S.A.S.U.N.A.R.U

Autorstwa HoneyloveBee67

86K 6.2K 183

Chapter 13: posesif Berisi cerita pendek tentang SasuNaru dan tiap chapter tidak saling berhubungan.. Selamat... Więcej

S- selingkuh
A- Always you
S. Special you
N- No.... i love him ....
A- Around you..
R- Rainbow (pelangi)
Ucapan rindu!!!
Sweet Brithday\(^o^)/
Wedding dress ????
My Boyfriend ??
searching you (Naruto Birthday)
posesif!!

U-undangan

7.1K 549 15
Autorstwa HoneyloveBee67

"Ya, Sasuke Uchiha kapan kau akan melamarku?" Tanya Naruto dengan menggebu-gebu kepada kekasihnya Uchiha Sasuke.

"Nanti saja, Aku takut setelah aku melamarmu tiba-tiba menjadi bosan padamu" Ucap Sasuke dengan nada jail.

"Apa maksudmu, hah?" Naruto mencengkeram leher baju Sasuke dengan kesal.

"Sudahlah sayang, Aku lelah bagaimana kalau kita pulang sekarang ?" Ajak Sasuke sambil melepas tangan Naruto yang masih di bajunya.

"Tapi Suke, aku iri dengan undangan pertunangan milik Shikamaru dan Kiba serta undangan pernikahan milik Neji-nii dan Gaara" Naruto mencoba merajuk dengan nada manjanya tidak lupa puppy eyes yang akan membuat siapa saja bertekuk lutut menuruti semua yang Naruto inginkan.

"Bukankah kau memiliki undanganmu sendiri Dobe" Ucap Sasuke membuat Naruto menatapnya bingung.

"Maksudmu undangan apa?"

"Undangan ulang tahunmu bulan lalu Dobe" Ucap Sasuke sambil berlari menjauh dari Naruto.

"Arghhtttt. UCHIHA TEME MENYEBALKAN!!" Teriak Naruto dengan keras seraya berlari mengejar Sasuke yang mulai menjauh.

.
..

.
.
.

"Teme menyebalkan" Naruto memandang tajam ramen dimangkuknya.

"Ada apa Naru ? tidak biasanya menatap tajam ramen yang terlihat enak itu." Tanya Kiba sahabat dekat Naruto.

"Aku kesal dengan Sasuke teme menyebalkan, tidak peka, dan pokoknya aku benci Sasuke teme Uchiha" Naruto memakan ramennya dengan cepat dengan penuh kekesalan.

"Aku juga mencintaimu sayang" ucap Sasuke sambil mencuri sebuah ciuman di bibir Naruto yang sedang cemberut.

"Apa yang kau lakukan teme" Naruto semakin cemberut saat Sasuke menciumnya tiba-tiba.

"Aku hanya mengungkapkan perasaanku padamu hari ini, sayang "

Kiba yang mendengar gombalan Sasuke ingin memuntahkan isi perutnya tapi Kiba masih sayang nyawanya dan ingin melihat matahari besok bersama Rusa kesayangannya.

"Hentikan itu teme" ucap Naruto kesal tapi wajahnya hanya menunduk tidak berani menatap Sasuke karena menutupi kedua pipinya yang memerah seperti tomat matang.

"Jangan kau sembunyikan rona merah di wajahmu karena itu akan menutupi keindahan yang harus aku lihat"

Wajah Naruto semakin merah mendengar ucapan Sasuke.

"Hentikan tingkah OOC mu Uchiha sebelum aku membungkam mulut mu yang berbisa itu dengan pasir" Ucap Gaara sambil duduk diantara Naruto dan Kiba tidak lupa menatap tajam kearah Sasuke.

"Sebelum kau melakukan itu aku akan menghubungi Hyuuga Neji Mengingat dia ingin sekali mengurungmu dikamar kalian" seringai Sasuke kini terlihat jelas oleh Gaara dan kiba.

"Dan itupun berlaku untukmu puppy. Kau tau Shika akan sangat bahagia bisa mengurungmu dan bersenang-senang di dalam kamar"

"Aku tidak ikut-ikut Sasuke dan hentikan perkataanmu yang menyebalkan"

"Jangan mengusir kedua sahabatku, Teme. Sebaiknya kau saja yang pergi dari sini" ucap Naruto setelah menenangkan hatinya yang berdegup kencang karena mendengar ucapan Sasuke yang begitu gombal.

"Kau dengar kan ucapan Naruto. Sebaiknya kau saja yang pergi" Kiba ikut mengusir Sasuke, tapi Sasuke hanya diam dan memainkan ponselnya jangan lupa seringai jahat yang melekat indah di bibir Sasuke.

"Aku tidak akan pergi dari sini, karena cintaku juga ada disini" Sasuke menggenggam tangan Naruto dengan erat.

"Ehm.. Puppy, sebaiknya kau ikut aku, bukankah kau sudah menjanjikan sesuatu hal hari ini. Walaupun ini merepotkan tapi aku sangat menantikan hari ini" Ucap Shikamaru sambil menyeret Kiba dari tempat duduknya.

"Hueeeeeee.... Naru tolong aku....." Naruto dan Gaara hanya bisa menatap nanar dan penuh penyesalan kearah Kiba yang semakin menjauh dari pandangan mereka.

"Sebaiknya kita juga pergi, Dear. Jangan membantah karena aku sangat menyukai kau bersikap baik hari ini" Ucap Hyuuga Neji yang tiba-tiba sudah berada disamping Gaara.

"Tapi...."

"Kau ingin dihukum disini, kalau ia...."

"Sebaiknya kita pergi. Naru, Aku pergi dulu. Hati-hati dengan ayam yang disamping mu" ucap Gaara sambil menggandeng tangan Neji untuk menjauh dari pasangan SasuNaru.

"Ada apa dengan mereka? Kau tau sesuatu teme?" Tanya Naruto seraya menatap kedua sahabatnya yang pergi jauh dengan penuh tanda tanya.

"Aku tidak tau apa-apa, lagi pula itu bukan urusanku"

"Kau selalu saja seperti itu"

"Malam ini ikut aku ke suatu tempat dan aku tidak ingin mendengar sebuah penolakan"

"Terserah padamu" Ucap Naruto sambil melahap ramen yang masih tersisa di mangkuknya.

.
.
;
;
;

;.
.
.
.

###At Night #####

Sasuke dan Naruto kini berada di sebuah Restoran mewah yang terletak di tengah pusat kota Konoha. Restoran dengan desain modern yang akan membuat siapa saja datang kesana sangat terkesan dan terkagum-kagum, tidak hanya dekorasinya yang mengagumkan tapi makanannya juga sangat enak, tidak heran restoran ini selalu penuh dengan pengunjung setiap harinya.

Naruto memakan steak pesanannya dengan lahap sedangkan Sasuke tersenyum melihat Naruto yang begitu semangat makan.

"Kenapa tidak dimakan teme?" Tanya Naruto saat melihat Sasuke hanya diam saja belum menyentuh makanannya.

"Melihatku makan dengan baik saja aku sudah senang"

"Apa maksudmu 'makan dengan baik' teme?" Tanya Naruto kesal.

"Bukan apa-apa, kau saja yang terlalu sensitif"

Naruto memandang Sasuke tajam.

"Lalu apa maksudmu memintaku datang kesini, kau tau aku sedang sibuk menyelesaikan tugas dari Oro-sensei"

"Aku ingin melamarmu, Dobe"

"Oh.. Kenapa tidak bilang dari tadi kau ingin mela.....APA????"

Loading....

10%

20%

30%

.

90%

100%

Download complete

"Dobe"

"Hueeeeeee.... Kenapa kau tidak bisa romantis sedikit saja Teme. Kau melamarku tapi wajahmu begitu datar"

"Wajah ku memang seperti ini"

"Bohong. Wajahmu lebih berekspresi waktu kita bercin...."

"Dobe, bicaramu harus dijaga" ucap Sasuke sambil membekap mulut Naruto. Naruto melepaskan tangan Sasuke dengan kasar.

"Kenapa kau membekap mulut ku theme, kau ingin aku mati kehabisan nafas hah? Katanya kau melamarnya tapi sudah berani berbuat kasar padaku, kau itu manusia bukan ? Kau selalu saja melakukan BDSM padaku, kau mencintai aku atau tubuhku? Jawab teme jawab" ucap Naruto dengan nada yang begitu dramatis .

"Hentikan opera sabun hari ini dobe. Aku melakukan Bdsm kan kau sendiri juga menikmatinya bahkan kau ketagihan. Jangan salahkan aku tapi salahkan tubuhmu yang begitu menggoda. Apa lagi saat kau menari deng...."

"Bisakah kalian hentikan pembicaraan kalian yang begitu privasi ini. Banyak yang memperhatikan kalian" ucap salah satu pelayan yang sudAh tidak sanggup mendengar pembicaraan SasuNaru yang begitu menjurus bahkan banyak diantaranya para fujoshi yang terselubung sudah mimisan.

"Hn. Sebaiknya kau pergi" Sasuke mengusir pelayan itu dengan sinis karena telah menganggu percakapan yang begitu penting.

"Nah, Naru. Maukah kau menikah denganku ?" Tanya Sasuke sambil memasangkan sebuah cincin di jari manis Naruto.

"Aku memang bukan orang romantis dan sampai kapanpun aku tidak dapat seperti itu. Tapi aku akan selalu memastikan bahwa cintaku dan tubuhku ini sepenuhnya milikmu begitupun sebaliknya. Aku akan memberikan kebahagiaan untukmu. So, will you merry me, Naru?"

Naruto menggenggam tangan Sasuke dengan erat.

"Aku mau menikah denganmu Suke walaupun kau tidak romantis dan menyebalkan" perkataan sekaligus jawaban dari Naruto membuat Sasuke bahagia.

Sasuke merogoh kantung jas miliknya dan menyerahkan selembar undangan yang begitu indah itu kepada Naruto.

"Apa ini, Suke?" Tanya Naruto sambil membuka bungkus undangan itu.

"Baca saja. Dan ku harap kau juga setuju"

"Ini undangan pernikahan kita ?" Ucap Naruto dengan nada yang tidak percaya.

"Yap. Itu undangan pernikahan kita, bukankah kau merengek terus tentang undangan jadi aku buatkan dan semuanya sudah aku sebar kesemua teman bahkan relasi kedua orang tua kita. Tinggal kau saja yang harus mempersiapkan diri menjadi Nyonya Uchiha"

Naruto memandang tajam Sasuke setelah membaca isi undangannya.

"Isinya tidak salah Suke?" Tanya Naruto mencoba memastikan sesuatu.

"Tidak,, semuanya benar termasuk tanggal, nama, tempat. Memangnya kenapa ? Kau tidak suka? " Sasuke memandang Naruto heran, kenapa masih menanyakan sesuatu yang semuanya benar di undangan itu.

"LALU KENAPA PERNIKAHAN KITA ITU BESOK TEME???!!!!"

Akhirnya restoran tempat SasuNaru dinner harus ditutup lebih awal karena teriakan Naruto.

.
.
.
.
.
.
.

The end####

Akhirnya setelah kena WB saya kembali menulis. Semoga suka ya..

Ditunggu next 'N' for S.A.S.U.N.A.R.U..

BYE.BYE.

Czytaj Dalej

To Też Polubisz

58.3K 3.5K 7
Fanfic multi-chap. Bagi yang homophobic silahkan keluar dari lapak saya, karena saya orang yang cinta damai.
82K 7.5K 8
Summary : Uchiha Sasuke adalah seorang anak haram raja, di tengah perang yang berkecamuk ia di asingkan ke sebuah rumah tua di pinggir kerajaan. Di s...
41.2K 4.7K 21
Pair : Naruto x Sasuke ✓ Ini cerita ku yang ke-empat, semoga suka :) Naruto seorang anak dari keluarga terpandang. Apapun yang dimintanya akan terpen...
9.8K 865 8
Saat Naruto masih hidup, Sasuke bahkan tidak bisa menjaganya dari kejahatan orangtuanya. Dia sangat mencintai sang terkasih, bahkan sampai tanah mera...