Best Bitch Ever

By chanwoosbae

129K 6.1K 569

"Aku akan menyewamu seumur hidup, bitch." Seulgi yang sudah dilecehkan oleh Jimin diam-diam masih menyimpan r... More

author note;
PROLOG
1. You're Mine
2. Virgin
3. Perjanjian
4. Masa Lalu
5. Jimin?
6. Reuni
7. Don't Touch Her
8. She's Back
10. What's Wrong?
11. Te Amo
read penting
best bitch ever
12. Just Go
I'M BACK

9. Fuck Me

5.9K 303 12
By chanwoosbae

Warning! Fanfiction ini bermuatan dewasa dan mengandung kata kata kasar bagi reader(s) yang belum cukup umur dianjurkan untuk tidak membaca.

×××

"Bagaimana Serri?" Tanya Jungkook langsung saat Taehyung membuka pintu kamarnya.

Taehyung menghela nafas. "Dia sudah pulang."

Kemudian Jin dan Jungkook mengehela nafas. Bagaimanapun juga Serri adalah mantan pacar Taehyung yang bahkan Taehyung belum bisa menghapus semua kenangannya bersama Serri, jadi ada kemungkinan besar Taehyung kembali kepada Serri, itupun jika Serri menggoda Taehyung kembali.

"Siapa yang keluar?" Jin segera berjalan ke arah balkon kamar Taehyung saat terdengar suara debuman pintu.

"Sepertinya Seulgi noona keluar." Ucap Jin lalu kembali menutup pintu balkon.

Taehyung lalu merebahkan dirinya di kasur, dia memejamkan matanya. "Pulanglah, aku akan tidur."

×××

Ini adalah pertemuan Seulgi dengan Jimin untuk pertama kali setelah mereka mengakhiri hubungan kemarin walaupun itu hanya kemauan Seulgi.

Dari kejahuan Seulgi melihat mobil yang sangat familiar di matanya. Dia tersenyum lalu berjalan cepat ke arah mobil itu seakan dia tidak ingin membuang banyak waktu hanya untuk menemui Jimin.

"Jimin-ah." Seulgi membuka pintu mobil dengan cepat lalu buru buru menutupnya.

Jimin melepas kacamata hitamnya lalu menatap Seulgi dengan tajam. Namun, hal itu semakin membuat Seulgi untuk memilikinya kembali. Seulgi hanya ingin Jimin.

"Apakah kita masih pacaran?" Tanya Seulgi. Padahal masih teringat jelas bahwa Seulgi yang ingin mengakhiri hubungan.

"Bukankah kau yang ingin hubungan kita berakhir?"

Seulgi langsung menunduk. "Kurasa kemarin aku terbawa emosi, aku tahu kau lebih memilih aku daripada wanita itu kan?"

Jimin berdecih kemudian menyeringai, "Tentu saja, tapi mengingat kau menolakku kemarin aku jadi berfikir dua kali ditambah si anak kecil itu tiba tiba datang."

"Apa yang kau maksud itu Kim Taehyung?" Tanya Seulgi ragu ragu kemudian Jimin mengangguk mantap.

"Aku tidak mempunyai hubungan apapun dengannya, sungguh. Kau bisa mempercayaiku." Seulgi menatap Jimin dengan pandangan memohon.

"Kalau begitu.." Jimin mendekatkan wajahnya ke wajah Seulgi hingga hidung mereka bertabrakan.

"Malam ini, kau harus tidur denganku." Lanjut Jimin membuat Seulgi bergidik. Tanpa berpikir panjang, Seulgi segera mengangguk mantap.

"Asal kau kembali padaku, aku akan memberikan apa yang kau mau." Tatapan Seulgi berubah menjadi menggoda membuat Jimin ingin menidurinya sekarang juga.

"Baiklah, aku akan menunggumu jam tujuh malam disini."

×××

Taehyung duduk di sofa dengan malas karena kedua temannya itu benar benar pulang dan Seulgi yang keluar tanpa izin ditambah Serri yang tiba tiba kembali lagi.

Taehyung mengacak rambutnya kasar kemudian menelungkupkan kepalanya di bantal sofa.

Taehyung kemudian bangun lalu berjalan menuju garasi mobilnya, dia tiba tiba ingin mengunjungi rumah orang tuanya.

"Jika Seulgi sudah pulang, jangan biarkan dia keluar sebelum aku sampai rumah!" Perintah Taehyung pada satpam penjaga rumahnya kemudian satpam itu mengangguk patuh.

Tak butuh waktu lama untuk sampai di rumah orang tuanya, untung saja ibunya sedang mengambil hari libur jadi Taehyung tidak perlu susah susah untuk ke kantor ibunya.

Semua pelayan segera berjalan ke depan rumah untuk menyambut kedatangan Taehyung kemudian salah satu dari mereka memberitahu Nyonya Kim bahwa anak kesayangannya itu datang.

"Apa yang membawamu kesini, Taehyung-ah?" Tanya ibunya yang tiba tiba muncul dari balik pintu bersama dua bodyguard di belakangnya.

"Eomma~" Taehyung berlari kecil lalu memeluk ibunya. "Aku merindukanmu."

Ibunya tersenyum kala sisi kekanakan Taehyung muncul yang terlihat sangat imut, berbeda sekali saat sisi arogannya muncul.

"Aku ingin bertanya tentang.."

"Tentang apa?"

"Tentang saudara angkatku."

Ibu Taehyung sedikit tersentak tapi setelah itu tersenyum lalu mengajak Taehyung ke ruangannya.

"Mengapa tiba tiba kau bertanya tentang saudara angkatmu? Bukannya kau tidak suka?" Tanya ibunya saat mereka sudah duduk di ruangan ibunya.

"Hanya ingin." Jawab Taehyung sekenanya. "Ceritakan semua tentang saudara angkatku." Lanjutnya.

"Kau memiliki saudara angkat bernama Kang Seulgi, ibu menemukannya saat dia sedang menangis di pinggir jalan jadi ibu ingin mengangkatnya."

Alis Taehyung berkerut kemudian detak jantungnya mulai tak beraturan. "Kang Seulgi?"

"Iya, Kang Seulgi. Kenapa?" Tanya ibunya.

Jadi wanita yang ada dirumahku itu saudara angkatku sendiri? Jadi kakakku menjadi jalang setelah kuusir dari rumah?

"Kenapa kau bertanya tentang Seulgi?" Tanya ibu Taehyung lagi.

Taehyung yang sadar dari lamunannya segera menggelengkan kepalanya cepat.

"Aku akan tidur di kamarku, jangan bangunkan aku."

Taehyung segera keluar dari ruangan ibunya dengan perasaan yang tidak bisa diartikan apalagi kantuknya menyerang dua kali lipat dari biasanya.

×××

Satpam itu benar benar menuruti perintah Taehyung karena sejak sejam yang lalu Seulgi meronta ronta untuk dibukakan pagar rumahnya.

"Maaf nona, Tapi Tuan Taehyung belum pulang jadi saya tidak bisa membiarkan anda pergi dari sini." Ucap Satpam itu.

Seulgi berdecak sebal, percuma saja dia memberontak sampai kapanpun jika Taehyung tak kunjung datang dia tidak akan bisa keluar dari rumah ini.

Tiba tiba sekelebat jahil terlintas di otak Seulgi.

"Ahjussi, biarkan saya pergi atau.." Seulgi meraba dada satpam itu dengan tatapan menggoda lalu berhenti pada pahanya membuat satpam itu mengeluarkan keringat dingin.

"A-apa yang a-anda la-lakukan?" Tanya satpam itu dengan gagap.

Seulgi melanjutkan aksinya lagi, tangan Seulgi naik menuju aset berharga milik satpam itu kemudian meremasnya pelan.

"He-hentikan, silahkan pergi dengan senang hati." Satpam itu menepis tangan Seulgi lalu membuka pagar rumah dengan pasrah.

Seulgi tersenyum kemenangan kemudian buru buru keluar sebelum Taehyung melihatnya.

Beberapa menit kemudian, Seulgi sudah duduk manis di kursi penumpang mobil Jimin.

"Hampir saja aku meninggalkanmu." Ucap Jimin dan Seulgi hanya menyengir sambil mengutuk Taehyung dalam hati.

Jimin kemudian menindih tubuh Seulgi lalu mencium bibirnya dengan brutal hingga menimbulkan suara decakan.

Dan malam itu juga, keperawanan Seulgi benar benar jatuh di tangan Jimin tanpa ragu sekalipun.

×××

Sekarang sudah tengah malam dan Taehyung baru saja sampai rumahnya tetapi ia tidak melihat Seulgi sama sekali dan itu membuat emosi Taehyung memuncak. Ingin rasanya dia memukuli satpamnya sampai tak sadarkan diri tetapi mengingat satpam itu adalah satpam yang sudah mengabdi pada keluarga Kim sejak dia masih kecil jadi Taehyung mengurungkan niatnya.

"Kau tau kemana dia pergi?" Tanya Taehyung sambil menahan amarahnya tapi satpam itu menggeleng membuat Taehyung akhirnya meninju pipi satpan itu hingga tersungkur.

"Maafkan saya, Tuan." Satpam itu berlutut di kaki Taehyung.

Taehyung segera keluar dari rumahnya lalu berlari mencari Seulgi kemanapun.

"Noona, dimana kau?" Gumam Taehyung.

Jalanan sudah sepi tapi itu tidak membuat Taehyung berjalan kembali ke rumah lalu menunggu Seulgi hingga esok hari.

Taehyung akhirnya memutuskan untuk istirahat sejenak di halte bus tetapi matanya menangkap sesuatu yang aneh di ujung jalan.

"Bagaimana bisa mereka melakukannya di pinggir jalan?" Gumam Taehyung saat ia melihat mobil yang bergoyang.

Taehyung terus mengamati mobil diujung sana sampai seseorang keluar dari mobil itu, lebih tepatnya dipaksa.

Tunggu, sepertinya Taehyung mengenali seseorang di sebrang sana.

×××

Ditengah panasnya kegiatan mereka, ponsel Jimin tiba tiba berbunyi. Dia lalu mengambil handphonenya.

"Aku lelah." Ucap Seulgi dengan lemas. Bagaimana tidak, Jimin sudah memasukinya tiga kali tanpa istirahat sekalipun.

Jimin masih menggoyangkan badannya disaat dia sedang mengangkat telfon dari Shannon rupanya.

"Sshh.." desah Seulgi.

"Baiklah aku akan pulang sekarang." Jimin kemudian mengakhiri sambungan telfon lalu mencabut miliknya dari lubang Seulgi.

"Kenapa tiba tiba berhenti? Aku hampir sampai." Ucap Seulgi sambil menutup matanya.

Jimin membersihkan cairan yang melumuri miliknya dengan tisu lalu memakai celananya kembali.

"Bersihkan dirimu dan keluar sekarang!" Perintah Jimin tiba tiba tetapi Seulgi malah memejamkan matanya.

"Sebentar saja, aku lelah." Ucap Seulgi pelan.

Jimin menghela nafas kasar, "Kau pikir aku tidak lelah? Sana pergi!" Jimin kemudian memaksa Seulgi keluar dari mobilnya dengan pakaian yang belum rapi bahkan masih ada cairan di sekitar pahanya.

Tak butuh waktu lama, mobil Jimin sudah menghilang di tikungan meninggalkan Seulgi yang hampir tidak bernyawa di pinggir jalan.

Tiba tiba seseorang datang menghampirinya lalu menggendong Seulgi.

"Siapa kau?" Tanya Seulgi sedikit memberontak.

"Aku."

Tiba tiba mata Seulgi membulat karena orang yang menggendongnya adalah Taehyung, majikannya sendiri.

Taehyung kemudian tertawa hambar. "Apa kau terkejut saat aku tiba tiba menemukanmu dengan kondisi seperti ini?"

"Taehyung-ah,"

"Apa yang kau lakukan?"

"Taehyung-ah, aku dan Jim--"

"APA YANG KAU LAKUKAN, BODOH?!"

Seulgi lalu merengkuh leher Taehyung dengan erat, dia menenggelamkan kepalanya disana.

"Aku sudah tidak virgin lagi."

Continue Reading

You'll Also Like

423K 4.5K 85
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
41.7K 3K 47
"Jika ada yang harus berkorban dalam cinta ini, maka itu cintaku yang bertepuk sebelah tangan" - Dziya Idzes "Sekat-sekat ruang yang tertutup layakn...
46.8K 4K 84
#taekook #GS #enkook "Huwaaaa,,,Sean ingin daddy mommy. Kenapa Sean tidak punya daddy??" Hampir setiap hari Jeon dibuat pusing oleh sang putra yang...
75.5K 6.7K 41
° WELLCOME TO OUR NEW STORYBOOK! ° • Brothership • Friendship • Family Life • Warning! Sorry for typo & H...