Keesokan nya gue masuk sekolah dengan sangat-sangat malas.
"Senyum dong" Ujar Efra.
"Hem" Jawab gue.
"Kantin dulu kuy?" Ajak Efra.
Gue pun mengikuti Efra dari belakang, saat ingin keluar kelas gue bertemu dengan Sandy yang sedang berduaan dengan kekasihnya, gue hanya berpura-pura tidak melihat dan tidak mendengar karena gue pake earphone.
"Pagi-pagi udah berduaan" Kesal gue sambil duduk.
"Udah jangan di fikirin lah" Sahut Efra.
"Sini gue pesenin lu mau apa?" Tanya gue.
"Es teh sama mie ayam dong" Ujar Efra
Gue pun menuju penjual Mie ayam dan memesan nya, karena masih pagi jadinya sepi hanya gue tiba-tiba ada lelaki yang datang dan mengambil pesanan gue.
"Dek dek itu punya kaka ini" Ujar penjual.
"Oh maaf-maaf" Jawab lelaki itu.
"Iya gak apa-apa kalau mau ambil aja gue belakangan" Jawab gue.
"Thanks ya" Ujar Lelaki itu.
"Ko kayaknya baru ngeliat murid baru?" Tanya gue.
"Iya lu kelas berapa?" Tanyanya.
"Kelas 11 IPS 1" Jawab gue.
"Gue 12 IPS 1" Sahutnya.
"Wah kaka kelas" Ujar gue.
"Selaw gue duluan ya" Ujar Lelaki itu.
"Iya ka" Ujar gue.
Gue pun membawa pesanan gue dan efra.
"Ra siapa tuh?" Tanya Efra.
"Murid baru kaka kelas, sekelas tuh ama pacarnya si Sandy" Ujar gue.
"Oh ganteng juga hehe" Sahut Efra.
"Biasa aja" Jawab gue.
Gue dan Efra pun memakan Mie ayam yang sudah kita pesan.
*Pelajaran*
Gue mengecek Path saat guru sedang menjelaskan.
"Sara kemari" Ujar Guru.
"Hah?" Tanya gue.
"Kemari cepat" Ujar Guru.
Gue pun berjalan kedepan.
"Tidak kah kau bisa berhenti bermain handphone mu itu?" Ujar Guru.
"Bbbisa" Ujar gue.
"Sebagai hukuman coba kau jelaskan Neotropik meliputi bagian mana saja" Ujar Guru.
"Kau ini sudah tidak tau, perhatikan atau handphone mu saya sita" Tegas Guru.
"I i i iyaa" Jawab gue.
"Baiklah Neotropik, meliputi Meksiko bagian bagian selatan, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Contoh fauna: ikan piranha, belut listrik, Lama, ular anaconda, dan kera" Sambungnya.
Gue melirik ke arah Sandy dan dia tertawa melihat gue.
*Pulang Sekolah*
Saat berjalan keluar sekolah tiba-tiba kaka kelas yang tadi di kantin menghampiri.
"Hei, jalan?" Tanyanya.
"Iya ka deket ko" Ujar gue.
"Ayo bareng aja" Ujarnya.
"Deket ko ka" Jawab gue.
"Ayolah itung-itung sebagai bentuk terimakasih gue loh" Sahutnya.
Saat gue naik ke motor kaka kelas, Sandy lewat membawa motornya tanpa memboncengi Dara. Ada apa? Mereka tidak pulang bareng.
Di perjalanan kaka kelas menanyakan nama gue.
"Nama lu siapa?" Tanyanya.
"Sara Leny ka, Panggil aja Sara" Jawab gue.
"Oh gue Fian" Jawab Ka Fian.
"Iya ka" Ujar gue.
"Jangan panggil ka apa Fian aja" Ujar Fian.
"Oh iya Fian" Jawab gue.
"Nah, ini rumah lu?" Tanya Fian.
"Iya hehe, mau mampir?" Jawab gue.
"Enak juga lain kali deh gue buru-buru mau bantuin bokap soalnya kita baru pindah" Jawab Fian.
"Oh oke makasih ya Fian" Ujar gue.
"Sama-sama, besok gue jemput ya" Ujar Fian.
"Ohh iya" Jawab gue.
Saat gue melirik ke atas disana ada Sandy sedang memperhatikan. Gue pun langsung masuk ke dalam.
-----------
Line
19:00
Sandy: Gebetan baru?
Sara: Kepo banget si lu!
Read
Sandy: Mau aja dia ama lu haha
Sara: Monyet(Delete)
----------------
Bodo ah gak gue bales.
---------
Line
Fian: Halo
Sara: eh ka
Read
Fian: Fian
Sara: eh iya Fian
Tiba-tiba Fian ngevideo call gue.
Video call
Fian: Hahaha acak-acakan amat lu
Sara: iya nih lg badmood
Fian: Badmood kenapa si sini gue hibur
Sara: Sa ae ah hehe
Fian: Besok gue jemput ya
Sara: Ngerepotin gak nih?
Fian: Gak selaw gue gak punya temen
Sara: Nanti ada yang cemburu lagi
Fian: Siapa si ada juga lu nanti ada yang cemburu
Sara: Boro boro
Fian: Gue lagi bikin lagu nih
Sara: Lah bisa bikin lagu?
Fian: Jagonya gue
Sara: gue punya grup vokal 2 sky gue sama Efra
Fian: Siapa yang nyanyi
Sara: gue sama Efra sekalian main gitar
Fian: emang bisa? Haha
Sara: bisa lah
Fian: udah dulu ya gue di suruh tidur takut kesiangan besok kan gue jemput lu
Sara: oke oke
Fian: Night Ra
DEG
Sara: night
Kenapa gue jadi deg-degan. Sebaiknya gue tidur takut kesiangan besok.
Keesokan nya
"Sara cepat turun makanan nya sudah jadi!" Teriak Ibu.
"Iya Sara turun" Jawab gue.
Gue pun memakan sarapan yang di buat Ibu dengan cepat karena takut Fian menjemput.
"Sara di luar ada cowok katanya mau jemput kamu" Ujar Ibu.
"Oh iya"
"Pacar kamu ya?" Tanya Ibu.
"Hah? Bukan dia kaka kelas anak baru" Ujar gue.
"Oh kirain" Sahut Ibu.
"Yaudah aku berangkat!" Teriak gue.
"Hati-hati" Jawab Ibu.
Saat gue memakai helm Sandy sedang memakai helm juga hendak pergi ke sekolah.
"Itu sekelas ama lu?" Tanya Fian.
"Iya, pacar temen lu ka Dara" Ujar gue.
"Oh ko mau si ama Dara, gue liat dia cantik sih tapi sombong" Jawab Fian.
"Ya sama kayak dia cocok si ya" Ujar gue.
"Yaudah yuk" Sahut Fian.
Akhirnya gue naik ke motor Fian dan berangkat sebelum Sandy berangkat.