Amerika serikat (california)
Dengan suasana kemegahan yang terasa,terlihat beberapa orang paru baya dan seorang namja tampan lainnya.sedang menikmati jamuan makan malam di kediaman Tn.jung yang megah
"Jadi kau sudah yakin? Ingin segera kesana untuk menemani krystal?"tanya tuan jung kepada sang namja tampan yang sedang melahap makanannya itu.
"Tentu saja,lagi pula aku ingin balik ke korea dan melanjutkan sekolah ku di sana"jawab sang namja
"Oh..tolong ya jaga nuna mu baik-baik arrasso!?"ucap nyonya jung lagi
"Itu pasti,aku akan melindungi krystal.semampu ku"ucap namja itu dengan mantapnya
"Kau bahkan tak pernah memanggilnya dengan sebutan nuna.dasar anak nakal,jika klee mengetahui kau bahkan memanggilnya dengan sebutan seperti itu.dia pasti akan langsung marah padamu"ujar tn.jung sambil meminum segelas air
"oh..ayolah Aku dan dirinya hanya beda setahun lagi pula tak apa kan"jawab namja itu dengan nyengirnya
"Bocah nakal,terserah kau saja"
∞∞∞
09.30 KST
Terlihat krystal sedang duduk sekarang di bangkunya,sambil menulis sebuah bahasan di dalam bukunya sendiri.bersyukur setelah krystal masuk ke dalam kelas dengan keadaan terlambat tadi ,sosaengnim tak memarahinya melainkan memberi ia kesempatan agar tak terlambat lagi.berhubung dia kan juga murid baru
"Krys.."panggil seorang kepada krystal yang sedang duduk di bangkunnya
Refleks krystal yang mendengar,seseorang memanggilnya langsung menogakan kepalanya menatap orang yang sudah memanggil namanya tadi
"Oh,wae amber?"tanya krystal kepada orang yang memanggilnya yaitu amber
Amber pun langsung menduduki kursi kosong yang berada di samping krystal"kau tak bosan menulis terus?!"tanya amber dengan wajah malasnya
Kebutulan juga.sosangnim juga sudah keluar dari kelas beberapa menit yang lalu.dan sekarang sudah waktunya untuk istirahat. tapi karna krystal terlambat ia masih belum sempat untuk menulis dan mendapatkan materi yang tadi sosangnim berikan.memang krystal benar-benar murid teladan bukan..
"Tidak,malah ini menyenangkan"jawab krystal dengan senyumnya dan kembali mencatat
"Cih,apanya yang menyenangkan justru ini membosankan tau"celetuk amber lagi sambil menyandarkan tubuhnya di kursi
"Kau hanya belum terbiasa,jika kau rajin menulis aku yakin kau pasti akan menyukainya dan menganggap menulis itu menyenangkan"
"Sampai akhir jaman pun,aku takan pernah suka jika di suruh menulis...sudahlah ayo kita ke kefetaria aku sudah lapar"
"Tapi aku belum selesai men..."
"Kajja!"belum sempat krystal menyelesaikan kalimatnya amber sudah duluan menariknya untuk menuju kafetaria
Amber dan krystal pun berjalan menyusuri koridor untuk menuju ke cafetaria
"Oh iya krys...tadi kau terlambat kan?"tanya amber di sela jalan mereka ke cafetaria
"O-oh..wae?"
"Ku berpikir,pintu gerbang kan sudah di tutup so...bagaimana kau bisa masuk?"tanya amber kepada krystal hah..akhirnya pertanyaan itu muncul juga,jangan berpikir krystal tak memikirkannya bahkan sedari tadi pikiran krystal terus melayang tentang hal ini.
"Ahh itu..."krystal nampak menggaruk tenguknya yang tak gatal sambil terus mencari-cari alasan agar dia bisa menjawab pertanyaan amber
"Kau pasti melompati tembok sekolah kan"
Skak..
Kali ini mungkin tebakan amber benar adanya,bahkan krystal sudah mati kutu di hadapan amber tapi! Yang jadi pertanyaannya Bagaimana amber bisa tau soal krystal yang melompati tembok sekolah.apakah amber melihatnya? Oh...andwe tak mungkin setauh krystal yang mengetahui soal kejadian tadi hanyalah dirinya dan kai
"Eii..a-ani mana mungkin aku..melompati tembok..haha kau ini ada-ada saja"elak krystal dengan gaya kikuknya
"Tak usah berbohong,untuk murid terlambat hanya itu jalan satu-satunya"
"Maksud mu,tembok itu"
"Oh..bahkan semua murid terlambat selalu melompati tembok itu bukan hanya kau"
"Benarkah?"
"Tentu saja"
"Kau tau,tampa kau sadari kau sudah mengakui kalau kau melompati tembok krys"ujar amber dengan senyum jailnya hah memang si amber ini selalu punya cara untuk mengait mangsanya
"Terserah kau saja"ucap krystal yang sudah kehabisan ide
Amber dan krystal pun terus berjalan,hingga suatu panggilan alam memanggil amber untuk mengehentikan langkahnya di belakang krystal.krystal yang menyadari keberadaan amber tak ada di sampingnya langsung mengalihkan pandangannya ke belakang tepat di mana amber berdiri
"Ya..amber kenapa kau berhenti?"tanya krystal sambil berjalan mendekati amber
"Perut ku tiba-tiba mules,ku rasa aku harus segera ke toilet.."ucap amber sambil memegang perutnya yang mules"pesankan lebih untuk ku nanti aku akan menyusul"lanjut nya dan langsung melongos pergi begitu saja,kelihatannya amber sudah tak bisa menahannya
Krystal yang melihat kepergian amber pun hanya bisa menelan rasa kecewa,masa iya dia harus ke cafetaria sendirian tapi mau bagaimana lagi kelihatan nya krystal harus berjalan sendirian.
-----
"Sehun kau tak makan makanan mu?"tanya chanyeol yang sedang melahap makananya di cafetaria sambil seriang kali membuang tatapan kepada sehun yang terus memainkan handphone nya sedari tadi bahkan bisa di lihat makanan sehun pun tak ia sentuh sedikitpun
"Aku sudah kenyang"jawab sehun seperlunya sambil terus menatap layar hp nya
"Kau terlihat murung terus beberapa hari ini,apa ini semua ada hubungannya dengan krystal jung?"tanya suho to the point dan pertanyaan yang suho ajukan sepertinya membawa pengaruh besar untuk sehun,bahkan sehun yang sedari tadi terus menatapi layar hpnya langsung mengalihkan pandangannya ke arah suho
"Bisakah kalian berhenti membahas tentang yeoja itu,mood ku jadi tambah buruk"acuh sehun dan langsung berdiri dari duduknya hendak untuk keluar dari cafetaria akan tetapi saat sehun berdiri nampak sorot matanya tak sengaja menangkap sosok seseorang yang baru saja masuk ke dalam cafetaria,dan orang itu yang pastinya adalah krytal jung istri dari oh sehun sekaligus yeoja yang tak pernah sehun harapkan dalam hidupnya
Krytal baru saja sampai di cafetaria,dengan langkah kecilnya ia berjalan menyusuri cafetaria untuk memesan makanannya
Bruukk..
Baru juga selangkah kecil,ternyata dirinya sudah di tabrak oleh seseorang bahkan kini seragamnya sudah basah akibat perbuatan orang yang sudah menabraknya
"Yaakk!! apa kau tak punya mata eoh?!!"Ngamuk seorang yeoja yang menabrak krystal bahkan dengan teledornya seragam krytal pun jadi sasaran karna jus yang di pegang yeoja itu,tumpah ke seragam krystal
Bae irene
Baca krystal di nama tag yeoja yang sudah menabraknya tadi,heran setauh krystal yang menabrak dia tadi adalah yeoja bernama bae irene ini tapi malah irene yang marah kepedanya,seharusnya krystal yang memarahinya
"Mwo! Justru kau yang menabrak ku tau"celetuk krystal tak mau kalah bahkan kini,seluruh isi cafetaria sudah mengganti tujuan mata mereka kepada krystal dan irene yang sedang berdebat
"Kau berani juga"ujar seorang yeoja lainnya yang tiba-tiba muncul di belakang irene lengkap dengan smirk liciknya dan juga mata kucingnya yang tajam yeoja yang satu ini bahkan terlihat lebih kejam dari pada irene
"Kau tak tau siapa kami!! Hingga seenaknya berbuat sesuka mu hah!!"celetuk irene sambil mendorong kasar bahu krystal ke belakang
"Untuk apa aku tau siapa kau,itu bahkan tak penting bagiku"ungkap krystal lagi dengan segala keberaniannya sambil melangkah maju seakan menentang irene agar berbuat lebih jauh lagi
Dia berani menentang irene
Wahh kelihatan nya irene akan ada musuh baru
Kurasa anak baru itu,ingin mati
Berani sekali dia,memangnya dia tak tahu siapa irene dan juga teman-temannya
Dia pasti akan di jadikan boneka oleh irene
Kelihatannya irene takut!!
Mungkin kurang lebih,itulah suara bisikan dari murid di cafetaria yang sedang menyaksikan berdebatan antara krystal dan juga irene
"Ku rasa dia ingin mati!"tutur seorang yeoja lainnya yang selalu mengokori irene bersama seulgi dia ialah park joy salah satu siswi brandalan lainnya tapi dengan kemapanan mereka semua tak ada satu pun yang bisa melarang mereka bahkan guru sekaligus
Byurrr...
karna sudah merasa emosi dan juga jengkel akan bisikan para murid yang bilang kalau irene takut, Dengan cepatnya irene langsung menuangkan sisa air jus yang masih ia pegang di atas kepala krystal
"Itu untuk yeoja tak tau malu seperti mu"ucap irene enteng sambil di akhiri dengan tawa licik dari dirinya dan juga beberapa rekannya
Sementara sehun yang masih berdiri di meja pojok cafetaria hanya melihat berdebatan antara krystal dan juga irene.seperti tak ambil pusing sehun hanya melihat kondisi krystal yang bisa di bilang cukup mengerikan
"Yakk oh sehun!! Kau tak lihat krystal sedang dalam masalah sekarang! Kenapa kau diam saja hah?!"celetuk baekhyun yang juga melihat insiden antara krystal dan para komplotan irene
"Yakk sehun-ah sana bantu krystal"tutur chanyeol juga
"Biarkan saja"jawab sehun santai sambil pergi melongos begitu saja keluar dari cafetaria,dan meninggalkan teman-temannya
"Ada apa dengannya? Apa dia tak punya hati"ungkap kai yang mulai jengkel dengan kelakuan sehun
Kai pun mulai berdiri dari duduk nya,hendak untuk berjalan menuju ke arah krystal dan irene yang sedang berdebat,tapi belum juga selangkah menjauh tangan kai sudah di cekal oleh suho
"Sebaiknya tak usah ikut campur kai,ini baru permulaan.kita lihat dulu sampai seberapa jauh masalah ini akan berlangsung,baru kita turun tangan"
Tbc
Yee im back,maaf ya lama update nya soalnya tugas numpuk di sekolah,ga bisa bagi waktu buat nulis,kok kya jadi curhat yaa..
Maaf jga chapter kali ini pendek.tpi janji dah chapter berikutnya panjang ok..
Jan lupa vote mah comment,and thanks jga yang udh minat bca ff aku
Slm,dumley