The Time I Loved You;一MinYoon

Da yoonrei9

228K 22.4K 871

「COMPLETED」 ⚠Warning⚠ Yaoi. Drama. Romance. Yoongi!bottom BTS MinYoon Fanfiction ©2016 by yoonrei9™ Altro

☀The Time I Loved You☀
☀MIN YOONGI☀
☀PARK JIMIN☀
☀MIN YOONGI☀
☀PARK JIMIN☀
☀MIN YOONGI☀
☀PARK JIMIN☀
☀MIN YOONGI☀
☀MIN YOONGI☀
☀PARK JIMIN☀
☀MIN YOONGI☀
☀PARK JIMIN☀
☀MIN YOONGI☀
☀MIN YOONGI☀
☀PARK JIMIN☀
☀MIN YOONGI☀
☀PARK JIMIN☀
☀PARK JIMIN☀
☀MIN YOONGI☀

☀PARK JIMIN☀

9.1K 1K 40
Da yoonrei9

Tuk..
Tuk..

Sebuah suara yang ku hasilkan dari acara memainkan bolpoint ditangan dengan mengetuk ketukkan asal pada meja dihadapan ku

Aku memandang sekitar dengan malas menatap dengan teliti bagaimana raut wajah orang orang penting yang duduk nyaman ditempatnya dengan sangat antusias mendengarkan seseorang yang kini tengah berpersentasi dihadapan kami

Kim seokjin sesorang yang tengah berbicara dihadapan kami itu terlihat begitu terampil dalam berkomunikasi dengan begitu percaya diri ia menjelaskan detail presentasinya memikat seluruh kolega yang mengikuti rapat hari ini

Dengan malas aku membuang napas pelan lalu menopang dagu dengan tangan kiriku entah hari ini aku sangat tidak bersemangat aku tidak bisa fokus dengan pekerjaanku beruntung ada seokjin hyung yang kini menggantikan aku memimpin rapat

Sejenak aku menutup mata mengabaikan suasana rapat yang sedikit ribut karena seorang kolega mengajukan ketidak setujuannya dengan proyek yang kini sedang perusahaanku bangun suara lain nampak menimpali pernyataan tersebut

Ah mereka benar benar sangat ribet apa yang ada didalam otak udang orang tua itu?! Tinggal setuju saja tidak perlu repot repot berkomentar ria maka aku akan membuat saldo rangkening kalian berlipat!

"Merepotkan"rutukku pelan

Aku memilih tak peduli dengan keadaan sekarang perlahan aku menyandarkan pungguku dikursi mata ku masih setia terpejam

Detik berikutnya duniaku seakan teralih pikiranku melayang jauh menerawang sosok yang begitu membuatku terjerat dalam pesonanya akhir akhir ini -Min Yoongi- sosok itu yang mampu membuat dunia ku serasa berbeda

Pemuda bersurai mint yang sangat lembut itu bagaikan keajaiban bagaimana tidak hanya dengan pertemuan singkat dia bisa membuat jantungku berdentum hebat

Sihir apa yang ia gunakan? Dia membuat ku gila dengan perasaan yang sangat sulit aku ungkapkan

Desiran hangat menyapa bagian hati ku dalam begitu menggelikan namun aku menyukai sensasi itu sangat karena rasanya sangat membahagiakan

Sangat membahagiakan sampaiku tersenyum samar mengingat saat dimana aku mencium bibir manisnya itu aku tidakan melupakan bagian dimana aku menciumnya untuk pertama kali setelah pertemuan singkat tanpa status jelas

Orang asing? Ya mungkin bagi yoongi aku orang asing tidak waras yang mengusik masuk dalam dunianya

Tapi bagiku yoongi seperti sebuah takdir yang tidak bisa aku hindari

Dia terlalu sempurna untuk ku hindari mata kecilnya yang sangat indah kulitnya yang putih lembut dan bibir mungilnya yang begitu manis dia seperti marshmallow

Oh man! Rasanya Aku sangat ingin melahapnya sekarang juga ><

"Ekhm" sebuah suara deheman cukup keras membuyarkan fantasiku tentang calon premaisuriku -ah maksudku Yoongi-

Aku dengan malas membuka mataku dan mendapatkan seluruh pasang mata kini menatap ku dengan heran alis dan kening mereka yang mengerut menandakan mereka tengah bingung sekarang

Hei! Harusnya aku yang bingung disituasi ini
Kenapa mereka menatapku begitu?

Dengan menaikan sebelah alis ku memberanikan diri membuka suara ditengah keheningan yang mencengkam ruang rapat ini

"Wae?" Tanya ku dingin

"Anda sedari tadi bergumam marshmallow Direktur Park" balas seorang pria tua yang kuketahui nama nya Mr. Lee

"Marshmallow?"tanyaku lagi mencoba memastikan kebenaran aku mendapat anggukan dari seluruh peserta rapat yang kini hadir sembari menatapku penasaran

"Oh- itu aku sangat ingin makan marshmallow sekarang bagaimana jika kita lanjutkan rapatnya besok lusa" jawab ku asal mencoba menetralisir rasa malu yang menderaku

Seluruhnya semakin mengerutkan keningnya tak terkecuali Seokjin Hyung yang masih berdiri didepan sama ia melempariku tatapan -Yang benar saja-

"Baiklah samapai jumpa" ucapan terakhir ku sebelum benar benar angkat kaki dari ruangan terkutuk yang selalu membuatku bosan

Aku melangkah santai menuju lift sesekali karyawan membungkuk hormat saat melihatku dan beberapa karyawan wanita yang terang terangan menatap kagum

Tanganku memekan tombol lantai atas gedung kantor ini yang merupakan ruangan pribadiku dalam lift aku hanya seorang diri karena memang lift ini diperuntukan bagi para petinggi perusahan jadi karyawan biasa tak memakai lift yang sama

"Min yoongi kau mengalihkan pikiranku"desis ku pelan

Aku sedikit memijit pelipis keningku sampai kegiatan itu terganggu oleh bunyi ponsel yang berasal dari saku celana dengan malas aku merogohnya

Sebuah panggilan masuk dengan nama sipemanggil yang sangat tak asing bagiku membuatku semakin malas mengangkatnya

Aku masih menatap layar ponsel yang terus menerus berdering nyaring itu tanpa berniat menjawabnya namun pada akhirnya aku menyerah dan memilih mengankatnya kesal

"WAE?!" bentak ku kesal

"Yak! Kau membentakku?! Keparat" suara berat seseorang diseberang sana terdengar

"Oke Sorry Mr. Kim Taehyung yang terhormat Aku sangat sibuk sekarang katakan saja intinya" ujarku malas dan bisa aku dengar suara tawa disana

Namun setelah tawa Taehyung seseorang yang menelponku itu berhenti aku dengar dengan sangat jelas suara ibu ku disana

"Apa Ibu ku ada disana?" Tanyaku penasaran

"Ne.. yang harus kau tahu adalah ibumu sangat menyeramkan sekarang cepatlah datang Jiminiee! Aku takut tekan darahnya naik lagi" suara Taehyung terdengar seperti berbisik

Pintu lift terbuka dengan cepat aku berjalan keluar menuju ruanganku

"Jangan biarkan siapapun masuk dalam ruanganku sekarang" perintahku pada seorang wanita yang merupakan sekertarisku

Dia mengangguk mengerti kini aku kembali pada sambungan telpon
Tanganku melonggarkan sedikit dasi yang lilit kerah kemeja ku membuka kancing jas dan menanggalkannya aku menggantung jas biru gelap itu dengan rapi di gantungan baju yang berada disudut ruang kerja ku ini

Kemudian mendudukan diri pada singgah sanaku

"Ya! Park jimin kau masih mendengarkanku?!" Suara taehyung kembali memenuhi pendengaranku

"Hmm.. apa yang sedang terjadi disana?"tanyaku lagi

"Jika kau datang kesini kau akan tahu sendiri" ujar Taehyung detik berikutnya aku mendengar suara  sambungan telpon yang terputus

Aku meletakan ponselku diatas meja menghela napas kasar

Apa aku harus kesana? Ah wanita tua itu selalu membuat aku tidak tenang

Segara aku menyambar kunci mobil ku yang tergeletak diatas meja kerja merapikan sedikit pakaian ku

Berjalan menuju basement dengan cepat

"Jimin-ah" panggil seorang dari arah belakangku membuat aku menghentikan langkah panjangku
Setelah aku membalikan tubuh aku menemukan seokjin hyung yang berdiri ditempatnya

"Kau mau kemana?" Tanya nya

"Ah aku ada urusan mendadak hyung aku pergi dulu bye!"

...

Dengan kecepatan stabil aku mengemudikan mobil kesayanganku ini dijalanan beraspal mulus

Keadaan jalan yang tidak padat membuat perjalananku terasa sangat nyaman aku menginjak gas mobil guna sedikit menambah kecepatan

Daerah myeongdong sangat ramai terlihat banyak pusat perbelanjaan bermerk berjajar di pinggir jalan tak hanya itu disini juga terdapat beberapa kios kosmetik merk lokal ternama korea dan beberapa jenis restoran

Aku memutar stir mobil guna menepikannya saat beberapa meter dari tempatku terlihat sebuah bakery yang merupakan milik Ibu ku terbangun disana tokonya memang tak mewah terkesan sederhana dengan gaya eropa membuat bakery itu nampak menarik

Kaki ku menginjak rem dengan perlahan niat awalku untuk segera turun dari mobil terhenti saat tak jauh dari sana kulihat ibu yang keluar dari bakery dengan kedua bodyguard berbadan besar nya itu berdiri setia disamping ibuku

Mata ku menemukan sesuatu yang sangat membuat ku dilanda rasa penasaran pandangan ku menangkap sosok marshmallow ah bukan maksudku si Pemalas

"Apa yang sedang dia lakukan disana?" Tanyaku dalam hati

Dalam mobil aku masih terdiam mengamatinya dari jauh aku bahkan bisa melihat dengan jelas raut wajahnya yang sangat tegang bercampur frustasi dia menghadang jalan ibu ku dan mengatakan sesuatu tapi ibu sama sekali tak berniat meresponnya kali ini dia memasang wajah memelas seperti seekor anak kucing yang sangat imut

Astaga! menggemaskan sekali ><

Tanpa sadar aku menelan saliva ku sendiri melihatnya

"Sial!"Umpatku pelan

OMG! Rasanya aku sangat ingin mengurungnya dalam kamar bersamaku sekarang juga ><

"enyahkan pikiran kotormu itu Park Jimin"runtuk ku sendiri

Aku kembali fokus menonton drama dadakan disana Yoongi yang pantang menyerah masih memcoba merayu ibuku

"Asal kau tahu dia itu wanita tua yang keras kepala yoongiee" ujarku

Aku mengenal ibu ku sangat baik dan aku tidak bohong tentang sifat buruk ibuku itu lihat sekarang ibu memberi gestur perintah pada dua bodyguardnya untuk menyingkirkan orang dihadapannya itu

Bukan yoongi kalau dia tidak meledakan amarah yang memuncak diujung kepala cantiknya itu dia mengoceh kasar pada bodyguard yang hendak menyeretnya

Beberapa menit berlalu Taehyung datang dari dalam bakery menghampiri ibu ku dengan seorang gadis yang mengenakan pakaian koki dia membungkuk sopan pada ibuku lalu mencoba melerai yoongi yang masih melawan bodyguard disana gadis itu merangkul erat tangan yoongi kemudian membawanya masuk kedalam bakery

Aku sedikit tidak suka dengan apa yang dilakukan gadis tadi

Dia menyentuh milikku!

Kini tinggal Taehyung yang berdiri dihadapan ibu ia membungkuk badan meminta maaf ibu berkaca pinggang lalu melayangan sebuah pukulan pada kepala Taehyung aku menahan tawa melihatnya yang stay cool menahan sakit dikepala otak udangnya itu

Setelah puas mengomeli Taehyung ibuku memasuki sedan hitam mewahnya sebelum akhirnya sedan itu melaju meninggalkan tempat

Dan kini aku sendiri masih terpaku didalam mobil otak cerdas ku mulai berpikir menyimpulkan kejadian yang barusan aku lihat dengan mata kepala ku sepertinya Yoongi berkerja di bakery ibu ku

"Aku bahkan baru mengetahuinya"gumamku

Dering ponsel mengejutkanku setelah mengumpat aku mengangkatnya

"Bisa kau segera kembali jimin-ah kau sudah janji meeting dengan kolega dari jepang" jelas seokjin hyung yang menelponku ini

"Aku-" suara ku tersendat ditenggorokan saat tak sengaja aku melihat Yoongi pemuda manis itu berjalan dengan murung tangan kurusnya membawa sebuah kotak ukuran sedang

Langkah kecilnya semakin mendekat kearah mobilku yang terparkir dipinggir jalan bibir mungilnya tak henti menggumamkan sesuatu

"Batalkan saja pertemuannya aku sibuk sekarang" balasku pada seokjin hyung lalu segera memutuskan sambungan telepon sebelum aku mendengar protes dari seokjin hyung

Yoongi berlalu melewati mobilku begitu saja mungkin dia tidak sadar jika ada aku disana

Aku menyalakan mesin mobil lalu memutar stir mengemudikan pelan dipinggir jalan membunyikan klakson mobilku saat tepat disamping tempat yoongi berjalan

Yoongi terperanjat kaget menemukan mobil mewahku kini berhenti sempurna dihadapannya aku yakin dia mengenali siapa pemiliknya

Aku membuka kaca pintu mobilku

"Annyeong Chagiya~ butuh tumpangan?" Tanyaku manis dengan memasang senyum menawan

Manik kecil milik Yoongi mengerjap lucu menatapku tak percaya dengan bibirnya yang terbuka

Oh ghost! Kau sedang menguji ku ya?! Berhenti memasang ekspersi itu atau aku akan benar benar mengurungmu Yoongiee ><

-TBC-

Continua a leggere

Ti piacerà anche

17.9K 2.4K 42
[ S L O W U P D A T E ] Seokjin sudah terlalu lelah untuk terus bertahan hidup, ia hanya ingin semuanya berakhir dengan cepat. Satu langkah lagi, ke...
249K 36.9K 68
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
277K 19K 31
"Jadilah milikku." Kata Jungkook dengan nafas beratnya di leher Taehyung. Dia begitu menyukai aroma tubuh sekretaris nya yang membuatnya gila. "T-tid...
68.5K 4.9K 59
Tidak ada kelembutan dalam tutur bahasa di dalam cerita ini Jadi pastikan jika kalian yang membaca adalah kookv handstand dan pecinta cerita ganda pu...