Confidence : Married With You...

By Jellydia14

193K 16K 1.5K

Pernah masuk #5 dalam Fanfiction Umur Haneul sudah tergolong cukup untuk menikah. Namun, ia tak pernah membaw... More

Prolog
Sound Track on MWY
Ep.01
Ep. 02
Ep. 03 (1/2) : I Will Forgetting You
Ep. 03 (2/2)
Ep. 04
Ep. 05
Epi 06
Ep. 07
Ep. 08
Ep. 09
Ep. 10 (1/2)
Ep. 10 (2/2)
Ep. 11
Ep. 12
Ep. 13
[SEQUEL]

Ep. 14 [END]

11.2K 954 191
By Jellydia14

Last Chapter
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

"Apa yang anda dengar, tak sesuai dengan kenyataannya. Walaupun kami bersatu tanpa dasar cinta, tapi kami tau suatu saat cinta kami tidak dapat dipisahkan oleh apapun. Aku setia padanya, karena aku menyayanginya dan aku yakin dia menyayangiku juga,"

Ayahnya tercengang mendengar perkataan putrinya yang membela suaminya daripada ayahnya.

Haneul pun menarik tangan Wonwoo dan pergi bersamanya.

Blam

"Aihhh! Darimana dia belajar menentangku seperti itu. Aigoo! Yak! Kang Haneul!"

ㅡㅡㅡㅡㅡ

"Wow wow! Pelan-pelan!"

Haneul bergegas menarik Wonwoo dan Min Gyu keluar dari rumahnya.

"Ayo cepat! Kita harus pergi! Cepat masuk!"

Haneul membawa Min Gyu masuk kedalam mobil yang dikendarai Min Gyu dan Wonwoo saat datang kerumah ibu dan ayahnya.

"HANEUL!"

Ibunya meneriaki namanya. Haneul membuka jendela mobil.

"Ibu, aku harus segera pergi. Aku akan kembali nanti. Annyeong," ujarnya dari dalam mobil sebelum mobil yang dibawa Min Gyu pergi.

"Yak! Haneul, awas kau."

Ayahnya baru saja keluar rumahnya.

"Kemana dia?"

ㅡㅡㅡㅡㅡ

Selama perjalanan tak ada yang membuka suara. Mingyu pun hanya asal mengikuti jalan tanpa tujuan. Haneul yang berada juga hanya diam memandang keluar jendela.

Raut wajahnya berbeda dengan raut wajah yang ia tunjukkan pada ibunya. Ia tersenyum pada ibunya saat berpamitan pergi, tapi sekarang keadaan berubah 180 derajat.

Wonwoo juga berubah menjadi sangat dingin. Dia bahkan tak menengok istrinya dibelakang sedikitpun. Kedua orang ini membuat Min Gyu tak tau harus berbuat apa.

"Turunkan aku disini saja."

"Oh! Geurom."

Min Gyu langsung memberhentikan mobil tersebut. Dan Haneul segera turun dari mobil.

Min Gyu menurunkan kaca mobilnya.

"Min Gyu-ya, gomabta. Ucapkan salamku pada Seulra,"

"Kau serius diturunkan disini?"

Haneul pun menengok pria yang duduk disamping Min Gyu. Pria itu bahkan tidak mengubah arah tatapannya. Ia hanya terpaku pada jalanan yang cukup sepi dimalam hari.

"Ya, kurasa,"

"Tidak baik seorang gadis sendirian ditempat sesepi ini. Aku akan mengantarmu pulang bersama Wonwoo,"

"Ah! Tidak perlu. Sepertinya aku akan membebani kalian lagi. Aku bisa menelpon taksi dari sini. Aku pergi dulu,"

Haneul mulai berjalan melewati mobil Min Gyu yang terparkir diseberang jalan.

(YANG PUNYA LAGU LEE HI - MY LOVE / Suzy - I Still Love You, PUTAR! ATAU PUTAR VIDEO DIATAS 👆)

"Haneul!"

Suara itu. Suara orang yang selama ini ia rindukan. Suara orang yang ingin ia dengar saat menyebutkan namanya. Suara orang yang mulai ia benci saat ini namun tak bisa.

Grep

Orang itu memeluknya dari belakang.

"Jamshimanyo (tunggu sebentar),"

Pelukan tersebut kembali membuatnya teringat kejadian saat ia dipeluk juga oleh pria yang sama.

"I pabo gateunde (gadis bodoh ini),"

"Naebeoryeodwo (tinggalkan aku)," mata Haneul mulai memanas. Air matanya serasa ingin menetes karena tak bisa membedakan cinta dan benci saat ini.

"Biarkan aku pergi,"

"Jika aku membiarkanmu pergi, aku takut kau takkan kembali lagi padaku,"

Tak sadar, air matanya mulai menetes. Haneul melepaskan pelukan Wonwoo dan berdiri menghadapnya.

"Kau menghancurkan hatiku, kau senang sekarang? Kenapa kau membuatku mencintaimu jika kau akan menghilang?"

"Berhentilah berbicara seperti itu padaku. Aku hanya mengkhawatirkanmu,"

"Aku tau, aku telah menyakiti hatimu. Tapi itu lebih baik daripada kau terus-menerusan berharap lebih padaku. Berharap bahwa aku akan membuka hatimu padaku. Iddeogedeun, nal ijeo beoryeo haesseo (Aku mencoba sebisaku untuk melupakanmu) Kenapa kau tak pergi dari hidupku. Aku sudah melepaskanmu baik-baik. Aku tak ingin melihatmu! Pergilah!"

"Geotjimal! Semua yang katakan itu bohong!" Pekik Wonwoo.

Haneul tercengang karena Wonwoo membentaknya dan membuatnya sedikit takut pada Wonwoo.

"Kau benar, aku memang bodoh. Dan hanya orang yang bodoh sepertiku yang tetap mencoba untuk selalu percaya dan mencintaimu dalam waktu yang lama!" bentaknya.

"Walau aku bodoh, aku tidak menyerah untuk mencintai seseorang. Aku lebih memilih membencimu karena aku tidak punya keikhlaskan untuk melepaskan kepergianmu secara baik-baik."

Haneul tak mampu menatap mata amarah Wonwoo. Wonwoo menghembuskan nafasnya.


"Saat aku yang selalu ada disampingmu, tapi kau tak pernah tau bahwa betapa besar aku mencintaimu. Itulah jarak yang paling jauh aku rasakan. Kenyataan bahwa kau tidak menyukaiku, aku bisa menerimanya. Tapi melihatmu berdekatan dengan orang lain, sangat sulit bagiku tuk menerimanya. Aku tidak memaksamu buat terus ada didekatku tapi setidaknya jangan ada didekat orang lain. Cintamu memang penting, tapi cinta yang lain juga sama pentingnya."

Wonwoo melihat luka yang berada didahi Haneul. Ia merasa bersalah karena membentak Haneul. Tangannya mulai terangkat dan mengelus rambut Haneul. Haneul mulai terisak. Dengan lembut, Wonwoo menariknya kedalam pelukannya dan membiarkan Haneul menangis dipelukannya.

"Aku sangat membencimu namun mengapa hatiku sakit saat melihatmu terluka. Mencintai seseorang bukan berarti tak membencinya. Hanya saja tidak bisa. Apa kau akan memberiku kesempatan? Kau hanya melihat dia, tapi kau masih ingin aku bersamamu. Jika dirimu tak memilihku jangan memberi harapan. Itu menyiksa. Aku mencintaimu dan ini membunuhku,"

"Kenapa kau pergi disaat aku membutuhkanmu!" ujar Haneul sambil terisak.

"Setidaknya bukan aku yang mengucap janji lalu mengingkarinya,"

"Dan bukan aku yang mengatakan takkan kemana-mana lalu hilang entah kemana," sambung Haneul.

Wonwoo tersenyum mendengar ucapan Haneul. Tangan Haneul mulai terangkat dan membalas pelukan Wonwoo dengan erat.

"Aku sangat merindukanmu. Satu hal yang perlu kau tau, mendapatkan cintamu adalah anugerah terbesar dalam hidupku. Aku tidak memintamu lebih. Hanya satu yang ku minta. Jangan pergi tanpa alasan disaat aku benar benar menyayangimu," pinta Haneul.

"Aku tidak akan meninggalkanmu lagi. Aku mencintaimu,"

~The End~

Yey!!!😙😙😘😘 udah end. Aduh ini Endingnya kurang greget.

About... Sequel? Ntr dipikirin lagi 😂😂

VOTE AND COMMENT JUSEYO!!!

UNTUK EPISODE TERAKHIR INI, AKU BERHARAP BANGET KALIAN PADA NINGGALIN JEJAK. BIAR COMMENT LU PADA NEGATIVE, GW TERIMA... ASAL JANGAN JADI SIDERS (SILENT READERS)

NTR GW PRIVATE, BARU TAU RASA /EMAK MULAI MARAH MARAH/
/KOK GW JADI MARAH MARAH?/

OKE? SEKIAN! TERIMAKASIH MAU BACA FF GW YANG ABAL INI. NANTIKAN FF GW YANG SELANJUTNYA...

KISS AND HUG FROM:
AUTHOR, JELLY 😚

*P.S : KALAU BOLEH, FOLLOW GW /HAHAHHA/
Kalau suka ff gw, masukin ke READING LIST

Happy hampir 100k readers👏👏🙌 😂😂

Continue Reading

You'll Also Like

5.4M 242K 48
Mau baca cerita yang bikin kalian baper terus nangis, nah cocok banget nih. Yuk langsung aja baca cerita ini. Mungkin semua perempuan bahagia bi...
1.3M 148K 37
"kak, gue hamil" "siapa...siapa yang ngehamilin lo?" "kak mingyu" "MINGYU BANGSATT!! ABIS LO SAMA GUE ABIS INI BAJINGANN!!" ✔️ meanie rasa lokal ✔️ b...
741K 63.1K 34
Tentang wonwoo yang berjuang sendiri demi buah hati yang tengah ia kandung.