteng juga. Apa selama ini gue yang ga nyadar kalo dia udah ganteng dari sononya?

Dan dia tadi kaget juga ngeliat gue dandan begitu😅 dia bilang gue beda dari biasanya, agak kinclongan dikit karena dipoles makeup. Yah, emangnya gue keliatan butek gitu kalo ga pake makeup?

Kita berjalan berseblahan menuju pusat acara. Disana rame banget. Kayanya reuni ini semacam reuni akbar gitu, angkatan mana aja pada dateng.

"Kyungchu!" Teriak seseorang dan otomatis Kyungsoo dan gue juga noleh.

"Hei bro! Lama ga ketemu! Lah?!?!?!"

"Lah?!?!?!"

Si Baekhyun.

"Kok lo?!" Kata Baekhyun nunjuk-nunjuk gue.

Ternyata bener apa yang gue pikirin. Dia alumni sini juga.

"Hei wassap bro!"

Kita bertiga nengok. Lah. Si item.

"Nuna?!" Tanya Kai kaget.

"Kalian semua kenal sama _____?" Tanya Kyungsoo.

Pas banget dah ah. Tiga orang ini ternyata temen lama. Dan mereka semua ngajak gue untuk jadi pasangannya di acara ini.

Sungguh keberuntungan ada pada pihak si Penguin.


Tbc.

> Maaf atas ke-gaje-an part ini, karena otakku lagi ga konek, lagi kurang enak badan juga. Tapi aku masih bela-belain nulis part ini karena aku gamau kalian kecewa😅😷😋

Continue lendo

Você também vai gostar

7.4M 227K 46
Beberapa kali #1 in horror #1 in thriller #1 in mystery Novelnya sudah terbit dan sudah difilmkan. Sebagian cerita sudah dihapus. Sinopsis : Siena...
8.4M 519K 33
"Tidur sama gue, dengan itu gue percaya lo beneran suka sama gue." Jeyra tidak menyangka jika rasa cintanya pada pria yang ia sukai diam-diam membuat...
30.4M 1.7M 65
SUDAH TERSEDIA DI GRAMEDIA - (Penerbitan oleh Grasindo)- DIJADIKAN SERIES DI APLIKASI VIDIO ! My Nerd Girl Season 3 SUDAH TAYANG di VIDIO! https:...
68.3K 6.1K 49
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...