Keane ~ Somewhere Only We Know
❄❄❄
Daniel menyuruhnya percaya pada pengamatan pria narsis itu?
Selama menjadi temannya, ia tahu Daniel adalah seorang yang ahli dan memiliki bakat yang unik dalam meramalkan sesuatu. Tapi itu hanya menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan dunia keartisan.
Daniel memiliki mata yang dengan jeli dapat menentukan seseorang yang memiliki 'sesuatu' ~semacam faktor x~ yang akan membuat seseorang tersebut akan sukses dalam dunia entertainment atau tidak. Daniel selalu berhasil akan hal itu.
Dan sekarang ia mengeluarkan hipotesa tentang keberadaan Valeria.
Sean hampir tertawa mendengarnya...
Dan yang lebih patut ditertawakan lagi adalah dirinya...yang saat ini menuruti teori kemungkinan Daniel. Ia sedang mengendarai mobilnya menuju tempat yang dimaksud. Kekuatan dari sebuah keputusasaan itu memang membuat seseorang rela mencoba cara apapun.
Tadi ia sudah mengecek apartemennya dan kamar itu kosong. Sebenarnya tempat itu bukan tempat yang memiliki kemungkinan besar, tapi karena rutenya searah dengan tempat tujuannya, Sean berpikir tidak ada salahnya mampir sebentar untuk mengeceknya. Apartemennya memang menyediakan tempat untuk tidur, tapi tidak makanan dan pelayan.
Tempat terakhir ini adalah yang memiliki kemungkinan terbesar.
Hotel tempat ia bertemu Valeria untuk pertama kalinya.
Valeria mengetahui tempat itu. Makanan selalu tersedia sepanjang waktu. Dan ia tidak akan kekurangan pelayan disana.
Sean memasuki hotelnya dengan tidak sabar dan langsung menuju lift. Valeria tahu dimana ia menaruh kartu akses lift dan kamarnya sehingga menambah persentase kemungkinan gadis itu memang benar-benar kemari.
Keluar dari lift, Sean mengeluarkan kartu akses yang selalu ia bawa bersamanya dan membuka pintu kamar tanpa kesulitan.
Dan...
❄❄❄
Sorry di cut...capek nulisnya, chingu...hehehe #modus
Keep vote n komen yah. Akhir-akhir ini amazing banget nih votenya bisa sampai 400++