Sudah seminggu iqbaal dan (namakamu) menjalin hubungan yang bisa disebut hubungan konyol pasalnya salah satu diantara mereka sering tidak mengakui pacarnya ataupun tidak mengakui hubungannya, parah.
Iqbaal setiap hari selalu menjemput dan mengantar (namakamu) ke sekolah, selalu ke tempat les bersama, selalu pergi ke mall bersama, atau sekedar membeli soto ayam di depan rumah dan memakannya bersama, romantis bukan?
Kelas (namakamu) sedang free time, ini sangat dimanfaatkan anak-anak untuk bermain handphone atau membuat vlog sampai pulang, uyey.
"ojan, minjem hp dong" pinta (namakamu) yang sudah berdiri di depan meja ojan dengan puppy eyesnya.
ojan langsung melirik (namakamu). "gak ah, lu mah kang bajak" ucap ojan melanjutkan memainkan handphonenya. memang benar, (namakamu) sering membajak media sosial yang berada di handphone teman-temannya, kalo udah ngebajak bisa parah.
"untung gak kang tikung" celetuk maura yang duduk di belakang ojan, tanpa melirik (namakamu) yang sudah kesal.
"emang kaya yang onoh? nikung." ucap nandos menyindir alya.
"gak jan, gak. kali ini enggak kok ga bajak-bajakan" ucap (namakamu) memasang wajah melasnya.
"udah kebal gue ama muka lo, udah ah minjem sono sama yang lain" ucap ojan sambil memainkan handphonenya tanpa memperdulikan (namakamu).
"pelit" ujar (namakamu) yang selanjutnya menjambak rambut ojan sekilas tapi bisa membuat syaraf-syaraf cinta, eh ralat! syaraf-syaraf otak ngebul.
(namakamu) masih meminjam handphone ke teman-temannya, padahal dia punya handphone sendiri kan? emang ajaib tuh anak.
"assalamu'alaikum" ucap seseorang yang masuk ke kelas (namakamu).
"ea ea ea, cogan dateng!"
"cekrek dulu ah"
"eh gue udah cantik belom?"
"nghhh ari"
"iqbaal makin hari makin masyaallah ya"
"eh lo udah tau azka pacaran ama rasyifa?!"
"eh masa? belom tau gue"
"Bukannya jawab salam, malah ngegosip! dasar" dumel nandos si tukang marah-marah kepada si tukang gosip, alya. Ketua dan anggota eskul basket masuk ke dalam kelas (namakamu), (namakamu) yang melihatnya langsung duduk di meja sambil memainkan handphonenya.
"minta perhatiannya sebentar" suara nge-bass rafto membuat semuanya langsung diam dan duduk di tempatnya masing-masing, terkecuali (namakamu) yang masih duduk di meja.
"itu yang duduk di meja, tolong ya duduknya di bangku, yang sopan sedikit" ucap iqbaal menyindir (namakamu), karena tadi pagi ada sedikit cek cok antara mereka.
Flashback On
Iqbaal sudah siap di depan rumah (namakamu) untuk menjemputnya dan mengantarnya ke sekolah.
"gue gamau berangkat pagi baal" ucap (namakamu) duduk di sofa hitamnya.
"gimana sih lu aneh amat, ada juga mah sekolah tuh pagi bukan siang" ucap iqbaal.
"bodo"
Dan akhirnya mereka berangkat pagi ke sekolah bersama tanpa saling berbicara, iya inilah mereka.
Flashback off
"cot" ucap (namakamu) tanpa memperdulikan omongan iqbaal.
Iqbaal memutar bola matanya kesal, ia pun berjalan ke arah (namakamu) dan langsung menggendong (namakamu) ala bridal style dan mendudukkanya di bangku (namakamu).
"kalo dibilangin ngerti dong, sayang" ucap iqbaal mencubit pipi (namakamu) gemash dan berjalan ke depan kelas lagi bersama teman-temannya.
"pipinya minta dikawinin" celetuk ari.
iqbaal langsung menatap sinis ari,"nih" ucap iqbaal melayangkan kepalan tangannya di depan wajah ari.
"santai kali" ucap ari menatap sinis iqbaal.
"(namakamu), habis ini temuin gue di ruang musik" ucap iqbaal menatap (namakamu) yang hanya mendengus kesal.
👀
(namakamu) berjalan menuju ruang guru, karena dipanggil bu nitda untuk membagikan hasil nilai ulangan yang pastinya akan menjadi neraka bagi para murid, iyalah nilainya jeblok semua, wajarin aja yha.
Puk..
bahu (namakamu) ditepuk pelan oleh seseorang yang berada di belakangnya, alhasil ia menengok kebelakang dengan cepat.
"happy birthday, mantan" ucap nasim yang sekarang berada di depannya.
"eh? nasim? kok lo ada disini?" tanya (namakamu) heran, padahal kan nasim sekolah di al-azhar.
"bukannya bilang 'hai nasim, kangen deh' gitu kek apa kek ini mah.."
"hem, oke okee hai nasim gue kangen banget sama lo deh lo kemana aja ga keliatan batang hidungnya makin ganteng aja deh trus.."
"udah udah cukup, pengang" ucap nasim menutup telinganya.
"oh iya btw, lo kok tau gue ulang tahun?" tanya (namakamu) yang duduk di bangku koridor diikuti oleh nasim.
"pertanyaan yang gak bermutu" ucap nasim memutar bola matanya, pantas ia berbicara seperti itu, kan nasim sama (namakamu) pacaran udah 2 tahun.
"hehehe" (namakamu) hanya cengengesan.
"btw, lo ngapain kesini?"
"tuh, nganterin dean buat ketemu temennya" ucap nasim menunjuk seorang perempuan yang memakai hijab, cantik woi cantik parah.
"dean?" ucap (namakamu) melirik perempuan yang sedang berbicara dengan temannya.
"deandra, pacar gue hehe" ucap nasim disertai dengan kekehannya.
"ciee! nasim, udah bisa move on toh?" ucap (namakamu) sambil tertawa.
"ya masa mau stuck terus?" ucap nasim menggoda (namakamu).
"kan lo itu mah sim" ucap (namakamu).
"btw, udah punya pacar lo?"
"kayanya mah udah"
"kok kayanya?"
"abis.." ucapan (namakamu) terpotong karena iqbaal lewat dengan lirikan mautnya, ia menatap sinis nasim yang duduk di sebelah (namakamu).
Kling..
LINE
Ku-crit🐣
ditunggu kedatangannya di lapangan, babe.
tq.
(namakamu)afs
y
"hey! yang lagi reuni mantan" sapa deandra yang sudah berdiri tepat di depan nasim dan (namakamu).
"hey, deandra" sapa (namakamu) balik.
"gue pulang dulu ya, (nam..)" ucap nasim menyungging senyum manisnya.
"oke deh, main main kesini lagi yaa!"
👀
Hari minggu, seperti biasa iqbaal main di rumah (namakamu) dari pagi hingga sore hanya untuk sekedar menemaninya, karena aaron sibuk dengan tugas kuliah.
"comot!" iqbaal mengambil popcorn yang sedaritadi di pegang sama (namakamu).
"baal, ini gue beli di prancis loh mahal" ucap (namakamu) memamerkan makanan mahalnya sambil menonton televisi di kamar-nya.
"perapatan ciamis sih iya" ledek iqbaal yang langsung duduk di sebelah (namakamu).
"enak aja!"
iqbaal pun membuka macbook hijau tosca (namakamu). membuka aplikasi skype dan menunggu orang di sebrang sana untuk menerima balasan skype-nya.
"mau skype-an ama siapa?" ucap (namakamu) melirik layar macbooknya.
"ama temen smp, sayang" ucap iqbaal memberikan senyum manisnya.
"temen smp yang mana?" tanya (namakamu) sambil memakan popcorn yang sudah setengah habis.
"yang mana kek yang enak" ucap iqbaal enteng.
"kasih tau, gak?"
"kepo amat si lu"
"kucrit!"
orang di sebrang sana menerima balasan skype dari iqbaal, dan terlihat lah wajah dari orang tersebut. dan ternyata seorang perempuan berambut sebahu berwajah keturunan belanda.
"hai, lee! i miss you" sapaseseorang di balik layar tersebut, (namakamu) langsung meliriknya dan memandang iqbaal kesal tanpa mengeluarkan sepatah katapun.
"hai, zee miss you too" sapa balik iqbaal yang terlihat senang.
"makin ganteng aja deh" ucap orang tersebut yang ternyata bernama zee, (namakamu) memproutkan bibirnya kesal dengan orang yang bernama zee tersebut, berani beraninya bilang iqbaal ganteng!.
"hehe makasih" ucap iqbaal sambil tersenyum.
"alay banget sih" teriak (namakamu) yang sepertinya terdengar dari sebrang sana, iqbaal hanya meliriknya dan menghiraukannya.
"siapa itu lee?"
to be continue.
Rabu,15 juni 2016
11:46 WIB
All the love,
pho-nya iqzid