"Illy.."panggil papa rizal saat berhasil menghampiri prilly yang sedang bersama ali
"Papa"balas prilly sangat pelan dan tak berani menatap wajah papa rizal
"Om,tante.."sapa ali dan bersalaman mencium lengan kedua orang tua prilly
Mama ully mencoba tersenyum pada ali dengan perasaan waspada terhadap situasi ini.sedangkan papa rizal hanya diam dengan wajah datar'nya.
"Ayo oma,opa..kita duduk"ajak nicolette pada oma dan opa'nya
Papa rizal dan mama ully'pun hanya bisa mengikuti ajakkan nicolette.
"Ayah..nanti ayah mau'kan buatin nicolette adek baby?"tanya nicolette
Ali yang mendengar ucapan yang terlontar dari mulut mungil putrinya itu'pun hanya bisa tersenyum dengan keadaan yang syok.
"Ayo mah,lebih baik kita pulang" papa rizal bangkit dari duduknya dan mengajak istrinya ully untuk segera pulang."ajak nicole juga"tanpa ucapan apapun papa rizal berlalu pergi dari hadapan ali,prilly,nicole dan mendahului istrinya
Mama ully bingung dengan keadaan seperti ini, menatap ali dan prilly secara bergantian."ayo sayang,kamu ikut oma pulang ya"ajak mama ully pada nicole dan meraih lengan nicole untuk ia pegangi
"Gak oma,aku masih mau sama ayah bunda"nicole melepaskan pegangan lengan mama ully dan dengan segera berlari menghampiri kedua orang tuanya yang berdiri dihadapan'nya."ayah,bunda,nicole gak mau ikut oma pulang duluan.nicole masih mau sama ayah bunda"ucap nicole meminta pertolongan pada kedua orang tua'nya
"Mah.."prilly menatap mama ully dengan tatapan memohon'nya
"Illy tau'kan papa orang'nya kaya gimana"ucap mama ully agar prilly memahami keadaan'nya
Prilly hanya bisa pasrah dan mengsejajar'kan tubuh'nya dengan tubuh nicole."sayang,kamu ikut oma pulang duluan aja ya"ucap prilly yang sebenar'nya tak tega bila harus mengatakkan'nya
"Ayah.."nicole meminta bantuan pada ali,yang membuat ali tak bisa bergerak atau mengatakkan apa-apa pada anak'nya
"Ayo nicole,opa udah nunggu kita diparkiran"mama ully langsung begitu saja menarik lengan nicole untuk segera ia bawa pergi
"Oma..nicole gak mau"nicole meronta ketika mama ully yang terus saja menarik'nya agar dapat segera pergi dari hadapan orang tua'nya
Mama ully tak menggubris rontaan nicole yang terus saja berusaha lepas dari pegangan'nya,hingga sampai di dalam mobil mama ully baru melepaskan'nya.
"Opa,kenapa sih nicole harus pulang duluan?"tanya nicole sebal dengan melipat kedua lengan'nya di depan dada
Papa rizal menatap nicole yang berada duduk dibangku belakang lewat kaca mobil'nya.
"Nicole sebel sama oma,opa"ucap nicole yang sedaritadi mengalihkan pandangan'nya kearah luar jendela mobil hingga sampai dipekarangan rumah
"Ayo sayang,kita udah sampai loh"ajak mama ully pada cucu'nya yang sedaritadi cemberut
Nicole turun dari mobil dengan wajah'nya yang masih terlihat bt dan sebal pada oma dan opa'nya.
"Hallo little princess kesayangan om aja.."raja yang memang berada di rumah dan mendapatkan nicole datang'pun langsung menyambut'nya dengan senang
Nicole tak membalas sambutan dari om'nya raja.nicole malah menatap raja datar sebentar dan kembali memalingkan pandangan'nya.
"Heii..kok wajah'nya masam gitu?gak enak dilihat tau"raja kembali berucap karena respons nicole yang tak biasanya
"Yaudah,nicole sama om aja dulu ya!.oma sama opa mau keatas sebentar"ucap papa rizal dengan mengelus rambut nicole lembut.tetapi nicole malah menghempaskan lengan papa rizal dengan kasar yang membuat papa rizal hanya bisa diam pasrah dan langsung berlalu pergi dengan sang istri
Nicole meneteskan air mata'nya saat oma dan opa'nya berhasil pergi dari dekat'nya.
"Heii..kok incess'nya om nangis?"tanya raja yang bingung dengan keadaan nicole yang seperti ini
Nicole berjalan dan menghempaskan bokong'nya di sofa ruang keluarga dengan masih menangis.raja mengikuti nicole dan duduk di samping nicole dengan mengelus sayang kepala nicole.
"Kenapa sih?hemm.."tanya raja kembali
"Nicole sebel sama oma opa,om..hiks.."nicole bercerita dengan sambil sesegukkan
"Sebel kenapa sih?"tanya raja yang masih belum mengetahui persoalan'nya
"Hiks..pokoknya nicole sebel sama oma,opa,bunda sama ayah juga!.nicole benci semuanya..hiks..hiks.."nicole berteriak ditengah tangis'nya yang semakin menjadi
"Kok nicole bisa benci sama oma,opa,bunda?terus..ayah?maksud'nya ayah apa nih?om gak ngerti?"raja semakin tak mengerti dengan ucapan yang dilontarkan nicole
"Ihh..tau ah..nicole juga sebel sama om aja yang gak ngertiin nicole sama sekali"ucap nicole dan langsung begitu saja meninggalkan raja yang masih kebingungan'nya.dengan berlari menuju kamar yang memang biasa nicole dan bunsa'nya tempati
"Ehh..tuh si incess,om'nya lagi nanya juga malah ditinggal pergi gitu aja"ucap raja dengan penuh kebingungan di otak'nya
Sedangkan ditempat lain,ali dan prilly masih saja berdiam merenungi kejadiam yang baru saja terjadi.
"Sekarang mending kita susul nicole dirumah orang tua kamu"ajak'kan ali yang mampu membuat prilly menatap'nya penuh dengan kekhawatiran'nya
"Tapi.."ucap prilly yang langsunh dipotong ali
"Gak usah khawatir,,papa kamu pasti gak bakalan berbuat kok.percaya deh"ucap ali yang mencoba menenangkan kekhawatiran prilly
Prilly tersenyum getir dengan keadaan saat ini yang kini malah membuat'nya gugup,karena kini lengan ali sedang menggenggam sambil mengelus lengan'nya lembut dan dengan memberinya kehangatan.
"Ayo,kita harus cepet-cepet jemput nicole.kasihan nicole kalau harus nunggu kita kelamaan"ajak ali dengan masih menggenggam tangan prilly.entah yang ali lalukan itu sadar atau tidak,yang pasti saat ini ali merasa nyaman dengan keadaan seperti ini
Ali langsung mengajak prilly menuju tempat dimana mobil'nya terparkir.dan denhan sesegera mungkin,ali langsung tancap gas agar dapat segera tiba di kawasan rumah orang tua prilly.
Saat sampai di halaman rumah orang tua prilly.ali langsung mengajak prilly agar segera turun dari mobil,namun saat ali berhasil membuka'kan pintu mobil untuk prilly dengan segera ali memegang kembali lengan prilly,tetapi kini ali merasakan lengan prilly terasa dingin dan bergetar.ali mengerti dengan situasi yang kini sedang prilly hadapi,sehingga ali semakin mempererat tautan tangan'nya pada prilly.prilly menoleh pada ali dan tersenyum simpul.
"Ayo.."ajak ali dan langsung membawa prilly kehadapan pintu utama rumah
Ditekan'nya tombol bel rumah,agar dapat ada yang membukakan pintu'nya.dengan perlahan pintu rumah'pun terbuka dan menampilkan sosok pria yang baru saja menginjak kedewasaan'nya.
Saat raja melihat siapa orang yang datang bersama kakak'nya,raja sempat tersenyum,tetapi saat raja menyadari'nya,raja terlihat sangan syok dan tak percaya akan orang yang berada dihapan'nya kini.
"Ja,,nicole mana?"tanya prilly langsung to the poin
Raja yang masih syok dengan kenyataan ini'pun menjadi kaku dan tak bisa berucap apapun.
"Raja.."prilly berteriak tepat di telinga kanan raja,sehingga membuat raja tersadar
"Ehh...emm..i-itu tuh,di-di sono"entah raja mengatakan apa prilly dan ali'pun tak mengerti dengan ucapan raja yang terbata seperti itu
"Ja,yang bener dong..nicole dimana?"tanya prilly kembali yang sudah tak sabar ingin segera bertemu dengan anak'nya
Raja terlihat bingung dan entah harus bagaimana ia mengatakan dimana nicole berada.raja takut jika papa'nya akan meledalkan bom jika mengetahui keberadaan ali di rumah'nya.
Prilly yang memang habis kesabarannya'pun langsung menyelonong masuk untuk mencari keberadaan nicole dan pergi meninggalkan ali dengan raja yang masih setia'nya di ambang pintu utama.
"Ja,gak usah sok syok sebegitu'nya kali ah.."ucap ali menyadari raja,karena sedaritadi raja hanya diam dan tak menyuruh'nya masuk ataupun hanya untuk sekedar duduk
"Eh..apa kabar bang?"raja yang tersadar'pun menjadi bertanya dengan tanpa kesadaran'nya sepenuh'nya
Ali tersenyum seraya menggelengkan kepalanya dan menepuk kedua pundak raja."gue baik kok ja..loe sendiri apa kabar?"tanya balik ali."gimana sama tahun-tahun belakangan ini?"tanya ali kembali
"Baik juga bang"jawab raja yang masih sedikit canggung."emm..mari duduk bang"raja tak menjawab pertanyaan kedua ali dan malah mengajak ali duduk di depan rumah
Dengan perbincangan-perbincangan kecil bersama ali.raja kini sudah tak tanggung-tanggung lagi,sedikit demi sedikit,raja mulai menceritakan keadaan tahun-tahun yang belakangan ini saat tak ada ali.
Sedangkan di dalam rumah,prilly kini berhasil menemukan nicole yang sedang duduk sendirian dibangku balkon kamar yang ia pernah tempati sewaktu masih tinggal dirumah ini.perlahan prilly mendekati nicole dan berjongkok dihadapan'nya,membuat nicole beralih menatap prilly yang berada dihadapan'nya kini.
"Sayang,maaf'in bunda ya nak..bunda gak bisa cegah kamu buat gak ikut oma"ucap prilly menyesali dengan mencium kedua lengan mungil nicole."bunda tau kamu pasti sebel sama bunda,mangkan'nya kamu nangis"ucap prilly kembali dan kini sambil menyeka air mata yang hampir mengering di kedua pipi chubby nicole
Nicole hanya menatap prilly dengan tatapan yang tak menyiratkan arti.tatapan dingin yang nicole berikan,mengingatkan prilly akam sosok ali.
"Sayang,kamu mau'kan maaf'in bunda?"tanya prilly dengan menggenggam kedua lngan nicole
Tanpa babibu,nicole langsung memeluk leher prilly dan menenggelamkan kepalanya di lekukkan leher prilly."nicole sayang sama bunda,,nicole gak mau jauh-jauh dari bunda"ucap nicole dengan masih menenggelamkan kepalanya
"Bunda sayang banget sama nicole..bunda janji gak akan pernah jauh dari nicole,karna apa..karna nicole nyawanya bunda,harta bunda yang paling berharga dihidup bunda"ucap prilly dengan mengelus punggung nicole dengan penuh sayang
Kini nicole menatap mata prilly sangat lembut dan dalam.dengan masih melingkar'kan kedua lengan'nya dileher prilly.senyum manis nicole berikan pada prilly dengan tulus."I Love You bunda..muach.."setelah mengatakan hal yang sangat berarti,nicole mencium kilas bibir prilly dan kembali memeluk'nya
Prilly tersenyun bahagia saat mendengar tiga kata berarti dari mulut mungil anak'nya."I Love You too little princess'nya bunda"balas prilly dan mencium pipi chubby nicole yang terhalang oleh anak rambut'nya dan kembali memeluk nicole dengan kasih sayang
Hallo..sorry guys lama update chap'nya✌✌
Lagian aku harus selesai'kan dulu cerita pertama aku.hihi..
Yang suka sama ini cerita votment guys!.biar aku cepat buat chap-chap berikut'nya,dan lebih semangat buat lanjutin cerita yang ini.
Ok..aku bakal lanjut cerita'nya,kalau emang votment'nya banyak dan memadai.
Thank's buat yang setia menanti cerita ini😘😘
Lope lope deh buat kalian😍😍