bad boy 1.0 ※ junhoe [✔]

By ashislandz

198K 34K 8.3K

❝Kalo keuangan lo ga lancar mending gausah, Jun. Bisa mati lo kalo lo butuh pas ga ada duit❞ ❝Gua mau nyoba d... More

prologue
H-34 흣 1
H-34 흣 2
H-34 흣 3
H-33 흣 1
H-33 흣 2
H-33 흣 3
H-32 흣 2
H-32 흣 3
H-31 흣 1
H-31 흣 2
H-31 흣 3
H-30 흣 1
H-30 흣 2
H-30 흣 3
H-29 흣 1
H-29 흣 2
H-29 흣 3
H-28 흣 1
H-28 흣 2
H-28 흣 3
H-27 흣 1
H-27 흣 2
H-27 흣 3
H-26 흣 1
H-26 흣 2
H-26 흣 3
H-25 흣 1
H-25 흣 2
H-25 흣 3
H-24 흣 1
H-24 흣 2
H-24 흣 3
Special Chapter [1]
Special Chapter [2]
Special Chapter [3]
H-23 흣 1
H-23 흣 2
H-23 흣 3
H-22 흣 1
H-22 흣 2
H-22 흣 3
H-21 흣 1
H-21 흣 2
H-21 흣 3
BAD BOY 2.0

H-32 흣 1

5.7K 1K 330
By ashislandz

Pagi harinya, June susah sekali bangun.

Matanya terus saja terpejam bahkan saat handphonenya berdering berkali-kali.

Sampai pada akhirnya Donghyuk harus menjemputnya dan menarik paksa June untuk mandi dan berangkat ke sekolah.

Didalam mobil, Donghyuk mencoba berbicara dengan June yang tertidur di mobilnya.

"Jun! Bangun Jun dah mau nyampe sekolah nih." Donghyuk sedikit menguncangkan pundak June agar terbangun.

"Hah?" June setengah sadar lalu melirik Donghyuk yang sedang mengemudi.

"Bentar lagi nyampe sekolah, bangun."

"Sekolah?"

"Iyaaa."

Saat Donghyuk menatap June, ia melebarkan kedua matanya.

"Jun gila mata lo merah banget!" seru Donghyuk.

"Hah? Apaan?" June menatap jalanan yang ada di depannya dengan bingung.

"Bangsat! Semalem lo make berapa banyak nyet merah banget mata lo buset." gerutu Donghyuk sambil sesekali melirik June cemas.

Sesampai di sekolah, Donghyuk langsung membawa June ke kamar mandi.

"Dimana nih, Hyuk?" tanya June.

Fyi, cara berbicara June juga sudah tidak jelas sekarang karena efek obat.

"Kamar mandi lah bego lo ga liat ada closet? Dah lo disini aja terserah mau tidur atau apa lah gua ga peduli pokoknya jangan ke kelas dulu." perintah Donghyuk cepat.

"Hah? Iya." June mengusap keringat yang keluar dari pelipisnya.

"Anjing gua harus gimana dah sekarang, Jun? Gua bilangin gausah make tetep aja mau make. Gini kan? Dah lah gua tinggal dulu ke kelas. Inget lo jangan kemana-mana!" Donghyuk mengacak rambutnya pelan lalu menutup pintu kamar mandi dan berjalan keluar menuju kelasnya.

X

Jam istirahat pun tiba.

Hanbin, Jinhwan, Yunhyeong, dan Chanwoo berkumpul di rooftop seperti biasa.

"Ada apaan nih Donghyuk nyuruh kita ngumpul disini?" tanya Yunhyeong.

"Tau dah ga kaya biasanya" balas Chanwoo.

"June juga ngapa dah ga berangkat?" Hanbin mengedarkan pandangannya setelah sadar June tidak ada diantara teman-temannya

Hanbin merogoh saku celananya.

"Bangsat rokok gua abis!" Hanbin meremas bungkus rokoknya yang telah kosong lalu melemparnya ke sembarang arah.

"Nih." Jinhwan melemparkan sebungkus rokok pada Hanbin.

Hanbin tersenyum lebar.

"Thanks bro."

Tiba-tiba Donghyuk datang membawa June yang membuat ke-empat temannya kaget.

Bahkan Hanbin yang baru saja menyalakan api untuk rokoknya mematikan apinya kembali karena melihat keadaan June.

"J-Jun? Lo kenapa anjing!?" Yunhyeong menghampiri June yang berjalan sempoyongan.

"Ini June kenapa bego." Jinhwan menatap June cemas.

"Jun, mata lo merah banget anjir lo kenapa sih? Kelilipan tawon?" Chanwoo yang sedari tadi hanya terdiam kini ikut berkomentar setelah mendapati keadaan June.

Yunhyeong memukul kepala Chanwoo.

"Yakali kelilipan tawon!"

Setelah June duduk di lantai rooftop, ke-empat temannya menatapnya bingung.

Sementara Hanbin hanya terdiam.

"Gua mau jelasin sesuatu ke lo semua." kata Donghyuk.

"Woy Hyuk, mau ngomong apa lo?" June mencoba meraih pergelangan tangan Donghyuk namun gagal, pandangan matanya masih terasa buram.

"Udah lo diem aja anjing"

"Makan yok laper gua" ajak June yang membuat semuanya menganga.

"Jun, lo sehat kan?" tanya Jinhwan.

June menggeleng kecil lalu tertawa.

"Lo nanya apaansih ga jelas, kantin aja yok buru, ini istirahat kan?" tanya June lagi-lagi.

"Gini, jadi kalian semua harus tau kondisi June sekarang, dia-"

"Make kan?" potong Hanbin.

Donghyuk mengerutkan dahinya.

"Lo...."

"Tau lah gua, temen gua anak motor juga ada yang kayak June gini pas awal-awal make" jelas Hanbin lalu menyalakan api untuk rokoknya.

"Ini make apaan anjir ga ngerti gua kalian berdua ngomongin apaan" Yunhyeong mengernyitkan dahinya.

"Drugs" jawab Donghyuk.

"HAH!?" seru Jinhwan kaget lalu menutup mulutnya dengan tangannya.

Donghyuk mengangguk.

"Iya June barusan make semalem" kata Donghyuk.

Hanbin mendekati June lalu berjongkok di depannya agar posisi wajahnya sejajar dengan June, lalu menghisap rokoknya dalam-dalam dan menghembuskan asapnya kearah June.

"Jun, lo ngapain make?" tanya Hanbin.

Sementara yang lain hanya diam melihat interaksi Hanbin dan June.

"Ck, gua nyoba aja, Bin" jawab June. Dahinya berkerut dalam, kepalanya terasa pening sedari tadi.

Hanbin tertawa kecil.

"Bah, nyoba aja lo bilang? Yaudah tar malem gausah make lagi, oke?"

June menyipitkan matanya memfokuskan pandangannya pada Hanbin.

"Kenapa emangnya? Nyoba kan ga harus sekali? Tar kalo barangnya udah abis baru deh gua berhenti" jelas June.

"Kok.... bisa sih dia make, Hyuk?" Yunhyeong menatap Donghyuk bingung.

Donghyuk mengangkat kedua bahunya.

"Gatau, gua udah larang dia tapi dianya keras kepala minta ketemuan sama bandarnya" jawab Donghyuk.

"Wah parah banget nih anak udah ngedrugs segala" kata Jinhwan sambil mengelus-elus dagunya.

Hanbin menjatuhkan rokoknya di depan June lalu menginjaknya sampai mati.

"Lo tuh bakal jadi kayak rokok yang gua injek barusan, Jun. Lo bakal diinjek-injek bandarnya sampe mati. Ahh, tepatnya bukan bandarnya, tapi obatnya. Lo bakal dibikin candu, terus kalo tuh obat udah numpuk ditubuh lo, lo mati. Paham?" jelas Hanbin sambil terus menatap putung rokok yang baru saja ia injak.

Donghyuk menarik lengan Hanbin untuk berdiri.

"Udah lah Bin, percuma ngomong sama orang yang lagi ngehigh."

"Gua lagi mikirin cara biar dia bisa berhenti." kata Jinhwan.

Yunhyeong mengangguk.

"Gua juga, nan. Tapi gimana ya? Arghhh, ngapain sih dia make gituan? Udah tau dia ga banyak duit kayak elo, Hyuk." kata Yunhyeong sambil menatap Donghyuk.

Donghyuk hanya mengangguk.

Sebenarnya, semua temannya sudah mengetahui bahwa Donghyuk adalah pemakai sejak 2 tahun yang lalu, dan hanya June yang baru saja mengetahuinya.

Karena jika teman-temannya memberitahu June kalau Donghyuk adalah pemakai, June pasti akan memaksa Donghyuk untuk memberinya juga.

Terlebih lagi, beberapa hari terakhir June mulai berbicara ingin mencoba hal seperti itu.

Dan terjadilah sekarang.

Hanbin menghela nafasnya kasar.

"Bangsat gua gasuka nih yang kaya gini!" Hanbin menggaruk rambutnya beberapa kali.

"Hyuk, lo anter pulang aja si June sekarang." perintah Jinhwan.

"Oke oke, gua juga kepikiran bawa dia pulang. Gua cabut dulu ya." kata Donghyuk lalu menarik June.

+

gue suka hanbin nya disini huhuhu

Thanks for reading,

Vlint.

Continue Reading

You'll Also Like

76.8K 8.1K 25
[ Sicklit, Angst ] Gavian menikmati hidupnya yang ramai, sedangkan Shaka terbuai dalam keheningan yang tak berujung. Gavian hobi menukarkan waktu den...
142K 13.7K 17
[BTS Pt.1 : Butterfly] [BTS Pt.2 : The Chance] [BTS Pt.3 : Save Me] 'Tuhan, jika memang ini akibat dari perbuatanku karena mengubah takdir keenam kaw...
1.4M 81.7K 31
Penasaran? Baca aja. No angst angst. Author nya gasuka nangis jadi gak bakal ada angst nya. BXB homo m-preg non baku Yaoi 🔞🔞 Homophobic? Nagajusey...
2.2K 93 19
Sequel Jikalau. ~Blurb. Hilang. Sunyi, tanpa ada kata yang menyapa. Semesta seolah memadamkan lenteranya. Kalandra tak sekokoh karang. Kalandra...