MARRIED A DISABLED GIRL?!

Por Xolovny_

232K 15.8K 1.1K

[Slow Update] "Menikah dengan gadis cacat? Apakah salahku, Tuhan sangat tidak adil. Aku muak dengan semua in... Más

-PROLOG-
-01-
-02-
-04-
!!!
-05-
-06-
-07-
-08-
-09-
-10-
-11-
-12-
-13-
Last
⚫INFO⚫
⚫BONUS⚫
-14-
-15-
-16-

-03-

11.1K 1.1K 76
Por Xolovny_

Ini lama bangetttt ngak publish tapi maafkan daku yang gak niat buat ngelanjutin ff nya 😭😭😭

Typo dimana-mana.

Aing jugak manusia cuyy.

Met membaca

👇

👇

👇

-o0o-

-Hye In pov-

Hari ini aku akan pergi ke sekolah sendirian. ralat maksud ku diantar 'kan oleh eomeonim karena Jungkook tidak sekolah. ia tidak masuk sekolah karena demam pada suhu badan nya sangat tinggi dan ku putuskan untuk berangkat dengan eomeonim.

Dan itu akan sangat membuat ku menjadi lebih khawatir kepada nya. 

Setelah sampai di sekolah.

"Hye In-ah belajarlah yang giat ne? Bangga 'kan appa dan eomma mu! Dan buatlah Jungkook bahagia dengan prestasi mu. ya sudah eomeonim pergi dulu ne? Masih harus ke rumah sakit mengambil resep obat untuk Jungkook"

Kemudian nyonya Jeon mulai berbalik, tiba-tiba Hye In memanggil nya.

"eomeonim"

"Hmm... ada apa Hye In-ah?"

"Ah..ae.. aku hanya ingin bilang, jaga Jungkook ne! Dan jangan lupa menyuruh nya memakan obat"

"Ya... kau tidak perlu khawatir mungkin demam nya akan turun setelah memakan obat dari dokter nanti. Kau hanya perlu berdoa agar Jungkook kembali seperti semula"

"Ne.. baiklah eomeonim aku ke kelas dulu"

"Hmm.."

Di perjalanan menuju kelas dengan seperi biasa nya dengan sebuah kursi roda. Hye In merasa cemas dan khawatir bagaimana dengan Jungkook di rumah. Tiba-tiba ada seseorang di belakang Hye In, siapa lagi kalau bukan sahabat nya yang terang-terangan mau berteman dengan nya yang selalu menjadi korban pembullyan anak-anak geng sekolah termasuk dengan geng kaum prempuan atau pun geng dari kaum laki-laki.

-Hye In pov-

Aku mungkin belum memperkenalkan sahabat ku ke kalian emm... nama nya Lee Sora dia anak yang baik dia cantik dan dapat dikatakan dia sempurna dan talenta yang dia miliki begitu luar biasa. mungkin menurut orang di sekitar ku kenapa seorang Lee Sora mau berteman dengan soerang gadis cacat yang duduk di kursi roda, Gadis yang tak pernah merasakan dunia luar tanpa pergaulan dan aku pernah menanyakan hal tersebut kepada nya. Tapi jawaban yang ia berikan hanya lah "untuk apa berteman dengan anak-anak geng prempuan yang hanya bisa mengumbar-umbar harta orang tua, berfoya-foya dengan uang jajan yang di berikan jata per hari yang dapat dikatakan lebih dari cukup, yang selalu membully anak-anak yang lebih rendah" itu lah yang membuat ku percaya berteman dengan nya dan tanpa dia, mungkin di sekolah ini aku selalu seorang diri tanpa teman. Dan kadang-kadang membuat ku bangga mempunyai teman seperti dia.

-Hye In Pov end-

-o0o-

Di sebuah rumah, tepat nya di dalam kamar seorang laki- laki yang sedang terbaring lemas dengan suhu tubuh yang panas, muka yang pucat yang di sertai mata yang tertutup. Dapat di tebak laki-laki tersebut sedang sakit. Laki-laki dengan piyama lengan panjang di sertai selimut tebal yang menutub seluruh tubuh nya.

'Krekk'

"Jungkook-ah, ini makan lah bubur nya selagi masih hangat dan ini juga jangan lupa memakan obat nya"

"Ahh... eomma kemana gadis cacat itu?"

"Kau itu sedang sakit eoh! Masih bisa kau mengatai nya, kau tau betapa khawatir nya dia melihat mu seperti ini dan pagi tadi dia hampir saja ingin bolos sekolah demi menunggu mu"

"Apa peduli ku! Sekali cacat tetap lah cacat, dia pikir dia siapa tidak tahu ma-"

'Plaakk'

Sebelum Jungkook melanjutkan kata-kata nya Nyonya Jeon lah yang terlebih dulu mendarat 'kan telapak tangan nya di pipi kiri Jungkook.

"Jaga ucapan mu Jungkook-ah, mungkin di mata mu kau hanya melihat nya cacat tapi apakah kau pernah mengetahui betapa rapuh dan tulus nya dia. Maka dari itu aku menerima permintaan Tuan Kim untuk menikahkan mu dengan Hye In karena ku pikir Hye In akan tertawa lepas jika bersama mu tapi yang terjadi malah sebalik nya. Kau tahu saat kau pulang malam dia rela menuggu mu sambil berdoa meminta keselamatan agar kau pulang dengan selamat, tapi orang yang selalu ia doa kan hanya menganggap nya seperti sampah. Ia terluka Jungkook-ah. Dia juga bisa merasakan sakit."    

"Sudahlah percuma aku berbicara kepada mu kau juga akan menganggap nya angin lalu"

Jungkook hanya diam menatap bubur yang masih hangat yang berada tepat di depan nya dan detik berikut nya Jungkook mulai mengangkat sendok tersebut lalu perlahan-lahan masuk ke dalam mulut nya.

- Di Sekolah -

"Hye In-ah apa yang kau pikir'kan, kau tak mau berbagi pikiran dengan ku. Mungkin jika kau sedang memiliki masalah dan kau ceritakan dengan orang yang kau percaya itu akan membuat mu sedikit lebih lega dan tenang."

"Ahh aku...aku... hanya memikirkan keadaan Jungkook. Dia sedang sakit suhu tubuh nya panas muka nya pucat dengan bibir yang kering, aku khawatir dia kenapa-napa"

"Kau tak perlu cemas kau hanya perlu berdoa meminta pertolongan kepada Tuhan agar Jungkook cepat sembuh"

"Ya kau benar tapi aku tidak yakin untuk berdoa di dalam kamar karena ia sedang sakit dan dia dapat mengetahui doa ku, dan bisa-bisa dia langsung mendorong ku jatuh dari kursi roda"

"Hahahaa kau ini lucu sekali eoh? Kau dapat melakukan nya di dalam hati"

"Tidak, aku hanya ingin berdoa secara langsung terucap dari mulut ku aku tak bisa melakuka nya di dalam hati, rasa nya sungguh aneh. Ketika mengucapkan nya secara langsung terasa begitu tenang dan perasaan ku terasa begitu lega"

"Hhmm... baiklah bagaimana aku membawa mu ke gereja yang tak jauh dari rumah ku"

"Kau ada benar nya juga, tapi bagaimana aku pergi ke sana? Dan kapan kita bisa pergi?"

"Haisshh... kau itu tak perlu repot- repot untuk ke sana bersema siapa tentu saja aku yang akan menemani mu, dan untuk kapan kita pergi! mungkin aku bisa menemani mu pulang sekolah ini"

"Hmm... Jadi aku tak perlu pulang ke rumah Jungkook terlebih dulu?"

"Tentu saja tidak bodoh. Hye In pabo"

"Tapi, bagaimana dengan Jungkook dan orang tua nya. Apa aku harus memberitahu terlebih dahulu kepada mereka kalau aku pulang terlambat?"

"Kau berutahu saja mereka kalau kau tak pulang hari ini, kau bisa menginap di rumah ku atau kau pulang ke rumah eomma mu saja"

"Tap-"

"Haish... kau ini sudah terlalu banyak tapi nya eoh! Jadi kau akan ikut atau tidak!?"

"Hmm... baiklah aku ikut, aku juga merindukan eomma ku dan besok hari minggu aku akan pulang besok siang atau besok sore"

"Itu terserah mu saja kau pulang kapan"

"Ya...Ya...Ya... oh ya bagaimana aku ke Gereja dengan pakaian seragam sekolah apa boleh?"

"Apa yang tidak boleh eoh? Gereja itu terbuka untuk siapa saja"

"Baiklah aku akan menelfon eomeonim agar ia tak perlu khawatir menunggu ku nanti"

"Telfon saja jangan buat dia khawatir kepada mu"

Lalu Hye In menggeluarkan ponsel nya yang ia letekan di dalan kantong seragam sekolah nya. Setelah menemuakan ponsel nya dengan jemari jemari yang terlatih ia mencari nomor kontak Ibu Jungkook dan setelah menemukan nomor kontak nya ia mengangkat ponsel tersebut ke telinga kanan nya,
Beberapa detik kemudian.

"Yeoboseyo"

"Ahh eomeonim aku hanya ingin bilang kalau aku tak pulang hari ini"

"Eoh! Tak pulang, kau akan kemana? Apa kau akan baik baik saja? Kapan kau akan pulang?"

"Eomeonim, kau tak perlu khawatir mungkin aku akan pulang ke rumah eomma dan pulang besok sore atau besok siang"

"Ahh... seperti itu ya, baiklah jaga dirimu baik-baik ya sudah aku tutup telfon nya ne?"

"Tunggu sebentar eomeonim aku mau bertanya bagaimana dengan keadaan Jungkook? Apa panas nya sudah turun?"

"eoh Jungkook sudah mendingan sekarang dia sedang menonton TV"

"Hmm... baiklah terima kasih eomeonim"

'Tutt Tutt'

Panggilan pun terputus detik berikutnya Sora menanyakan apakah jadi dia menemani Hye In.

"Hye In- ah, bagaimana? jadi? Apakah ibu Jungkook memberi izin?"

"Hmm ne eomma nya memberi izin"

"Aaaahhh baiklah ayo masukan buku buku mu! Apa mau ku antar ke loker untuk menaruh buku nya?" Sora dengan semangat berteriak, ia terlalu histeris untuk menemani Hye In.

"Tidak usah Sora-ya aku akan membawa semua buku ini pulang untuk di baca"

"Aigoo kau rajin sekali eoh! Baiklah ayo bersiap"

"Hmm baiklah"

-o0o-

-TBC-

Seperti biasa cuma ff abal abal yang Typo nya bertebaran dimana mana makasih udah baca ff ini
Jangan lupa vote and comment ya. Untuk next part nya bakal di usahain lebih cepat tapi gak janji yah! Kalo kalian yang punya ide untuk next part nya bisa comment di bawah yah...👌✌👇

-Terima kasih-

Seguir leyendo

También te gustarán

85.9K 8.4K 78
bertahan walau sekujur tubuh penuh luka. senyum ku, selalu ku persembahkan untuknya. untuk dia yang berjuang untuk diri ku tanpa memperdulikan sebera...
672K 35.2K 37
Zelina anatasya gadis cantik, pintar, baik, sedikit barbar, periang dan berprestasi, namun keluarganya tak pernah melihat itu semua, gadis yang ada n...
336K 23.9K 19
Seorang remaja bernama Arshaka Jocasta yang menjadi pusat obsessi para sahabatnya. Arshaka mengidap penyakit langka. Sindrom Kleine-Levin. Di mana s...
91K 5K 32
☠️ PLAGIAT DILARANG KERAS☠️ FOLLOW SEBELUM BACA!!! Menceritakan tentang seorang gadis bernama Ayla Humairah Al-janah, yang dijodohkan oleh kedua oran...