☀PARK JIMIN☀

9.6K 1.2K 89
                                    

Apa ini hanya kebetulan? Atau takdir? Perbedaan Takdir dan kebetulan itu sangat tipis bukan?

Aku melihatnya tengah membuat keributan kecil didalam sebuah toko kakiku secara otomatis menghampirinya

Si pemalas bodoh itu marah marah tidak jelas seperti awal pertemuan kami Ah aku rasa itu hobi nya

"Yak! Berhenti mengikutiku!!"

Setelah dengan kejamnya menginjak kaki ku dia pergi begitu saja! Tentu aku tidak terima

Aku melepas kacamataku melihat dengan jelas wajah kesalnya dia mengayuh sepeda secepat mungkin untuk menghidariku

Sangat lucu! Aku mengemudikan mobil mewahku pelan disamping jalan yang tak jauh dari jalur sepeda yang dia gunakan

"Hati-hatilah sayang~ kau bisa terjatuh" ucapku asal mencoba menggoda nya

Aksi ku itu membuat kami jadi pusat perhatian para pejalan kaki yang tak sengaja melihat kami

Apa kami seperti sepasang kekasih yang sedang bertengkar?

"Sialan! Perhatikan saja jalanmu!!" balasnya dengan wajah yang memerah menahan amarah

Oh ghost! Menurutku itu sangat menggemaskan

Setelah melewati beberapa halte bus dan tikungan dia menghentikan sepedanya didepan sebuah gedung kurasa itu apartemen

Apa dia tinggal disini?
Segera ku pakirkan mobil ku lalu keluar dari dalam mobil, ku lihat pemalas itu melangkah tergesa gesa saat mata indahnya melihat keberadaanku

Bibirku mengembang membentuk senyuman saat melihat tingkah konyolnya

"Apa aku nampak seperti hantu?" Gumamku menggeleng kepala kemudian mengayunkan langkah membuntutinya

Aku rasa aku tahu alamat ini ah aku ingat bukankah ini alamat seokjin hyung

Aku lupa mereka itukan kakak adik tentu saja mereka tinggal bersama

Kalo begitu aku akan sering main keapartemen seokjin hyung haha!

"Kenapa kau masih mengikutiku?!" Ujar namja manis dihadapanku ia berusaha mendelikan mata sayunya

Kini kami berada didepan sebuah pintu apartemen yang bisa dibilang sederhana

Dia sibuk membuka kunci pintu dan saat pintu berhasil terbuka aku segera mendorongnya masuk

"Yak! Siapa yang mengijinkanmu masuk apartemenku?!"

"Ehm.. tidak ada" balas ku santai dan mendudukan bokong ku disofa yang terletak diruang utama

Aku menatap sekeliling ruangan kesan minimalis tapi modern bersih dan rapi sudah aku rasakan saat pertama kali aku masuk apartemennya

Membuat aku betah dan ingin berlama lama disini

"Benar benar tidak sopan aku tidak mempersilahkanmu duduk!" Geramnya imut

"Karena aku tahu kau tidak bisa menjamu tamu mu ini dengan baik" balasku sedikit menyindir

"Kau bukan tamuku! Jadi keluar sekarang"

"Lihatlah siapa yang tidak sopan disini setelah aku menolongmu dua kali begini cara mu berterima kasih?"

Dia berdecak lidah kesal namun tidak mengatakan apapun untuk membalas ucapanku tadi dia masih berdiri tak jauh dihadapanku

"Ehmm.. ngomong ngomong kau tidak menyuguhkan minum pada tamu terhormatmu ini?" Tanyaku

jujur saja tenggorokanku sangat kering gara-gara sepanjang jalan tadi aku terus menggoda namja manis dihadapanku ini

Dia memutar bola mata nya malas kemudian berlalu meninggalkanku sendirian diruang tamu

The Time I Loved You;一MinYoonWhere stories live. Discover now