Lagi berbaik hati jadi updatenya cepat ^^
AUTHOR POV
Bell pulang sudah berbunyi.
Seungri, Jessica, Nickhun, Taeyeon, Jiyong dan Henry sudah mengatur rencana.
Dan rencananya Seungri akan menemani Yuri. Selama kegiatan berenang Yuri seungri akan pura-pura duduk divkursi sebelah kolam renang.
Sedangkan Jessica, Taeyeon, Jiyong, Nickhun dan henry akan menunggu di mobil.
Tapi Taeyeon akan pulang ke rumah eomma dulu.
Less renang Yuri di sekolah ini. Yah.. sekolah ini juga menyediakan kolam renang untuk para atlet renang di sekolah.
Mereka ber6 sedang berada di tepi lapangan basket.
Tadi Yuri sudah lewat dan menuju ke kolam renang.
Seungri langsung mengikuti Yuri dari belakang. Dan mereka ber5 yang tersisah langsung pergi ke dalam mobil Jiyong menunggu disitu.
" Sica.. aku pulang dulu ke rumah eomma. Aku akan segera kembali secepatnya " Ucap Taeyeon
" Ok baiklah taeng. Berhati-hatilah "
Taeyeonpun pergi memanggil taksi.
Tidak terlalu lama di perjalan Taeyeon sampai. Dia segera membayar taksi itu.
TING TONG
Bell Rumah berbunyi. Eunha membuka pintu rumah.
" eonni masuklah " Taeyeonpun masuk.
Dia segera pergi ke sofa di ruangan tamu. Diaitu juga ada dooyoung adik laki-lakinya.
Dia sedang duduk manis. Dan tersenyum melihat eonninya yang sudah datang.
Eunhapun duduk di sebelah Taeyeon.
Eomma dan appakim datang dan duduk di depan berhadapan dengan anak mereka.
" Eomma jadi ada apa? Aku harus buru-buru " Ucap Taeyeon
" Ini serius Taeyeon dan untuk kalian juga. Eomma, appa dan Dooyoung . Akan berangkat ke Jepang selama 1 bulan " Jelas eomma
" Jinjja? Memangnya ada apa eomma. Jadi aku harus tinggal disini? " Tanya Taeyeon
" Jadi begini. Ini sudah pekerjaan eomma dan appa. Sering brangkat kesana kemari. Eomma sengaja membawa Dooyoung supaya dia bisa membantu eomma dan appa di jepang " Jelas Eomma
" lalu Aku dan eonni tinggal di rumah sendiri? " Tanya Eunha
" kalian berdua tinggal di apartemen. Rumah ini akan di kunci rapat-rapat. Taeyeon jaga kunci rumah baik-baik dan eunha kau jangan nakal dengan kakamu " Ucap Eomma kim
" baiklah eomma "
" Eomma dan appa akan berangkat besok siang. Taeng? Bukannya- "
" Oh iya. Baiklah eomma aku pergi dulu. Aku akan belik sebentar malam bye" Ucap Taeyeon dengan cepat langsung pergi. Eomma dan appanya hanya tersenyum menatap anaknya itu.
Taeyeon menaiki taksi lagi. Dan menuju ke sekolah lagi. Dia hampit lupa rencana tadi astaga untung eomma kim mengingatnya
Tak lama taeyeonpun sampai. Dia segera keluar dan membayar taksi itu. Dia berlari cepat.pergi ke mobil Jiyong. Hah.. untung
Di dalam mobil masih ada Jiyong, Jessica, Nickhun dan henry. Taeyeonpun masuk ke dalam mobil itu. Dia duduk di kursi paling depan di sebelah kursi pengemudi yang sekarang Jiyong duduki.
" Jadi bagaimana? " tanya Taeyeon.
" tunggu seungri menelpon ku " Ucap Henry
" Oh "
Jessica ternyata sudah tertidur. Dia bersandar di pundak Henry dari tadi
" astaga jessica ketiduran? " Tanya Taeyeon
" Ne. Sudah dari tadi " Jawab Jiyong
" hahaha " tawa Taeyeon
Tiba-tiba Ponsel Henry berbunyi dan bergetar. Semua langsung menatap henry dan Jessica langsung terbangun dari tidurnya.
" seungri menelpon " Ucap Henry
" ayo cepat. "
Mereka semua langsung keluar dari dalam mobil dan berlari menuju kolam renang. Kolam itu berada di dalam ruangan. Mereka mengintip dahulu. Ternyata sudah sedikit orang di sana. Yang lain sudah pulang.
Dengan sedikit berlari mereka ber5 menuju ke seungri.
" jadi di mana Yuri ? " Tanya Nickhun
" dia sedang berganti baju " Ucap seungri
" jadi? " tanya Taeyeon
" kalau dia sudah keluar baru kulakukan " Ucap Seungri
" untung semua orang sudah pulang kecuali yuri " ucap Seungri
" jinjja? Baguslah " Ucap Taeyeon.
Tadi tadi Jessica hanya menguap karna mengantuk.
Tiba-tiba Yuri keluar dari tempat mengganti baju itu.
Dia membawa tas miliknya.
Seungri langsung menatap Yuri. Dan Yuri menarap seungri
Taeyeon cs pura-pura tidak tau. Mereka sedang bicara entah topik apa.
" Eh seungri? Lo ngapain disini tumben " Ucap Yuri mendekati Seungri
" Gue eh.. gue ehh "
" kamu kenapa sih? "
Tiba-tiba seungri. Memberikan Yuri bunga yang kecil. Dan Yuri semakin Bingung
" sebenarnya gue suka ama lo yul. " Ucap Seungri menunduk. Dan yuri semakin ribut.
" maksudnya? "
" Aku suka sama kamu kwon yuri! " Teriak Seungri masih tidak berani menatap Yuri .
Yuri kaget.
" Kau? Kamu? "
" Aku suka sama kamu Yuri. Jujur. Aku sudah lama suka sama kamu. Tapi aku masih takut mengungkapkan perasaan ini sama kamu. Aku takut kamu- "
Tiba-tiba Yuri langsung memeluk seungri erat.
Seungri sekarang yang kaget.
" aku juga suka sama seungri. Makasih kamu udah ada buat aku " Bisik Yuri. Seungri tersenyum penuh kemenangan.
Taeyeon, Jessica , Jiyong , Nickhun dan henry juga ikut tersenyum senang karna rencana hari ini Berjalan lancar.
Yuripun melepaskan pelukan itu. Dia menatap Taeyeon da lainnya
" kalian? Disini ngapain? " tanya Yuri bingung
" yah.. kami hanya ingin ehh.. "
" Yul.. jadi -"
" aku sayang sama kamu Seungri " Ucap Yuri langsung memeluk seungri.
Cieeee
Teriak Taeyeon dan Jiyong.
Ciee ciiee.
" udah ah.. kalian pergi sana. Aku mau dengan seungri " Usir Yuri
" la? " kesal henry
" sudah pergi sana " Usir Yuri yang masih memeluk seungri
" baik baiklah " Merekapun pergi meninggalakan Yuri dan Seungri. Tapi biarkanlah mereka menghabiskan waktu bersama.
Mereka pergi ke tempat parkir.
" jadi? Pulang? " Tanya Nickhun
" Yoi. Pulang aja. Aku bosan disini " Ucap Henry
" Ok baiklah " Ucap Nickhun
" Taeng. Aku pulang dulu yah " Ucap Jessica masih mengantuk
" ohh ok hati-hati " Ucap Taeyeon Jessicapun pergi. Jessica sering pulang dengan taksi
" Kita pergi dulu " Ucap Nickhun
" Gue juga bye" tambah henry.
Dan sekarang tinggal Jiyong dan Taeyeon.
" gimana kalo gue antar lo pulang? " Tanya Jiyong
" udah... gue bisa sendiri " Ucap Taeyeon dan segera pergi tapi Jiyong langsung menahan pergelangan tangan Taeyeon. Taeyeonpun menatap Jiyong
" apa? "
" Gue antar lo pulang aja. Udah masuk, Gue maksa ya " Paksa Jiyong
" aisshh. Iya deh iya " Taeyeonpun masuk ke dalam mobil.
Jiyong pun segera masuk ke dalam mobil. Dan duduk di kursi pengemudi.
" Di apartemen kan? " Tanya Jiyong
" Ne "
Jiyongpun segera melajukan mobil ke apart Taeyeon.
" eh.. taeng lo tinggal sendiri? " Tanya Jiyong masih fokus mengemudi
" eh.. sengaja gue tinggal di apartemen. Karna gue pengen belajar mandiri. " Ucap Taeyeon menatap Jiyong
" ohh.. " Jawab Jiyong tidak membalas tatapan Taeyeon.
Tiba-tiba Taeyeon tersenyum menatap Jiyong. Entah kenapa? Gila? Kemasukan?
" lo kenapa taeng? " Tanya Jiyong. Dia tau kalau Taeyeon masih menatapnya dan tersenyum.
" Tidak. Entah kenapa gue suka liat muka lo, lucu " Ucap Taeyeon
" hah? Maksudnya? " Tanya Jiyong masih tidaj mengerti
" hah sudahlah " Ucap Taeyeon dan berhenti menatap wajah Jiyong
" aneh " Ucap Jiyong.
Merekapun sampai Jiyong segera memakirkan mobil itu di tempat parkir.
" kenapa kau- "
" sudah diam. Aku mau ke apartemenmu bolehkan? " Tanya Jiyong
" hais.. baiklah "
" gitu dong."
Mereka berduapun keluar dari mobil.
Dan segera memasuki gedung apartemen.
Mereka berdua masuk ke dalam lift.
Jiyong terus menatap mata indah Taeyeon.
Pintu lift pun terbuka.
Mereka berjalan di koridor yang sangat sepi dan sedikit gelap.
" taeng kau tidak takut sendiri? " Tanya Jiyong
" ya tidaklah. Memangnya sepertimu " Ucap Taeyeon
" hey! Aku juga tinggal sendiri di apartemen sepertimu " Ucap Jiyong
" Jinjja? Aku tidak percaya " Ucap Taeyeon
" yasudah nanti gue ajak lo ke apartemen gue "
" ok terserah "
Mereka berduapun masuk ke dalam apartemen Taeyeon. Sangat rapi dan bersih.
Jiyong langsung masuk dan duduk di atas sofa empuk Taeyeon. Dia menyalakan TV
Taeyeon hanya membiar Jiyong dan segera pergi ke dapur.
Taeyeon membuka kulkas dan mengambil minuman dingin.
Jiyong hanya sibuk menganti channel TV.
Taeyeonpun meminum minuman dingin itu. Dan dia segera berjalan kekamar.
Jiyong mengikuti Taeyeon dari belakang.
Taeyeon membuka pintu kamar.
Dia melihat ke belakang.
" kau mau kemana? " Tanya Taeyeon
" aku ingin masuk ke dalam kamarmu "
" yak! Ini kamar perempuan kau tidak boleh masuk. Sudah duduk manis di sofa sana " Ucap Taeyeon
" hah.. baiklah"
Jiyongpun kembali duduk di sofa .
Taeyeon masuk ke dalam kamar. Dia menaruh tas miliknya di atas meja. Dan segera menganti baju miliknya. Dia ingin mandi. Tapi nanti saja. Jiyong akan menunggu lama.
Taeyeon segera membuka kemeja miliknya.
Tok Tok.
Grek...
Pintu terbuka sedikit
" YA!!! KWON JIYONG!!!! AKU SEDANG MENGANTI BAJU!!! YAKKK!!! TUTUP PINTU ITU !!! " teriak Taeyeon keget. Saat pintu itu terbuka sedikit.
Jiyongpun segera menutup pintu.
" Aku.. Taeng aku minta maaf aku tidak bermaksud "
" sudah diamlah kau dan duduk manis di atas sofa sana! Atau tidak aku akan memangil security dan menyuruh mereka untuk mengusirmu " Ucap Taeyeon dengan cepat menganti baju miliknya. Dengan kaos berwarna biru. Dan dia memakai celana jeans pendek.
Taeyeonpun keluar dari kamar. Dia menatao Jiyong sedang duduk manis di sofa.
Taeyeonpun duduk di samping Jiyong.
Jiyong menatap Taeyeon takut.
" Aku minta maaf aku tidak bermaksud- "
" sudah diamlah berisik! Tidak apa-apa " Sambung Taeyeon
" oh.. mian "
" Ne"
" taeng bukannya besok libur? Eh.. bagaimana kalau kita jalan-jalan " ajak Jiyong
" aku tidak bisa. " Jawab Taeyeon.
" oh.. baiklah kabari aku kalau kau bisa jalan-jalan nanti " Entah mengapa Jiyong jadi sangat takut pada Taeyeon
AUTHOR POV END
JIYONG POV
Aishh.. ada apa aku ini?
Entahlah. Aku merasa nyaman jika dengan Taeyeon. Dia cantik, manis, lucu, kalau marah dia membuatku sanga takut padanya.
Sumpah! Sekarang aku sangat takut padanya. Karna dia meneriakiku tadi. Teriakkannya seperti ibu-ibu sedang menangi uang kos saja.
Tapi dia lucu. Aku suka.
Jujur. Aku jatuh cinta padanya.
Sebenarnya aku ini orang yang sangat susah untuk jatuh cinta.
Bahkan. Mantan pacarku hanya 2 jujur!
Aku ingin mrmiliki Taeyeon. Kurasa aku sangat membutuhkannya. Dan sekarang aku tidak mau berpisah denganya.
Sengaja aku datang ke apartemennya agar bisa lebih lama dengannya. Bisa lebih lama menatap wajah cantiknya.
Apakah aku harus mengungkapkan perasaanku? Tapi aku takut. Taeyeon adalab seorang yeoja yang sering bercanda mungkin dia tidak akan percaya kalau aku mencintainya. Lagian aku dengannya baru saling mengenal satu sama lainkan?
Taeyeon pergi ke dapur. Dan aku juga ikut ke dapur. Aku duduk di kursi makan. Dan menatap meja makan yang kosong tidak ada apa-apa.
" kau makan apa? " Tanyaku. Dia sedang meminum minuman dingin
" Aku sering membeli makanan, bukan memasaknya " Ucapnya
" aku khawatir. Kau harus pintar memasak. Kalau nanti kamu keracunan? " Tanyaku
" yah.. aku sering berhati-hati. Tapi Ji? Kamu ? " Tanya balik Taeyeon
" Aku? Memasaklah " Jawabku
" Jinjja? " Tanyanya tidak percaya
" Ne. Aku bisa memasak. Semua makanan bisa ku masak. Akan ku tunjukan nanti padamu " Ucapku
" woah.. kau ini.. multitalenta " Ucap Taeyeon
" Iyalah. "
TING TONG
Tiba-tiba bell berbunyi. Taeyeonpun membuka pintu apartemen.
JIYONG POV END
TAEYEON POV
Aku pergi membuka pintu.
Hah? Tidak ada siapa-siapa
Aku menatap Jiyong.
" tidak ada siapa-siapa " Ucapku.
Jiyong dengan cepat berlari mendekatiku.
Dia memelukku dan dengan cepat menutup dan mengunci pintu.
Jantungku berdetak lebih kencang.
" Berhati-hatilah. " Ucap Jiyong dan melepaskan pelukan ini.
" memangnya ada apa? " Tanyaku
" aku pernah mendengar cerita. Pernah seorang yeoja yang masih sekolah. Dia seumuran denganmu. Apartemennya di ketuk oleh seseorang. Dia terus bolak balik. Membuka pintu dan tidak ada seseorangpun. Dan saat malam hari seseorang kembali mengetuk pintu apartemen. Dia kembali membuka pintu. Dan tiba-tiba badannya di tusuk sebanyak 10 kali. Itu yang ku takutkan. Jaga dirimu baik-baik. Aku sangat khawatir. Ini serius taeyeon. " Ucap Jiyong. Tangan kirinya memegang pundak kananku dan tangan kananya memegang pipi kiriku. Dia menatapku serius
Dan aku jadi sangat takut sekarang. Apa lagi eomma, appa dan Dooyoung akan berangkat selama 1 bulan. Hanya aku dan eunha? Benarkah..
Entah kenapa ketika aku sedang takut seperti ini. Aku ingin menangis.
Dan aku menangis
" Tae kau kenapa? " Tanya Jiyong penik dan memegang kedua pipiku
" Aku takut Jiyong.Aku takut " Ucapku dan menangis. Aku sudah sangat takut sendiri sekarang
Jiyong memelukku. Dan mengusap kepalaku.
" Aku takut Jiyong. Eomma dan appa akan berangkat selama1 bulan bersama adik laki-lakiku. Hiks.. dan aku akan tinggal di apartemen dengan adik perempuanku.. hikss... aku sanga takut sekarang " Ucapku Menangis di dalam pelukannya.
" aku janji. Akan menjagamu Taeng.. selama appa dan eommamu pergi. Jangan takut " Ucapnya dan mengusap belakangku.
" tapi Jiyong tadi siapa? Aku takut.. sekarang aku sangat takut!! Aku ingin bersamamu Jiyong " Entah kenapa aku bisa mengatakan ini. Jujur aku sangaf takut sekarang.
TAEYEON POV END
AUTHOR POV
Jiyong terus berusaha menenangkan Taeyeon. Dan dua terus memeluk Taeyeon.
" sudah diamlah... Aku akan menyuruh 2 security disini untuk menjagamu arraseo? " Ucap Jiyong.
Taeyeonpun mengaguk. Jiyongpun melepaskan pelukan pada Taeyeon.
" sudah diamlah. Nanti kecantikanmu hilang " Ucap Jiyong tersenyum dan mengusap kedua pipi taeyeon yang basah.
Taeyeon mengaguk.
" Tapi kau segera pergi? " Tanya Taeyeon.
" entahlah... tapi sepertinya sebentar lagi. Aku masih mengkhawatirkanmu " Ucap Jiyong.
" gomawo " Ucap Taeyeon
" ne. Eh... setelah ku pikir-pikir. Aku akan pulang. Nanti " Ucap Jiyong dan berjalan menuju ke sofa. Dia duduk manis di sofa itu.
Taeyeonpun mendekatinya. Taeyeon duduk di sebelah Jiyong. Dia terlihat sangat takut.
" sudahlah jangan takut. Aku akan menyuruh security bukan? Dan jika kau dan adikmu membutuhkanku aku akan selalu ada " Jelas Jiyong
" Gomawo " Ucap Taeyeon dan menyandarkan kepalanya pada pundak Jiyong.
Jiyong menang banyak
TBC
2000+ kata.
Hebat(?)
Jangan lupa vote sama comment. Follow juga akun wattpad author.
Belajar menghargai karya orang lain..
Kalian pasti sudah belajar menghargaikan?
Siders..? Belajar menghargai.
Kalian enak baca doang author? Mikir sambil ngetik.
Coba kalian jadi author? Susah!
Enak siders. Ya emang. Baca doang.
Ok deh.. kalo kalian nggak suka sama ni fanfic. Nggak usah baca sono!
Follow akun instagram - anisajsw
Snapchat anisajsw_anisaj