Author POV
Baekhyun dan Kyungsoo sampai di kediaman keluarga Byun, mereka segera berjalan menuju kamar Baekhyun tapi saat melewati meja makan, mereka melihat appa dan eomma Byun sedang makan malam.
"Baek, ayo kita makan, dan siapa temanmu ini? Sepertinya eomma belum pernah melihatnya," ucap eomma Byun ketika melihat Baekhyun dan Kyungsoo.
"Ani eomma, aku sudah makan tadi, dan dia adalah Kyungsoo, teman baruku di sekolah," jawab Baekhyun, kemudian Kyungsoo pun memperkenal dirinya pada appa dan eomma Baekhyun, "annyeonghaseyo ahjumma, ahjussi, Do Kyungsoo imnida," Kyungsoo berkata sambil membungkukkan tubuhnya.
"Eomma, Kyungsoo akan menginap di sini, boleh kan eomma?" Kata Baekhyun dan eomma Byun pun mengangguk, "gomawo eomma, ayo Kyung" ucap Baekhyun lalu menarik Kyungsoo ke lantai dua dan masuk ke dalam kamarnya.
.
.
.
Kyungsoo melihat sekeliling kamar Baekhyun, kamar bernuansa pastel dengan ukuran tidak terlalu besar tetapi sangat nyaman jika hanya Baekhyun yang menempatinya, di tengah kamar ada sebuah ranjang berukuran medium dan 2 buah meja di kiri dan kanannya, di dalam kamar itu juga sudah ada kamar mandinya sendiri, dan juga terlihat sebuah poster berisi 12 namja yang tak lain adalah EXO di salah satu sudut temboknya.
"Hey, kenapa melamun?" Tanya Baekhyun saat melihat Kyungsoo melamun.
"Ah tidak kok, aku hanya sedang melihat lihat isi kamarmu," jawab Kyungsoo dengan senyumannya.
"Oh ya Baek, bisa pinjam kamar mandi?" Lanjutnya, "tentu, ini piama untuk kau pakai malam ini," ucap Baekhyun sambil memberikan piama yang baru ia ambil dari lemari pada Kyungsoo.
"Gomawo," ucap Kyungsoo kemudian menghilang di balik kamar mandi Baekhyun.
Beberapa menit setelah itu Kyungsoo keluar dengan piama pink strawbery milik Baekhyun. Ia melihat Baekhyun sedang menggenggam sesuatu.
Karena penasaran ia pun bertanya pada Baekhyun, "Baek, apa yang kau pegang?"
Baekhyun yang terkejut langsung menoleh ke arah Kyungsoo, "huh? Ini....ini surat ancaman yang aku ceritakan tadi itu," ucap Baekhyun, Kyungsoo kemudian duduk dan melihat surat itu.
"Jadi ini, kau akan memberi tahu masalah ini pada Chanyeol?" Tanya Kyungsoo sambil menggenggam surat itu.
"Entahlah Kyung, sepertinya tidak karena aku tidak mau masalah ini menjadi besar, lagi pula ini hanya sebuah surat, tapi nanti jika dia melakukan lebih parah dari ini, mau tak mau aku juga akan bilang pada Chanyeol," ucap Baekhyun sambil menampakkan senyum khasnya pada Kyungsoo.
"Baiklah jika itu maumu, tapi kau harus selalu memberitahuku ne, karena mulai sekarang kita adalah sahabat," ucap Kyungsoo lalu memeluk Baekhyun dan Baekhyun pun juga membalasnya.
Baekhyun dan Kyungsoo bercerita sepanjang malam sampai akhirnya mereka terlelap bersama.
.
.
.
Semenjak malam itu, Baekhyun dan Kyungsoo menjadi sangat akrab mereka sering pergi menghabiskan waktu bersama, Kyungsoo juga sering menginap di rumah Baekhyun begitu pula sebaliknya bahkan orang tua mereka juga menjadi akrab karena ternyata appa Kyungsoo dan appa Baekhyun adalah teman lama.
♥
Hari ini adalah hari terakhir ujian akhir di laksanakan, semua siswa menampakkan wajah cerianya begitu pula Kyungsoo dan Baekhyun, mereka berdua sedang berada di dalam kelas saat jam istirahat karena malas pergi ke kantin.
"Baek, bagaimana ujian tadi?" Tanya Kyungsoo sambil menyeret bangkunya mendekati bangku Baekhyun.
"Ah tadi ada beberapa yang aku tidak tau, kau sendiri?" Jawab Baekhyun kemudian bertanya balik.
"Hehehe sama sepertimu," ucap Kyungsoo sambil cengengesan.
"Eh kekasihmu mana? Padahal barusan masih ada?" Tanya Baekhyun, fyi Kyungsoo sudah berpacaran dengan seorang Kim Jong In a.k.a Kai sekitar satu bulanan, entah bagaimana itu bisa terjadi hanya Kai, Kyungsoo dan Tuhan lah yang tau.
"Entahlah mungkin ke kantin atau ke toilet, kau sendiri, dimana Chanyeolmu itu?" Ucap Kyungsoo sambil sedikit tertawa menyebut nama Chanyeol.
"Aish jinjja!! kau ini, kau tau kan, kesepakatanku dan Chanyeol jika selama ujian akhir berlangsung, kita tidak akan saling berhubungan dulu dan fokus ujian," ucap Baekhyun sambil mempout kan bibirnya.
"Hahaha mianhae Baek, jangan marah seperti itu," ucap Kyungsoo sambil masih tertawa.
"Kau menyebalkan Kyung," ucapnya sambil mendorong lengan Kyungsoo pelan.
"Siapa yang berani menyebut kekasihku menyebalkan?" Tanya seseorang yang tiba tiba saja sudah berada diantara mereka seperti hantu.
"Aku, memangnya kenapa?" Ucap Baekhyun pada orang itu yang tak lain tak bukan adalah Kai.
"Dia tidak menyebalkan, hanya sedikit bawel saja," ucap Kai kemudian tertawa sejadi jadinya di ikuti juga oleh Baekhyun membuat wajah Kyungsoo memerah karena malu.
Kyungsoo bangkit dari duduknya lalu berjalan ke arah Kai dan memberinya tatapan mematikan ala Do Kyungsoo, "Yak!! Kau ini, dasar kkamjong temsek," ucapnya lalu 'menyerang' Kai dengan pukulannya.
"Yak!! Chagiya appo," ucap Kai sambil menghindari pukulan Kyungsoo.
"Makanya, jadi orang jangan menyebalkan," ucap Kyungsoo lalu kembali duduk di tempatnya.
"Mianhaeyo," ucap Kai sambil tersenyum manis.
"Jangan tersenyum seperti itu, kau menggelikan," kali ini Baekhyun yang berbicara karna dari tadi ia hanya tertawa melihat tingkah Kai dan Kyungsoo.
"Diam kau," Kai berkata dengan wajahnya yang ditekuk sekarang.
"Oke oke,"
Tak lama setekah itu, bel masuk berbunyi tanda ujian berikutnya akan segera dimulai.
....
Bel pulang berbunyi semua siswa yang ada di kelas Baekhyun bersorak senang dan merapikan barang barang mereka.
"Ingat semua, minggu depan sekolah kita akan mengadakan pentas seni jadi bagi kalian semua yang ingin tampil bisa menemui Kim ssaem," ucap Cho ssaem yang menjadi pengawas kelas Baekhyun.
"Ne ssaem," ucap semua siswa.
"Baiklah, kalian boleh pulang," ucapnya lalu meninggalkan kelas.
Siswa-siswi pun satu per satu ke luar dari kelas begitu pula Kai, Kyungsoo, dan Baekhyun.
"Baek, kau pulang dengan siapa?" Tanya Kyungsoo.
"Aku akan pulang bersama Chanyeol hari ini Kyung, aku duluan ne, pai pai," ucap Baekhyun lalu berlari meninggalkan Kai dan Kyungsoo.
Baekhyun berlari menuju tempat parkir, Chanyeol bilang dia membawa motor hari ini jadi Baekhyun mulai mencari-cari keberadaannya dan akhirnya ia menemukannya, ia pun ingin berlari ke sana tapi ternyata Seohyun sudah mendahuluinya.
Baekhyun melihat interaksi Chanyeol dan Seohyun, sepertinya mereka sedang membicarakan sesuatu, Seohyun terlihat memaksa Chanyeol dan akhirnya ia naik ke motor Chanyeol dan mereka berdua keluar dari parkiran sekolah.
Melihat itu Baekhyun terkejut, entah mengapa hatinya sangat sakit melihat adegan tadi, ia takut Chanyeolnya akan meninggalkannya lagi, ia sangat takut kehilangan Chanyeolnya.
*ddrrtt...ddrrtt*
Hand phonenya bergetar tanda pesan masuk, tertulis dari Chanyeol di sana, dengan segera Baekhyun membukanya.
From: Chanyeollie
'Baek, mianhae kita tidak bisa pulang bersama hari ini, aku ada urusan dengan temanku'
Itulah isi pesannya, Baekhyun mulai berpikir macam macam, Chanyeolnya berbohong padahal Chanyeol sendiri sangat benci di bohongi tanpa berpikir panjang lagi ia berlari masuk ke sekolah sambil menahan tangisnya, satu tempat yang akan Baekhyun tuju sekarang adalah taman belakang sekolah, tempat yang dulu juga menjadi saksi bisu betapa sakitnya ia melihat Chanyeol dan Seohyun.
Tanpa Baekhyun sadari, Kai dan Kyungsoo yang baru akan pulang melihat ia berlari sambil menahan tangis.
"Kai-ya, sepertinya kita tidak bisa pulang bersama, aku akan pergi menemui Baekhyun, aku takut terjadi sesuatu karena tadi dia masih baik baik saja," ucap Kyungsoo pada Kai.
"Baiklah, nanti jika ada apa apa hubungi aku, jika kau mau mencarinya mungkin ia ada di taman belakang sekarang," ucap Kai sambil tersenyum pada kekasihnya itu, tanpa menunggu lama lagi Kyungsoo pun berlari menuju taman belakang sekolah.
Kyungsoo POV
Aku berlari ke taman belakang, sekolah sudah cukup sepi sekarang karena semua siswa sudah pulang. Saat aku sampai di sana, terlihat seorang yeoja tengah duduk di salah satu bangku sambil menutup wajahnya dengan tangannya sepertinya ia sedang menangis dan aku yakin yeoja itu adalah Baekhyun.
Aku berjalan mendekatinya, isakannya semakin jelas terdengar, aku pun duduk di sebelahnya, sepertinya ia belum sadar akan kedatanganku.
Aku mengelus pundaknya pelan, "Baek, gwaechanayo?" Tanyaku, ia kaget lalu melepaskan tangannya dari wajahnya dan beralih menatapku, matanya sembab dan merah.
"Kyung hiks...Chanyeol kyung dia pergi bersama Seohyun dan parahnya lagi ia berbohong padaku Kyung...hiks hiks...coba lihat ini," Baekhyun berkata sambil menunjukan sebuah pesan singkat dari Chanyeol dan benar kata Baekhyun jika Chanyeol sudah berbohong.
"Sudahlah Baek, berhenti menangis, aku di sini untukmu, mungkin saja ada alasan lain Chanyeol pergi bersamanya," ucapku sambil terus mengusap punggungnya berusaha menenangkannya.
Baekhyun menghapus air matanya lalu tersenyum padaku,"gomawo Kyung," ucapnya.
Aku mengangguk lalu mengajaknya pulang, "kajja pulang, kau mau di sini terus, hm?"
Aku bangkit dari dudukku begitu juga Baekhyun, karena Kai sudah pulang aku memutuskan untuk menelfon supirku untuk menjemput dan mengantar ke rumah Baekhyun.
TBC
A/N: Hai hai hai...Cin back, mian lama nggak up, kenapa Cin nggak up?
1. Beberapa hari ini Cin sakit.
2. Cin sibuk ppdb smp tapi udah selesai.
3. Cin potek gara2 adegan kiss kiss Chanyeol oppa sama tante Mabel.
Udah cuma mau gitu aja.
Vomment juseyoo~~
010716
Cin~~