Asu Wa KuruKara

By crownhope

18.1K 1.6K 197

Kim Jaejoong... Siapa yang tidak kenal dengan nya?? Seluruh siswa-siswi bahkan guru-guru di shinki high schoo... More

Kim Jaejoong
Let's... Friend
With Jung Yunho, must??
Shit!!
Melee
Bad girl, don't cry..
Deal!!
Return Home
'YooSu, Jealous??
Can you believe me?
Jeon Wonwoo? Nuguya??
Trouble Maker
Incident
Target
16
17
์ค€์ˆ˜Xia#12
Puzzle
20
21
22
23
Hipotesis [ Yunho's point of view]
Hipotesis it's True
Begin
27
28
Weekend
One piece
31
32 [A]
32 [B]
32 [C]
News
35 [B]
35 [C]
Saranghae
Saranghae-II
I Lโ™กVE MY FAMILY
41 [A]
41 [B]
41 [C]
44

I don't Care

446 39 0
By crownhope

Author  : Hellin_Crown
Title       : Asu wa Kurukara
                (Esok Hari Pasti Akan
                Datang)
Cast       : yunjaeyoosumin and
                others

                              * * *

Bila hujan turun, aku akan menjadi payung yang
meneduhimu
Ketika angin berhembus, aku akan menjadi
tembok yang melindungimu
Dan sekelam apapun malam yang paling gelap
Hari esok pasti akan datang

                             * * *

#PREVIOUS

"Kau cemburu?" Satu pertanyaan dari yoochun membuat junsu makin terdiam di tempat nya tanpa menoleh pada yoochun yang kini berdiri di belakang nya

#CHAPTER_11

Melihat junsu hanya diam, yoochun melanjutkan ucapannya "yoona itu hanya teman ku" ujarnya

"seorang teman? dan dia perempuan,
In english teman sama dengan friend dan perempuan berarti girl, teman mu kau bilang?? Maksud mu girlfriend (kekasih)?" Ujar junsu seraya berbalik menatap yoochun,

entahlah ia kini kalah untuk tak mengakui bahwa ia cemburu saat ini, ia tau ia bukan siapa-siapa namja cassanova ini, tapi tak dapat di pungkiri ia cemburu..

Oh god!

Yoochun sedikit tersentak mendengar nya, ia terkejut antara senang dan takut,

Senang karena dengan mengatakan itu berarti junsu cemburu pada nya, dan takut, ia takut junsu akan salah paham pada nya,

Oh well ia dan yoona hanya sedang membicarakan kafe yang baru-baru ini booming dan baru di buka secara resmi beberapa hari yang lalu, walau tak ayal yoochun sempat menggoda yeoja itu, tapi bagi yoochun itu merupakan rutinitas sebagai seorang namja cassanova ia tak ada maksud lain,

demi apapun itu ia tidak berniat serius dengan yeoja bernama lengkap I'm yoona itu.

Demikianlah
Yoochun segera menjelaskan semua nya pada yeoja imut di depannya itu, yahh.. kecuali tentang hal menggoda yoona tentunya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hening..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

junsu hanya diam, karena jika yang dikatakan yoochun benar, ia malu setengah mati karena secara tidak langsung ia terang-terangan mengakui ia cemburu pada nya, dan kalian tau apa artinya itu kan??

"O,oh.. apa kau serius?" Cicit junsu
"lebih dari yang kau tau"ujar yoochun mantap

"Mm.. jika begitu mian.." ujar junsu seraya ingin melangkah pergi,

Jika kalian ingin tau junsu benar-benar ingin melarikan diri seketika juga, ia merasa
'tertangkap basah' di depan namja cassanova itu,




Greep..




Untuk kedua kali nya yoochun berhasil menghentikan langkah junsu

"Kau mau kemana? Setidaknya kau harus melanjutkan dulu niat awal mu dulu.. Mau apa kau menemuiku??" Ucap yoochun dengan suara husky nya

"Seperti yang kau tau, sore ini tim ku ada pertandingan, jika kau ada waktu aku ingin kau datang menjadi....."ucap junsu ragu "suporter ku" tambah nya

"Jika aku datang sebagai namjachinggu mu?? Eotte?" Ucap yoochun memancing

Bluss..

Seketika pipi junsu memerah,
Demi tuhan ia ingin cepat-cepat kabur dari sana dan menyelamatkan rasa malu nya.

"Mmm.. it-it-itu.. kau datang saja dulu baru ku fikirkan" ucap junsu yang terlihat salah tingkah, karena secara tidak langsung yoochun meminta nya sebagai kekasih nya.

"Baiklah.." simple yoochun seraya melepaskan genggaman nya dan membiarkan junsu pergi dari sana.

Yoochun terus memperhatikan junsu hingga ia menghilang di persimpangan kelas

"manis.."ucap yoochun tanpa sadar seraya tersenyum tipis.

                                * * *

   Di koridor shinki high school, yunho dan jaejoong berjalan pelan menuju kelas "K_kau.. sudah merasa baik?" Yunho memecahkan suasana, setelah sebelum nya kecanggungan menyelimuti mereka.

"E_eoh.. kwencanna.."jawab jaejoong gugup.




Hening kembali...





"Ku dengar mingyu berhasil masuk kelas akselerasi" ujar yunho membuka topik

"Mmm, mungkin memang benar mingyu lebih baik dari pada aku" ujar jaejoong kalem seraya terus berjalan pelan dengan tatapan kosongnya.

"Dia cerdas" ujar yunho
"Itu alasan mengapa dia sekolah di amrik" cetus jaejoong

"Dia berhasil masuk ke shinki high school sebagai siswa kelas satu padahal ia harus menunggu satu tahun lagi untuk itu"ujar yunho
"Aku tidak heran" cetus jaejoong

"Dia terlihat sopan"ujar yunho
"Sangat berbanding terbalik dengan ku, aku tau itu."cetus jaejoong

"Dia anak yang hebat.." tutup yunho


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hh.. ya, dan aku benci itu"ucap jaejoong tersenyum miris.


Tap..


Yunho menghentikan langkah nya diikuti jaejoong

"Aku membenci fakta bahwa dia adalah adikku" tambah jaejoong samar, tapi masih terdengar oleh yunho

"Wae?" Ujar yunho pelan

Seketika jaejoong terdiam
"Kau terlalu ingin tau jung.." ucap jaejoong seraya menatap manik musang itu tak suka


Yunho terdiam seraya balas menatap doe eyes jaejoong kalem
"Sebenarnya kenapa kau sangat ingin tau urusan ku Tuan Jung?" Tanya jaejoong lirih seraya terus menatap manik tajam itu.


"Aku, hanya peduli pada..
Seorang, teman?" Ucapa yunho pelan, saking pelannya sampai jaejoong tak sempat mendengar nya.


"Kau tau?? mingyu sekelas dengan Jeon wonwoo" ucap yunho mengalihkan topik pembicaraan

Tapi jaejoong tampak tak peduli seraya kembali berjalan pelan, diikuti yunho

"Aku tidak peduli.." ujar jaejoong ketus.

"Kau.. sungguh tak tau? Dia jeon wonwoo" ucap yunho "akh.. benar aku lupa, tidak akan ada yang tau siapa dia, kau mungkin tak akan mengenalnya, dan lagi siapa yang mau mengenalnya?" Guman yunho miris,
namun tak terdengar oleh jaejoong.

"Bahkan teman sekelas pun aku tidak tau nama mereka satu per satu" ucap jaejoong datar

"Dia.." ucapan yunho tergantung
"siapa peduli" ucap jaejoong

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tap!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yunho menghentikan langkah nya seketika "Naega!" ujar yunho serius, membuat jaejoong juga menghentikan langkah nya, dan berbalik menatap yunho heran


"Aku peduli padanya" ulang yunho seraya berjalan balik arah meninggalkan jaejoong yang diam terpaku di tempat nya masih mencerna apa yang baru saja terjadi,










"W_wae?" Guman nya lirih setelah sadar yunho baru saja meninggalkan nya di koridor








"Jeon wonwoo?? Nuguya?" Tambahnya pelan.

"Ish... apa urusannya dengan ku??!! Jika dia peduli ya sudah.. bukan urusanku.." ujar jaejoong lagi seraya berjalan ke arah yang berlawanan dengan yunho.

                                * * *

"Nuguya?? Jeon wonwoo??" guman jaejoong sepanjang perjalanan ke atap gedung, tempat yang biasa ia sebut markas.

Entah kenapa ia masih terpikir akan ucapan namja bermaga jung itu, terlebih sikapnya yang tiba-tiba meninggalkannya tanpa sebab yang jelas
Apa karena si jeon wonwoo itu??

"Eoh?? Jae-ong yung w-eo?" Tanya seorang namja jangkung dengan mulut penuh, kalimat yang seharusnya ia katakan adalah Jaejoong hyung waeyo?
Namun karena mulut penuhnya jadi kalimat absurd itulah yang terucap.

"Bukan urusan mu evil" ujar jaejoong seraya mendudukan diri nya di samping foodmonster a.k.a  changmin yang tangah setia menggenggam kantong penuh makanan di kanan dan kiri tangannya.

"Ya.. kau, sedang memikirkan sesuatu, keurochi?" Ujar changmin setelah menelan makanan nya.

Tap..

Jaejoong merampas sepotong roti di tangan changmin dan memakan nya frustasi.

"Mollaso.. tapi, cwang, kau tau seseorang bernama jeon wonwoo?" Ucap jaejoong akhirnya.

"Molla, jika kau ingin aku akan mencari tau, waeyo?" Ucap changmin

"Ania.. hanya.. hanya saja aku ingin tau, hanya itu" ujar jaejoong cepat.

Changmin menatap tajam mata bulat jaejoong seperti mencari tau sesuatu pada mata itu dan jaejoong tampak resah,

Jaejoong resah berarti ada yang sedang ia sembunyikan
bukan changmin namanya jika tidak tau keadaan ini

Dia sangat hafal bahwa saat ini hyung? Nya sedang menyembunyikan sesuatu.
"Y-ya, apa yang kau lakukan," ujar jaejoong berusaha galak menutupi rasa resah nya, ia khawatir bocah cerdas ini mencurigainya

"Ania, hyung jika di lihat kau yeoppo juga, kenapa dulu kita tidak pacaran saja, akh.. aku menyesal harus memanggil mu hyung" ujar changmin jail

Terlihat changmin mulai mencondongkan wajahnya pada jaejoong dan menatap mata bulat itu lekat-lekat

Dan jaejoong semakin takut namja jangkung itu akan semakin mencurigainya terkait kenapa ia ingin tau seseorang bernama jeon wonwoo

Ia bahkan tak sadar bahwa changmin baru saja mengucapkan kata laknat baginya
Yeoppo?? Apa-apaan itu?? Si evil ini sudah bosan hidup rupanya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Tunggu?!? Apa yang baru saja ia katakan?!?..

      Proses loading otak seorang kim jaejoong baru saja selesai

"YAA!! , Shim, kau mau mati??!!" Ujar jaejoong yang tersadar

Merasa ada bahaya yang mengancam changmin langsung bangkit seraya berlari menghindari bogem mentah dari sang hyung yeoppo^^

"Harusnya kan.. changia~" lanjut changmin seraya berlari.

"Ish.. kau akan benar-benar mati shim" sewot jaejoong.

Tap

Jaejoong berhasil mencekal lengan changmin dan merampas kantong penuh makanan milik nya.

"Kau akan menyesal.." ujar jaejoong seraya mengeluarkan semua makanan di dalam kantong itu

"Aigo hyung apa yang kau lakukan pada kekasih-kekasih ku?" Ujar changmin pucat.

"Tadi kau bilang kau mau jadi kekasih ku, jadi untuk apa mereka?" ujar jaejoong seraya melempar makanan-makanan itu ke lantai dasar.

"Aku kan hanya bercanda hyung.." ucap namja bertampang cute itu seraya menatap sendu kepergian para kekasih nya.

Apa kalian lupa tentang pernyataan bahwa makanan adalah kekasih dari food monster ini?


"Kau tega sekali hyung," rengek changmin sementara jaejoong hanya bisa tersenyum puas.

"Oh ya, kau tau dari mana tentang anak bernama jeon wonwoo itu?" Tanya changmin berusaha tegar setelah jaejoong memberi nya sisa makanan yang tak sempat ia buang ke bawah.

yah sebenar nya sengaja Jaejoong sisakan, walau bagaimanapun changmin akan membantunya, jadi ia tidak membuang semua nya.

"Jung yunho, kudengar dia sekelas dengan mingyu," ujar jaejoong apa adanya.

"Oke, aku akan lakukan apa yang kau mau leader.." ucap changmin seraya berlajan ke pintu menuju tangga untuk turun.

                               * * *

Tap..

Setelah pertemuannya dengan yoochun
Junsu melangkah ke ruang olahraga namun langkahnya terhenti saat mata nya menangkap seseorang yang sedang berjalan tak jauh dari sana

"Jeon wonwoo" refleks mulut nya memanggil, menghentikan langkah si pemilik nama




Tap..


Tap..


Tap..





Junsu melangkahkan kaki nya mendekati yeoja berwajah emo itu.

"Kau.. jeon wonwoo kan? " ucap nya penuh selidik saat ia benar-benar berhadapan dengan yeoja berwajah emo itu.


Perlahan namun pasti yeoja itu mengangguk.

Tbc..

       Oke mian klo ada yang ngerasa ceritanya berbelit-belit
Author udah bikin sekemampuan otak author yang minim ini,

Gomawo yang udah mau luangin waktunya buat baca cerita ini.

Yang vote+comment juga,

love you^^

#salamCassiopeiaDariAuthor

Continue Reading

You'll Also Like

761K 72.5K 42
๐‘ซ๐’Š๐’•๐’†๐’“๐’ƒ๐’Š๐’•๐’Œ๐’‚๐’ J. Alexander Jaehyun Aleron, seorang Jenderal muda usia 24 tahun, kelahiran 1914. Jenderal angkatan darat yang jatuh cinta ke...
36.8K 3.1K 69
#taekook #GS #enkook "Huwaaaa,,,Sean ingin daddy mommy. Kenapa Sean tidak punya daddy??" Hampir setiap hari Jeon dibuat pusing oleh sang putra yang...
427K 34.4K 65
"ketika perjalanan berlayar mencari perhentian yang tepat telah menemukan dermaga tempatnya berlabuh๐Ÿ’ซ"
301K 25.3K 37
"I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian yang mulanya sederhana...