Complicated [SUDAH TERBIT]

By griertoast

7.6M 172K 6K

[SUDAH DINOVELKAN DAN SUDAH TERSEDIA DI GRAMEDIA SELURUH INDONESIA] [Complete story✔] [Highest rank : #5 in T... More

Complicated→1 : Introduce
Complicated→2 : Gara-Gara Chiko
Complicated→3 : Pingsan
Complicated→5 : Dinner
Complicated→6 : Past
Complicated→7 : Ternyata
Complicated→8 : Dodit dan Paris
Complicated→9 : HAHA, UPS.
Complicated→10 : Gara-Gara Martabak
Complicated→11 : Pantai
Complicated→12 : Curhat
Complicated→13 : Curhat [2]
Complicated→14 : Meet up
Complicated→15 : Rumah Sakit
🎊 SEQUEL IS OUT 🎊
💥 INFO PENTING 💥
pemberitahuan
[versi novel] - 1
[versi novel] - 2
[versi novel] - 3
PENGUMUMAN
CEK NIHHH
mau beli complicated online, lewat mana?
giveaway
❗️NEW STORY ❗️

Complicated→4 : Pre-Dinner

174K 12K 471
By griertoast

Karen sayang Nathan. / Gue sayang lo, Ren.

👴👴👴

Nath, Kalvin, Karen, opa, dan papa Nath sedang berkumpul di meja makan untuk menyantap makan malam mereka. Suasana makan dihiasi dengan suara Kalvin dan Karen yang sedang bertukar cerita, serta suara kekehan kecil dari opa dan papa.

"Ehm." opa berdehem meminta perhatian dari mereka semua.

"Besok opa mau makan malam di luar. Sama kalian semua. Kalo perlu ajak genk kamu, Nath. Genk nya Karen juga boleh. Pakai baju formal ya," ujar opa.

"Bukan genk, opa." peringat Nath membuat Kelvin tertawa.

"Mana ada kelompok atau grup yang kerjaannya bikin rusuh, cabut, pentolan. Itu namanya genk!" ucap Kalvin menepuk bahu Nath.

"Gue anak baik." jawab Nath datar.

"Cuih, baik apaan? Coba tunjukin catetan seni budaya lo?" ucap Kalvin menantang.

Nath mendengus kesal lalu mengangkat garpu lagi, berniat mengambil spaghetti yang masih tersisa.

"NATH LO NAMBAH UDAH EMPAT KALI?!" ucap Kalvin histeris

"Berisik kamu, Kal." ucap William, papa mereka.

"Tau lo, Kal. Biarin aja sih," ucap Karen menyetujui ucapan papanya.

"Besok kalo pas dinner lo nambah, lo bukan adek gue." ujar Kalvin sambil bersedekap dada.

"Gua juga bosen jadi adek lo." jawab Nath lalu memakan spaghettinya.

"Kurang ajar," balas Kalvin.

"Kata-kata gak sopan dari mana itu?" tanya opa.

"Mampus." ucap Nath pelan.

"Yang itu, kata-kata gak sopan dari mana lagi?" tanya opa lagi menunjuk Nath.

Seketika, Nath dan Kalvin menghela nafasnya lelah. Lelah menyaksikan sikap opanya yang selalu saja begini.

🙈🙈🙈

Nath sedang berbaring di kamarnya, dengan Cilo di sebelah kanannya. Nath merogoh saku celana nya untuk mencari handphonenya dan membuka aplikasi LINE.

Multichat.

Kenny : alay lu dit

Rama : alay lu dit (2)

Dodit : kalian memang pembully! dodit gak suka!

Rama : kita gak peduli!

Dodit : oh kak aurel udh jahat sama azriel ya :(
Dodit : azriel bilang pipi nii

Kenny : mimi ada sayank

Dodit : mimi kan udah gak sayang sama kita. sana mimi sama om raul aja.

Nathanael : klian d undang mkn mlm sm opa w bsk

Dodit : apaaaa? :(

Rama : kalian di undang makan malem sama opa gue besok
Rama : bener ga nat?

Nathanael : y

Dodit : ASYIQUE
Dodit : dimana ?

Nathanael : rstorant. pk bju formal

Kenny : kenapa baju formal?

Nathanael : gtw

Rama : yes makan gratis uy uy

Dodit : yes makan gratis uy uy (2)

Kenny : yes makan gratis uy uy (3)

Nathanael : enk aj. siapin cash mnmal 1 jt

Dodit : NAJIS.

Rama : makan emas kali ah sejuta seorang :(

Kenny : nath bercanda wankawan. tenang sajah

Nathanael : g. w srius.

Dodit : serius2 amat udh kek pen nikah :v

Nathanael : ..

Rama : ..

Kenny : ...

🙊🙊🙊

Di kamarnya, Karen juga sedang chatting dengan teman-temannya. Ingin mengajak mereka untuk dinner bersama besok malam.

Multichat.

Karen : gengs
Karen : opa gwa ajak kalians dinner diluar besok

Gabi : sama keluarga lo?

Karen : kaga
Karen : cuma kalvin nath papa opa
Karen : sama dodit dkk paling

Keisha : asik dong ada abang abang cogan ;;)

Nadine : idiww

Karen : ikut donggg
Karen : biar gue ada temen

Nadine : gue gabisa besokk
Nadine : sodara gue yg dari amrik dateng

Gabi : yg embul itu ya?

Nadine : udah kurus jadi cogan gab :"

Gabi : MASA?

Nadine : iya..
Nadine : Nadine sent a photo.
Nadine :

Karen : lah iya cakep :(

Gabi : unyu :(

Keisha : gue besok mau shoping sama mamii

Gabi : malem2 ?

Keisha : jam 7 abis mami pulang kerjaa

Karen : yah :((

Gabi : gue bisa ren

Karen : CIUS ?

Gabi : cius

Karen : mi apah?

Gabi : mi cintaqu pdmu :*

Keisha : ingin berkata kasar -_-

Nadine : ingin buang hajat

Karen : NAJIS NAD.

Nadine : Ehehehehehehehe

Karen mengclose multichat itu lalu mencari kontak Nath di contact list nya.

Karen : Nath
Karen : bsk gabi ikut dinner
Karen : dodit dll ikut?

Nath mengernyitkan dahinya bingung. Ia berpikir, kenapa Karen tidak teriak dari kamarnya, sedangkan kamar mereka berhimpitan.

Ga mungkin lah goblok. Dia aja segan sama lo, suara hati kecil Nath menjawab.

Nathanel : iy

Dan akhirnya Nath menjawab message dari Karen. Walaupun hanya 2 huruf, sudah dapat membuat Karen tersenyum.

🏀🏀🏀

[pagi di sekolah]

Nath berjalan bersama Dodit dan di belakangnya, ada Rama dan Kennny yang menenteng bola basket.

"Kita main basket kuy," ajak Kenny.

"Yuk." jawab Nath lalu membuka tas yang tergemblok di bahu kanannya dan mengambil bola yang di pegang Kenny.

"Azriel ikutan, pipi!" teriak Dodit lalu melempar tasnya begitu saja dan ikut bergabung dengan Nath.

Kenny dan Rama melakukan hal yang sama lalu bergabung dengan Dodit dan Nath.

"Astaga kak Nath main basket,"

"NATH SEMANGATT!"

"Oemji siap-siap kamera nih,"

Ucap siswi-siswi yang sudah berkumpul untuk menonton.

"ADA YANG MAU JADI LAWAN KITA PAGI INI?" teriak Dodit.

Dan seketika, 5 cowok seangkatan Nath muncul, dengan gaya yang sok cool. 5 cowok ini menjadi saingan Nath dkk.

"Gue." ucap Vano, salah satu dari 5 sekawanan itu.

"Kita berempat, kurangin satu temen lo," ucap Kenny.

"Kenapa, takut lawan 5 orang?" tanya Vano dengan mengejek.

"Gak. Ngapain takut lawan anak mami kayak lo lo pada." jawab Kenny.

"Sans, Ken." peringat Rama.

"WOY LAMA LO." teriak Nath yang matanya terarah untuk menatap tajam mata hitam milik Vano.

"Fine. Four on Five. Lo kalah, lo banci." ujar Kenny.

Vano mengangguk setuju, dan pertandingan pun di mulai. Nath dengan gesit mendribble bola menuju ring musuh.

Vano melihat Nath yang sedang serius, lalu entah ada pemikiran dari mana, ia berlari kencang kearah Nath yang menyebabkan Nath jatuh dan terpental cukup jauh.

"ASTAGA KAK NATH!"

"VANO KASAR NAJIS!"

"NATH ASTAGA!!"

"BANGUN NATH LO PASTI BISAA!"

Dan lagi lagi, siswi-siswi berteriak.

Dodit yang melihat kejadian itu maju lalu mendorong pundak Vano kasar.

"Cowo bukan? Baru main aja udah main kasar. Takut kalah lo, nyet?" tanya Dodit mengejek.

"Jan bacot, Dit." ucap Nath yang tiba-tiba datang, lalu dengan santai mengeshoot bola yang sedang ia dribble.

Three point.

Good job, Nath. batin Karen tersenyum sendu.

"Gab, lo kebawah, gih. Bawain minum ini buat Nath. Gue tau dia gabawa minum." ucap Karen memberikan satu botol air mineral.

"Lo aja?" ucap Gabi menolak.

"Dia gak akan nerima, Gab. Lo tau itu." jawab Karen mendesah putus asa.

Gabi mengambil botol mineral yang disodorkan Karen, lalu mengangguk.

"Jangan bilang kalo ini dari gue." ujar Karen kepada Gabi yang sudah melangkahkan kakinya menuju lapangan basket.

Gabi mengangkat jari jempolnya keatas, lalu berlalu begitu saja.

Pertandingan sudah berjalan selama 15 menit. Skor Nath dkk sudah sangat jauh melewati skor Vano dan kawanannya.

35 : 14

Nath dengan langkah besarnya mendribble bola dan melemparkannya ke ring.

Bola itu masuk dengan mulus, tanpa hambatan. Dan seketika, sorak sorai para Doditerz bercampur fans Nath, Kenny, dan Rama memenuhi gedung besar Dirgantara.

Prit! Prit! Prit! Prit! Priiiiit!

Suara periwitan memenuhi lapangan, membuat keadaan yang tadinya ramai seperti pasar, seketika hening seperti upacara pemakaman.

"Semuanya kembali ke kelas masing-masing! 5 menit lagi bel masuk!" perintah Mr. Kim, guru olahraga.

Semuanya menuruti perintah Mr. Kim, termasuk Nath dkk.

"Cupu cupuu, cupu cupuu," ledek Dodit menggerakan pantatnya ke arah Vano.

"Liat lo nanti pas classmeet. Gue bantai kelas lo." ucap Hans, salah satu dari 5 sekawanan Vano.

"Uwuwuwuw, atut," ledek Rama.

Sedangkan Nath, ia berjalan kearah tas nya lalu mengernyitkan dahinya heran karena Gabi berdiri disitu sambil menenteng satu botol air mineral.

Tumben-tumbenan nih cewek bawain gue minum, batin Nath penuh curiga.

"Buat lo." Gabi menyodorkan botol air mineral itu kepada Nath, lalu Nath mengambilnya dan meminumnya hingga habis.

"Thanks." ujar Nath lalu sedikit tersenyum.

Lo manis kalo senyum, ucap Gabi dalam hati.

"Gak naik." tanya Nath, masih dengan nada datar.

"Masih 5 menit lagi kok. Lo?" tanya Gabi balik.

"Males PLKJ." jawab Nath

"Mau cabut ya lo?" tanya Gabi dengan wajah horornya.

"Iya." jawab Nath.

"Jangan cabut terus, Nath! Lo harus belajar! Belajar itu penting! Gimana lo bisa tau tentang seluk beluk permasalahan di Jakarta kalo lo aja gamau belajar PLKJ?" tanya Gabi menggelengkan kepalanya.

"Permasalahan gue udah rumit, jadi gak harus tau permasalahan Jakarta lagi, kan?" tanya Nath lalu pergi begitu saja meninggalkan Dodit dkk yang tercengang di belakangnya.

"Seriously Nath ngomong sepanjang itu?" heran Kenny.

"Rekor dunia.." ujar Dodit.

"Sungguh, kejadian langka." timbrung Rama.

"Masuk kelas!" perintah Gabi menarik telinga Dodit dan Rama.

"Kok Kenny gak di jewer sih?!" tanya Rama dengan kesalnya saat Gabi menambah kencang tarikan di kuping mereka.

"IYA LEPAS INI MAU NAIK!" ucap Dodit membuat Gabi melepaskan tangannya dari telinga Dodit dan Rama.

"Naik ke rooftop," ucap Dodit menjulurkan lidahnya.

Dan Dodit, Rama, maupun Kenny sudah berlarian mengejar Nath yang mengarahkan kakinya ke arah rooftop.

"Tabahkan hambamu ini menghadapi sikap manusia kambing itu, ya Tuhan.." lirih Gabi sambil mengelus dadanya.

Sementara di koridor lantai atas, Karen berdiri sambil menatap sendu tubuh tegap Nath yang menaiki tangga menuju rooftop.

Semoga tahun ini, lo bisa cair dan kita bisa ngejalanin hidup kayak kakak adik normal yang lain. Karen sayang Nathan. batin Karen.

Gue harap, gue bisa ngerubah sikap gue ke lo. Gue sayang lo, Ren. batin Nath menunduk sedih.

💬💬💬

A/N
GUE TAU INI CHAPTER PALING ABSURD. MAAFKAN GUE YAKS. GABUT PARAH SRIUS✌✌
VOTE NYA YA HEHE
KETJUP BAZAH DARI KALVIN 😆😆
griertoast.

Continue Reading

You'll Also Like

1.5M 173K 65
TERBIT DI YOUTH PUBLISHING [TERSEDIA DI TOKO BUKU ONLINE KESUKAAN KAMU] "𝐊𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐭𝐚𝐮 𝐬𝐢𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐬𝐢𝐤𝐬𝐚? 𝐃...
570K 27.4K 74
Zaheera Salma, Gadis sederhana dengan predikat pintar membawanya ke kota ramai, Jakarta. ia mendapat beasiswa kuliah jurusan kajian musik, bagian dar...
721K 8K 11
Sudah terbit, tersedia di Shopee RD Publisher PART SUDAH TIDAK LENGKAP BOOK 1 PSYCHOPATH DAMAR BOOK 2 REZALEA #1 Fiksipenggemar [09 September 2020] #...
14.8M 1.5M 61
Kriminal berbahaya itu, akan menjadi seorang ayah.